Life As Fan Yu

Kereta Fan yu yang sudah berhenti didepan toko milik neneknya yang terletak di dekat istana, Xie yang turun duluan lalu Fan yu turun setelah Xie.

Saat Fan yu membuka tirai keretanya, dia di kejutkan Yu chen yang sudah ada didepan keretanya bersama Han. Fan yu melihat mereka dari balik tirai penutup wajahnya,Yu chen yang masih tidak tau wajah wanita yang akan menjadi pendampingnya tersebut.

Mereka berdua yang menyamar sebagai saudagar, menyapa Fan yu yang terdiam melihat kedatangan mereka.

"Kita bertemu lagi nona Lou! "Seru Yu chen sambil melempar senyum kearah Fan yu.

Fan yu hanya bersikap biasa saja, lalu Yu chen mengulurkan tangannya kearah Fan yu membantunya turun dari kereta.

Walaupun tadinya Fan yu ragu, tapi dia menyambut uluran tangan Yu chen yang menawarkan bantuan nya.

'ternyata pria ini gentlemen juga! '.

Pikiran Fan yu mulai berubah pada Yu chen, dia akan memikirkan serius apa dia pantas untuk dirinya.

Fan yu yang sudah turun dari keretanya, dan mereka berdua saling berhadapan.

"Untuk apa tuan ada disini? " Tanya Fan yu yang berpura-pura tidak tau identitasnya.

"Jangan bilang tuan kesini hanya menemuiku saja, tapi maaf hari ini aku sedang sibuk untuk mengawasi toko nenekku".

Xie yang merasa aneh, karena Fan yu nada bicaranya seakan tidak tau identitas Yu chen.

'nona kenapa berbicara seperti itu dengan putra mahkota? '.

Fan yu yang mendengar suara hati Xie, dia langsung mengalihkan pandangan nya kearah Xie. Xie langsung terkejut, dengan tatapan tuannya dia baru menyadari Nona nya sudah mendengar suara hati nya.

"Aku juga mau melihat toko disekitar sini, tanpa tau Nona Lou ada disini" Jawab Yu chen yang tidak pernah melepaskan senyum dari wajahnya.

Setelah mendengar ucapan Yu chen, Fan yu lalu mengabaikan Yu chen dan segera pergi masuk ke dalam toko neneknya.

Xie yang berjalan beriringan, dengan diikuti oleh Yu chen dan Han di belakang mereka.

Xie yang ada didepan mereka bersama Fan yu, membicarakan Yu chen sambil berbisik agar tidak terdengar oleh Yu chen.

"Nona, tadi Nona mendengar suara dipikiranku? "Tanya Xie yang penasaran mendengar jawaban Fan yu.

" Tentu saja, sangat jelas! "Jawab Fan yu dengan tegas.

" Lalu kenapa nona melakukan itu?"tanya ulang Xie.

"Aku ingin menguji dirinya,apa dia pantas bersanding dengan ku? " Jawab Fan yu dengan santai.

Jawaban Fan yu membuat Xie kaget,dan tidak percaya tuanya bisa seberani itu tapi dia juga salut dengan keberanian tuannya itu.

Yu chen dan Han duduk sebagai tamu di kedai makan, sambil menunggu Fan yu selesai.

Fan yu yang masih sibuk dengan urusan nya, dia terus diamati oleh Yu chen dari tempat duduknya.

Membuat Fan yu tidak nyaman, dan setelah selesai dia berniat menghampirinya.

Setelah urusan Fan yu selesai di kedai, dia datang menemui Yu chen yang sedang menikmati makanan didepannya.

Xie dan Han disuruh Fan yu untuk meninggalkan mereka berdua.

"Bisakah kalian berdua pergi, aku ingin berbicara dengan tuan Yu chen".

Mereka berdua pun pergi dari ruangan Yu chen,meninggalkan mereka berdua dalam satu ruangan.

Yu chen pun bertanya maksud dari Fan yu, tiba-tiba Fan Yu memberikan hormat kepada Yu chen dan menyebutnya pangeran.

Yu chen pun terkejut, dia tidak menduga kalau Fan yu mengetahui siapa dirinya.

"Bagaimana dan sejak kapan kamu tau diriku? ".

" Itu mudah, pedagang mana yang memakai pakaian sutra terbagus dan dari kereta yang kamu naiki.aku pikir tuan bukan orang biasa, dan sekarang aku yakin kalau tuan adalah putra mahkota yang pagi ini membuat rumah kami gempar dengan lamaran yang dikirimkan dari istana "penjelasan Fan yu dengan tenang.

