NovelToon NovelToon
Desain Cinta CEO Dingin

Desain Cinta CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / CEO / Mengubah Takdir
Popularitas:866.2k
Nilai: 4.6
Nama Author: pink.py

Lyn selalu menjadi bahan ejekan di mana pun ia berada. ia selalu menutupi wajah sebelah kiri nya dengan rambut panjangnya. Nasib buruk nya di mulai dari wajahnya yang rusak sebelah.
Karena bantuan tidak di sengaja dari Lyn, Edgar Mellon Gretchen CEO perusahaan mode ternama di Asia mencoba merangkulnya untuk bekerja sama secara pribadi. Lyn yang mendapat tawaran emas benar-benar memanfaatkan kesempatan untuk mengubah takdir nya saat mengetahui bahwa Shakila kakaknyalah dalang atas wajah rusaknya.

Dengan bantuan dari Edgar, Lyn sangat siap untuk membalas dendam atas penderitaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pink.py, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

operasi plastik?

Bab 24

Waktu berjalan seiring dengan berjalannya acara Paris Fashion yang menggelora akan pesonanya. Pertandingan dari tiap perusahaan mode terbesar dari beberapa negara maju begitu menyilaukan dengan pancaran keindahan dari masing-masing karya. 

Tim Edgar sudah pulang setelah acara selesai. Lyn yang pulang satu mobil dengan Edgar dan Milo, mencoba berbicara untuk memohon agar diberi kesempatan berlibur di Paris. Itu adalah ide dari Lily. 

Sebagai wanita muda, Lyn tentu saja tergiur jika mendengar kata liburan, apalagi di tempat indah nan romantis seperti Paris.

"Kakak Ed, berapa lama kita di Paris?" Tanya Lyn dengan hati-hati.

"Sekitar 3 hari. Ada apa, kamu ingin liburan dulu disini?"

Lyn menggigit bibir bawahnya sambil bergumam dalam hati. ' bagaimana dia bisa tahu kalo aku ingin meminta liburan di sini?'

"Bolehkah?" Tanya Lyn dengan harapan manjanya.

Edgar melihat nya sangat gemas. Sepertinya mata Edgar sudah terkontaminasi oleh wajah Lyn, semua ekspresi Lyn membuat penglihatannya merubahnya terlihat gemas.

"Nanti ku pikirkan lebih dulu." Ucap Edgar.

 

Lyn tersenyum kecut. Sejenak, Lyn baru menyadari kenyataan bahwa dirinya adalah gadis biasa yang terlalu mengharapkan liburan gratis dari seorang CEO.

Edgar mengerti apa yang ada dipikiran Lyn. Entah karena apa Edgar selalu mengerti apa yang Lyn inginkan dan butuhkan hanya dengan melihat wajahnya walau tak berekspresi.

Edgar melihat jam tangan mewah nya. "Ini belum terlalu malam. Ayo kita menghirup udara segar dulu sekarang. Apa ada tempat yang ingin kamu kunjungi?"

Lyn berpikir sejenak mengingat tempat yang sangat ia ingin datangi.

"Aku ingin ke Place du Trocadero. Di malam hari, disana pasti sangat indah."

"Baiklah, ayo kita ke sana." Kemudian Edgar melirik ke arah kemudi. "Milo.."

Milo yang disebut namanya pun mengerti, dan langsung melajukan mobilnya ke tempat yang di tuju.

Place du Trocadero adalah sebuah area di Paris sebrang sungai Seine dari menara Eiffel. Terdapat taman dengan air mancur menyanyi dan menari di depan istana Trocadero yang megah. Taman taman ini berjajar sempurna dengan menara Eiffel.

Lyn dan Edgar menikmati suasana malam dengan memandang ke arah menara Eiffel. Sedangkan Milo agak menjauh dari mereka namun masih bisa menjangkau posisi mereka agar mudah bagi Milo untuk mengawasi di sekitar nya.

"Apa yang kamu inginkan selain balas dendam kepada Shakila?" Tanya Edgar tiba-tiba.

Lyn menoleh melihat wajah Edgar yang seperti kutub Utara namun sangat tampan menusuk hati.

Lyn berkedip beberapa kali tersadar dari hipnotis pesona Edgar. Edgar menangkap hal kecil ini tersenyum tipis, hatinya menjadi berbunga.

