NovelToon NovelToon
EGO- Adhira

EGO- Adhira

Status: tamat
Genre:Teen / Nikahmuda / Patahhati / Balas Dendam / Anak Genius / Romansa-Teen angst / Tamat
Popularitas:522.4k
Nilai: 5
Nama Author: Atmosfera

Adhira Alindra adalah gadis berprestasi yang angkuh, sombong dan terkenal dengan harga dirinya yang tinggi, mulut pedas. dan prilaku nya yang sok berkuasa.

Ditambah posisinya sebagai ketua osis semakin membuatnya merajalela, lalu apa jadinya jika perilaku buruknya itu menimbulkan dendam pada anggota geng yang terdiri dari siswa-siswa buangan yang berandalan.

Awalnya Adhira tak begitu peduli dengan dendam geng sampah itu, Sampai akhirnya Dendam dan kejadian buruk mengubah kehidupan Adhira,

Gadis berprestasi itu bahkan ingin kembali mengiris nadinya saat percobaan bunuh dirinya gagal.

Adhira tak ingin membuka mata, menurutnya, lebih baik ia mati dengan mengenaskan dari pada menjawab siapa ayah dari anak dalam kandungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atmosfera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ego-23 Panic attack

"Maafin mama ya?"

Zeo tak menjawab, ia melambaikan tangan sebelum mematikan sambungan mereka. Mengabaikan permintaan maaf mamanya.

***

Tak terasa sudah satu bulan berjalan Adhira tinggal di apartemen bersama Zeo. Walaupun masih saling acuh dan selalu bertengkar tapi setidaknya sekarang mereka mulai menyadari kehadiran satu sama lain. Setidaknya hal itu membuat mereka sedikit sadar diri.

Adhira memijat betisnya ketika rasa pegal itu menghampirinya, ia ingin kembali tidur saja rasanya, terlalu malas untuk membuka mata dipagi hari ini. Tapi perempuan itu berdecak saat ia mengingat hari ini adalah hari dimana mertuanya akan datang berkunjung. Orang tua Zeo itu mengatakan akan mampir keapartemen mereka untuk melihat kehidupan pasangan muda itu.

Adhira sebenarnya berniat tak peduli, namun mau bagaimana pun sekarang ia jauh dari kedua orang tuanya. Tak ada yang melindunginya ditengah-tengah keluarga Zeo nantinya, Jadi Adhira berusaha bersikap baik dimata mertuanya setidaknya untuk hari ini saja Adhira akan memforsir tenaganya untuk menyiapkan berbagai kebutuhan mertuanya nantinya. Juga makanan pastinya, tak mungkin Adhira hanya menyajikan nasi kosong tanpa lauk pauk kan.

"Heh, bangun!" Adhira melempar remot tv kewajah Zeo yang masih tidur di sofa yang seolah-olah sudah menjadi kamar pribadi pemuda itu. Memang selama pindah Adhira dan Zeo tak pernah tidur satu kamar. Dan karena hanya ada satu kamar di apartemen itu maka mau tak mau Zeo pun tidur diluar karena enggan bertengkar.

"Apa-an sih Dhir." Erang Zeo mengusp wajahnya yang nyeri akibat lemparan remot itu.

"Bangun!" bentak Adhira kembali melempari Zeo dengan kertas-kertas yang ada di dekat laptop pemuda itu.

"Akh, Dhira-- bangsat, kerjaan gue." Zeo langsung terduduk begitu ia menyadari kertas yang dilemparkan kepadanya adalah kerjaan dari teman papanya yang baru ia kerjakan tadi malam.

Adhira yang tak merasa bersalah itu malah melengos, "Salah siapa gak bangun-bangun."

Zeo mengusap wajahnya, berusaha mengatur emosinya. "Lo tau, gue ngerjain itu semalaman Dhir, bangsat emang." maki pemuda itu saat dirasa emosinya justru kian meluap.

"Kok lo jadi marahin gue?" balas Adhira tak terima dimaki-maki. "Kan lo yang gak mau bangun-bangun."

Zeo menghela napas,

"Bodo amat lah, anterin gue ke supermarket sekarang. "

"Ngapain?"

"Lo jangan pura-pura bego ya, lo bilang mama papa lo mau dateng. Lo mau gue dicap mantu gak becus gitu." sewot Adhira.

Zeo berdecih, "Kan emang iya kan. Lo gak becus." Zeo masih terbawa emosinya.

Adhira menatap Zeo emosi, ia mengambil sisa air kopi Zeo tadi malam lalu menyiramkannya ke kertas-kertas dimeja. "Mampus lo, " kesal Adhira,

Mengabaikan erangan marah Zeo, perempuan itu lalu dengan santainya mengambil dompet Zeo dari kantung jaket Zeo dengan cepat. Lalu berlalu pergi meninggalkan Zeo yang terus memaki dan menyumpah sarapahinya.

