NovelToon NovelToon
My Ustadz My Husband

My Ustadz My Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Sudah Terbit / Perjodohan / Poligami / Patahhati / Tamat
Popularitas:21.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: SkySal

(DALAM TAHAP REVISI!)

Di pertemuan pertamanya dengan Ustadz pembimbingnya yang bernama Bilal, putra kiai Khalil pemilik pondok pesantren Al Hikmah di Jakarta. Asma Azzahra hanyalah gadis remaja yg manja, ceria dan ke kenak kanakan sekalipun ia adalah putri dari seorang kiai pemilik yayasan Ar Rahman di desa nya. Asma menjadi dekat dengan Ustadz yg membantunya menyelesaikan ujian kelulusannya itu.
Dan beberapa hari setelahnya, Sang Ustadz memperkenalkan istri nya yang bernama Khadijah, wanita dewasa yg anggun. Asma menyambut perkenalan itu dengan senang hati.
Namun di hari berikutnya, sebuah kenyataan yg tak pernah ia bayangkan menghantam nya, saat sang Ayah mengatakan Bilal adalah suaminya dan Khadijah adalah madunya.

Ig @Skysal
Fb SkySal Alfaarr

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SkySal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 23

Asma melirik kakak kakak nya yg saat ini tengah berbincang dengan beberapa orang wanita yg katanya mereka adalah penata rias.

Asma bahkan sempat berdebat dengan Aqilah karena Asma tidak mau di rias, tapi syukurlah ada Aisyah dan Fatimah yg berhasil membujuk gadis itu.

"Aku mau riasan yg tipis, dan jangan pakek lipstik tomat itu" seru Asma menunjuk lipstik berwarna merah yg di pegang salah satu penata rias.

"Neng, ini bukan warna tomat kok. warnaY nya merah, akan sangat bagus di gunakan apa lagi saat di foto "

"Emang nya tomat warna apa?" tanya Asma lagi dan nada menyolot.

"Ya...warna merah" jawab wanita malang itu.

" Sudah, jangan di layani gadis kecil ini. Rias dia sebaik mungkin ya. Buat dia secantik mungkin hingga saat suami nya melihat nya dia akan kehilangan kesadaran nya karena terpana pada kecantikan adik kecil ku ini" seru Fatimah.

Penata rias pun mulai merias wajah cantik Asma dan bersiap membuat nya tampak semakin cantik.

Sementara Khadijah sejak tadi duduk di kursi yg berada di pojok ruangan. Ia tak bisa berhenti menatap Asma dengan senyum di wajahnya. Dia bahagia, sangat bahagia untuk suami nya. Walaupun tak bisa di dipungkiri hatinya juga perih, lebih perih dari yg dia bayangkan. Ternyata berbgai suami itu tak semudah yg dia fikirkan. Walaupun begitu, Khadijah tak menyesali sedikitpun akan hal itu.

"Mbak, kenapa aku di rias di kamar Mbak Aqilah sih? Kenapa engga di kamar ku aja?" tanya Asma yg memang heran karena mereka saat ini berada di kamar Aqilah. Bahkan Asma tak di izinkan masuk ke kamarnya.

"Ya kan kamar kamu juga di rias, Dek" jawab Aqilah

"Di rias? maksud nya?"

"Maksud nya kamar kamu tuh lagi di rias dengan bunga, lilin, lagi di ganti juga seprei nya"

"Buat apa? Terus kenapa pakek lilin? Wong engga mati lampu kok" Aqilah memijit kepalanya yg tak sakit itu, sementara Khadijah dan yg lainnya menahan senyum geli mendengar ucapan Asma.

"Ya pokoknya nanti kamu tahu lah"

"Sudahlah, Asma. janganY banyak tanya" Sambung Aisyah. Kemudian seorang wanita datang dengan membawa gaun putih yg di hiasi mutiara mutiara kecil yg sangat indah. Asma yg melihat itu dari kaca segera berbalik dan tampak terpesona pada gaun cantik itu.

"Apa itu gaun ku?"

"Iya" jawab Khadijah dan mengambil gaun itu "Mas Bilal memesan nya khusus untuk mu" mendengar itu, Asma kembali memasang wajah datar nya. diaY kesal Setiap kali mendengar nama Bilal. tapi terkadang juga hatinya seperti memberontak dan berdebar.

"Apa ukuran nya pas? Awas aja kalau sampai kebesaran" cetus Asma dengan nada kesal.

"Pasti pas Kok" jawab Khadijah.

.

.

Sementara di kamarnya, Bilal juga mempersiapkan diri di temani Adil. Ia seperti pria yg baru akan melepaskan status bujang nya, gugup, dan berbunga bunga. Bahkan tak jarang Adil menangkap basah ia senyum senyum sendiri.

Setelah selesai bersiap siap, Adil dan Bilal pun keluar dan menghampiri Asma di kamar Aqilah.

