NovelToon NovelToon
Di Nikahi Mafia Pilihan Adikku

Di Nikahi Mafia Pilihan Adikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: mommy jay

Raina cantika gadis berusia 23 tahun harus menerima kenyataan jika adiknya sebelum meninggal telah memilihkannya seorang calon suami.
Namun tanpa Raina ketahui jika calon suaminya itu adalah seorang mafia yang pernah di tolong oleh adiknya.
Akankah Raina menerima laki-laki itu untuk menjadi suaminya?
Apakah Raina dapat bahagia bersama laki-laki yang tidak dia kenal?
Ikuti kisah mereka selanjutnya, ya!
Jangan lupa untuk follow, like dan komentarnya!
Terima kasih 🙏 💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy jay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Pengakuan arsenio

Di depan kamar Raina. arsenio melepaskan genggaman tangannya dan menatap tajam Raina.

"Masuk." titahnya dingin.

"Kalau boleh aku tahu, sebenarnya siapa mereka? Kenapa mereka mengatai ku seperti itu?"

Arsenio yang hendak pergi pun, menghentikan langkahnya. dia kembali menatap tajam Raina, yang ingin tahu tentang Andreas dan juga Joana.

"Jangan pikirkan perkataan mereka. Lebih baik sekarang, kamu masuk kedalam kamar mu!" papar arsenio, acuh dan dingin.

Raina menggeleng cepat. "Tidak. Aku tidak akan masuk ke dalam kamar, sebelum kamu memberitahu ku semuanya. Aku sempat mendengar perkataan wanita tadi, yang menyebutkan, jika laki-laki di sampingnya dengan sebutan ayah mu."

Arsenio menatap tajam Raina. baru kali ini, ada orang yang berani menentang perintahnya. bahkan sekarang, Raina terlihat tidak takut lagi jika berhadapan dengan arsenio.

"Ikut keruangan ku!" titah arsenio, pada akhirnya. dia tidak mempunyai pilihan lain, selain memberitahu Raina yang sebenarnya.

Raina mengikuti langkah arsenio. dia semakin penasaran, dengan kehidupan arsenio yang memang belum dia ketahui.

Sesampainya di ruangan arsenio, mereka berdua pun duduk saling berhadapan. mereka pun saat ini duduk di kursi, yang berbeda.

"Dia memang orang tua, ku! Tapi sayang, aku sama sekali tidak menganggapnya, sebagai papah ku sendiri." Arsenio mulai membuka suaranya. entah mengapa, dia tidak bisa menolak keinginan Raina yang ingin mengetahui tentang kehidupannya.

"Kenapa bisa begitu? Apa kamu pernah, mendapatkan perlakuan buruk darinya?" sela Raina bertanya.

Arsenio menatap tajam Raina. dia pun, mengangguk pelan. "Iya." jawabnya singkat.

Raina pun dapat mengerti, akan perasaan arsenio saat ini. dia pun kembali, mendengarkan cerita arsenio.

"Dulu dia adalah sosok laki-laki, yang baik dan bertanggung jawab. Namun semuanya berubah, setelah dia dan ibu ku memutuskan untuk berpisah. Bahkan mereka, tidak pernah peduli dengan keadaan, ku. Menanyakan kabar ku saja, mereka tidak pernah." papar arsenio, melanjutkan ceritanya.

"Jika tidak ada kakek, mungkin saat ini aku tidak akan seperti ini. Aku ingin menunjukkan, jika Aku bisa hidup tanpa mereka!"

Raina terdiam mendengar cerita arsenio, yang penuh dengan luka. dia tidak dapat membayangkan, bagaimana keadaan arsenio pada saat dulu.

"Lalu, siapa wanita yang bersamanya?" tanya Raina penasaran.

Arsenio tersenyum miring. "Aku tidak tahu. Sebab yang aku tahu, jika laki-laki itu selalu bermain perempuan untuk kepuasannya. Maka dari itu, aku tidak rela jika harta warisan kakek jatuh kepadanya."