***

Adhira berdiri lama didepan stan ice cream. Dalam kepala perempuan itu ia sedang bertengkar dengan nalar dan hatinya, antara menuruti ngidam anak Zeo itu atau mengikuti gengsinya.

Tangannya ragu untuk bergerak karena terlalu banyak berpikir.

"Dhira?" panggilan itu membuat Adhira menoleh dan mimik wajahnya langsung memucat saat mendapati geng anak nakal disekolahnya yang juga merupakan saingannya itu menyapanya.

"Ops, beneran buk ketua osis rupanya." Kata Gisel, saingan terberat Adhira.

"Eits, kok ketua osis sih, mantan kali Sel." celetuk Dina, teman Gisel.

"Eh, iya lupa. Yang dikeluarin dari sekolah itu kan?" tanya Gisel menyindirnya.

"Iya deh kayaknya Sel, denger-denger gegara hamil diluar nikah gitu. Terus gagal bunuh diri lagi duh, kasian banget kalau inget itu." sambing Caca.

Gisel dan Kedua temannya tertawa, sedangkan Adhira menggenggam erat trolinya sampai jarinya memutih.

"Em iya-iya. Padahal dia paling cerewet itu. Suka ngatain kita-kita jal*ng cuma karena pake rok pendek. Eh gak taunya yang ngatain jiwanya lebih pro. Pro jal*ng maksudnya." tawa Gisel.

"Duh, kenapa diem aja nih? Kesindir atu merasa ini, atau keduanya." ejek Gisel.

"Eh, kesininya sendiri? Kok jauh-jauh banget belanjanya. Udah pindah ya, melarikan diri dari kenyataan atau gimana? Atau jangan-jangan ikut suami."

"Suami sel?" ejek Caca

"Eh, iya ya, lo kan hamidun ya Dhir. Lo uda nikah kan? Em sorry aja bukannya gue julid, tapi denger-denger lo gak tau siapa bapak bayi lo ya? Sampek nekat bunuh diri gitu? Kenapa sih? Om- om ya?"

"Kali aja tau Sel, cewek yang ngaku-ngaku paling baik dihidupnya ini kan selingkuh tuh dari Panji sampek hamil. Siapa tau dia malu kan. Karena selingkuhannya sug*r daddy" tawa Caca.

"Duh, jangan gitu guys, bumil ini loh. Kasian debay nya kalau denger kelakuan asli mamanya nanti. " Kata Dina menyindir, ia bahkan mengusap perut Adhira yang langsung ditepis oleh empuhnya.

"Justru bagus dong kalau anaknya uda bisa denger, biar gak ngikut jal*ng kayak mama nya." Tawa Gisel dan kedua nya pecah.

"Duh, udah ah yuk guys, gue gak mau masa liburan gue tercemar sama sij*lang bermulut pedas ini. Huu panas." ejak ketiga gadis itu meninggalkan Adhira yang terpaku ditempatnya.

Setelah Gisel dan kedua temannya sudah benar-benar pergi. Adhira mengerjap kan matanya yang perih, tangan perempuan hamil itu meraba perutnya yang agak menonjol sebelum memukul-mukulnya disertai sedikit isakan.

Gila, ia benci keadaan ini, benci keadaan saat semua orang mengoloknya. Saat semua orang yang dulu ia rendahkan balik mengejeknya. Dan tak ada yang bisa ia lakukan selain meratapi nasib buruknya.

Setelah beberapa saat menangis Adhira menghapus air matanya ketika ada seorang ibu-ibu menegurnya.

"Nak, kenapa nak? Perutnya sakit atau gimana? Kamu hamilkan, Kram ya?" tanya perempuan itu khawatir.

Adhira tersenyum, ia lalu menghapus air matanya, Ia menggelang karena sudah tak sanggup bersuara.

Adhira mundur dan melangkah keluar dari supermarket meninggalkan semua belanjaannya begitu saja. Bahkan ia mengabaikan panggilan ibu-ibu yang tadi menegurnya.

Adhira berlari keluar, meninggalkan troli belanjaannya dengan tangis tertahan sambil segera memesan taksi pulang.

Tubuhnya gemetaran, Adhira bahkan mengatakan alamat apartemennya dengan tersendat saat sopir taksi menanyakan tujuannya.

Adhira panik, fokus matanya berkeliaran tak jenak, kekanan dan ke kiri, tubuhnya mulai basah oleh keringat, ia bahkan terus menutupi wajahnya dengan tangan takut jika ada yang lagi-lagi mengenalinya. Adhira butuh perlindungan, Adhira takut, takut nantinya ada lagi yang menyercanya. Takut ada lagi yang memakinya.

Takut ada lagi, Gisel, Gisel diluar sana yang kembali menemuinya.

Adhira. merasakan nafasnya sesak. Gila. Gila. Ia takut. Sangat-sangat takut.

