My Ustadz My Husband

My Ustadz My Husband

Part 1

Mekkah

Pria itu sedang memandangi layar ponselnya yang menampilkan profil seorang gadis bernama Asma Azzahra. Gadis berusia 17 tahun dengan mata cokelat yang indah, seolah akan menyihir siapa saja yg melihatnya.

"Cantik, seperti bunga ang baru mekar," gumam pria itu mengagumi gadis yang sebentar lagi akan menjadi miliknya.

"Tapi kudengar dia sedikit nakal, maksudku bukan nakal yang bagaimana, tapi tipe gadis yang sedikit bebas." pria itu menoleh pada asal suara itu yang tak lain adalah ayahnya. "Ayo! semua sudah menunggumu di bawah."

"Abi, aku merasa gugup," ucap pria itu sambil memasang peci hitamnya.

"Ayolah! ini hanya ijab kabul."

"Ini bukan 'hanya', Bi. Ini adalah awal dari kehidupanku yang sebenarnya, aku sedang membuka pintu dan akan segera memasukinya, kemudian tinggal disana untuk selamanya."

..........

"Bismillahirrahmanirrahim, Muhammad Yusuf Bilal" seru Abi Rahman selaku ayah dari mempelai sang wanita

"Saya nikahkan dan Kawinkan engkau dengan putri kandungku Asma Azzahra  dengan mas kawin berupa cincin emas dan perlengkapan alat sholat di bayar tunai!" tegas Abi Rahman sambil menyentak tangannya sedikit.

"Saya terima nikah dan kawinnya Asma Azzahra binti Kiai Haji Abdurrahman dengan mas kawin tersebut tunai!" sambut Bilal dengan lantangnya dan hanya dalam satu tarikan napas.

"Bagaimana para saksi?" tanya sang pada pada pada kedua para keluarga yang menyaksikan ijab Bilal.

"Sah?"

"Sah!"

Beberapa saksi yang terdiri dari keluarga kiai Abdurahman dan Bilal berkata serempak.

Kemudian doa bersama dipanjatkan.

Setelah selesai berdoa, Kiai Rahman menghubungi istrinya yang saat ini ada di Indonesia.

"Assalamualaikum, Abi. Bagaiamana ijab kabulnya?" terdengar suara wanita yang sangat lembut dari seberang telepon.

"Waalaikumsalam, Alhamdulillah lancar, Ummi. Sekarang Ummi bangunkan Asma ya, suruh dia Sholat malam, berdzikir, dan membaca Quran. Disini suaminya juga akan melakukan hal yg sama."

"Baik, Abi,"

"Tapi ingat, tetap rahasiakan ini dari gadis itu, atau dia akan kabur lagi."

"Baiklah, Abi. Biar Ummi bangunkan Asma sekarang. Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam salam."

.........

3 bulan kemduian...

Indonesia.

"Asma ... Asma! Bangun, Nak," Asma hanya menggeliat dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya mungilnya.

"Asma, sudah saatnya sholat subuh,"

"Iya ... iya...." Asma menggeliat malas dan bangkit dari ranjang nya walaupun masih dengan mata tertutup. Sementara Ummi nya hanya bisa menggelengkan kepala terutama saat melihat laptop Asma yg masih menyala dan menampilkan film india yg entah apa judul nya tapi Ummi nya merasa tak seharusnya Asma menonton film seperti itu.

"Astaghfirullah, apa yg gadis itu tonton," Ummi nya langsung menutup laptop itu dan membereskan tempat tidur Asma.

"Asma, cepatan! Kakak mu sudah nunggu itu, jangan sampai kamu kena marah lagi nanti." teriak sang ibu karena tak mendengar gemiricik air di kamar mandi.

Di kamar mandi, bukannya wudhu, Asma malah duduk di atas closet dan mencoba tidur kembali.  Namun teriakan Ummi nya itu membuatnya membuka mata lebar lebar dan ia segera menyiram wajahnya dengan air.

"Iya Ummi...Iya,"

..........

Pagi harinya, keluarga Asma sedang sarapan bersama sebelum memulai aktifitas nya masing masing, Kakak tertua Asma adalah Adil, ketua Yayasan Ar Rahman. Sementara dua kakak perempuan nya yg bernama Aqilah dan Aisyah menjadi salah satu guru di sana, dan kedua kakaknya itu sudah menikah, suami mereka yg bernama Aziz dan Farhan juga adalah guru di sana.

"Hari ini hari kedua ujian mu, sudah belajar? Ujian yg kemaren nilai mu sangat rendah," Adil bertanya dengan suara beratnya.

