Tuan Putri dari kediaman Raja Qin yang ditinggalkan "Qin Shu-er" mendapat tekanan dari Ibu tirinya Selir Qin saat ini dan dipaksa pergi dari Kediaman Utama ke pegunungan Yang untuk menerima hukuman atas kesalahan yang tidak ia perbuat. Dalam keadaan kritis tanpa mendapatkan pengobatan ia dan pelayan nya menempuh perjalanan mematikan dan hampir kehilangan nyawanya. Hingga keduanya bertemu 3 dermawan misterius.
Disisi Lain Ibukota Kekaisaran Zhao terjadi kegemparan setelah mendapat kabar duka bahwa Jendral Besar Xu telah mati dimedan perang dan membawa kemenangan. Sang Kaisar terguncang akan kabar tersebut, sahabat satu-satunya kini telah meninggalkan nya. Sementara Kediaman Jendral Xu di Kota Zhengzhou masih tak percaya akan kabar tersebut. Satu-satunya keturunan Sah Jendral Xu "Xu Zhou" menentang sebelum raga sang ayah sampai ke Tanah Air ia tak akan pernah mengakui kabar tersebut. Namun hingga musim berganti jasad sang Ayah tak kunjung kembali, membuat Xu Zhou curiga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sirya Tillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pemeriksaan Nyonya Besar Xu
Sepulangnya dari restoran tempat ia bertemu dengan Xu Zhou, Xiao Shu-er terperangah melihat betapa banyaknya hadiah lamaran yang diantarkan Xu Zhou ke Istana Samping Ibu Suri tempat ia tinggal saat ini.
Shen You yang menyambut nya, langsung berkata " Aku tau kau akan bereaksi seperti itu. Aku juga sama terkejut saat menerima hadiah lamaran itu bersama Ibu dan Nenek Agung tadi. Kami pikir Xu Zhou telah merampok sebuah kota."
"Aku yakin sudah menyuruhnya untuk membawa uang dan properti berharga saja tapi ini?" tanya Xiao Shu-er yang masih terperangah...
"Tapi semua ini berharga Xiao Shu-er. Mengingat Kain satin indah yang sangat berharga ini akan di miliki oleh Selir Qin aku sangat marah. Untung Xu Zhou berpikir lebih dalam dan mengirimkannya kesini. Juga kotak hias berharga dari Paviliun Ruyi yang hanya ada satu dalam satu tahun ini. Tiba-tiba aku berpikir kau sangat beruntung menikah dengannya."jelas Shen You yang merasa iri akan barang-barang tersebut.
"Apa ini sungguh hadiah lamaran?" tanya Xiao Shu-er pada Shen You dan Su Ming-er.
Keduanya mengangguk lalu menjawab, "Ibu Suri juga sempat menanyakan hal itu pada orang yang bertanggung jawab membawa barang-barang ini dan katanya, ini memang hadiah lamaran. Sementara maharnya akan diberikan ketika mereka menikah nanti." jelas Su Ming-er yang juga ada ditempat kejadian
"Dia juga berkata, bahwa semua ini memang sudah disiapkan oleh Jendral Besar Xu dahulu bersama Nyonya Besar Xu untuk anak semata wayang mereka, Jendral Muda Xu" timpal Shen You menambahkan.
"Apa aku baru saja mendapatkan Tuan Muda Kaya Raya?"tanya Xiao Shu-er yang lebih tercengang setelah mendengar penjelasan mereka.
Keduanya mengangguk yakin dan dengan serentak berkata "Kau/Anda telah menemukan harta Karun tersembunyi!"
...**********...
Xiao Shu-er menceritakan perihal pertemuan nya dengan Xu Zhou tadi pada Shen You dan Su Ming-er dan memberi tahu mereka" Aku berencana untuk memeriksa Ibu Xu Zhou secara diam-diam "
Keduanya terkejut!! Apa dia serius?!
"Jelas sekali bahwa Xu Zhou masih belum mempercayai mu. Bagaimana jika ketahuan?" tanya Shen You sedikit cemas akan rencana sepupunya.
"Itulah kenapa aku harus menyamar. Tapi....." ucap masih memiliki keraguan
"Tapi kenapa?...." tanya Shen You penasaran
"Apa anda ingin menggunakan identitas Murid Tabib Abadi? Tapi penyamaran itu sudah pernah dilihat Jendral Muda Xu sebagai Pemilik Formasi Gunung Fu sebelumnya...?" tanya Su Ming-er memahami keraguan Tuannya
Terkejut! Tentu Shen You cukup terkejut. Ini pertama kalinya ia mendengar hal tersebut.
"Kau sudah pernah bertemu dengan Xu Zhou sebelum nya? Bahkan sebagai Murid Tabib Abadi? Kapan?" tanyanya bertubi-tubi...