Adil mengetuk pintu yg dan tak lama Asiyah membuka nya.

"Apa Asma sudah siap?" tanya Adil. Aisyah mengintip Bilal yg berdiri di belakang adil.

"Sedikit lagi, Kak. Sebenarnya ada sedikit masalah" bisik Aisyah tak ingin Bilal mendengar nya.

"Apa?"

"Emm..." sekali lagi Aisyah mengintip Bilal dan itu membuat Adil bingung

"Ada apa, Aisyah?"

"Asma engga mau pakai cadarnya" seru Aisyah setengah berbisik. Namun usahanya sia sia karena Bilal tetap mendengar nya.

"Ya sudah, jangan di paksa" jawab Adil enteng namun beda hal nya dengan Aisyah, karena Bilal sendiri yg berpesan agar Asma menggunakan cadar.

"Masalah nya mempelai pria nya mau dia pakek cadar" seketika Adil hanya bisa membulatkan bibirnya membentuk huruf O. Dan ia menoleh pada Bilal yg saat ini menyunggingkan senyum tipis.

"Jangan salah faham, Dil. Aku tahu cadar tidak di wajibkan dalam agama kita, tapi sunnah. Tapi masalahnya... aku... aku merasa tidak rela ada pria lain yg menikmati kecantikan istri ku. Apa lagi dia pasti memakai riasan wajah yg akan membuat nya semakin cantik. Aku juga tidak tahu kenapa aku bisa merasa seperti itu, aku tidak bermaksud mengekang Zahra hanya saja aku juga tidak bisa menahan diri"

Adil berdeham meskipun tenggorokan nya itu tidak gatal, ia baru tahu Bilal ternyata posesif.

"Ya... itu engga apa apa sih. Asma itu istri mu, tapi masalahnya Asma engga mau. Terus gimana dong?"

"Biar aku bicara sama Zahra"

"Oke, aku akan menyuruh yg lain keluar" seru Asiyah dan segera memanggil semua orang yg ada di ruangan itu untuk keluar. Khadijah yg berpapasan dengan Bilal hanya bisa tersenyum tipis.

Setelah memastikan semua orang keluar, Bilal segera masuk dan menutup pintu, kedatangan nya membuat Asma sangat terkejut.

Bilal terdiam, terpana pada kecantikan istri kecil nya itu, gaunnya membalut tubuh mungil Asma dengan sempurna, hijab dengan warna senada itu pun membuat wajahnya semakin berseri.

"Kamu...ngapain kesini?" pertanyaan Asma menyadarkan Bilal dari lamunannya. Ia mengambil cadar yg ada di meja dan mendekati Asma.

"Aku engga mau pakai cadarnya" seru Asma menolak

"Kenapa? "

"Ya engga apa apa. Lagian kalau pada akhirnya pakai cadar, kenapa harus pakai riasan segala" Bilal tersenyum dan melangkah sekali lagi agar lebih dekat dengan Asma. Sementara Asma justru bergerak mundur.

"Riasan itu untukku, Zahra. Hanya untukku. Dan kamu tahu, aku tidak suka ada yg melihat kecantikan mu selain aku"

"Kalau begitu engga usah mengadakan resepsi, kurung aja aku di kamar sekalian, biar cuma kamu yg bisa liat aku" seru Asma yg mulai kesal, namun tiba tiba Bilal malah menyeringai nakal membuat Asma mengerutkan kening.

"Ya sudah, aku setuju. Engga usah ada resepsi... kita...di kamar aja ya" ucap Bilal dengan senyum nya yg tampak mengerikan bagi Asma. Bahkan Bilal kini semakin mendekati nya membuat Asma terus mundur dan akhirnya mentok pada dinding, Bilal menatap Asma tanpa berkedip sekali pun. Membuat Asma menjadi salah tingkah, satu langkah lagi Bilal akan menghapus jarak di antara keduanya. Namun dengan segera Asma menahan dada Bilal dengan tangannya, dan Asma cukup terkejut, saat ia bisa merasakan jantung Bilal yg berdebar. Asma menatap mata Bilal seolah bertanya apa yg terjadi. Bilal menahan tangan Asma yg masih berada di dada nya.

"Jantung ku selalu berdetak lebih cepat setiap kali dekat dengan mu, Zahra. Bukan hanya itu, bahkan saat mengingat mu atau pun mendengar nama mu, jantung ku selalu berdegup kencang seperti ini"

"Ta..tapi....kenapa?" tanya Asma dengan gugup dan suara bergetar.

