Sebuah benua bernama Azure Dragon tempat dimana yang kuat yang bertahan dan tempat bertarung ahli kuat. Setelah ratusan tahun, mereka bersembunyi di dalam tempat yang tidak bisa di jamah oleh masyarakat dan keberadaan mereka juga di lupakan oleh masyarakat.
Di suatu tempat terpencil di masyarakat yang tidak mengenal dan mengingat tentang hukum rimba sebenarnya, hidup seorang pemuda biasa.
Pemuda bernama Ren Yuu yang menyedihkan dan tidak memiliki orang tua. Pemuda pecundang yang sering di tindas oleh orang lain serta di tinggalkan oleh kekasihnya .
Ren Yuu menemukan peninggalan keluarga yang membawanya menuju sesuatu yang tidak pernah di harapkan olehnya.
Saksikan perjalanan Ren Yuu menuju keilahian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 23. Murid Yin Yang Sect
Dimensi medan perang Hell's
Ren Yuu dan Xing Jianying sedang bergerak dan sudah Keluar dari hutan. Mereka tiba di Padang rumput yang sangat luas. Dan sejauh mata memandang hanya ada rumput dan beberapa pohon.
Ada juga beberapa bukit yang terlihat dan memiliki sedikit pohon di bukit itu. Ren Yuu mengerut karena mereka akan terlihat dengan mudah jika melewati Padang rumput di depannya.
Tapi, jika mereka memutar akan menghabis banyak waktu lebih dari 5 jam jika di lihat dari peta.
"Kenapa?" Tanya Xing Jianying sambil terengah engah karena merasa lelah dan sakit di sekujur tubuhnya. Ia heran Ren Yuu tiba tiba berhenti.
"Jika kita melewati Padang rumput ini kita akan mudah di temukan oleh orang orang dan bila kita memutar akan menghabiskan banyak waktu. Ini hanya tersisa lebih sedikit setengah hari lagi sebelum mendekat tujuan," jawab Ren Yuu sambil melihat keadaan Xing Jianying yang menyedihkan dan hanya mendesah.
"Apakah aku tidak harus berbuat kejam kepada wanita ini? Tapi aku sudah muak mengenal orang baru yang ujung ujungnya hanya akan mengkhianatiku juga," pikir Ren Yuu.
Ren Yuu menggelengkan kepalanya dan akan melihat kedepannya. Wajah Xing Jianying sudah pucat karena lukanya dan Ren Yuu hanya langsung bergerak tanpa menunggu komentar Xing Jianying.
Xing Jianying langsung mengejarnya tanpa berkomentar sama sekali. Ia merasa sedih juga karena Ren Yuu sedikitpun tidak peduli dan hanya mengikuti perjanjian yang di tawarkan olehnya.
Selama satu jam mereka pergi tidak ada masalah sama sekali, kini mereka sedang melewati bukit dan tiba tiba Ren Yuu mengerut karena ada lima orang di depan mereka.
Walaupun semuanya hanya di puncak Xiantian, tetap saja akan merepotkan melawannya.
"Ada orang di depan kita tidak jauh. Mereka berjumlah lima orang," ucap Ren Yuu serius.
Xing Jianying pucat mendengarnya dan merasa sangat gugup karena jumlahnya.
"Apa Tier kultivasi mereka?" Tanya Xing Jianying dengan gugup.
"Semuanya di tahap puncak Xiantian dan ada satu orang yang yang sangat kuat dari mereka menurutku hanya dengan kepadatan energinya."
"Kemungkinan kemampuannya mampu melewati satu tahap kultivasi," jawab Ren Yuu, ia waspada seketika.
Xing Jianying semakin takut karena Tier lawan semuanya di puncak Xiantian dan salah satu dari mereka mampu melawan tahapan yang lebih tinggi.
"Apa yang harus kita lakukan?" Tanya Xing Jianying dengan gugup karena tidak mungkin juga baginya bertarung karena luka lukanya.
"Aku tidak tau, sulit melawan mereka semua. Dan aku juga akan kerepotan jika melawan mereka walaupun kemampuanku berada di Core Formation," jawab Ren Yuu.
