NovelToon NovelToon
SANG DEWA AGUNG 2

SANG DEWA AGUNG 2

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / dan budidaya abadi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan / Harem / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:7.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Doom

Saat Kaisar Ryu telah berhasil membunuh musuh Klan Liu, Liu Ryu berniat untuk pergi ke Dunia Tiantang untuk membuat perhitungan kepada Kaisar Langit karena mereka telah mengganggu ketenangan Kekaisaran Awan juga ingin membunuh Keluarganya.
Untuk pergi ke Dunia Tiantang bukanlah perkara mudah, dimana Liu Ryu harus menjelajahi berbagai tempat karena dia bukan dari Dunia Tiantang.
Dalam perjalanan tersebut Liu Ryu menemukan pengalaman baru sehingga dia semakin kuat.
Apakah Liu Ryu berhasil pergi ke Dunia Tiantang???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Liu Jiang Yu

Saat berada di lantai 12 Pagoda Jiwa, Ryu kembali mengambil tempat untuk duduk bersila lalu menyerap pengetahuan yang ada di ruangan tersebut.

Cahaya berwarna putih pun langsung masuk dengan lembut ke dalam tubuh Ryu tanpa mengalami guncangan sedikit pun.

Dalam hati Ryu sendiri merasa heran, bagaimana mungkin dia bisa menaiki tangga itu dengan mudah.

Tanpa banyak berpikir Ryu langsung menyerap cahaya tersebut hingga menemukan sebuah pengetahuan tentang membuat Pil Darah.

Di dalam pikirannya Ryu mempelajari pengetahuan Alkemis itu hingga memakan waktu yang cukup lama Ryu kembali membuka mata.

Dengan wajah senyum kemenangan, Ryu kembali melanjutkan langkahnya menuju lantai 13 Pagoda Jiwa.

Tanpa mengalami kendala apapun Ryu juga berhasil menyerap semua informasi yang ada di Pagoda Jiwa hingga sampai ke lantai 16.

Di lantai 13 Ryu berhasil mempelajari Formasi Penjara Abadi, lantai 14 berhasil mempelajari Teknik Pelahap Raga Bintang, lantai 15 berhasil mempelajari Teknik Pelahap Jiwa Bintang, lantai 16 mempelajari pengetahuan Penempa Ilahi.

Setelah berhasil mempelajari semua pengetahuan tersebut, Ryu langsung menuju ke lantai 17 dimana tempat paling puncak Pagoda Jiwa dan tempat tinggal Shen Weida.

Saat Ryu berada di puncak Pagoda Jiwa, terlihat Roh Shen Weida mulai memudar dalam keadaan tidak berdaya.

" Penguasa." Ryu Ryu berlari ke arah Shen Weida yang juga menatapnya.

" Anak Muda... Akhirnya kamu datang juga." Shen Weida tersenyum sambil menatap ke arah Ryu.

" Penguasa... Aku sudah mengumpulkan 11 Tubuh Abadi. Tapi aku masih belum menemukan satu lagi." Ryu mengeluarkan 11 jasad pemilik Tubuh Abadi.

Melihat hal itu Shen Weida hanya tersenyum, meskipun kondisinya sudah lemah.

" Mungkin tidak lama lagi aku tidak memanggilmu Anak Muda lagi. Begitupun sebaliknya." Shen Weida tersenyum penuh makna.

" Maksud Penguasa?" Ryu merasa heran sedikit mengerutkan kening.

" Aku sudah mendengar apa yang dibicarakan oleh Istrimu. Jadi kamu tidak perlu memanggilku dengan sebutan Penguasa lagi. Entah ini baik atau tidak, aku akan menjadi bagian dari keluarga kalian. dengan kekuatanku sekarang, mungkin akulah yang sangat lemah dari kalian semua." Ucap Shen Weida.

Mendengar ucapan tersebut, Ryu menjadi serba salah sambil memikirkan cara untuk mengatasi masalah tersebut.

