sebuah kisah pembalasan seorang permaisuri yang telah banyak di manfaatkan oleh orang lain di kehidupan pertama yang dia jalani, di kehidupan kedua miliknya permaisuri berusaha agar dapat mengubah segala nya yang terjadi di kehidupan pertama milik nya tanpa di sadari ternyata ada sebuah rahasia yang tersembunyi di dalam dirinya selama dua kehidupan yang telah permaisuri jalani
bagaimana cerita sebenarnya?
jangan lupa beri dukungan kalian yah🥰 tungguin terus up nya🥳
ini merupakan karya ketiga yang aku tulis🥰 maaf jika masih banyak kesalahan🥺 karena author masih seorang penulis yang amatir🥺 terimakasih yang sudah mau mampir 😘
salam sehat dari author untuk kalian semua😘
@Ulfatunkhasanah0612
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ulfatun khasanah0612, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 22
jiang li melihat liontin kalung yang di kenakan xiao mei lebih dekat, ada raut tidak suka di wajah nya saat ini.
"dari mana ibunda mu bisa mendapatkan benda ini" kata jiang li
"eeemmm ini satu satu nya benda kesayangan milik ibunda, ibunda memberikan kalung ini kepada ku sebelum dia meninggal" jelas xiao mei, hati nya terasa sakit mengingat kematian ibunda nya lagi
"maaf kan aku" ucap jiang li memeluk tubuh xiao mei, dirinya baru menyadari sikap jiang li membuat xiao mei mengingat kesedihan nya
"tidak apa kak jiang, semua nya sudah berlalu" ujar xiao mei
"terimakasih cup" jiang li menc**m bi**r xiao mei di bawah sinar rembulan yang sangat indah, awal nya xiao mei tersentak tapi jiang li menawarkan kelembutan milik nya membuat xiao mei ikut larut kedalam kelembutan yang jiang li tawar kan.
jiang li mengantarkan xiao mei kembali kedalam kediaman mentri xiao sebelum pagi menjelang
"apa kah dada ku terlalu nyaman untuk dirimu permaisuri ku" ujar jiang li yang melihat xiao mei tertidur lelap dalam pelukan nya saat sampai di dalam kamar milik xiao mei, secara perlahan dirinya meletakan tubuh xiao mei di atas ranjang, jiang li mengusap lembut rambut xiao mei mata nya tertuju kembali kepada kalung liontin yang xiao mei kenakan.
"mengapa kau terlahir di antara mereka, jadi lah lebih kuat lagi permaisuri ku" ucap jiang li, dirinya sangat kecewa dengan Kenyataan yang ada tapi lebih dari itu xiao mei memang di takdir kan untuk dirinya sedari awal.
"aku akan selalu menunggu mu" bisik jiang li, lalu menghilang dari tempat xiao mei berada.
xiao mei terbangun dari tidur nya, terlihat matahari sudah sangat terik saat ini, xiao mei melihat liontin kalung milik ibunda mengingat raut wajah tidak suka dari jiang li semalam saat bersama dengan dirinya
"ada hal apa di balik cerita masa lalu ibunda" ujar xiao mei menatap liontin kalung itu.
"apa aku harus menunggu seseorang yang menjemput diriku baru akan mengetahui kebenaran di balik nya" keluh xiao mei mengingat mimpi sebelum ibunda nya di nyatakan telah tiada.
di sisi lain jiang li memperkuat dirinya sendiri, sebenarnya jiang li memiliki ilmu yang sangat tinggi, dirinya bukan berasal dari dunia manusia, hal itu sudah menjadi rahasia milik nya sedari awal tidak ada yang mengetahui tentang fakta nyata itu.
***
kerajaan mengadakan acara jamuan untuk para bangsawan, demi merayakan hari pertunangan pangeran ke tujuh dengan putri perdana mentri xiao, acara yang di gelar terlihat sangat megah.
para nona bangsawan merasa sangat cemburu dan juga merasa sangat iri hati saat melihat xiao mei kini telah resmi menjadi pasangan pangeran ke tujuh pujaan hati mereka.
