Setelah berselingkuh dan menikahi selingkuhan nya....2 tahun jalani hidup poligami dengan tidak ada keadilan,akhirnya kandas juga dengan ekonomi dan rumah tangga yang berantakan😭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 23
Jono mengemudikan mobil Ardi dengan kecepatan sedang melewati jalanan ibukota Jakarta. Sesampainya di stasiun Manggarai keduanya berpisah, Jono menuju rumah bos nya sedangkan Ardi ketempat pertemuan disalah satu hotel didaerah Pondok Indah, walau harus berputar -putar namun Ardi menikmati nya.
Di jam makan siang para seller sudah berkumpul disana dan membahas project kerja sama untuk pembangunan jalan tol yang baru. Hingga menjelang petang rapat usai. Ardi memacu mobilnya masuk tol , karena besok pagi ada meeting lagi di Bandung.
Agak repot juga karena membawa mobil sendiri, tapi Ardi semangat terus karena sepanjang jalan dia intens komunikasi dengan Wati jadi dia tidak merasa sendiri.
Pukul 22.30 Ardi sampai di Bandung, namun dia mampir dulu ke rumah Wati yang sejak sore tadi menunggu nya.
Karena sudah malam ,di kampung tempat tinggal Wati sepi dan anak-anak Wati pun sudah tidur.
" Assalamu'alaikum" Ardi mengetuk rumah Wati.
"Wa'alaikumsalam, eh papa datang malam - malam begini, ayo masuk "
Wati begitu sumringah menyambut kedatangan Ardi dan langsung bergelayut manja di dada Ardi.
Ardi pun mencium kening Wati. layaknya mencium istri sendiri meskipun mereka belum sah ,namun keduanya tidak sungkan mengumbar kemesraan.
" Eh ada nak Ardi, silahkan istirahat disini !" ujar ibu Wati , perempuan paruh baya janda 3 anak dan Wati adalah sulung yang selalu ia ikutin kemanapun karena Wati tulang punggung keluarga.
" Pasti capek ya dari pagi pergi sampai malam baru sampai disini " tanya Fatimah,ibu Wati
" Iya cape, tapi alhamdulilah sudah tenang sampai dirumah tinggal ngantuk nya nih !" jawab Ardi yang beberapa kali menguap.
" Nak Ardi sudah makan belum, tadi ibu masak udang asam manis ,makan dulu yaa nanti ibu panaskan dulu, " sambil berjalan ke dapur.
" Sudah Bu , Maghrib tadi di rest area "
" Wah sekarang pasti sudah lapar, makan saja yaa sekalian aku teh belum makan nungguin papa datang," jawab Wati dengan gerak badan yang genit.
Tak lama kemudian Fatimah datang membawa nampan berisi 2 gelas teh tubruk hangat dan meletakkan dimeja dimana kedua nya duduk.
" Ini nak diminum dulu buat menghangatkan perut karena udara disini dingin "
Kemudian Fatimah kembali ke dapur mematikan kompor dan menuangkan udang asam manis yang tadi dipanasi lalu menuangnya ke piring saji.
Di meja makan sudah ada nasi ,lauk udang, tempe tahu goreng, sambel dan kerupuk serta 3 piring kosong.
Ardi dan Wati meminum teh tubruk gula batu yang cukup manis setengah gelasnya tersisa karena masih agak panas.
" Ayo nak kita makan dulu nih sudah ibu siapkan !" ajak Fatimah
" Ayo papah kita makan ,ibu sudah capek sengaja bikin udang asam manis buat papah masa nggak makan !" rayu Wati
Dan mereka bertiga duduk di kursi makan sambil menyantap makan malam .
Fatimah berjalan ke ruang tamu untuk mengambil teh tubruk yang masih sisa setengah gelas dan memberikan pada Ardi dan Wati.
" Ini teh nya dihabiskan ya, mubazir ini kan enak !" suruh Fatimah.
Keduanya mengabiskan teh tadi.
Setelah makan Ardi dan Wati masih duduk - duduk sambil mengobrol, sementara Fatimah membereskan piring kotor di tempat cucian piring .
Malam telah larut Fatimah izin masuk kamar karena ingin tidur.
Sebelum nya dia membawa bantal dan selimut untuk Ardi tidur di sofa. Fatimah tidur dikamar belakang dengan ke dua cucunya sedangkan Wati sendiri dikamar depan.
" Papah istirahat ya kan besok ada pertemuan di Bandung, jadi biar besok fresh tidak ngantuk "
" Iya saya tidur dulu ya !" jawab Ardi.
Namun Ardi tak bisa memejamkan matanya , dia membuka hp dan kirim WA ke nomor Nining mengabarkan jika dirinya sudah sampai di Bandung dan tidur dirumah temannya .Ardi berbohong.
Jam 12 malam Ardi gelisah, badannya terasa panas dan tiba-tiba muncul gairah seks nya padahal sebelum berangkat dia sudah dibekali oleh Nining hingga puas, namun malam ini dia inginkan lagi.
Ardi membolak balikan badanya , keringat bercucuran padahal udara dingin, gelisah .
Wati keluar dari kamarnya, dilihatnya Ardi belum tidur , lalu dia duduk disamping Ardi dan memegang kepala nya.
" Pah kenapa kok belum tidur kegerahan ya sampai keringatan begini ?' tangan Wati mengelap keringat Ardi dengan selimut.
Ardi yang sudah dipuncak gairah begitu terangsang ketika tangan Wati mengelus wajah dan dada bidang Ardi.
" Yuk tidur dikamar saja pakai AC, kalau disini papah kegerahan!"
Bagai kucing yang kelaparan Ardi menurut saja ketika Wati menuntunnya hingga kamar.
Tanpa basa basi lagi Wati paham betul gelagat laki-laki yang sedang dipuncak gairah.
Wati sengaja membuka bajunya hingga tersisa pakaian dalam saja.
Melihat pemandangan seperti itu pertahanan Ardi runtuh, apalagi dirinya meminum teh yang sudah dicampur obat perangsang oleh Fatimah. LICIK.
Bak kucing melihat ikan segar, langsung saja berdua bercinta dalam kamar itu.
Wati si janda yang kurang belain melayani Ardi dengan buas, hingga keduanya kelelahan dan akhirnya tertidur dalam mimpi indah.
-++
thor buat ning tinggalkan ardi ,dan menemukan orang yg lebih baik segalax ..
pertemukan orang yg tulus mencintai ning
dan orang itu masa lalu ning ,cinta x blm usai
lg pula bukan wajib..
klo suami nikah lg ,biasa bahagi ,yg ad
ning menderita batin ...
tinggalkan suami seperti itu ning gk akan menyesal..bisa jd ni g sujut sukun nttx..
bangkai gk bakalan membawa kepintu surga..lebih baik ning menyerah
berpisah itu lebih baik ,untuk kesehatan mental mu ning..
pengertian
omong kosong klo bisa adil..