"Mereka menuju kearah kita," Ren Yuu langsung menangkap Xing Jianying dan menggendongnya agar mereka mengambil jalan memutar.
Xing Jianying terkejut karena Ren Yuu tidak meninggalkannya di saat saat penting dan merasa hangat.
Ren Yuu terus bergerak sekuat tenaganya tidak menghiraukan energinya boros sama sekali.
Setelah lebih dari setengah jam berlari, Ren Yuu mengerut karena merasakan mereka masih mengikuti.
"Jika aku tidak menggendong wanita ini aku pasti mudah meninggalkan mereka," pikir Ren Yuu tapi merasa tidak tega meninggalkan Xing Jianying.
Xing Jianying yang melihat Ren Yuu terus bergerak dan tidak berhenti, tau bahwa Ren Yuu akan menghabiskan energinya dengan cepat. Ia menggigit bibirnya karena merasa tidak enak.
"Tinggalkan saja aku di sini, pergilah lebih dulu. Aku akan menahan mereka," Xing Jianying mengambil keputusan untuk menahan lawan.
Mendengar perkataan Xing Jianying, Ren Yuu tercengang dan tidak tau harus berbuat apa karena Ren Yuu berencana meninggalkannya sebelumnya karena mereka terus mendekat.
Ren Yuu melihat gadis bodoh di pelukannya dan tatapannya melembut. Ia merasa bodoh karena langsung main hakim sendiri dan tidak memeriksa orang terlebih dahulu hanya karena mengalami trauma di masa lalu.
"Gadis bodoh!!" bisik Ren Yuu pelan dan memutuskan bahwa dia akan mencoba menahan mereka agar gadis naif di pelukannya bisa kabur.
Xing Jianying tertegun mendengarnya karena tidak tau harus berkata apa karena Ren Yuu tidak berniat meninggalkannya walaupun sebelumnya memiliki niat.
Ren Yuu berhenti dan berkata, "pergilah lebih dahulu!! Aku kan menahan mereka."
Xing Jianying terkejut mendengar perkataan Ren Yuu dan berteriak, "tidak!! Aku akan menemanimu di sini!!"
"Aku bukan orang yang tidak tau berterima kasih dan meninggalkan orang yang mau menyelamatkanku," pikir Xing Jianying dalam hati sambil mengigit bibirnya.
"Jangan keras kepala nona!!" bentak Ren Yuu kesal dan berpikir, "apakah aku membawanya saja ke ruang dimensiku? Tidak, itu sangat berbahaya."
Ren Yuu langsung menolak pemikiran konyolnya dan berkata lagi, "cepat pergi gadis idiot. Mereka tidak akan bisa mengalahkanku dengan mudah."
"Aku tidak mau!!" balas Xing Jianying keras kepala.
"Kenapa kau begitu keras Kepala?" Tanya Ren Yuu tidak puas.
Xing Jianying hanya menggigit bibirnya tidak menjawab sama sekali pertanyaan Ren Yuu.
Dua menit kemudian lima orang datang dan Ren Yuu tidak mengenal pakaian mereka serta lambang mereka.
Mereka semua memakai pakaian hitam aneh dan wajah mereka memancarkan sesuatu yang sangat menjijikkan.
"Ying Yang Sect!!" teriak Xing Jianying dengan takut melihat lambang mereka.
"Sekte apa itu?" Tanya Ren Yuu heran karena belum pernah mendengarnya dan Ren Huanran belum menjelaskan semua Sekte yang ada.
"Mereka semua memakai manual dengan cara melakukan hubungan badan dan menyerap energi Yin wanita," jawab Xing Jianying gemetaran dan wajah pucat karena jika dia jatuh di tangan mereka akan lebih mengerikan dari kematian karena dia akan di tiduri setiap jam.
"Sekte sesat? Sungguh menjijikkan," ucap Ren Yuu datar.
"Sepertinya kita menemukan mereka, kita beruntung," ucap seorang pria jelek dengan wajah setengah terkelupas.
"Hahahaha aku tidak salah berkata dengan mengejar mereka," sambung salah satu pria lagi yang sudah terlihat berumur 30 tahun di umur orang yang tidak berkultivasi.