"Sudah" Asma menjawab sambil memasukan sesuap nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Kamu sudah pernah engga naik kelas, Asma. Kamu harus belajar lebih giat lagi supaya bisa lulus,"

"Hmm" Asma menjawab nya dengan gumaman, sudah sering ia mendengar nasehat itu dari Kakak sulung nya itu "Oh ya, hari ini Kakak mau jemput Abi kan? Asma boleh ikut ya?" pinta nya

" Ke Bandara? Ngapain? Ujian mu itu jam 2, Asma,"

Asma memberangut kesal dengan jawaban Kakak nya itu. Namun di antara semua keluarga nya. Adil lah satu satunya yg tidak berani Asma lawan, karena itu ia diam saja dan tak berani memaksa.

..........

Setelah sholat Dzuhur berjamaah Asma dan teman temannya mempersiapkan diri untuk melanjutkan ujian kelulusannya.

"Isti rajin banget ya belajar nya, engga heran dia juara satu terus tiap tahun."

Salah satu teman Asma sekaligus sepupunya yg bernama Lita bersuara, menatap gadis bernama Isti yg sangat serius belajar, selain pintar dan rajin, Isti sangat cantik dan sopan santun. Membuat semua teman teman nya iri padanya. Bahkan tak jarang keluarga Asma membandingkan Asma dengannya.

"Ya sih, engga kayak aku. Dua kali engga naik kelas," Asma berkata sambil tertawa.

Teman teman kelasnya sekarang adalah adik kelas nya dulu, namun Asma tidak pernah malu mengakui dia memang kurang pintar, baginya pintar itu tidak penting, yg penting adalah seberapa banyak dia mengerti dan menerapkan apa yg sudah dia mengerti dalam kehidupan sehari hari nya.

Asma juga bukanlah gadis anggun yg sopan santun, dia sering menggoda guru atau teman lelakinya, bukan menggoda dalam artian yg sebenarnya, tapi Asma merasa mereka semua terlalu memberi hormat yg berlebihan pada Asma. Memanggilnya dengan begitu sopan sambil menundukkan kepala.

Asma mengerti itu adalah sebuah bentuk penghormatan untuk keluarga Asma, tapi Asma tidak menyukai nya. Statusnya sebagai putri pemilik Yayasan itu membuat nya tidak memiliki banyak teman. Mereka selalu segan pada Asma, jangan kan berbicara dan bercanda, menatap Asma saja hampir tidak berani.

Teman Asma hanyalah sepupu sepupunya. Lita, Arini, dan Marwah.

Bel berbunyi tanda kelas segera di mulai,

santri laki laki duduk di tempat paling depan sementara perempuan di belakang tentu dengan jarak yg lumayan jauh sehingga tidak terjadi kontak fisik dengan mereka.

Seorang Ustadzah yg sedang hamil masuk dan membagikan lembar ujian setelah mengucapkan salam.

"Jangan lupa berdoa sebelum memulai ujian nya. Jangan terburu buru, dan koreksi sebelum di kumpulkan"

Suasana mulai hening, seluruh murid sedang berfokus pada ujiannya, memutar otak nya agar bisa menjawab pertanyaan yg berjumlah 25 itu.

Asma melirik Isti, tampak gadis itu begitu serius. Sementara Asma santai saja membaca soal itu, menggigit ujung pena nya sambil berfikir apa jawaban dari soal soal itu?

Dia belajar, tapi tidak banyak karena semalam waktu nya lebih banyak di habiskan menonton film  india.

..........

Menjelang petang, aktifitas belajar Asma hari ini sudah selesai. Santri santri yg berasal dari tetangga dan penghuni desanya juga sudah pulang ke rumahnya masing masing.

Asma segera berlari menghampiri kediaman orang tuanya, Asma yakin Abi nya pasti sudah sampai.

"Abi..." Asma berteriak layaknya gadis kecil saat melihat Abi nya yg berada di ruang tengah sedang berbincang dengan Adil dan juga Ummi nya. Seperti nya baru saja mereka kedatangan tamu karena di meja ada beberapa gelas teh, kopi dan beberapa cemilan.

"Berapa kali Ummi harus mengatakannya supaya kamu jangan berteriak, Asma? Dimana sopan santun mu?"

"Maaf Ummi, tadi Asma senang melihat Abi sudah pulang setelah 4 bulan di Mekkah" Asma berjalan dan kemudian mencium tangan Abi nya.

"Abi, oleh oleh buat Asma mana?"

"Apa engga bisa tanya kabar Abi dulu?" tanya sang Ummi yg tak habis fikir dengan kelakuan putri bungsu nya itu.

"Maaf" ucap Asma sambil tersenyum nakal "Abi apa kabar?" sekali lagi Asma berusaha bersikap lembut seperti keinginan orang tuanya. Sementara Abi nya hanya tertawa kecil dengan kelakuan Asma.

