NovelToon NovelToon
Suamiku, Mantan Adik Ipar Ku

Suamiku, Mantan Adik Ipar Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Cerai / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Juniar Yasir

Delia menikahi pria yang juga mencintainya. Danur adalah pacarnya saat dirinya menginjak kelas 3 SMA. Danur adalah pindahan dari Kota lain.

Setelah menikah Delia harus menahan pil pahit, karena sang suami memutuskan untuk menikah lagi dengan masa lalu nya.
Sebagai wanita tentu saja Delia tidak terima jika di madu. Dan yang lebih menyakitkan lagi, orang yang menjadi duri dalam rumah tangganya adalah sepupunya sendiri.

Semenjak hari itu, kehidupan Delia di penuhi pemandangan suami dan madu nya.
Istri mana yang sanggup di madu dan melihat suami bermesraan dengan wanita lain...

Namun di tengah kebimbangan hati untuk tetap bertahan atau menyerah, Seseorang malah memendam perasaan pada Delia.

Bagaimanakah kisahnya? akan kah Delia bertahan dalam rumah tangga yang di masuki orang ketiga atau melanjutkan hidup sendiri?




Jangan lupa mampir🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juniar Yasir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Devan

Setelah konfirmasi tadi malam jika mertuanya tidak jadi berangkat, maka Danur siang ini memutuskan cepat pulang dari kantor. Dirinya memutuskan kerumah mertuanya. Namun sebelum itu, Danur terlebih dahulu mengkonfirmasi pada Mila. Dia tak ingin nanti Mila malah gegabah dan membongkar semuanya.

.

Danur tidak sendiri ke rumah mertuanya. Ditemani Wahyu keduanya kini baru tiba di rumah Sinatria.

"Eh Den Danur." sapa Bi inem.

"Selamat siang Bi. Papa ada?" balas Danur ramah.

"Ada. Ayo den, pak" angguk Bi inem pada Wahyu.

Bi inem mengantarkan keduanya menuju ruang keluarga.

"Selamat siang besan!" sapa Wahyu mengejutkan Sinatria dan Desi.

"Astaga Wahyu, Danur. Kalian kesini? Mari silakan duduk!" Sinatria senang sekali di kunjungi besan dan menantunya.

"Saya ke belakang sebentar" pamit Desi, ketiganya hanya mengangguk.

.

"Nem tolong ambilkan tempat bolu itu." tunuk Desi.

"Ini Buk!" Bi inem menyodorkan piring.

"Terima kasih" Bi inem hanya tersenyum.

Desi memotong cake yang di kirim orang toko nya. Ya, Desi punya toko kue. Karena mendapat kejutan jika sang anak memiliki Toko kosmetik, jadilah wanita paruh baya ini membuat syukuran kecil-kecilan,di toko kue nya bersama para karyawan.

"Non Delia hebat ya nya, diam-diam rupanya bangun Bisnis kosmetik." Bi inem kagum sekali dengan anak majikannya yang mandiri meski orang tua punya usaha juga.

"Iya Nem, aku rasanya bangga sekali. Asal kamu tau Nem, DM Kosmetik yang kami hadiri tadi malam hanya cabangnya." ujar Desi antusias.

"Oh ya? Alhamdulillah sekali ya Buk. Non Delia memang luar biasa. Ibuk pasti sangat bangga dan bahagia, selain cantik non Delia tidak sombong dan mandiri. Padahal orang tua bisa di bilang kaya, tapi non Delia masih membuka usaha sendiri." Puji tulus BI inem pada Nona nya.

Inem memang sayang pada anak majikannya ini. Hidup sebatang kara, lalu kerja pada keluarga Delia dan mengasuh Delia dari kecil, tentu wanita ini begitu merasa dekat dengan Delia. Apa lagi keluarga ini tidak pernah menganggapnya pembantu, Delia juga bersikap baik padanya. Jadi inem juga sayang pada Delia.

"Den Danur juga sangat beruntung memiliki istri seperti non Delia. Cantik, pintar masak dan wanita karier pula" lanjutnya lagi.

"Maasyaa Allah ya Nem" balas singkat Desi.

Dirinya tentu bangga sekali, tapi tidak ingin terlalu terlihat membanggakan sang anak. Yang jelas sebagai orang tua Desi berharap anaknya bahagia dengan sang suami. Desi juga berdo'a agar keduanya segera punya momongan. Dirinya sudah tidak enak mendengar celetukan teman arisan yang menganjurkan untuk Delia periksa ke Dokter kandungan karena belum kunjung hamil. Sedangkan Dirinya sebagai orang tua saja santai, Delia juga baru 1 tahun menikah. Menurutnya masih wajar jika belum hamil.

"Cabang?" batin Danur, pria itu baru kembali dari toilet tak sengaja nguping. Melihat Desi beranjak, Danur buru-buru pergi.

"Yuk Nem, kita antar ke depan" Desi membawa piring ke depan di susul inem.

"Silakan minum nak, Wahyu!" angguk Desi pada mantu dan besannya.

"Hem" balasnya.

"Iya ma" jawab Danur.

Bi inem langsung pamit kebelakang, Desi kembali duduk.

"Kamu nggak kerja Dan, tumben siang-siang kesini?" Sinatria merasa heran tentu nya karena mantunya ini sangat jarang, bahkan bisa di katakan tidak pernah main kerumahnya siang hari, apa lagi dengan papa nya juga.