"Aku ingin menjadi desainer profesional ternama yang mempunyai brand sendiri." Ucap Lyn.

"Apa kamu bisa mendesain perhiasan?"

Lyn menggeleng pelan. "Memang, akhir-akhir ini aku sedang tertarik dengan perhiasan, tapi aku belum ada kesempatan untuk belajar. Eng.. Aku harus menyelesaikan kelas desain busana terlebih dahulu."

"Apa karena uang lagi?"

Memang benar apa yang menjadi masalah Lyn adalah uang untuk biaya kelas desain perhiasan. Untuk mengambil kelas lagi dibutuhkan biaya tambahan. Bagi Lyn biaya kuliah itu tidak sedikit, Lyn tidak ingin menambah beban lagi untuk Edgar dengan biaya kelas desain perhiasan itu. Lyn melihat Edgar dengan pandangan polosnya. Lyn berfikir darimana Edgar selalu mengetahui apa yang dibutuhkannya?.

"Aku ingin kamu mengambil kelas desain perhiasan juga, suatu saat aku pasti akan membutuhkan nya."

Lyn mengangguk senang.

Lyn sekarang mengerti bahwa Edgar memfasilitasi dirinya karena akan kembali lagi padanya. Lyn merasa lega sekarang, karena ia tidak lagi mempunyai beban terlalu besar karena kebaikan Edgar.

Edgar sengaja mengucapkan kalimat itu agar Lyn tidak merasa terbebani akan kebaikan berlimpah yang diberikan untuknya. Melihat dari wataknya, Lyn selalu menganggap semua kebaikan yang diberi oleh orang lain adalah suatu keharusan yang harus dibalas.

Padahal, Edgar memang kebetulan sedang merencanakan bisnis di bidang perhiasan. Sejujurnya, Edgar tidak tahu jika Lyn akhir-akhir ini sedang menyukai desain perhiasan. Edgar hanya ingin, semua desain yang berhasil di bawah naungan brand CL nanti, kedepannya adalah hasil bakatnya Lyn. 

"Aku sudah mengatur segala sesuatunya untuk dirimu, termasuk urusan balas dendam mu aku yang akan membantumu secara langsung."

'kenapa kamu sangat baik?' batin Lyn.

"Setelah ini, aku akan merubah dan  membentuk mu untuk menjadi lebih kuat."

Lyn merasa terharu namun gelisah secara bersamaan. Lyn hanya merasa tidak pantas mendapat kebaikan Edgar.

"Kakak, boleh aku bertanya satu hal?"

Edgar mengangguk pelan.

"Kenapa kakak sangat baik padaku? Maksudku, kenapa kakak mau membantuku sampai sejauh ini? Aku tidak memiliki apapun yang bisa kuberikan padamu, apa aku pantas menerima bantuan yang begitu besar dari mu. Aku.. hanya takut tidak bisa membalas semua kebaikan mu."

"Jika ingin membalas kebaikan ku, hanya ada satu yang bisa kamu lakukan untukku."

Edgar melihat Lyn dengan sorot mata yang berbeda yang tidak pernah Lyn lihat. Namun entah kenapa hati Lyn bergetar sekaligus terasa hangat secara bersamaan saat melihat sorot mata itu.

"Apa itu?" Lyn penasaran.

"Aku akan mengatakannya setelah wajahmu sudah cantik kembali."

Pandangan Lyn sedikit menunduk. "Itu.."

Edgar mengerti akan ekspresi Lyn kemudian mengusap kepala Lyn.

"Setelah aku memenangkan saham brand CL, aku akan membawamu untuk operasi plastik."

"Jika tidak menang?"

Edgar menoyor kening Lyn dengan telunjuknya.

"Kamu meremehkan kemampuan ku? Dan juga meremehkan bakat mu?"

"Maaf. Hihi" Lyn nyengir kikuk.

"Apakah aku harus operasi plastik?" 

"Aku dengan wajah seperti ini sudah nyaman kok." Ucap Lyn dengan menempelkan tangannya di wajah kiri yang rusak.

Edgar menghela nafasnya.

"Hal pertama yang dilihat dari orang adalah wajah. Wajahmu harus cantik seperti sedia kala. Itu adalah langkah awal untuk mu membalas dendam."

