NovelToon NovelToon
Air Mata Pernikahan

Air Mata Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: GeGra Mom

Lanjutan kisah Sudah Cukup Aku Sakit
kisah tentang Hendri dan Fitria.
Karena persaingan bisnis Hendri dijebak oleh Rekan bisnis yang ingin menjatuhkannya. Hingga Hendri berakhir diatas ranjang bersama Fitria. mereka digerebek oleh warga dan menikahkan mereka secara paksa.
Apakah keluarga Wijaya bisa menerima masa lalu Fitria dan memperlakukan dia dengan baik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GeGra Mom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Hendri Bertemu Fitria

Hendri menatap hasil kerja anak buahnya, dia melihat wanita berkulit hitam rambutnya dipotong sangat pendek, memeluk kedua orangtuanya, ada rasa haru dalah hati kecilnya tapi setelah itu ditepisnya karena mrngingat apa yang diperbuat oleh Fitria sampai membuat mereka menikah.

“Kalian pantau saja pergerakan dia, jangan sampai dia tahu, saat ini kedua orangtunya sedang sakit dia pasti tidak akan kemana-mana” Ujarnya.

“Baik tuan” Setelah mengatakan itu mereka keluar dari ruangan kerja Hendri

Sonia dan Kenzo menjenguk papi yang kondisinya sudah mulai membaik, saat masuk mereka melihat papi sedang tidur dengan lelap.

“Sonia Kenzo kalian datang?” Ujar mami

“Ia mami, mi papi tidur?’ Tanya Sonia hati-hati

“Ia mungkin pengaruh obat, ada apa?” Tanya mami

“Tadi didepan aku bertemu dengan Fitria, awalnya aku pikir aku salah melihat orang karena kulitnya sedikit gelap dan rambutnya dipotong pendek”

“Dia sudah kembali?” Itanya mami

“Ia mami, kedua orangtuanya sakit dia pasti kembali”

“Mami kuatir Hendri tahu dan akan kembali berulah, mami kasihan pada mereka”

“Semoga saja Ka Hendri tidak salah mengambil langkah, biar bagaimanapun mereka telah menikah sah dimata agama”

Tanpa mereka sadari kalau papi mendengar pembicaraan mami dan Sonia, dia berjanji akan melindungi Fitria dan Sonia dari kedua anaknya itu.

Setelah beberapa saat papi mulai membuka matanya menatap mereka

“Mami Sonia, Kenzo cucu opa?”

“Papi sudah bangun?” Tanya mami

Tak lama pintu terbuka dari luar Deddy masuk bersama Olla kekasihnya, tanpa merasa malu mereka bergandengan tangan masuk keruang perawatan papi.

“Deddy?” Ujar mami geram

“Olla ingin menjenguk papi, jadi aku membawanya kemari” Ujar Deddy menatap papi

“Pergi kalian dari sini, tak sudi papi melihat kalian disini”

“Papi, apa yang papi katakan, biar bagaimanapun juga dia adalah kekasihku?”

“Kekasih atau pelakor deddy, kamu sebagai wanita harusnya tau malu, kamu cantik sexi akan lebih terhormat kalau mencari pria yang belum beristri” Cecar mami. “Pergi kalian dari sini” Lanjutnya menunjuk kearah pintu keluar.

Sonia terlihat biasa saja, tidak ingin menambah masalah dalam hidupnya.

“Mami tolong panggilkan Hendri, ada yang harus papi bicarakan dengan dia” Ujar papi

“Baiklah” Jawab mami terlihat kuatir dengan keadaan papi.

“Mami ada apa dengan papi? Aku kebetulan didepan rumah sakit, aku bertemu dengan deddy dan wanita itu, apa yang mereka lakukan disini?” Tanya Hendri.

