Pada Tahun 2045, Setelah 10 Tahun Dunia Menunggu, Permainan Virtual Reality Open World Domain of Fantasy(DOF), Akhirnya diluncurkan.
Legendary Quest! Mythical Item! Dungen Conquering!
Dengan Cabin Of Fantasy,
Pemain Dapat Merasakan dan Mengontrol kehidupan mereka di dunia lain.
Pada Tanggal 19 October 2045, Ranzy seorang pria normal berusia 22 tahun yang baru saja dipecat dari pekerjaannya, log in ke dalam game DoF untuk pertama kalinya.
Hanya untuk kemudian menemukan suatu kebenaran yang membuat semua orang yang bermain DoF ketakutan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Veze, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 27 - Kota Starlight
Kota Starlight merupakan ibukota dari kerajaan Bintang Jatuh.
Kota ini dibangun disekitar sebuah Menara Tinggi berwarna Hitam gelap bernama Menara Bintang.
Menara ini sendiri dibangun oleh Craftman legendaris Reiz Arnold lebih dari 8.000 tahun yang lalu,
Diatas sebongkah meteor jatuh, yang terus menarik mana bulan ke area disekitar meteor itu.
Melihat keajaiban ini, Reiz Arnold memutuskan untuk membuat sebuah menara diatasnya.
Setelah dibangun, menara ini akan gelap di siang hari.
Dan begitu tiba malam hari, menara ini akan mengeluarkan cahaya terang, yang cukup untuk membuat area disekitar dipenuhi oleh Mana Bulan.
Karena keunikannya, orang² pun mulai memanggil menara ini sebagai Menara Bintang, dan mulai membuat sebuah kota mengelilingi menara tersebut.
Ini adalah salah satu kota dengan tingkat mana terpadat diseluruh benua Amerta.
Sebuah kota besar unik dengan Menara Tinggi yang mencolok di tengah² kota.
Membuat kota ini mendapat julukan Kota Bintang Abadi.
.....
Alun² Kota Starlight menghubungkan distrik hiburan dan perdagangan disebelah barat dan distrik pemukiman disebelah timur kota.
Platform teleportasi sendiri terletak di bagian tengah alun² kota.
Di tempat itulah orang² yang berteleportasi dari kota lain muncul.
3 Titik cahaya muncul di platform alun² kota Starlight.
Sistem: Anda telah berteleportasi ke alun² di Kota Starlight.
Mereka bertiga akhirnya sampai di Kota Starlight.
Pemandangan berbagai orang² yang sedang berjalan disekitar alun² muncul dihadapan mereka.
Kenji yang bersemangat berseru,
"Uwohhhhhh!!! aku pasti akan menemukanmu Rin! Tunggu saja!"
"Bodoh! Kita sedang ditempat umum!"
Orang² memandang kenji dengan ekspresi aneh setelah dia berteriak di alun² yang ramai.
Naomi yang tidak tahan dengan tatapan orang² pun membuang muka karena malu.
"Jadi, apakah ini Kota Starlight?"
Ranzy dengan penasaran melihat ke sekeliling alun².
Setelah itu dia bertanya kepada Kenji dan Naomi,
"Apa yang akan kalian berdua lakukan sekarang?
Aku sendiri akan pergi berkeliling kota untuk melihat² hari ini, sebelum mencari temanku besok."
Sebelum Naomi bisa menjawab, Kenji telah berlari ke jalan diarah timur yang menuju kearah salah satu distrik kota.
Panik, Naomi cepat² berkata ke Ranzy,
"Aku akan mengikuti si idiot ini, jadi aku akan menghubungimu ketika kami membutuhkan bantuanmu nanti Vel-san!"
Setelah mengatakan itu,
Naomi buru² berlari mengejar Kenji yang perlahan-lahan mulai menjauh dari pandangan dia.
"Seperti biasa dia bersemangat sekali ya si Kenji itu.
Baiklah saatnya pergi..."
Dia lalu berjalan kearah jalan disebelah barat kota.
.....
Setelah beberapa jam berjalan² di distrik hiburan dan perdagangan, Ranzy pergi kearah distrik utama Kota Starlight bernama Distrik Bintang.
Distrik ini terletak di pusat kota Starlight dengan Menara Bintang yang menjadi pusat dan asal nama distriknya.
Ranzy sambil berjalan merasa takjub ketika melihat arsitektur indah bangunan² Kota Starlight.
'Aku bagaikan telah kembali ke Eropa modern dengan gaya² bangunan yang indah ini... Sungguh luar biasa.'
Dari kejauhan, Ranzy berjalan menuju sebuah bangunan tinggi yang dapat dilihat dari jarak jauh.
Setelah berjalan selama beberapa saat, dia akhirnya berhenti di dekat pintu besar dari bangunan dengan tinggi 151 Meter bernama 'Kuil Dewa Bintang'.
Beberapa orang terlihat berjalan keluar masuk dari dalam bangunan itu.
Penasaran, Ranzy pun memutuskan untuk masuk kedalam dan melihat keajaiban apa yang ada didalam.
Namun ketika dia berjalan menuju pintu, tiba² 2 orang pria dengan seragam yang sama muncul dan menghentikannya.
Dan secara bersamaan kedua pria itu berkata,
"Kamu memerlukan izin untuk masuk ke dalam Kuil Dewa Bintang.
Jika kamu memiliki izin masuk, kami bisa melihatnya dan memberikanmu akses untuk masuk kedalam."
Terkejut melihat kemunculan kedua pria yang tiba² muncul dan berbicara, dia mundur beberapa langkah sebelum kembali mengarahkan pandangannya ke kedua pria misterius itu.
Dia lalu membalas,
"Izin? Aku baru saja sampai di Kota Starlight hari ini, Aku tidak mempunyai izin apapun."
Mendengar perkataan dia,
ekspresi kedua pria itu berubah menjadi tajam dan berkata dengan tegas,
"Jika kamu tidak memiliki izin maka silahkan pergi dari sini.
Tempat ini hanya bisa diakses oleh mereka yang telah menjadi seorang pemburu abyss dan membantu umat manusia dalam perang melawan Pemuja Abyss.
Jika kau ingin masuk kedalam Kuil Dewa maka,
Pergilah dan bawalah mayat seorang Pemuja Abyss sebelum kau datang kembali kesini.
Jika kamu berhasil melakukannya, Kuil Dewa Bintang akan memberimu izin masuk sekaligus menghadiahkanmu atas pencapaianmu."
Setelah kedua pria itu selesai berbicara, notifikasi sistem muncul dihadapan Ranzy.
Sistem: Anda telah menerima Epik Quest "Perburuan Abyss"
Rincian misi: Bawalah mayat dari seorang Pemuja Abyss ke penjaga Kuil Dewa Bintang dan jadilah Abyssal Hunter.
Hadiah: Izin untuk masuk kedalam Kuil Dewa Bintang, beserta hadiah tergantung dari peringkat seorang Pemuja Abyss yang dibawa.
Batas Waktu: Tidak ada.
Hukuman: Tidak ada.
Selama beberapa saat,
Ranzy terus melihat kearah notifikasi quest dengan cukup terkejut...
'Aku tidak menyangka untuk mendapatkan sebuah quest karena rasa penasaranku.'
Ranzy lalu berbalik dan kembali melanjutkan perjalanannya di distrik Bintang.