"Karena cinta, Zahra. Aku mencintai banyak orang. Keluarga ku, teman ku, dan juga istri ku. Hati ku selalu senang saat bersama mereka. Tapi berbeda dengan mu, jantung ku yg merespon dan bereaksi. Itulah beda nya cinta ku pada mu dan pada Khadijah. Aku tahu menurut mu orang hanya punya satu hati, dan hati itu hanya bisa mencintai satu orang. Kamu salah, Zahra. Hati ini bisa mencintai banyak orang, hanya saja perbedaan nya ada pada hati yg senang dan jantung yg berdegup kencang. Dan kamu, kamu adalah satu satu nya orang yg membuat jantung ku berdegup kencang"

Asma tertegun dengan penuturan Bilal yg begitu menyentuh hatinya. tanpa berkedip ia pun membalas tatapan Bilal yg seolah tatapan itu akan menenggelamkan Asma.

Bilal mengangkat tangannya, menangkup pipi Asma yg lembut dan menarik wajah Asma mendekat, Asma tak bisa berbuat apa apa kecuali menunggu apa yg akan terjadi selanjut nya.

tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat suami istri itu tersentak, reflek Asma bergerak menjauh. Ia gemetaran, tubuhnya terasa panas dingin, pipinya panas seperti terbakar, dan pandangannya menajdi tak fokus.

"Abi memanggil kalian... Tamu sudah pada datang" terdengar teriakan Aisyah dari luar. Bilal dan Asma sama sama diam. Hanya saja Bilal tak bisa mengalihkan tatapan nya dari Asma sementara Asma terus menghindari tatapan intens Bilal.

"Iya, Aisyah...kami akan keluar " jawab Bilal kemudian.. Ia mengambil cadar dan memakaikan nya pada Asma. Asma tak bisa menolak. Ia hanya bisa diam dan menurut saat Bilal menggenggam tangannya dan membawanya keluar kamar.

▪️▪️▪️

Tbc....

1
⋆.˚mytha🦋
klu kata Ariel Noah gini "DAN TERJADI LAGIIII"
⋆.˚mytha🦋
ujung²nya asma yg di surih mengerti sama semua sifat para manusia dewasa.. padahal dia gak mau loh ada di posisi sekarang/Speechless/
⋆.˚mytha🦋
nah kan yg di takutin asma akhirnya kejadian...

itu maksud asma loh hilal, bukannya gak mw ngakuin tapi netizen pesantren yg bakal bikin mental asma down... ngerti gak si laki² tua... ikutan kesel kan aku jadinya /Grievance//Left Bah!//Hammer/
⋆.˚mytha🦋
BODO AMAT laaaah bilal... sekarep mu/Speechless/
⋆.˚mytha🦋
puji aja terooooosss istri pertama mu bilal... padahal zahra gak pernah minta buat km nikahin loh... tapi kamu gak mau ngerti loh gimana perasaannya zahra yg baru 18 thn... terkesan km selalu membandingkan sama khadijah yg umurnya sudah hampir 30 thn.... huuuft /Grievance//Speechless/
ayu cantik
suka
ayu cantik
suka
⋆.˚mytha🦋
klu kata aku mending pusah aja asma... dari pada sama orang² yg punya sifay toxic... jalanin apa yg jd cita² mu... klu emang km nanti masih jodoh sama bilal, pasti bakal bersatu lagi
⋆.˚mytha🦋
terlebih apapun itu alasannya buat nikahin asma sama bilal... tetep aja sakit hati jd asma karena merasa gak di anggap... pantes si klu asma sampe sekecewa itu
Asmaniar Meni
knpa punya isteri dua jk tdk bs adil. begitupun dg isteri pertama mencarikan ist eri buat suami jk hrs punya rs iri. dewasa lg asma dr khadijah...
Nina Maryanie
18 tahun aku mah masih suka ikut jalan seneng2 ma temen. nikah 25 aja blom bisa masak .ni langsung di cekokin jadi madu sekalian .ya Allah ..
Mazree Gati
BILAL USTAD TOLOL BIN GOBLOK BIN OON,,,dalam islam NIKAH PAKSA TIDAK SAH ATAU BATAL
Mazree Gati
ini sebenernya karena bilal kaya raya jadi keluarga asma setuju,,,padahal mereka katanya islami punya pondok pesantren tapi ga tahu klo nikah paksa itu di larang hukumnya nggak sah,,
Mazree Gati
para kyai tapi goblok,,apa authornya, DALAM ISLAM NIKAH PAKSA NGGAH SAH,,makanya setiap mau ijab mempelai di tanya penghulu twrpaksa apa tidak, ,bukan maksud saya sok tahu
Dewi Anjasmaraa
nice story
🦊~^ Kim taehyung~™v🦊
Luar biasa
Latri Pbg
jgn glak" pk ustad
Aisyah Aisyah
🥹🥹
SJR
Assalamu'alaikum semuanya, mampir yuk ke novel ku ini, "ISTRI BERCADAR MILIK KETOS TAMPAN" saling suportnya dan jangan lupa like dan follow ya 🙏🤗😊❤️
SJR
mampir thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!