“Kedatangan mereka membuat kondisi papi yang awalnya baik sekarang harus kembali memakai oxigen, rasanya ingin mami tendang mereka jauh-jauh”

“Hendri, papi minta kamu ambil alih perusahaan, papi tidak percaya lagi dengan deddy, tindakannya sekarang membuat papi sangat kecewa, ditambah dengan berani-beraninya dia membawa wanita itu kesini” Ujar papi pelan.

“Baiklah papi” Jawabnya

“Papi sudah hubungi pengacara perusahaan dan sudah menyiapkan serah terima jabatan CEO kepadamu, kalau anak itu tidak mau menyerahkan padamu kamu tahu apa yang harus kamu lakukan, papi ingin lihat kalau deddy jatuh miskin apa dia masi mau dekat dengan deddy”

“Aku mengerti papi, tenanglah akan aku urus segalanya”

“Dan satuhal lagi yang sangat serius yang ingin papi bicarakan denganmu”

“Apa papi, kalau aku sanggup pasti akan aku lakukan untuk papi”

“Kamu pasti sanggup nak”

“Baiklah katakan papi”

“Papi ingin kamu berjanji perlakukan wanita itu dengan baik. Papi tahu dia sudah kembali dan sedang menjaga kedua orangtuanya dirumah sakit ini, kalau kamu bernci padanya jangan temui dan ganggu dia, setelah sembuh papi akan mengurus perceraian kalian. Cukup anaknya yang menderita hingga meninggal jangan lagi kedua orangtuanya” papi berhenti sebentar menetalkan pernapasannya kemudian menatap Hendri. “Anggap saja ini permintaan terakhir dari papi”

“Papi apa yang papi katakan?” Teriak mami.

“Papi merasa gagal menjadi kepala rumah tangga dan ayah yang baik untuk kalian, kedua putra kebanggaanku bersikpa tidak adil kepada wanita. Bagaimana perasaan kalian kalau apa yang kalian lakukan pada mereka menimpa adik kamu maria atau cucu-cucuku kelak, hanya itu yang papi pikirkan” Lanjut papi.

“Aku tidak bisa berjanji, aku akan mencoba”

“Perbaiki hubungan kalian, kalau memang tidak bisa lagi barulah kalian berpisah”

Hendri hanya terdiam, tak lama pintu diketuk dari luar, Sonia masuk bersama Fitria. Fitria yang melihat Hendri menatapnya datar mencoba bersikpa biasa, dia tidak ingin lagi menambah masalah baru lagi.

“Nak Ftria terima kasih kamu berkenan datang menemui pria tua ini, bagaimana keadaan ayah dan ibumu?” Ujar papi

“Ibu sudah keluar dari masa kritisnya tuan dan ayah masih harus menjalani pemeriksaan” Ujarnya menunduk.

“Maksud papi memanggil kamu karena papi ingin meminta maaf atas semua kesalahan yang dilakukan oleh keluarga papi, papi gagal menjadi ayah untuk memberikan contoh yang baik kepada mereka, tolong maafkan kami”

“Tuan aku sudah memaafkan kalian, karena semarah apapun aku, anakku tidak akan kembali dalam pelukanku” Jawabnya mencoba menahan butiran bening yang sudah menumpuk dikedua matanya.

“Papi tahu, untuk itu papi ingin kalian duduk bersama bicarakan kembali rumah tangga kalian, biar bagaimanapun juga kalian masih sah suami istri. Selama ini Hendri lalai melakukan tugasnya sebagai kepala keluarga dan tidak menafkahi kamu”

“Tuan maafkan aku, bukan materi yang saat ini aku butuhkan, aku hanya ingin ketenangan untuk hidep bersama kedua orangtuaku, cukup anakku yang pergi tanpa kehadiranku disampingnya dan bersamanya di saat akhir hayatnya, aku tidak ingin hal ini terjadi lagi pada kedua orangtuaku, aku tidak ingin menjadi anak yang tidak berbakti dan anak durhaka”

“Baiklah kalau itu maumu, papi hargai keputusanmu, semua papi serahkan pada kalian. Hendri tolong jangan lagi bersikap kasar pada istrimu, kalau kamu tidak menyukai dia lepaskan dia, biarkan dia menjalani hidupnya bersama keluarganya” pnta papi tidak ingin dibantah.