" Aku tidak menyangka kamu pintar juga, soal lamaran itu ibunda sendiri yang mengusulkan dan saat tau kamu calonnya.kenapa aku mesti menolak?"."Sekarang aku juga mau tau wajah tunangan ku seperti apa,bisakah kamu perlihatkan wajah yang tersembunyi dari penutup wajahmu itu! ".

Fan yu mengiyakan permintaan Yu chen, penutup wajahnya pun dia buka. Ternyata wajah cantik yang dibayangkan Yu chen selama ini terlihat jelas,ekspresi bahagia tergambar jelas diwajahnya.

'cantik, ibunda benar Fan yu wanita yang aku inginkan'.

Mendengar suara hati Yu chen, Fan yu menjadi tersipu malu sendiri mendengar pujiannya.

'aku tau aku ini cantik!, pria buta yang tidak terpesona dengan wajah polosku. Tapi belum tentu aku tertarik dengan mu! '.

Fan yu langsung wajahnya berubah serius, dan berbicara tentang pernikahan mereka.

"Aku tau aku tidak bisa menghindar dari pernikahan ini, tapi aku mengajukan syarat padamu atau aku tidak setuju dengan pernikahan ini" Ucapnya dengan serius.

Yu chen pun terdiam, dan dia yakin bisa memenuhi setiap keinginan Fan yu karena dia adalah putra mahkota yang akan menjadi kaisar masa depan.

"Baiklah katakan! " Seru Yu chen dengan tegas.

"Setelah kita menikah, aku tidak mau terikat dengan peraturan yang rumit".

" Baik"jawab Yu chen yang yakin.

"Kedua dan yang terpenting, aku tidak mau dimadu. Kamu hanya boleh menikah dengan ku tidak ada wanita lain di hubungan kita, jika sampai itu terjadi maka aku minta pisah dan syarat yang satu ini adalah mutlak" Ucap tegas Fan yu.

Yu chen pun terdiam, setelah mendengar syarat kedua Fan yu. Sedangkan Fan yu hanya tersenyum sendiri, dia yakin Yu chen tidak akan mau memenuhi syarat ku karena dia adalah putra mahkota yang harus memiliki lebih dari satu istri.

'bagus, jangan terima syarat ku itu!. Pria zaman dulu tidak akan pernah tidak mengambil selir, mau poligami kamu gila aku mau menikah dengan mu'.

Sambil menunggu jawaban Yu chen, Fan yu dengan tenang mengambil minum didepannya karena dia berpikir syarat nya tidak akan disetujui oleh Yu chen.

Yu chen yang dalam kebimbangan, antara wanita yang dia cintai dengan tugasnya dirinya sebagai pemimpin nanti dengan memperbanyak garis keturunan.

'bagaimana ini?,orang tuaku pasti menentang syarat Fan yu yang satu ini. Tapi aku sudah jatuh cinta padanya'.

Mendengar itu Fan yu menjadi cemas sendiri, tapi juga bahagia ada pria yang menyukainya.

Dan tak beberapa lama Yu chen mengambil keputusan nya, dia menerima syarat Fan yu dan membuat Fan yu sendiri tersedak.

"Hu..uuk..! ".

" Kau tidak apa-apa? "Tanya Yu chen yang cemas yang mau menghampiri Fan yu.

Tapi Fan yu melarangnya untuk mendekati dirinya, dan menjawab dia tidak apa-apa.

Fan yu berusaha untuk bersikap tenang setelah mendengar keputusan Yu chen,Fan yu berusaha membujuk Yu chen untuk menolak syarat nya.

"Jangan pernah menyesal dengan keputusan mu!, pria itu dipegang adalah ucapan nya. Aku tidak mau kamu bersembunyi-sembunyi memiliki selir di tempat lain".

Untuk menyakinkan Fan yu, Yu chen sampai bersumpah memenuhi semua syarat nya.

" Aku janji padamu!, aku akan menjalankan syarat mu itu sepanjang kita bersama ".

Dengan terpaksa Fan yu menerima pernikahan ini, dan Fan yu mengajak Yu chen untuk pergi menikmati pasar malam di kota.

" Jika pangeran punya waktu luang, kita bisa menikmati pasar malam yang akan diadakan hari ini. Anggap saja kita bisa saling mengenal lebih jauh tentang pribadi kita masing-masing! ".

" Tentu saja!"jawabnya sambil tersenyum.

Yu chen dengan semangat, menyetujui ajakan Fan yu dan akhirnya mereka berempat pergi dari kedai milik neneknya.