"Apakah ini perlu? Bagiku membalas perbuatan Shakila saja sudah cukup kok."

Lyn tidak ingin Edgar mengeluarkan banyak uang hanya untuk hal yang tidak ada kaitannya dengan Edgar. Lyn benar-benar merasa tidak enak akan uang Edgar yang dihamburkan untuk sesuatu yang bukan dari rencana balas dendam dan pekerjaannya.

Edgar menangkup kedua pipi Lyn dan melihat ke dalam matanya.

"Wajahmu seperti ini karena Shakila menyukainya. Untuk membalasnya, kamu harus membalikkan apa yang Shakila sukai menjadi tidak disukainya. Apa kamu mengerti gadis kecilku?" 

Entah karena mengerti atau terlalu terbius oleh pesona Edgar, Lyn mengangguk dengan spontan. Lyn mengangguk dengan pipi yang merona. Mendengar kata terakhir yang diucapkan Edgar, membuat dada Lyn berdebar.

sudut bibir Edgar sedikit terangkat melihat rona wajah Lyn. Edgar sangat senang karena gadis dihadapannya perlahan merasakan apa yang ia rasakan.

"Baiklah. Nanti kamu akan di dampingi oleh Lily untuk operasi plastik. Aku dan Milo masih mempunyai urusan di sini."

Lyn hanya mengangguk dengan tersenyum.

1
Sri Rokhayati
cakeeeep
Usna Faizan
lama2 cerita kurang menarik , mmbosankn sbb terlalu melebih2
Khusnul Khotimah
/Good//Good//Good/
Laurensia Listianawati
/Good/ lanjut thor
Norazita Zita
ini kali lh novel pemerannya lemah dan bego/Joyful/yg lelaki sibuk dngn feeling nya yang wanita sibuk dngn polosnya...pasangan yang padu/Facepalm/
Norazita Zita
dalam characters pemeran lelaki jimi sama milo lebih layak banding Edgar...dia terlalu payah/Facepalm/
Norazita Zita
Edgar knpa kaya bego...pikirannya kalah sama kila...bisa"nya dia dikelabui .../Sleep/
Tiwik
Luar biasa
rara
awalny g mau komen soal dion,tp ternyata bener.
Neni marheningsih
gimana si Thor...pegel bacanya...si tokoh jadi kaya orang goblog
Neni marheningsih
kenapa si shakila lebih cerdik... Edgar gimana sih katanya CEO ko bisa di kibulin sm si sakhila
Neni marheningsih
orang yg ga pernah bersyukur...iri hati akan kancur sendiri
Neni marheningsih
kenapa sakhila ga di hukum aja thor..kasih ke buaya biar di makan
Evy
ada ya kakak yang seperti itu...
Evy
Dion terlibat juga ta Thor...
X'tine
🤣🤣🤣🤣 goda'an terberatmu... tahan babang Edgar...
Pak Yan
LUAR BIASA DN MANCHAP BUANGET CERITANYA KAK..... AKU TAK PERNAH BOSAN 2 MEMBACANYA SAMPAI DGN TAMAT SEKARANG INI...... SEKARANG AKU MAU LANJUT LAGI DGN SERI YG KE 2 NYA..... PUOKO'E MANTUL BUANGET CERITANYA KAK......!!!!!! AKU SUKA.....AKU SUKA......🤔🤔🤔😨😨😲😲😲😢😢😢😭😭😭😫😫😫😫😫😖😖😖🤐🤐🤐😬😬😠😠😠😡😡😡👍👍👍👍👍👍😀😀😀😂😂😂😆😆😆😅😅😅👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍💖💖💖💖💝💝💝💝
Agus Irawan: hai kak juga ke karyaku
total 1 replies
Pak Yan
AKU RASA ANAK KEBAR YG LYN KANDUNG SEKARANG INI..... JENIS KELAMINNYA : " KEMBAR SEPASANG ALIAS KEBAR LAKI2 DN PEREMPUAN ".
🤔🤔🤔😲😲😨😨😨😫😫😫😖😖😖👌👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
X'tine
biar sekalian aku temani aja Thor... kasihan kalau Lyn pergi sendiri...
X'tine
apa'an sich??? bikin penasaran aja, othor nie ..🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!