Raina kini mulai paham, dengan apa terjadi pada kehidupan arsenio. dia dapat menyimpulkan, jika sikap arsenio saat ini adalah salah satu alasan dari peristiwa kehancuran keluarganya.

"Bagaimana jika mereka melaporkan mu, pada pengacara? Sebab bagaimana pun, mereka tidak tahu dengan pernikahan kita. Bahkan mereka menganggap ku, wanita yang sengaja kamu sewa."

Arsenio mencondongkan tubuhnya, dan menatap lekat wajah Raina. "Maka dari itu, aku membuat surat perjanjian dengan mu! Dengan begitu, kamu harus membantu ku supaya dapat memiliki semua harta warisan ini." ujarnya, dengan dingin.

"Kenapa harus aku? Apa kamu tidak mempunyai wanita, yang benar-benar kamu cintai?" tanya Raina, yang berhasil membuat arsenio bungkam.

"Ck...!" Arsenio berdecak kesal, mendengar pertanyaan Raina. Dia pun beranjak dari duduknya. " Sebenarnya aku sangat membenci sebuah komitmen, bahkan sebuah hubungan. Jika bukan karena adik mu, mungkin aku tidak akan menikahi, mu!"

Raina tersentak, mendengar perkataan arsenio. dia benar-benar tidak menyangka, jika sebenarnya arsenio sangat terpaksa menikahinya demi keinginan fikri.

Namun tidak dapat di pungkiri, jika Raina juga merasakan hal yang sama seperti arsenio.

"Apa menurut mu, hubungan ini akan berakhir?" tanya Raina tiba-tiba.

Entah dorongan dari mana, sampai Raina ingin membahas tentang hubungan mereka, saat ini. dia merasa membutuhkan kepastian, pada pernikahan mereka.

Arsenio membalikkan badannya dan menatap tajam Raina. "Apa maksud mu? Kenapa kamu bertanya seperti itu?" tanyanya, dengan nada tidak suka.

"Aku hanya ingin tahu, sejauh mana kamu mengerti akan suatu hubungan. Tanpa Aku jelaskan, pasti kamu sudah tahu. Bagaimana kelanjutan hubungan pasangan, yang di landasi keterpaksaan?" papar Raina, tegas.

Arsenio memicingkan mata. dia merasa tersindir, dengan perkataan Raina.

Raina tersenyum tipis. "Dan jika dalam hubungan kita hadir malaikat kecil. Apa kamu yakin jika dia akan bahagia? Sebab dia tidak tahu, jika orang tuanya sama sekali tidak saling mencintai."

Arsenio bungkam. dia seperti terbawa ke masa lalunya, yang memang sama persis dengan apa yang dikatakan oleh Raina.

"Dan itulah alasan ku, menolak perjanjian itu. Jika Tuhan memberi kita keturunan, tapi tidak bahagia karena ego kedua orang tuanya. Maka itu hanya akan menyiksanya. Jadi... apa kamu yakin, ingin melakukan hal itu?" sambung Raina, menatap serius arsenio.

Arsenio terdiam. dia tidak bisa berkata-kata lagi, sebab apa yang di katakan oleh Raina sangatlah tepat.

Arsenio bisa menggunakan cara apapun, demi mendapatkan apa yang dia mau. tapi jika untuk suatu hubungan, dia tidak mau sampai hal yang terjadi padanya terjadi juga pada keturunannya.

Melihat arsenio terdiam. Raina pun memutuskan untuk keluar, dari ruangan itu. dia yakin arsenio paham dengan apa yang, Raina maksud.

Bukan ingin menentang perjanjian bersama, arsenio. namun Raina mencoba memberikan pengertian padanya, tentang semua ini.