Xiao Shu-er menghindari tatapan marah Shen You dan Su Ming-er lah yang menjawabnya
"Satu hari sebelum keberangkatan kami ke Ibukota, kami secara tidak sengaja bertemu dengannya "
"Bagaimana bisa? Ceritakan padaku! Ceritakan!" desak Shen You yang penasaran. Pada akhirnya Su Ming-er menjelaskan semuanya termasuk penyakit yang diidap Xu Zhou.
"Apa?!! Ternyata dia begitu menderita selama ini..." ucap Shen You merasa prihatin.
Su Ming-er mengangguk membenarkan lalu beralih menatap Nona.
"Jadi kapan anda berencana memeriksanya?"
"Menurut laporan, Xu Zhou menyembunyikan sesuatu di kediaman nya yang ada di Ibukota. Kemungkinan itu adalah Nyonya Besar Xu.
Sementara kita berjanji pada Xu Zhou akan memberikan 3 bahan obat lainnya dalam 3 hari. Di hari itu aku berencana memeriksanya "
"Apa?!! Itu terlalu berbahaya! Xu Zhou pasti menyuruh bawahan nya menjadi Nyonya Besar Xu dengan ketat. Kau bisa saja tertangkap saat itu." ucap Shen You cemas
"Tapi aku harus memastikan bahwa bahan-bahan yang mereka cari adalah bahan yang tepat untuk mengobati Nyonya Besar Xu." jelas Xiao Shu-er yang juga merasa cemas namun ia lebih mencemaskan Calon Ibu mertua nya bukan dirinya.
"Aku juga sudah menyelidiki Tabib Zhang yang menjadi penanggung jawab atas pengobatan Nyonya Besar Xu, dia pernah gagal sekali dan hampir membahayakan kesehatan Nyonya Besar Xu. Aku takut Tabib seperti itu akan menimbulkan bencana lebih besar lagi dan malah membuat Calon Ibu mertua ku kehilangan nyawanya."
Pada akhirnya Shen You dan Su Ming-er hanya bisa menyetujui rencana Xiao Shu-er dan rencana pun di mulai.
...*********...
Hari yang ditunggu-tunggu telah datang, Shen You dan Su Ming-er melakukan sesuai perintah Xiao Shu-er agar menyebarkan kehadiran Tabib bertopeng hitam dan putih ke Ibukota untuk didengar oleh Zhang Heng dan Xu Zhou. Mendengar hal tersebut Xu Zhou langsung memerintahkan Zhang Heng menyelidikinya dan Rencana Xiao Shu-er pun berhasil...
Malam harinya setelah menyerahkan 3 bahan terakhir ada Xu Zhou, Xiao Shu-er langsung menyusup ke Kediaman Jendral Xu di Ibukota. Sembari memakai topeng dan jubah hitamnya, Xiao Shu-er melancarkan aksinya menghindar penjaga yang berjaga-jaga dan patroli. Cukup menegangkan namun tidak sulit dengan kemampuan assassin yang dikuasai Xiao Shu-er membuat nya tidak ditemukan. Sebelum Dark Shadow sudah mengintai tempat tersebut telah memberikan lokasi tepatnya pada Xiao Shu-er,jadi ia tak perlu mencari-cari lagi dan langsung menuju tempat yang dilaporkan.
Ketika Xiao Shu-er masuk kesebuah ruangan, ia dapat mencium bau obat yang sangat menyengat. Dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan ia pun mencari keberadaan Nyonya Besar Xu dan melihat seseorang terbaring tak sadarkan diri diatas tempat tidur disana.
Dengan cepat Xiao Shu-er memeriksanya dan menyimpulkan bahwa ia adalah Nyonya Besar Xu.
'Wajah pucat, bibir sedikit kebiruan. Jelas itu racun.' pikir setelah melihat wajah Nyonya Besar Xu kemudian ia pun memeriksa nadinya... ' Aneh, nafasnya teratur ' pikir Xiao Shu-er seraya mengerutkan keningnya.
Ia pun memakai mata Dewa untuk memeriksa penyebabnya dan ternyata racun tersebut ada di bagian otak Nyonya Besar Xu.
'Menurut daftar bahan obat yang Xu Zhou butuh, sepertinya mereka ingin membuat penawar nya. Tapi itu tetap tidak akan membuat nya sadar karena bahan-bahan tersebut tidak menghilangkan racun tapi hanya menekan agar racun tersebut tak menyebar'
'Tabib Zhang ini.... Siapa sia sebenarnya?'
//SRENG!!!!!
Mata Xiao Shu-er melirik kesamping saat sebuah pedang berhenti dilehernya.
"Siapa kau?" tanya orang yang mengacungkan pedang tersebut.
Xiao Shu-er yang sudah bersiap dengan penyamaran nya perlahan berbalik dan keduanya sama-sama terkejut!
"Xu Zhou?!"
"Kau?!! Pemilik Formasi Gunung Fu?"
Xu Zhou dengan cepat menyarungkan pedangnya setelah ia tahu bahwa penyelamat nya lah yang menyusup kekamar rahasia Ibu nya.
