NovelToon NovelToon
SECRETS

SECRETS

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi
Popularitas:968
Nilai: 5
Nama Author: FairyMoo_

Kisah ber-genre fantasi yang menceritakan seorang anak konglomerat di suatu negara yang terjebak hubungan dengan dosennya sendiri. Violia Lavina seorang mahasiswi yang agak "unik" yang entah bagaimana bisa terjebak dengan dosennya sendiri, Leviandre. Dalam hubungan sakral yakni pernikahan.
Katanya terkait bisnis, bisnis gelap? Unit Pertahanan negara? Politik? SECRETS, mari kita lihat rahasia apa saja yang akan terkuak.


Violia said:
Demen ya pak? Tapi maaf, bapak bukan tipe gw.

And Leviandre said:
Berandalan kayak kamu juga benar-benar bukan tipe saya.


Disclaimer, cerita ini adalah cerita pertama dari sayaa, oleh karena itu isi novel ini jauh dari kata sempurna. Serta cerita ini memiliki alur yang santai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FairyMoo_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter Fourteen

  Dipagi hari Vio sudah rapi, ia berencana untuk mengecek kesehatannya kerumah sakit. Ia telah sarapan tadi pagi bersama Levi dan sekarang Levi sedang di ruang kerjanya. Ia tidak memberi tahu Levi bahwa ia akan pergi keluar.

  Vio pergi membelah jalanan dengan motornya menuju rumah sakit ternama di pusat kota. Dokter umum di rumah sakit itu merupakan dokter yang menjadi dokter pribadi keluarganya, jadi mudah bagi Vio untuk membuat janji.

  Vio telah sampai di rumah sakit itu dan langsung memasuki lift untuk menuju ruangan dokter itu.

Sesampainya disana Vio disambut ramah oleh dokter itu.

  "Jadi, ada keluhan apa ini?" tanyanya menatap Vio.

"Gini dok, akhir-akhir ini tuh jantung Vio suka banget berdebar tiba-tiba gitu." ujar Vio. "Sini duduk di brangkar pasien." ujar dokter itu mengarahkan Vio untuk duduk di brangkar yang ada di sana. Dokter itu langsung mengecek detak jantung Vio dengan stetoskop.

  "Biasa di saat seperti apa atau mungkin pemicu hal itu terjadi yang kamu rasakan?" tanyanya sambil memeriksa Vio. "Jujur nih dok?" tanya Vio lucu.

  "Ya jujur dong, saya kan mau memprediksi kamu ini kenapa." ujar Aerfi-sang dokter gemas. Vio terkekeh,

"Datengnya tuh tiba-tiba, tapi selama ini reaksinya tuh dateng pas Vio di dekat seseorang, tapi mungkin itu kebetulan aja dok!" ujar Vio meyakinkan.

  "Baiklah, kita cek dengan MRI jantung ya?" tanya Aerfi. "Apapun deh dok, yang penting Vio bisa tau kalo Vio nih kenapa." balas Vio.

"Untuk melakukan MRI jantung ini nak Vio diharapkan untuk tidak makan ataupun minum apapun setidaknya empat jam setelah itu baru kita bisa melakukan MRI jantung ini." ujar dokter itu. "Okedeh, kalo gitu Vio pulang dulu, nanti Vio datang lagi." ujar Vio dan disetujui dokter paruh baya itu.

  Tujuan Vio tentu saja markasnya. Sesampainya di markas Vio mendapati beberapa anggota di sana. Saat ini mereka menangani sebuah kasus bisnis gelap lagi setelah perdagangan manusia oleh Zavio waktu itu.

  Mereka akan mendapatkan misi lagi setelah menyelesaikan suatu misi, akan terus seperti itu sampai bisnis gelap lenyap di negara itu. Entah kapan hal itu akan terjadi mungkin dalam minimal lima tahun?

  "Ada apa nih?" sapa Vio mendekati 3 anggota yang berdiskusi sambil menatap artikel di 3 layar komputer didepan mereka. Mereka sekarang di ruang komputer markas, terdapat banyak komputer di sana. Niatnya Vio ingin bermain game karena di ruang santai sedang di pakai oleh anggota lain untuk bermain game.

  Ruang komputer ini berada di ruang bawah tanah. Jadi dari luar markas mereka ini terlihat seperti rumah 2 lantai biasa, aslinya tempat itu memiliki 3 lantai.

   Ruang bawah tanah full ruang komputer tempat mereka untuk mengumpulkan informasi dan menyadap entah itu ponsel atau laptop kerja orang yang menjadi incaran mereka guna mendapatkan data-data penting. Biasanya dalam satu misi mereka pasti akan mengadakan rapat formal satu kali dan rapat itu selalu dilakukan disana.

  Perlu diingat kembali bahwa negara Tarvisium ini adalah sebuah negara maju dengan teknologinya. Tentu saja hal itu memerlukan SDM yang berkualitas agar bisa menyeimbangi teknologi-teknologi di sana. Hal itu yang menyebabkan pemerintahan negara itu sangat memfasilitasi sekolah sekolah di sana.