Shen Weida memahami situasinya sekarang. Mungkin dulu dia sebagai Penguasa Dunia Fana, namun sekarang dia tidak lebih seperti orang biasa.

" Anak Muda... Berikan padaku Bola Hitam itu!" Ucap Shen Weida.

Ryu pun memberikan Bola Hitam tersebut kepada Shen Weida, lalu mengambil jarak agar tidak menggangu konsentrasi Shen Weida.

" Anak Muda... Mungkin ini kata terakhir dariku. Setelah mengalami proses kelahiran kembali, aku akan memanggilmu Gege, ataupun Suami." Shen Weida tersenyum pahit.

Namun disisi lain Shen Weida begitu tertarik kepada Ryu. Hanya saja dia tidak bisa membayangkan bahwa sosok yang tercipta dengan sendirinya saat Dunia diciptakan bisa menjadi Manusia.

Setelah mengambil Bola Hitam tersebut, Shen Weida langsung membentuk cahaya keemasan lalu menyerap 11 jasad Tubuh Abadi tersebut.

Cahaya itupun langsung masuk ke dalam Bola Hitam hingga secara perlahan Bola Hitam semakin membesar setinggi pinggang Manusia Dewasa.

Di dalam Bola Hitam, terlihat samar-samar cahaya keemasan yang sangat kuat sehingga Ryu berinisiatif untuk menciptakan Pelindung Yin-Yang Kura-kura mengelilingi Bola Hitam.

' Anak Muda... Sekarang aku butuh bantuanmu.' Terdengar pesan jiwa dari Shen Weida yang bersamaan dengan keluarnya sebuah cahaya yang membawa Ryu masuk ke dalam Bola Hitam.

Saat Ryu berada di Bola Hitam, terlihat sebuah dimensi lain seukuran kamar kecil yang dihiasi cahaya keemasan mengelilingi tempat tersebut.

Di dalam ruangan sempit tersebut kini Ryu dan Shen Weida duduk saling berhadapan dimana Shen Weida terlihat tidak memakai benang sedikitpun.

Melihat hal itu, Ryu langsung membuang muka karena tidak ingin dikuasai oleh situasi tersebut.

" Gege... Mungkin itu sebutan yang cocok untukmu setelah aku terlahir kembali." Suara lembut dari Shen Weida.

" Penguasa... Maafkan aku." Ryu begitu menghormati sosok yang ada di depannya sekarang.

Mendengar ucapan dari Ryu, Shen Weida hanya tersenyum sambil mengusap pipi Ryu dengan lembut.

" Setelah dipikir lagi, mungkin ada kebahagiaan tersendiri jika terlahir sebagai makhluk hidup. Jadi kamu tidak perlu merasa bersalah." Ucap Shen Weida.

Mendengar ucapan dari Shen Weida, Ryu menjadi serba salah. Sesuatu yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya kini terlihat jelas.

" Jujur... Aku sangat tertarik dengan Penguasa. Hanya saja aku merasa tidak pantas. Status kita terlampau jauh." Ryu menghela napas mengakui perasaannya.

Saat pertama kali melihat wujud dari Shen Weida, Ryu sangat mengagumi sosok tersebut. Namun Ryu menyingkirkan perasaannya sendiri karena perbedaan tersebut, apalagi ditambah dengan keberadaan 23 Istrinya.

Mendengar ucapan dari Ryu, Shen Weida kembali tersenyum sambil menatap ke arah Ryu penuh kebahagiaan.

" Aku sudah mendengarnya sendiri. Jadi untuk apa kamu masih ragu? Aku tau kamu memiliki 23 Istri, tapi aku tidak mempermasalahkan hal itu. Lagi pula mereka sepertinya tidak keberatan." Ucap Shen Weida.

" Aku akan menunggu proses kelahiran itu." Ryu memberanikan diri untuk memegang tangan Shen Weida.

