NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Duda Kece

Terjerat Cinta Duda Kece

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: emmarisma

Warning terdapat beberapa part area 21+ Harap bijak.

*Sekuel dari cerita MENIKAHI IBU SUSU BABY ZAFA.

Velia Agatha Hartanto (23) Putri seorang konglomerat. Hidupnya sejak kecil bergelimang harta. Semua keinginannya selalu dituruti oleh orang tuanya. Ia begitu dimanja. Namun bukan berarti dia gadis yang sangat manja. Justru gadis itu ratunya pembuat onar.

Rian Al Fares (33) seorang duda beranak satu yang selalu tampil menawan. Diusianya yang sudah berkepala tiga tak membuat dia ingin melepas status duda yang di sandangnya. Sampai suatu hari ia bertemu dengan Velia si gadis aneh versi pengamatan Rian.

Akankah bisa tumbuh benih-benih cinta di hati keduanya. Simak terus kisahnya disini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24. Kenapa Sangat Mengerikan?

Daniel dan beberapa bodyguard nya datang ke mansion David. Mansion yang selalu jadi tempat persembunyian David saat memiliki masalah.

Mansion satu-satunya peninggalan orang tuanya yang bisa diselamatkan oleh Daniel. Karena perusahaan dan aset yang lain disita oleh bank.

Wajah Daniel sudah tidak terjabarkan lagi, ia sungguh merasa tertampar dengan perbuatan David. Dulu putrinya hampir saja dilecehkan dan sekarang terulang lagi. Daniel benar-benar kecewa terhadap David. Dia merasa kecewa dengan sikap dari putra sahabatnya itu.

Daniel menggedor pintu mansion David. Tapi tak ada sahutan dari dalam, dia memerintahkan 2 orang bodyguardnya untuk mendobrak paksa pintu mansion itu.

Saat pintu sudah terdobrak Daniel langsung meminta bodyguardnya menyebar dan mencari keberadaan David. Namun suara teriakan salah satu bodyguardnya membuat Daniel terkejut. Ia segera naik ke atas. Daniel melihat mulut David berbusa diatas ranjang. Seorang anak buah Daniel memeriksa denyut nadi David dan pergerakan mata pria itu. Daniel segera menghubungi rumah sakit untuk meminta dikirimi ambulans ke alamat David. Daniel menghubungi Rian dan mengabarkan ini. Ia ingin menantunya menutupi masalah ini dari Velia.

Beberapa saat ambulans tiba dan petugas medis segera melakukan tindakan pada David. Diketahui David mengalami overdosis, beruntung David segera ditemukan. Hingga nyawanya masih tertolong.

.

.

.

Velia sudah diijinkan pulang dengan catatan harus istirahat total. Rian dan Velia saat ini sudah berada di mobil membelah jalanan ibu kota yang tak pernah lengang itu.

"Kita ke kantorku sebentar. Ada beberapa berkas yang harus aku urus. Nanti kau bis istirahat diruang pribadiku." Kata Rian sembari mengusap kepala Velia.

"Iya .." Jawab Velia singkat sambil melempar senyum manisnya untuk Rian.

Rian membawa mobilnya ke parkiran khusus miliknya. Dari sana ada lift yang menuju langsung ke lantai 23 dimana kantor Rian berada. Rian memeluk Velia dengan posesif meskipun tak ada siapapun disana. Saat pintu lift khusus terbuka semua mata yang ada diruangan itu menatap ke arah pintu lift.

3 orang sekertaris membungkuk hormat tanpa ada yang berani menatap sang atasan. Rian berjalan dengan santai namun tak mengurangi pesonanya. Disampingnya ada Velia yang tampak biasa dengan pemandangan seperti ini. Karena dirinya pun diperlakukan sama saat berada di kantor sang ayah.

Joe membukakan pintu untuk tuan dan nona mudanya lalu membungkuk hormat.

Velia mengedarkan matanya menatap interior ruangan Rian yang terlihat mewah. Rian meminta Joe membawakan berkas yang perlu mendapat tanda tangannya, ia juga menyuruh Joe untuk mengunci pintu secara otomatis dari ruangan Joe. Karena Rian tidak ingin istirahat Velia terganggu. Tentunya dia juga tidak ingin waktunya bersama Veli terusik.

"Istirahatlah disini! Aku hanya sebentar." kata Rian halus, seraya membelai wajah Veli yang masih sedikit pucat. Velia memejamkan matanya saat jemari Rian menyentuh kulit wajahnya.

Saat Rian akan beranjak Veli menahan tangan Rian. Rian menatap Veli intens. Mata gadis itu seakan mendamba dirinya. Apakah efek obatnya masih tersisa? batin Rian.

"Ada apa sayang?"

"Apa kau tak ingin menciumku sebelum meninggalkan aku sendiri disini?" tanya Veli dengan wajah semburat merah hingga menjalar ke telinganya.

Rian terseyum melihat wajah malu-malu Veli. Ia meraih dagu Veli, lalu me*lu*mat bibir Veli. Menyesapnya dengan lembut. Membelitkan lidahnya dan saling bertukar Saliva.

Hanya dengan seperti itu saja rasanya tubuh Rian terbakar. Ia mendorong Veli agar terlentang diatas ranjangnya. Gadis itu menurut tanpa perlawanan. Matanya seakan-akan memuja Rian. Rian benar-benar terperosok dalam pesona Velia bahkan saat di awal perjumpaan mereka.