  "Lihat, ini dia target baru kita." ujar seorang bernama Algara. Menunjuk layar di depan mereka, telihat jejeran kata berisi informasi disana.

"Perasaan gw pernah liat deh, dimana ya?" ujar Vio merasa familiar. "Ia adalah pengusaha dibidang furnitur. Gw juga ga nyangka tu orang rakus banget." ujar salah satu anggota di sana.

  Vio kembali fokus membaca informasi yang berjejer didepannya. Orang itu bernama Reghal ia memiliki satu anak perempuan dan ia bercerai dengan istrinya sejak 10 tahun yang lalu. Ia mengedarkan obat-obatan terlarang dan benda-benda sejarah yang harusnya dilindungi negara.

  "Hahhh, cape banget ngurusin orang jahat." ujar Vio meregangkan badannya lalu beralih ke komputer di sampingnya dan ia langsung mengakses game online di sana.

Teman-temannya berbalik dan duduk mengarah ke Vio. "Cape sih iya tapi demi uang semua rasa cape melayang kali!" ujar Sean-salah satu anggota di sana. "Idih? Mata duitan lo!" sentak Vio yang fokus bermain game. "Dih? Lo mah enak lahir-lahir ketiban berlian!" ujar Algara.

...                                              ✥...

   "Dari hasil tes kamu, tidak ada masalah dengan jantung di sini. Lihat jantungmu sangat sehat." Ujar dokter Aerfi melihatkan gambar di komputernya. "Jadi, Vio ini kenapa dok?" heran Vio. " Mungkin itu masalah psikologis coba kamu konsultasi deh." ujar dokter itu.

  Vio keluar dari rumah sakit itu dan langsung mengarah ke klinik psikologis terdekat, yang ia ketahui. Selang setengah jam perjalanan Vio sampai di depan gedung minimalis tempat orang-orang berkonsultasi akan kesehatan mental mereka.

"Drttt drttt.."

  "Lho? Hp gw dari tadi mode diam ya? Pantes aja sepi!" ujarnya. Ia membuka ponselnya tertera tulisan "Dosen Rese++" dilayar ponselnya. Vio menghela nafas lalu menjawab telpon tersebut. "Paan telpon telpon?" amat sangat tidak ramah ya nyapa suami begitu.

  "Kamu kemana sih? Keluar ga bilang-bilang, chat saya ga dibales!" tegas orang di seberang telfon itu.

"Aelah pak! Gw ama orang tua gw juga biasa ga izin tuh ga napa-napa juga!" sewot Vio. "Ya itu, kamu durhaka, jadi orang tua kamu udah ga peduli kamu mau kemana!"

"Heh! Enak bener tuh mulut!" kesal Vio.

"Siang pulang!" ujar orang disana menegaskan.

"Dih? Gamau gw!" hardik Vio. "Saya tidak meminta pendapat kamu, saya memberi perintah." ujarnya lagi.

Lalu sambungan itu terputus sepihak belum sempat Vio menyahut. Ia berdecak kesal dan segera masuk ke bangunan minimalis di depannya.  

Vio masuk dan langsung disambut resepsionis di mejanya. "Selamat datang, mau konsultasi kak?" ujarnya ramah. "Iya." balas Vio tersenyum.

"Baik, atas nama siapa ya kak?" tanyanya mulai menyalakan komputer di depannya. "Atas nama Violia Lavina Chesterfield." ujarnya menyebutkan nama lengkapnya.

Resepsionis di depannya terlihat kaget mendengar nama itu dan dan meneliti penampilan Vio. Kemudian dirinya cepat mengalihkan pandangan dan langsung mengotak atik komputernya.

"Tunggu sebentar di sana ya kak." ujarnya menunjuk deretan kursi di depan meja resepsionis. Vio mengangguk dan duduk di sana. Satu persatu orang datang ke sana, yang awalnya hanya Vio sendiri di kursi itu sekarang sudah menjadi lima orang.

"Atas nama Violia Lavina." panggil resepsionis itu. Vio mendekat kesana, "Baik, nama kakak sudah disetujui, silahkan menunggu di ruangan sana." Tunjuknya ke dalam. "Terimakasih." ujar Vio dan langsung pergi.

Di ruang tunggu ada satu pasien yang sedang menunggu juga. Selang beberapa waktu satu pasien keluar dari ruangan dokter dan satu pasien tadi masuk menggantikannya.

Beberapa saat kemudian barulah tiba giliran Vio untuk masuk ke sana. Vio masuk dan langsung di sambut senyuman dari dokter cantik di dalam sana.

...»»---->To Be Continued<----««...

...Helloo~ udah di chapter empat belas nihhh...

...Gimana pendapat kalian sejauh ini tentang SECRETS? ...

...Nantikan selalu kelanjutan SECRETS yaa~...

...Bye byee~ see you in next part👋🏻...

1
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 👍 salam kenal 🙏
Ryo_Zanuel???
semangat yaw dari gw, jangan putus asa dan teruslah mengupgrade ceritanya, gw yakin lo bisa 💪
FairyMoo_: omg Thanks😫🙏🏻
total 1 replies
FairyMoo_
Tinggalkan komentar kalian disini ya~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!