Yasmine (26 tahun) Menikah dengan Evander Christophe (32 tahun) selama dua tahun.
Namun Yasmine tidak pernah diterima di keluarga Christophe karena latar belakangnya yang hanya merupakan anak yatim piatu.
Suatu ketika, sebuah insiden membuat Yasmine kehilangan calon anak pertamanya. Ia disalahkan, bahkan dianggap penyebab kematian calon anaknya sendiri.
Namun siapa sangka, usai ia memutuskan bercerai. Yasmine rupanya masih memiliki keluarga. Dia merupakan putri seorang konglomerat yang terkemuka dikota.
Dia tidak butuh lagi cinta dan Evander yang telah mencampakkannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15.
"Seandainya kita tidak bercerai, kita pasti bisa memilikinya lagi, Yasmine!"
Sebuah suara tiba-tiba saja terdengar ditelinga Yasmine. Yasmine kemudian mendongak perlahan, dari ujung sepatu hitam hingga akhirnya kornea hazelnya nya bertemu dengan kedua mata milik seorang pria yang ia hindari.
"Kau..." Yasmine cukup terkejut melihat Evand ada didepannya. Evand membungkuk lalu meletakkan bunga lily putih, lalu berdiri lagi menatap Yasmine.
Yasmine pikir, ia tidak akan bertemu Evand lagi. Apalagi di pusaran makam anak mereka. Tapi ternyata ketika ia datang, Evand juga datang.
Apa Evand sering datang mengunjungi makam anaknya?
Yasmine menghela nafasnya lalu berdiri. Ia sudah selesai melepas rindu pada anaknya, meskipun tidak sepenuhnya bisa mengobati kerinduan hatinya.
Yasmine melangkah pergi, namun dengan cepat Evand menahan satu tangannya.
"Yasmine. Kenapa kau terus menghindari ku?" Tanya Evand sembari menahan tangan Yasmine. "Kau tidak mungkin bisa mengelak, kalau kau bukan Yasmine! Hanya Yasmine yang akan datang ke makam anak kami!"
Wanita itu menarik tangannya, namun tidak bisa karena Evand begitu kuat menahannya.
Yasmine menghela nafasnya. Ia tidak pernah mengelak kalau ia bukan Yasmine. Hanya ia tidak ingin berbicara, berurusan, dan terus berada didekat Evand. Pria yang sudah membuatnya kecewa dan terluka.
"Kau mau apa lagi, Tuan Evander?" Tanya Yasmine dengan suara dingin.
"Selama ini aku mencari mu, Yasmine!" Sahut Evand.
Yasmine mengerutkan kening, detik berikutnya ia tertawa kecil. Mana mungkin Yasmine percaya ucapan Evand, setelah mereka bercerai, Evand menikahi Shovia.
"Apa kau sedang mabuk, tuan Evand? Kau sedang tidak sadar? Aku ini bukan Nona Shovia!" Jawab Yasmine sembari tersenyum.
"Yasmine. Pernikahanku dengan Shovia bukan atas keinginanku!"
"Tuan Evand! Anda harus sadar, kalau Nona Shovia adalah istrimu. Jangan melihatku sebagai Yasmine yang dulu, karena kita sudah bercerai! Aku sudah melupakan semua tentangmu! Jangan lagi mengganggu hidupku! Karena aku sudah memiliki kekasih!"
Yasmine menghempaskan tangan Evand hingga tangannya bisa terlepas dari genggaman tangan pria itu. Yasmine terpaksa berbohong supaya Evand tidak lagi mencampuri urusannya atau berniat mengganggunya lagi.
"Kita ini orang asing! Anggap saja tidak pernah saling mengenal!"
Setelah mengatakan itu, Yasmine melangkah pergi dengan cepat. Begitu sampai di pintu keluar pemakaman, sebuah mobil hitam yang dikawal dua mobil hitam dengan type berbeda berhenti disamping jalan tepat depan pintu.
Yasmine mengenali mobil itu. "Mobil Ayah!" Gumam Yasmine.
Tidak lama, ternyata benar. Alexander keluar dari mobil dibukakan pintu oleh Sammy.
Alex berjalan menghampiri putrinya. Alex sengaja menjemput Yasmine karena ada urusan.
Ia tau putrinya ada di pemakaman karena Yasmine menelponnya dan mengatakan pergi ke makan orang tua angkatnya serta anaknya.
"Sudah selesai nak?" Tanya Alex.
Yasmine menganggukkan kepala. Ia memeluk tubuh Alex sebentar.