"Ini Pa" Danur menunjukkan beberapa foto dan video Delia ngobrol dengan dua pria, tak lupa Danur menyerahkan surat gugatan.

Desi yang penasaran langsung melihat, berapa kagetnya wanita ini dengan apa yang dilihatnya. Bukan foto dan video itu tapi surat gugatan.

"Ini ada apa sebenarnya? Apa kalian ada masalah?" tanya Desi langsung.

"Kamu bisa lihat sendiri putri mu bersama pria lain?! Sudah jelaskan penyebab Delia menggugat putraku?" tekan Wahyu.

"Ahaha, maaf Wahyu. Tapi sebagai orang yang pengetahuannya bulan kaleng-kaleng dan pebisnis seperti mu tentu akan sangat memalukan menuduh hanya karena sebuah foto dan video. Terlihat di situ mereka dari jarak lumayan jauh, dari gerak bibir juga terlihat canggung. Kalian nggak lagi memutar balikkan fakta kan?" balas Desi.

"Apa maksudmu?" Wahyu agak tak terima juga saat ini.

"Sudah, selesaikan masalah ini dengan kepala dingin. Aku akan hubungi Delia dulu" Sinatria pamit ke luar.

.

"Hallo Pa!"

........

"Hal penting? Hal penting apa?"

........

"Oh Ok, sebentar lagi aku akan pulang"

.

Sinatria mengakhiri sambungannya.

"Sebentar lagi Delia akan kesini. Dan kamu Danur, papa harap kalian bisa menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin" ujar Sinatria, Danur hanya mengangguk saja. Sementara Wahyu memutuskan untuk pulang.

💔

.

Delia yang diminta untuk pulang bergegas langsung meninggalkan DM Kosmetik. Sebenarnya pembeli masih membludak, tapi karena takut ad masalah genting jadi Delia buru-buru. Namun saat masuk ke dalam mobil Delia di buat terkejut oleh kehadiran pria yang telah menerornya baru-baru ini.

Delia tak mengusirnya, karena akan percuma saja.

Sepanjang perjalanan Delia hanya diam. Dirinya tau jika saat ini Devan terus menatapnya, tapi Delia cuek saja.

"Sebenarnya apa tujuan mu?" tanya Delia akhirnya.

"Menikahimu!" balas Devan santai.

"Cih! Kau dan saudara mu sama saja!" Delia tersenyum sinis.

Tak berapa lama keduanya tiba di kediaman keluarganya Delia.

Delia mengucap salam lalu masuk rumah. Dirinya yang mengetahui jika ada suaminya, Delia langsung menoleh ke belakang, tampak Devan tersenyum smirk.

"Entah apa rencana pria sinting ini." batinnya.

Devan berjalan cepat menyusul Delia, tanpa permisi pria ini langsung menggenggam jemari Delia.

"Selamat siang Om, Tante" sapa Devan.

Delia melongo tak percaya, belum lagi rasa terkejutnya hilang karena digenggam Devan, kini pria itu sok ramah pada orang tuanya. Belum lagi tatapan nyalang Sinatria dan Danur. Tentu akan jadi masalah besar nantinya. Delia sekuat mungkin ingin melepaskan genggaman Devan, tapi begitu erat sekali.

"Eh monyet, lepaskan!" Delia tak tahan lagi rasanya.

"Ah sayang, maaf." Devan spontan melepaskan genggamannya.

"Lihatkan Ma, Pa?! Bagaimana kelakuan putri mu?" Danur berusaha sabar. Hal yang harus di lakukan saat ini membalikkan keadaan terlebih dahulu, lalu membuat orang tua Delia berpihak padanya.

"Delia! Apa-apaan ini? Siapa pria ini?" Sinatria buka suara sedikit lantang.

"Mas, tanya baik-baik." Desi mengusap lengan suaminya.

"Dia... Em.. Saudara tiri dari Danur!" jawab Delia jujur.

"Saudara tiri?"orang tua Delia terkejut, mereka tak tahu sama sekali tentang istri pertama Wahyu.

"Ya. Saya anak dari istri pertamanya Tuan Wahyu" balas Devan.

"Istri pertama?" keduanya makin bingung.

.

Jangan lupa like dan komentarnya🙏

1
Penapianoh📝
baru mampir kesini 😌
Reni Anjarwani
doubel up thoe
Miu Nuha.
aku datang kak Juniar 🤗🤗
Miu Nuha.
Ya ampun Delia kamu masih tegar banget, sampe gemesh aku kamu kok gk meledak2 huhu 🤧🤧🤧
Miu Nuha.
Hallo juga 🤗🤗
Miu Nuha.
Tegar banget kamu Delia 🤧
,, semoga mereka berdua segera dpt karmanya 😔
Juniar Yasir
insyaallah yaaa.
mksh sudah sering baca🙏🤗
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up , kayaknya itu bukan papa asli delia deh kok kayak menghina delia bgt gituuu
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Rama Ufgy
serba salah sih /Grimace/
Reni Anjarwani
kok bukan devan malah dimas
Ceyra Heelshire
Wei anak orang mau diapain bang
Juniar Yasir: makasih sudah mmpor
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up yaa bagus delua
Juniar Yasir: trima kasih sudah support 🙏🤗
total 2 replies
Reni Anjarwani
lanjut
Suryani
lanjut thorr
Cindy
next
Cindy
lanjut
Cindy
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!