Rian melepas kemeja yang menempel di tubuhnya. Dan dengan perlahan dirinya juga mengangkat dress yang Veli kenakan hingga terlepas. Rian menelan salivanya kasar saat matanya melihat dua aset berharga Velia yang masih terbungkus. Berbeda dengan Rian Velia tampak membola melihat bekas kissmark bertebaran di dada dan leher Rian.

"I-itu .. kenapa sangat mengerikan?" gumam Veli. Rian hanya tersenyum.

"Apa kau benar-benar tak ingat? kau yang memberiku tanda ini semalam." Kata Rian, Veli menggeleng.

"Aku kira itu hanya mimpi. Apa kau serius semalam kita melakukannya? Aku bahkan tak mengingat apapun." Desis Velia. Namun Rian dapat menangkap jelas ucapan Velia ada kegundahan di hati Velia saat ini. Rian segera menangkup wajah Veli dan kembali membenamkan ciuman di bibir gadis itu.

Keduanya saling memagut dan geleyar aneh menggelitik inti tubuh masing-masing. Pusaka Rian bereaksi saat lenguhan Velia terdengar begitu mengalun lembut.

Rian membuka celananya dan menurunkan kain terakhir yang menjadi penghalang pusaka miliknya. Begitupun Veli yang tampak tak sabar melepas kait penutup bukit kembarnya dan juga kain penutup inti tubuh bawahnya.

Keduanya hanyut dalam permainan yang menuntut. Suara lenguhan Velia mendominasi permainan itu. Rian hanya terus mengikuti kemauan Velia hingga wanita itu mendapatkan pelepasannya berkali-kali.

Setelah yakin Velia terlelap. Rian membersihkan dirinya, Bayangan pergulatan mereka terus mengusiknya hingga hasratnya kembali meninggi. Rian terus mengguyur kepalanya dengan kucuran air shower yang dingin. Setelah beberapa waktu menghabiskan waktunya di kamar mandi, Rian segera memakai kemeja baru yang ada di lemari yang tersedia di dalam ruang pribadinya. Ia sejenak duduk di samping ranjang dan menatap wajah Velia.

"Aku akan melindungimu bagaimanapun caranya. Karena kau adalah cinta baru yang tak ingin aku lepas. Rian membenamkan kecupan hangat di kening Velia lalu membiarkan gadis itu beristirahat.

Rian tampak fokus menatap berkas-berkas yang menggunung lalu menghela nafas berat. Sepertinya akan lama menyelesaikan semua berkas itu.

Rian menekan intercom yang terhubung dengan ruangan Joe untuk meminta pria itu memesankan menu restoran favoritnya untuk dirinya dan juga Velia. Setelah menghubungi asistennya Rian kembali berkutat dengan berkas-berkas di mejanya.

Tanpa sadar waktu terus bergerak Velia membuka matanya, menatap sekeliling ternyata dia masih di ruangan pribadi Rian di kantor.

⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅⛅

**FYI othor tu dari kemarin masih ruwet revisi bab sebelumnya. Dan berkali-kali ditolak.

Karena percintaan sedarah dilarang disini. Katanya sih. Dan pihak NT minta othor buat revisi bab yang mengandung perkataan yang intinya berhubungan dengan percintaan sedarah. Maka dari itu tolong maklum kalo othor jarang Up. Karena kadang othor benar-benar males mikir. Ngrubah semua itu butuh waktu karena sambil mikir**.

1
Nur Azizah
sikap keibuan Dian bisa mnjdi contoh untuk kita semua begitu adil dan bijaksana ya dian dalam mengasuh anak"nya
Nur Azizah
penyebabnya ya opa"ituu lhoo
Nur Azizah
rasain sekarang kamu Dion nyesel Khan kamu akhirnya
Nur Azizah
kasihan kamu Zafrina aku jd ikut mewek niih kam aurhor
Nur Azizah
syukyrlaaah bisa selamat kak author
Tetty Lusiana Damanik
tp kok Geri sm Ryan kompak y ... aku masih bingung cerita diantara mereka ini.
Nay Nayla
...
Nur Azizah
suami "posesif yg begitu bucin sama istri"nyaa
Serenarara: ubur-ubur minum selasih
coba baca novelku berjudul Poppen kak, terimakasih.
total 1 replies
Nur Azizah
langsung belah duren yaah joe
Nur Azizah
ngk mungkin kuat papa daniel ,,,
Nur Azizah
lkut bahagia pokoknyaa atas pernikahan joe dan Dina lanjut kak author
Nur Azizah
selamat pagi kak author lanjuut aktifitasnya semoga selalu di beri kelancaran dlm beraktifitas AAMIIN
Emma Risma: aamiin aamiin, doa terbaik untuk kakak juga 🙏🥰
Emma Risma: aamiin aamiin, doa terbaik untuk kakak juga 🙏🥰
total 2 replies
Nur Azizah
rasain tuh Dion kamu salah cari lawn
Nur Azizah
itulah persahabatan yg sejati jika sahabatnya sakit ikut merasakan sakit dan sedih
Nur Azizah
untung sayaangg mama biancaa,,,
Nur Azizah
kok ngk di lenyapin aja tuh David Rian kedepannya bikin masalah lagi nantinyaa
Nur Azizah
semoga kak author sehat selau
Nur Azizah
lanjuuttt kak author
Nur Azizah
lanjuutkaan kak author
Nur Azizah
pososeff bngt Riyan sampe"barang mati di cemburuin yaah kak author
selamat pagi dan selamat beraktifitas kak author moga sehat selalu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!