"Bersenang-senang untuk malam ini! Ibumu sudah menunggu dirumah untuk makan siang!" Ucap Alex.
Alex memperhatikan wajah putrinya yang berbeda. "Ada apa, nak? Kau terlihat tidak baik!"
"Tidak ada apa-apa! Yasmine baik-baik saja!" Jawab Yasmine.
Yasmine tidak ingin bercerita kalau ia bertemu Evand, mantan suaminya di pusaran makam anak mereka.
Alex merangkul putrinya dan membawanya masuk ke mobil. Untung saja saat pergi Yasmine tidak membawa mobil, ia diantar sopir lalu sopirnya ia suruh pulang.
Dari kejauhan, Evand mengerutkan keningnya sembari terus berfikir. Evand tau, siapa pria tua yang bersama Yasmine.
Yang ia tidak tau, apa hubungan Yasmine dengan pria itu. Kenapa mereka terlihat dekat dan mesra.
"Alexander Kaylor? Apa hubungan Yasmine dan Pria tua itu? Kenapa mereka terlihat dekat sekali?" Gumam Evand bertanya-tanya.
"Kami perwakilan dari grup Kaylor!"
"Tuan Evand! Anda harus sadar, kalau Nona Shovia adalah istrimu. Jangan melihatku sebagai Yasmine yang dulu, karena kita sudah bercerai! Aku sudah melupakan semua tentangmu! Jangan lagi mengganggu hidupku! Karena aku sudah memiliki kekasih!"
"Yasmine bekerja digrup Kaylor. Secara bersamaan, Yasmine memiliki kekasih. Dan mereka terlihat dekat. Apa Yasmine dan Alexander Kaylor?"
.....
Yasmine dan Alex tiba rumah. Mereka makan siang bersama Zoe yang sudah menunggu. Ternyata Renald juga sudah sampai disana.
"Renald! Pekerjaanmu sudah selesai?" Tanya Yasmine.
"Tentu saja! Aktris abal-abal itu mengundurkan diri karena terus mengulang iklannya! Akhirnya dia menyerah sendiri!" Sahut Renald.
"Mana ada bisa begitu?" Yasmine tertawa kecil.
"Tenang saja, Yasmine. Asistenku sedang mencari model majalah kecantikan terbaru. Kali ini tidak akan mengecewakanmu!"
"Aku pegang ucapanmu!" Sahut Yasmine.
"Sudah, kita makan dulu. Makanannya keburu dingin!" Zoe menyahut.
Meskipun Zoe pernah menjadi model internasional, namun Zoe pandai memasak. Ia lebih suka memasakkan makanan untuk Yasmine dan Alex.
Shovia begitu kesal pada Renald dan Yasmine. Bahkan Managernya pun ikut marah karena ia tidak bisa bersabar.
"Semuanya kesalahanmu sendiri, Shovia! Sudah ku katakan, produk apapun yang dimiliki perusahaan Kaylor, kita harus berhati-hati. Mereka perusahaan besar yang terkenal, mereka pasti akan memilih aktris-aktris dan model terbaik sesuai kriteria mereka!" Ucap Kelvin.
"Mereka sangat menyebalkan! Mereka menghinaku, Kelvin! Bagaimana aku bisa sabar bekerja sama dengan perusahaan seperti itu?"
Kelvin menghela nafasnya. Ia tau sikap Shovia yang tidak akan mau mengalah.
"Kau membahayakan dirimu sendiri Shovia!"
Shovia sangat kesal, ia lalu memutuskan pulang saja.
.....
"Yasmine, beberapa hari lagi adalah acara ulang tahun perusahaan Kaylor! Ayah akan mengundang banyak tamu dari banyak perusahaan luar! Ayah ingin memperkenalkan mu sebagai pewaris SAH Kaylor satu-satunya!"
Yasmine menatap Alex. Yasmine selama ini tidak mau diperkenalkan didepan umum, karena ia tidak mau orang berteman dengannya hanya karena status sosialnya semata.
Tapi Yasmine ingin membuat orang seperti Shovia dan keluarga Christophe tau, siapa dirinya. Ia ingin orang-orang yang dulu menghinanya tutup mulut.
Kalau seperti itu, Yasmine harus selalu siap jika kehidupannya berubah dikejar-kejar media. Setelah ia menampakkan diri sebagai Putri keluarga Kaylor, para wartawan pasti akan mengejarnya.
"Oke! Yasmine setuju. Mungkin saja sudah saatnya Yasmine menunjukkan jati diri Yasmine kepada semua orang!"