Arsenio sama sekali tidak menahan kepergian Raina, dari ruangannya. dia terdiam seribu bahasa, dengan pikiran yang entah sedang memikirkan apa.

"Kenapa aku harus mengalami semua ini? Dari dulu, yang ku inginkan hanyalah kebahagiaan. Tapi kenapa, kalian menghancurkan kebahagiaan itu?!" teriak arsenio, frustasi.

Arsenio terlihat marah, sedih bahkan kecewa. perkataan Raina seakan menamparnya. kini arsenio harus berpikir ulang, mencari cara lain untuk mendapatkan hak waris.

Tak berselang lama arsenio pun menghubungi Morgan, dan memintanya untuk datang ke ruangannya. dia ingin meminta solusi, pada orang kepercayaannya itu.

Sesampainya di kamar, Raina hanya duduk termenung di tepi ranjang. dia merasa bersalah, karena sudah berbicara sarkas pada arsenio, dengan menyinggung masa lalunya. namun dia melakukan semua ini, demi kebaikan dirinya dan arsenio.

Di saat sedang memikirkan perasaan arsenio. tatapan Raina tertuju, pada meja rias. dia pun menghampirinya dan mengambil ponsel milik, almarhum fikri.

Raina membuka lagi galeri, pada ponsel itu. dia melihat foto adiknya, yang tersenyum senang saat bersama arsenio.

Dia memperhatikan keadaan arsenio, yang tersenyum tanpa beban. Raina yakin, jika sebenarnya arsenio adalah orang yang sangat baik. namun sikapnya baiknya harus tertutup, oleh ego akibat kesalahan kedua orang tuanya.

"Kamu pasti merasa kesepian, saat itu." gumam Raina, pelan.

Dia sebenarnya ingin menghibur hati, arsenio. namun untuk saat ini Raina merasa, jika keadaan di antara mereka sedang sensitif. sehingga dia memilih untuk diam saja.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Apa ada masalah lagi arsen?"

Morgan yang dihubungi oleh arsenio, telah sampai di ruangannya. dia pun melihat keadaan arsenio, sedang tidak baik-baik saja.

"Apa menurut mu, suatu hubungan akan berakhir begitu saja?" tanya arsenio tiba-tiba, membuat Morgan kebingungan.

"Maksud mu apa arsen? Hubungan apa yang kamu maksud?"

"Pernikahan. Lebih tepatnya hubungan ku dengan perempuan itu!"

Morgan terdiam, mencerna perkataan arsenio. dia benar-benar tidak mengerti, dengan apa yang di tanyakan oleh arsenio.

"Sebenarnya ada apa arsen? tanya Morgan, heran. "Sebaiknya kamu cerita dari awal, supaya aku bisa lebih paham dengan masalah mu."

1
Putri Hardhita Kasih
lanjut,,,,
PengGeng EN SifHa
es balok mulai mencair
Lestari End
kereeen
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
wah wah siapa tu fero kah...
PengGeng EN SifHa
sangat rapi dalam setiap baitnya & mudah untuk dicerna
PengGeng EN SifHa
cerita yang sangat bagus & tertata rapi dalam setiap baitnya...lanjut thooooorrrr...selamat berpuasa🙏
mommy jay: Terima kasih atas supportnya 🙏💕.
total 1 replies
Indah Darma Indah
lanjut
PengGeng EN SifHa
lanjut thooooorrrr
PengGeng EN SifHa
lanjuuut thoooorrrr✊️✊️✊️
Uswatun Kasanah
lanjut Thor
Rosa Lina
tdk up sdh kha ni
Rosa Lina
mana sdh kelanjutan nya kka
Indah Darma Indah
lanjut
PengGeng EN SifHa
BENER² SI ADRENALIN. MAUJADI SI SARAS 008 KALI YA...BERGELANTUNGAN
Indah Darma Indah
lanjut
PengGeng EN SifHa
cerita yang ku tunggu tentang MAFIA💞
hai
baru mampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!