"Alhamdulillah, Abi baik, Sayang. Bagaimana dengan mu? Kata Adil kemarin nilai mu di bawah rata rata"

Asma melirik kakaknya itu sekilas kemudian menundukkan pandangan nya kembali saat Kakaknya itu menatap nya tajam.

"Iya Abi, Asma eh ujian nya sulit"

"Bukan ujiannya yg sulit, tapi laptop mu itu yg mempersulit. Kamu kebanyakan main, Asma" Adil menanggapi "Abi, sebaiknya ambil kembali laptop Asma. Dia menggunakan laptop nya hanya untuk senang senang, jika seperti ini terus, tahun ini mungkin dia engga akan lulus"

"Jangan..." Asma mengangkat wajahnya dan menatap wajah kakak nya itu dengan tatapan memelas "Asma janji akan memperbaiki nilai Asma"

"Baiklah, tapi kalau masih ada satu saja mata pelajaran yg nilai mu rendah, Abi akan sita laptop dan juga ponsel mu itu"

Asma menelan ludah mendengar ancaman Abi nya itu, namun ia terpaksa mengangguk setuju. Tanpa laptop, ponsel dan internet hidupnya pasti akan sangat membosankan fikir nya.

"Oleh oleh untuk mu masih ada di koper, sekarang masuk ke kamar mu, bersihkan diri dan kita sholat Maghrib bersama"

▪️▪️▪️

Tbc...

......Hai, kalian suka cerita ini?......

...Jangan lupa tap ❤️, kemudian tekan like, tinggalkan comments, dan aku sangat mengharapkan gift serta vote dari kalian ☺️....

...Jangan lupa juga follow SkySal supaya tidak ketinggalan Novel menarik lain nya....

...Aku tunggu jejak nya di setiap episode ya, thank you and I love you, all. 😘...

Terpopuler

Comments

karyaku

karyaku

hi kak mendadak menjadi istri ustadz jangan lupa mampir y kk

2024-10-27

0

Siti Azmi

Siti Azmi

assalamualaikum ka Sky. aku udah hapus apk ini. tp tiba² kangen ustadz bilal. jd aku instal lagi.
entah yg ke berapa x aku baca MUMH. ❤

2024-06-09

3

wit 9🌳🌲🌹

wit 9🌳🌲🌹

q pertama download nt...yg pertama q masukin favorit ya novel ini

2024-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15 - Flashback
16 Part 16 - Flashback
17 Part 17 - Flashback
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Promo Cerita Calon Makmum
94 Cast of My Ustadz My Husband
95 Part 93 - Extra Part (TAMAT)
96 Promo Cerita Menikah Karena Sebuah Tantangan
97 Promo Cerita True Love Never Ends
98 Numpang Promo
99 Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
100 Promo Cerita Baru - (Bukan) Sang Pengganti
101 Promo - AFTER DARKNESS
102 Promo Cerita : Berbagi Cinta - Hati Perempuan
103 Promo Cerita - A DREAMER
104 Promo Cerita Author RirinRohman
105 Promo Novel Baru SkySal
106 Cinta Yang Di Abaikan By Mama Reni
107 Promo Cerita Baru SkySal
108 Promo Author Rini Sha
109 Promo Novel SkySal - Married With Daddy's Friend
110 Mahligai Cinta Zeda Humaira Emerson
111 Promo Rini Sha
112 Pengumuman Terbit Novel My Ustadz My Husband
113 Promo Novel Baru SkySal
114 Promo Menggoda My Sexy Bodyguard
115 Promo Dijodohkan Dengan Ustaz Tampan
116 Promo Merebut Kembali Suamiku
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15 - Flashback
16
Part 16 - Flashback
17
Part 17 - Flashback
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Promo Cerita Calon Makmum
94
Cast of My Ustadz My Husband
95
Part 93 - Extra Part (TAMAT)
96
Promo Cerita Menikah Karena Sebuah Tantangan
97
Promo Cerita True Love Never Ends
98
Numpang Promo
99
Promo Cerita Lentera Don Gabriel Emerson
100
Promo Cerita Baru - (Bukan) Sang Pengganti
101
Promo - AFTER DARKNESS
102
Promo Cerita : Berbagi Cinta - Hati Perempuan
103
Promo Cerita - A DREAMER
104
Promo Cerita Author RirinRohman
105
Promo Novel Baru SkySal
106
Cinta Yang Di Abaikan By Mama Reni
107
Promo Cerita Baru SkySal
108
Promo Author Rini Sha
109
Promo Novel SkySal - Married With Daddy's Friend
110
Mahligai Cinta Zeda Humaira Emerson
111
Promo Rini Sha
112
Pengumuman Terbit Novel My Ustadz My Husband
113
Promo Novel Baru SkySal
114
Promo Menggoda My Sexy Bodyguard
115
Promo Dijodohkan Dengan Ustaz Tampan
116
Promo Merebut Kembali Suamiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!