" Mmmm... Tunggulah aku! Aku harap kamu memberikan nama yang baru untukku. Tapi aku ingin nama depanku dari Klan Liu juga." Ucap Shen Weida seraya memeluk tubuh Ryu.

" Bagaimana dengan nama Liu Jiang Yu? Karena tatapan matamu seperti pedang, namun bercahaya seperti Bulan." Tanya Ryu.

" Mmmm... Aku sangat menyukainya." Shen Weida sangat senang.

" Kalau begitu, mulai sekarang aku akan memanggilmu Liu Jiang Yu. Atau Yu'er." Ryu yang tidak bisa menahan perasaannya juga memeluk tubuh wanita itu dengan lembut.

" Tapi sekarang aku butuh bantuanmu! Aku membutuhkan Energi 'Yang' Matahari milikmu. Setelah itu aku juga membutuhkan Sumberdaya sebanyak mungkin agar mempercepat proses kelahiran." Ucap Shen Weida yang sekarang dengan nama Liu Jiang Yu.

Di dalam ruang itupun Ryu dan Liu Jiang Yu menikmati kebersamaan mereka dimana Ryu menyalurkan Energi Yang miliknya kepada Liu Jiang Yu.

Setelah melakukan penyatuan antara kedua insan tersebut dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, Ryu keluar dari Bola Hitam lalu mengambil semua Sumberdaya yang ada di Dunia Quzhu dan memasukkan ke Bola Hitam.

Sambil menunggu proses kelahiran tersebut, Ryu kembali duduk bersila untuk menyerap pengetahuan yang ada di lantai 17 Pagoda Jiwa.

Di puncak Pagoda Jiwa, Ryu mempelajari Teknik Menggeser Alam dimana membutuhkan waktu yang sangat lama.

*******

Teknik Boneka Bernyawa adalah sebuah teknik yang menciptakan sebuah patung yang bisa dimasukkan Roh ke dalam Patung tersebut sehingga bisa bergerak dengan bebas seperti makhluk hidup yang lain.

Pil Darah adalah sebuah teknik yang bisa menggabungkan darah murni dari berbagai macam Ras dan jauh lebih kuat dari Pil penggabungan darah yang pernah Ryu pelajari saat berada di Dunia Fana.

Formasi Penjara Abadi adalah sebuah teknik yang menciptakan Penjara yang bisa menyerap energi dari korban.

Teknik Pelahap Raga Bintang adalah Teknik yang bisa memperkuat fisik hingga tidak terbatas dari berbagai macam Inti Roh.

Teknik Pelahap Jiwa Bintang adalah Teknik yang memperkuat Jiwa hingga tidak terbatas dari Jiwa seseorang Kultivator.

Pengetahuan Penempa Ilahi adalah mempelajari tentang cara membuat Senjata Roh tingkat Surgawi keatas bahkan menciptakan sebuah Artefak.

Teknik Menggeser Alam adalah sebuah teknik yang hanya bisa digunakan ketika seorang Kultivator sudah mencapai puncaknya dimana dia bisa menempatkan Dunia sesuka hatinya.

1
manda prasetyo
Mc nya berat sebelah
Anonymous
keren
Hallo Waadie
bukannya bunuh diri ya bukan terbunuh
Wachid Hasyim
sangat mantap, endingnya bahagia
Wachid Hasyim
makin sedikit makin seru
Wachid Hasyim
di culik
Wachid Hasyim
yess
Wachid Hasyim
joosss nambah lagi
Wachid Hasyim
beres thor
Wachid Hasyim
pasti
Wachid Hasyim
bantai habis
Wachid Hasyim
bosnya merasa terancam
Wachid Hasyim
liu ryu menjadi lemah gara" wanita
Wachid Hasyim
suaminya masih lagi enak"
Wachid Hasyim
bantai semuanya
Wachid Hasyim
bantai
Wachid Hasyim
hapus kultivasinya
Umar Muhdhar
1
Wachid Hasyim
lanjut
Wachid Hasyim
lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!