1
Icha tae
kk semangat
affifa zahra
pertama kali baca cerita ini di WP nya author sekitar tahun 2019 mungkin habis it baca tentang ayah ibunya sih kalah dari novel sebelah, cerita seru jugaaa tapi kata author di suruh baca di noveltoon akhirnya karena sngat2 sukaa sama novel2 karya author aku dwload noveltoon, and ini udah ke puluhan kalinya aku baca zeo lagi zeo lagiiiiii, tapi emang ga pernah komennn. karna terlalu larut dalam bacaan. tapiii hari ini aku bakalan komennnnnn, aku suka banget sama karya2 author, sampai bisa baca sih zeo berapa kali dalam seminggu kalau lagi bosennnnn, karna ceritanya ga ngebosenin, luvvv author sekebon pokoknyaaaa. semangat ya thorrr terimakasih sudah menciptakan karya yg sangatttttt bagus🤩🤩🤩🤩😘😘😘
affifa zahra: kalau bisa lanjutin ya thorre😭😭mau liat zeo bahagiaaaaa banyak banyakkkkkjkkkkk
total 1 replies
Renebell Jenice
Luar biasa
Dian Amara
aku nangis bacanya😭
Dian Amara
sumpah ceritanya bagus banget, rela download apk ini demi cerita ini weh😭🤍
Rumaisa Afiani
aaaaah novel yg gapernah aku lupain 🥺
Rai Nurhikmah
KK author mau donk e book ya
Helena Melly
kak ini ending gimana
Lisdha Park
ini serius ini ending nya setidaknya sampai lahiran atuh kak, epilog nya adain
Lisdha Park
min jangan tiba-tiba di buat lumutan dong selesaikan dulu
Lisdha Park
bangsattt
Rahmaniar
bagus banget ceritanya
Marie Ocean
anak lu ai zela kalo lu lupa wahai ibu dhira 😑
Nuur Shayla Rahmadani
dulu udh pernah baca ini di wp 2 thn lalu, kemarin cari lagi karena keingat Zeo dan pgn baca ulang, rupanya udh pindah kesini. pas liat ada part tambahan yg lebih wah tu, rasanya kek makin sayang sekali sama Zeo ini, pokoknya gk tau lagi deh. dia berhasil bikin aku gamon padahal udh 2 thn yg lalu nge bacanya😭😭
Atmosfera: Wahh.. Terima kasih uda gamon sama Zeo wkwk
total 1 replies
AmberLilac
gilaaa, aku sampe segamon ini sama sebuah cerita. haii kak, aku seneng sekali membaca ceritamu, aku bertemu cerita kakak di wp, jodoh kali yaa eaakkk.....tapi skrng aku bener-bener secinta ini sama cerita kakak. aku baca berkali-kali tetep saja nangis. kakak benar-benar berhasil menghidupkan tokoh kakak, sampai karakter mereka melekat di hati. thank you so much sudah membuat sebuah cerita yang begitu bagus dan tetap semangat berkarya yaa kak🤩😍
Atmosfera: huhuhu aku terharu banget bacanya. Terima kasih uda mau baca cerita abal-abal ku ini.. aku tersanjung.. makasih banyak ya.. yuk kita selalu saling sapa kedepannya
total 1 replies
flappybird
zeo kenapa sih hobby banget nampar dhira 🤧
teyuksha
semangat kakak
Adellia Try Windari
kerennnnn parahhh🤩
Adellia Try Windari
gilaa sih aku apresiasi atas ceritamu ini loh tor. dr awal aku kira cerita ini bakal kek yg udh² aku baca teryata engga yg buat aku ngerasa cerita ini kerenya kebangetan itu ceritanya di buat memang menceritakan suatu keluarga selama pernikahan mereka, untuk bertahan di suatu hubungan yg sulit karna ego. ego emang seburuk itu karna bisa membuat kerusakan fatal klo orng yg ngehadapi gk kuat² amat. dan yg buat aku bangga sama Zeo itu asli KEREN PARAH COYY!! salut sekali lagi atas cerita sebagus ini👏👏🥰😍🤩
Atmosfera: love you sekebon juga buat kamuu.. Terima kasih banyak ya. Komentar mu kayak bangkitkan semangat nulis ku lagiii... Sekali lagi terima kasih banyak.. Kedepannya tolong sering sapa aku lagi ya
Adellia Try Windari: btw aku tau cerita ini dr wp wkwk karna sngking penasaranya aku download noveltoon ini cuma buat baca cerita Adhira. suka kali akhirnya ada cerita yg di dlmnya tu bukan hanya cerita romantic doang. dan yg paling penting itu isi yg dibaca bisa membawa dampak yg baik bagi pembaca dan buat kamu tor hebatt sih kata ku karna bisa buat cerita sebagus ini hehhehehe love sekebonn buat author nyaaa
total 2 replies
anikksuriani🌼
terharu ampek nangis woyy bisa" nya baru sadar sekarang smpek mau bnying hp krna emosi adhira😭😭😭❤️❤️
Atmosfera: Sabar!! wkwk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!