"Wanita itu sangat cantik. Dia saat ini terluka, walaupun dia Tier Xiantian tahap kesembilan, tetap saja tidak berguna melawan kita dan satu lagi hanya sampah di tahap ketujuh."
"Apakah orang ini pengawal gadis itu?" Tanya seorang pria yang lumayan tampan tapi kurus.
Ren Yuu tidak menjawab, ia mengambil kedua Daggernya berniat membunuh yang termudah lebih dahulu.
"Epic Dagger dan Rare Dagger? Sepertinya kita beruntung di sini," ucap seorang pria berusia 17 tahun yang memancarkan keserakahan di matanya. Ren Yuu tau dia yang terkuat diantara mereka semua.
"Tahan beberapa orang sebisamu nona" kata Ren Yuu pelan dan melanjutkan, "aku akan membunuh yang terlemah lebih dulu agar tidak membuat repot."
Xing Jianying yang berwajah pucat mengangguk serius dan Ren Yuu mendesah melihatnya lalu mengeluarkan satu Pil Ditern untuk menghilangkan rasa sakit dan kelelahan sementara walaupun selesai itu akan terasa sakit dua kali lipat.
Xing Jianying mengerti Pil apa itu dan langsung mengambil lalu menelannya tanpa berbicara.
"Serahkan wanita dan Weaponmu maka kami akan mengampuni nyawamu," perintah pria dengan wajah hangus setengah.
"Mati!!" bisik Ren Yuu pelan.
Silent Speed!!
Quick Slash!!
Ren Yuu muncul di salah satu dari mereka dan mereka semua terkejut melihat kecepatan Ren Yuu yang mengerikan.
Sring!!
"Satu!!" bisik Ren Yuu, salah satu dari mereka terpenggal. Xing Jianying juga tidak diam dan menyerang mereka dan mengeluarkan es dari pedangnya yang membuat Ren Yuu heran dan menyampingkannya.
Mereka semua langsung menyebar. Ren Yuu melirik si kurus yang terdekat.
Silent Speed!!
Dagger Heaven Art!!
Ren Yuu muncul di depan orang itu lalu menebas sekuat tenaga.
Tebasan itu berjumlah delapan kali dan Ren Yuu tidak berhenti di situ. Orang itu mencoba melawan tapi terkejut bahwa Ren Yuu muncul di depan matanya.
Silent Speed!!
Ren Yuu menanam kedua Daggernya di kepalanya dan langsung membunuhnya.
"Dua!!" bisik Ren Yuu dingin, ia melihat ke arah lain tapi yang terkuat dari mereka langsung menyerang Ren Yuu.
"Mati!!" teriak pria itu dingin dan menusuk Ren Yuu dengan Tombak panjang.
Tombak berwarna merah dan di balut api menuju ke arah Ren Yuu.
Ren Yuu buru buru menangkisnya dengan kedua Daggernya.
Tring!!
Wrusshh!!
Api bertebaran kesamping dan membakar area radius 10 meter. Pria itu mengerut karena Ren Yuu bisa menahan serangannya.
Pria itu mundur sejauh tiga meter dan mengangkat Tombaknya ke samping dan mengeluarkan banyak api.
Fatal Flourls!!
Ren Yuu yang melihat itu mengangkat kedua Daggernya bersilang di depan dadanya.
Ice Flame!!
Dagger Ren Yuu yang berwarna putih berubah menjadi kebiruan dan memancarkan api biru.
Pria itu mengerut melihat itu dan tau itu adalah api tingkat menengah. Karena belum merasakan hawanya, pria itu tidak tau bahwa itu adalah Ice Flame.
Pria itu melesat dan mengayunkan Tombaknya dari arah kanan ke arah Ren Yuu sekuat tenaga.
Ren Yuu juga menyerang sekuat tenaga.
Tring!!
Bommm!!
Ledakan terjadi di bawah mereka berdua dan pria itu mengerut karena Ren Yuu memiliki Ice Flame.