Hendri hanya terdiam tanpa menatap mereka, dan langsung keluar dari sana. Dia tidak bisa menjalankan permitaan papi, dia masih merasa sakit hati pada Fitria.

Pintu kembali dibuka, Hendir masuk menatap mereka satu persatu kemudian menarik napas panjang dan membuangnya dengan kasar.

“Baiklah, aku akan berusaha tapi dengan syarat dia harus tinggal denganku, bukankah dia masih istriku?” Ujar Hendri menatap papi.

“Tapi kalau sampai papi dengar kamu kasar dan tidak adil padamu lihat saja apa yang akan papi lakukan padamu”

“Tuan Hendri, Tuan Wijaya, maafkan aku, aku harus kembali keruangan kedua orangtuaku, mereka lebih membutuhkan aku dari tuan-tuan. Kalau begitu aku permisi” Ujar Fitria yang enggan melihat Hendri, masih terbayang tangisan anaknya yang memanggil-manggilnya dan napas terkahir tanpa dirinya.

“Mami hubungi pengacara kita harus selesaikan ini sebelum papi pergi, rasanya paoi tidak tenang disana dengan keadaan anak-anak papi seperti ini”

“Papi apa yang papi lakukan, papi pasti sembuh?” Ujar Sonia.

“Bagaimana papai ingin sembuh kalau kedua putra kebanggaan papi hidupnya seperti ini”

Hendri kembali ke perusahaan karena akan mengurus segala hal tentang peralihan pimpinan perusahaan Wijaya ketangannya, yang pasti pekerjaannya semakin banyak.

2 hari dirawat kondisi bu nani dan ayah agus sudah membaik mereka sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, bu nani serangan jantung ringan dan ayah agus terkena asma akut.

“Kalian sudah siap?” Tanya Risal saat datang menjemput mereka

“Sudah, Risal maaf ya selalu merepotkan kamu”

“Bukan masalah bagiku, yang penting sekarang kalian sudah berkumpul kembali”

“Ia Risal”

Bereka berjalan beriringan menuju halaman rumah sakit, Risal akan membawa mereka kembali kerumah lama mereka.

Papi pulang sehati sebelum ayah Agus dan bu Nani, kondisinya yng sudah membaik dan besok akan diadakan rapat pemegang saham karena akan memilih CEO yang CEO

Deddy yang mendengarnya terlihat biasa saja, berbeda dengan Olla yang geram, karena kalau Deddy turun jabatan otomatis jatah bulannnya juga akan berkurang dan dia juga tidak akan bisa belanja barang-barang mewah lagi.

“Sayang apa kamu yakin akan menyerahkan kursi CEO pada kakamu itu?”

“Ia karena aku sadar sahamku tidak lebih besar dari ka Hendri dan Papi”

“Tapi, kalau kamu tidak duduk di kursi CEO lagi, posisi kamu apa?”

“Ya paling direktur atau manajer, mengapa kamu bertanya seperti itu? Apa kamu hanya mencintai uangku saja?” Tanya Deddy menatap Olla.

“ng ngak kok kan aku cuman tanya, karena kalau posisi kamu turun otomatis berpengaruh ke posisiku lagi”

“kita lihat saja kedepannya sayang”

Makan malam semua berkumpul dirumah utama, hubungan Deddy dan Quin masih dingin seperti biasanya, tidak ada lagi canda diantara mereka berdua.

“Deddy dimana Andrew?” Tanya papi

“Ngak tahu papi, dikamarnya ngak ada” Jawabnya

“Terus kamu biarkan saja seperti itu?”