"Apa yang kau lakukan disini? Dan bagaimana kau bisa disini?" tanya Xu Zhou penuh kecurigaan.
"Aku hanya merasakan kehidupan yang lemah saat melewati tempat ini, jadi aku datang untuk memeriksa nya.." jelas Xiao Shu-er dengan alasan yang sudah ia jelaskan.
"Aku mendengar kabar soal kedatangan mu, tapi aku tidak menyangka kau akan datang kesini" ucap Xu Zhou yang masih mencurigai dirinya
"Aku hanya tidak bisa membiarkan pasien. Ngomong-ngomong siapa dia?" tanya Xiao Shu-er pura-pura tak tahu.
"Dia adalah Ibu ku Nyonya Besar Xu." ucap Xu Zhou dengan jujur.
Lagi-lagi Xiao Shu-er dibuat tak habis pikir akan kejujuran nya "Tidakkah kau merasa terlalu percaya padaku?" tanyanya heran
"Dari awal aku memang berniat meminta mu untuk mengobatinya, namun ketika kami pergi kesana kau sudah tidak ada. Ternyata kau sudah berangkat ke Ibukota."
"Hm. Aku langsung berangkat setelah kau pergi "
Xu Zhou mengangguk mengerti lalu menatap wajah Ibunya dengan sendu "Bagaimana keadaan Ibuku?"
"Ada racun dikepalanya. Itulah yang membuat dia tak sadarkan diri." ungkapnya membuat Xu Zhou terkejut
"Aku tahu bahwa ibuku diracuni tapi bagaimana kau tahu itu ada di bagian kepala?" tanya Xu Zhou penasaran
"Aku punya kemampuan khusus untuk mengetahuinya." jawab Xiao Shu-er singkat tanpa berniat memberitahukan lebih jauh lagi.
Xu Zhou mengangguk mengerti, Itu mengapa Xiao Shu-er tahu saat ia mengidap penyakit Qi dingin.
"Apa kau sudah menemukan penawar nya?" tanya Xiao Shu-er berpura-pura tak tahu.
"Itu benar."
"Bisa aku lihat bahan-bahan nya?" tanyanya padahal sudah mengetahuinya. Xiao Shu-er sengaja supaya ia dapat mengeluarkan pendapatnya....
Dengan senang hati Xu Zhou memberikannya pada Xiao Shu-er. Setelah melihatnya Xiao Shu-er berkata " Tidak ada yang salah dengan bahan obat tersebut."
Xu Zhou menghela nafas lega namun hanya untuk beberapa saat setelah Xiao Shu-er melanjutkan perkataannya" Namun itu bukanlah penawar yang tepat!"
Xu Zhou terkejut. Bagaimana mungkin? Tabib Zhang jelas terlihat percaya bahwa itulah adalah penawar nya.
"Bahan-bahan tersebut hanya akan menekan racunnya, tidak menghilangkan nya. Sehingga Nyonya Besar Xu tetap tidak akan sadar "
Xu Zhou menurunkan daftar bahan obat tersebut dengan lunglai. Reaksinya nampak putus asa.
"Apa Ibu mu sudah lama terbaring?" tanya Xiao Shu-er mengalihkan perhatian Xu Zhou.
"Itu benar."
"Kapan dan Bagaimana dia bisa diracuni?" tanya Xiao Shu-er.
"Itu terjadi setahun setelah Ayahku menghilang dimedan perang. Ibuku dalam perjalanan ke Kuil Suci Dewi di Gunung Xia untuk memohon keselamatan Ayahku. Tapi dia malah diserang dalam perjalanan pulang dan..." jelas Xu Zhou tak mampu menjelaskan lebih lanjut.
Xiao Shu-er mengangguk mengerti, ia pun tak bertanya lebih lanjut dan terbenam dalam pikiran nya 'Jelas ada sesuatu didalam peristiwa itu. Sepertinya aku benar-benar harus turun tangan.'
"Sebaiknya kita biarkan dulu Tabib yang memberikan resep itu mengobati Ibu mu?" ucap Xiao Shu-er membuat Xu Zhou terkejut.
"Mengapa?!! Apa kau tidak bisa mengobati nya?!" tanyanya heran
"Apa kau tak ingin memberi pelajaran pada orang yang bermain-main dengan nyawa Ibu mu?? Sudah lebih 5 tahun tapi dia bahkan tidak bisa membuat nya bangun." ucap Xiao Shu-er dengan rencana licik nya
"Itu benar. Jelas sekali dia sudah menipu ku?! Aku seharusnya tidak memberikan dia kesempatan kedua untuk mengobati Ibu ku!!" ujar Xu Zhou penuh dengan niat membunuh.
...----------------...
🫰🏻 BERSAMBUNG 🫰🏻
kangen sama cs buatan author apalagi cs x twin...pengen liat ke bar baran x kay sama bucinx kay ke cio 🥺🥺🥺
please author update yh cs yng twin itu😿😿😭😭😭