"kau harus bermain dengan baik malam ini" kata putra mahkota kepada seseorang, orang itu hanya mengangguk lalu pergi dari hadapan putra mahkota
acara berjalan dengan sangat baik, banyak para bangsawan yang memberikan ucapan selamat dan juga doa kepada menteri xiao yang telah berhasil menjadi besan kaisar untuk yang kedua kalinya, apa lagi nona xiao putri tunggal mentri bisa mendapatkan sang dewa perang pasti lah kedudukan nya saat ini bertambah lebih kuat lagi di dalam kerajaan ini.
seorang pelayan memberikan minuman kepada pangeran ke tujuh, lalu memberikan kode kepada seseorang bahwa dirinya telah berhasil. beberapa saat kemudian pangeran ke tujuh merasa sangat tidak nyaman dengan tubuh nya, jiang li berpamitan kepada xiao mei undur diri sebentar untuk menenangkan diri.
jiang li jatuh pingsan di tengah jalan saat hendak menuju kediaman milik nya, beberapa orang langsung membawanya ke sebuah ruangan
"apa kau sudah membawa nya ke sana?" tanya seseorang yang ternyata putra mahkota
"sudah yang mulia" jawab orang suruhan milik nya itu
"bagus sekali" ujar putra mahkota, lalu meninggalkan tempat itu.
hati putra mahkota merasa sangat senang melihat rencana yang dia susun berjalan dengan sangat sempurna, segera putra mahkota langsung bergegas menemui xiao mei
"apa aku boleh bergabung dengan dirimu kakak ipar" kata putra mahkota
"terserah kau saja, lagi pula tidak ada yang bisa menghalangi dirimu" ketus xiao mei
"kau yang seperti ini terlihat sangat menarik" ucap putra mahkota menatap lekat wajah xiao mei, mengusap wajah xiao mei tapi langsung di tepis oleh xiao mei
"jaga batasan anda yang mulia, saat ini saya sudah menjadi tunangan pangeran ke tujuh" ujar xiao mei mengingatkan putra mahkota
"benar kah, sepertinya kau akan segera memutuskan hubungan itu" ucap putra mahkota santai
"maaf, seperti nya hal itu tidak akan terjadi" ketus xiao mei
"apa kau begitu mempercayai adik ketujuh" sinis putra mahkota
"anda lebih tahu jawaban nya yang mulia, mohon maaf saya harus undur diri terlebih dahulu" kata xiao mei melangkah kan kaki, tapi di cegah oleh putra mahkota
"mengapa begitu terburu buru, kita baru saja mengobrol" ujar putra mahkota
"maaf yang mulia, lagi pula kita tidak sedekat itu dan lagi tolong jaga kewibawaan anda" sindir xiao mei lalu pergi meninggalkan putra mahkota begitu saja menuju tempat ayah nya berada
"kau akan menyesal telah memperlakukan diriku seperti itu xiao mei" umpat putra mahkota di dalam hati.
seseorang mengabarkan bahwa ada orang yang sedang berzina di dalam kerajaan, sontak hal itu menggemparkan seluruh tamu undangan yang datang malam hari ini, segera kaisar dan para tamu undangan menuju tempat yang telah di beritahu kan oleh orang tadi.
terdengar dari luar ada suara seseorang yang terdengar sedang memadu cinta, hal itu mengundang amarah dari kaisar, bagaimana tidak, kerajaan nya selama ini selalu menjunjung tinggi nilai nilai kehormatan dan menjunjung tinggi martabat dari seorang wanita, tidak ada yang boleh memulai hubungan intim di antara pria dan wanita sebelum mereka secara resmi menjadi pasangan, bahkan para pangeran hanya boleh memiliki seorang permaisuri saja jika pada saat menikah sang permaisuri menginginkan suami nya tidak memiliki seorang istri lagi.
"sebentar lagi kau akan merasa sangat kecewa kepada orang yang telah sangat kau percayai itu xiao mei" kata putra mahkota di dalam hati nya, dirinya tersenyum penuh arti saat menyaksikan kehebohan yang terjadi di dalam ruangan itu, yang saat ini terdengar sedang penuh dengan suara perpaduan cinta di dalam sana.
ada sedikit rasa khawatir di dalam hati xiao mei, karena beberapa saat lalu jiang li mengatakan dirinya merasa tidak nyaman lalu meminta izin kepada xiao mei untuk beristirahat sejenak, xiao mei takut jika jiang li di jebak oleh putra mahkota dan juga permaisuri karena mereka saat ini terlihat memancarkan senyum kemenangan walau pun di sembunyikan dengan raut wajah yang terlihat sangat tidak menyangka dengan apa yang saat ini sedang mereka saksikan di luar ruangan itu.
segera kaisar langsung membuka pintu ruangan itu dengan sangat keras
"apa yang sedang kalian lakukan!" suara kaisar menggema di seluruh ruangan.
🍁