“Papi, papi baru saja sembuh, mami harap papi tahan emosi ya papi, biar nanti mami yang caritahu dimana dia berada. Kita makan lebih dahulu, papi harus segera minum obat”

Mereka makan dalam diam, Deddy terlihat sangat lahap tanpa memikirkan dimana keberadaan anaknya, dengan siapa dia berteman, jam berapa dia pulang selalu dikontrol oleh Sonia.

Setelah makan dan mibum obat mereka berkumpul diruang makan, Quin memilih kembali kedalam kamarnya dan mengerjakan tugas sekolahnya.

“Deddy besok putusan perceraian kamu, apa kamu sudah yakin dengan keputusanmu ini?” Tanya papi

“Ia papi” Jawab Deddy

“Dan kamu Hendri sudah kamu pikirkan apa yang akan kamu lakukan dengan istrimu itu?”

“Ia pai, aku akan membawanya tinggal bersamaku, dan untuk kedua orangtuanya akan aku siapkan asisten rumah tangga untuk mereka”

“Baiklah tapi kalian harus tinggal disini, papi tidak ingin kamu berlaku diluar nalar seperti sebelumnya. Dan ini juga berlaku untuk kamu dan istrimu kelak Deddy”

“Baiklah papi” jawab mereka karena mereka tahu kondisi kesehatan papi yang tidak ingin dbantah.

“Andrew darimana kamu jam segini baru pulang?” Tanya mami ketika cucunya masuk dengan santai.

“Aku nongkrong bersama teman-teman oma”

“Hebat kamu ya, kamu tahu, daddy dan ankle kamu tidak pernah bersikap seperti kamu, mau jadi apa kamu?” Lanjut mami

“Aduh oma, mereka ya mereka aku ya aku, jaman sudah modern oma, ngak ada jamannya lagi duduk dirumah, sekarang nongkrong dapat banyak teman oma”

“Pokoknya oma tidak mau tahu, mulai sekarang jangan coba-coba ulangi lagi perbuatanmu ini kalau tidak oma yang akan pindahkan kamu kesekolah asrama”

“Oma cerewet sekali, aku mau istirahat” jawabnya ergi tanpa menyapa mereka disana.

“Lihat itu deddy, anakmu sangat permbangkang, kalau saja ada Sonia dia tidak akan seperti ini, kamu terlalu memanjakan dia dengan uang dan semua yang dia inginkan, sekarang apa yang terjadi dengannya, semoga saja dia tidak salah dala pergaulan” cecar mami pada putranya yang terlihat sedang memainkan ponselnya.

“Mereka sudah dewasa mami, biarkan saja, dia juga tidak mungkin terlibat dalam hal-hal yang mami pikirkan, sudahlah aku pergi”

Hendri hanya menatap kepergian deddy dengan menggelengkan kepalanya, dan masuk kedalam lift.

“Ya Tuhan ada apa dengan keluargaku, mengapa semua terjadi dalam keluargaku, apa ini karma dan dosa yang telah aku perbuat” Gumam mami yang masih bisa didengar oleh Hendri.

1
kalea rizuky
aneh harusnya anaknya di ajak lah mertua bloon kasih rmh pembantu biar menanti mu aman krja malah di pisahin blooon
yumi chan
thor jgn bt fitri jd wanita lmh..di hrus jd qanita kuat..krna dlm kluarga mertunya lki2 semuanya egois...sombng karna dia kya.
yumi chan
thor knoa fitria jd wanita lmh masak peran pertama jd wanita lmbek ya gk sru...bt ftri jd wanita yg kuat jgn mudh di tindas sm hndrik..
Elin 2025
lanjut
Elin 2025
lanjut tor
Yuni Ngsih
waduuuuh Thor kok dipotong lg asyik nih .....lanjut Thooooor semangat
Thina Savsavubun: makasi kaka.. 🙏
total 1 replies
yumi chan
ko aku jd sakit liht kluarga wejya ini...mdh2an cpt dpt kmr..buat anknya mndrita smua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!