Di sekitar mereka api biru dan api oranye bertebaran. Ren Yuu tidak membuang waktu dan menarik Dagger di tangan kiri dan menebas ke arah leher pria itu.
Pria itu menaikkan tongkat Tombaknya untuk menahan tebasan Ren Yuu.
Tring!!
"Cihhhhh, ini akan sangat lama," pikir Ren Yuu dan melirik Xing Jianying yang sedang di tekan oleh dua orang.
Pria itu tidak menyadarinya karena Ren Yuu memakai topeng khusus.
Ren Yuu mencoba menendang pria di depannya, pria itu mundur dengan cepat karena menyadari tendangan Ren Yuu.
Pria itu mundur 10 meter lalu tersenyum. Ia membuat api lagi di Tombaknya dan kali ini warnanya mendekati ke arah merah.
"Kau memang kuat, jarang sekali ada orang sepertimu. Tapi, kau akan mati di sini," ucap pria itu.
Red Dragon's Glaive!!
Pria itu mengayunkan Tombak dari jauh dan pilar api terbentuk dan menyebar ke arah Ren Yuu.
Ren Yuu menyimpan satu Daggernya. Ia mengangkat tangan kirinya lalu mengeluarkan kekuatan penuh Ice Flame.
Aura es menyebar dan api biru menyerbu pilar pilar api itu dan menahannya walaupun tidak dapat menembusnya, Ren Yuu tidak kecewa sama sekali.
Bommm!!
Percikan api biru dan merah bertebaran kemana mana.
Ren Yuu menyentuh tanah dengan tangan kirinya lalu membekukan medan agar menjadi keuntungan baginya.
Pria itu sudah tau apa maksud dari Ren Yuu dan tersenyum jahat dan menebaskan Tombaknya lagi dengan memutar tubuhnya.
Red Dragon's Rage!!
Naga api keluar dan berputar putar di area itu dan menghanguskan area es menjadi cair lagi dan Ren Yuu mengerut.
Silent Speed!!
Ren Yuu muncul di depan pria itu. Karena pertarungan seperti itu tidak akan bisa mengalahkan pria di depannya.
Dagger Shadow!!
Ren Yuu menebas ke arah leher pria itu dan pria itu mampu mengikuti gerakan Ren Yuu. Pria itu memiringkan sedikit kepalanya sambil menusuk Ren Yuu dengan Tombak.
Ren Yuu yang melihat itu memiringkan badannya juga.
Jleb!!
Srak!!
Ren Yuu tertusuk di bahu dan orang itu tertebas di dada dan sedikit di wajahnya. Ia langsung menendang pria itu dan pria itu menahannya pakai tangan kirinya.
Bang!!
Pria itu terpental jauh dan menyetabilkan tubuhnya lalu menatap Ren Yuu sambil tersenyum.
"Sial!!" Pikir Ren Yuu karena orang di depannya lebih kuat darinya dan jika berlarut larut, pertarungan tidak akan selesai dan kecil kemungkinannya untuk menang.
Ren Yuu melihat Xing Jianying lagi yang semakin banyak memiliki luka dan tiba tiba ia marah melihatnya.
"Apa kau mengkhawatirkan gadismu? Tidak perlu takut. Aku akan merawatnya dengan baik," ejek pria itu sambil menjilat bibirnya.
Silent Teleport!!
Ren Yuu muncul di sebalah Xing Jianying dan menebas salah satu dari lawannya.
"Mati sialan!!!" Teriak Ren Yuu sambil menusuk kepala orang itu secara langsung.
Jleb!!
Satu orang tewas lagi di Dagger Ren Yuu. Pria yang melawan Ren Yuu terkejut Ren Yuu muncul 20 meter jauhnya darinya.
"Apa itu?" Tanya pria itu tidak percaya Ren Yuu berteleport ke sana.
Satu orang lagi yang melawan Xing Jianying langsung melompat mundur menjauh karena terkejut Ren Yuu muncul di dekat mereka dalam sekejap.
"Ingat ini!! Aku akan memburu kalian berdua!!" ucap Ren Yuu dingin. Ia memeluk Xing Jianying lalu menggunakan tekniknya.
Silent Teleport!!
(NAFF)