NovelToon NovelToon
Kutukan Cinta Istri Tak Dianggap

Kutukan Cinta Istri Tak Dianggap

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Cinta Paksa / Penyesalan Suami
Popularitas:101.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bareta

(Revisi)

Merasa akhirnya bebas dari ikatan pernikahan dengan Elsa, wanita pilihan orangtuanya, Edward, berniat menata ulang hidupnya dan membangun rumah tangga bersama Lily, sang kekasih.

Namun tanpa disadari saat tangannya menggoreskan tandatangan di atas surat cerai, bukan sekedar perpisahan dengan Elsa yang harus dihadapi Edward tapi sederetan nasib sial yang tidak berhenti merudungnya.

Tidak hanya kehilangan pekerjaan sebagai dokter dan dicabut dari wasiat orangtuanya, Edward mendadak jadi pria impoten padahal hasil pemeriksaan dokter, dirinya baik-baik saja.

Ternyata hanya Elsa yang mampu mengembalikan Edward menjadi pria sejati tapi sayangnya wanita yang sudah terlanjur sakit hati dengan Edward, memutuskan untuk menikah kembali dengan Erwin, adik iparnya.

Apakah Edward akan memaksa Elsa kembali padanya atau memutuskan tetap menjadi pria mandul dan menikahi Lily ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bareta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Marah, Kecewa dan Sakit

Tidak sanggup menahan lelah dan kantuk, Edward yang mencari Elsa dibantu informasi yang didapatnya dari Bagas dan Kinan akhirnya menyerah saat waktu menunjukkan pukul 1 dini hari.

Namun jam 5 pagi Edward kembali terbangun, bergegas ke kamar mandi untuk sikat gigi dan membersihkan muka lalu naik taksi dari depan hotel menuju rumah kontrakan Elsa.

Sampai di situ Edward bergegas turun dan masuk ke dalam rumah yang kebetulan tidak dikunci.

“Mom apa Elsa…” Mata Edward membola saat melihat kedua orangtuanya, Erwin bahkan Elsa sedang duduk di meja makan menikmati sarapan.

“Kapan kamu pulang ? Kenapa tidak ada yang memberitahuku kalau Elsa sudah kembali ?” Nada suara Edward penuh dengan emosi, ditatapnya satu persatu semua yang ada di situ.

“Maaf aku lupa memberi kabar pada kakak kalau Elsa sudah kembali sejak jam setengah sebelas,” Erwin menjawab sambil nyengir kuda.

“Memangnya kamu pergi kemana ? Sengaja mematikan handphonemu ?” Edward langsung mendekati Elsa dan bertanya dengan galak tapi yang diajak bicara terlihat tenang-tenang saja bahkan seperti malas menjawab pertanyaan Edward.

“Baterai handphone saya habis dan kenapa harus lapor pada dokter kemana saya pergi, bukankah dalam hitungan hari kita bukan siapa-siapa lagi ?” Elsa mendongak, membalas tatapan Edward sambil tersenyum sinis.

“Apa kamu tahu…”

“Edward !” tegur daddy Robert dengan suara pelan namun tegas.

“Semalam daddy yang minta aku mencarinya dan tidak ada yang memberiku kabar kalau dia sudah pulang. Aku berkeliling mencarinya sampai jam 1 pagi !” sahut Edward sambil menatap daddy-nya.

“Daddy ketiduran semalam.”

Edward menghela nafas kesal dan kembali menatap Elsa dengan tajam tapi wanita itu dengan tenang meneruskan sarapannya.

“Kalian semua pasti puas membuatku kesal !”

Tanpa berpamitan, Edward berjalan keluar dengan langkah cepat dan membanting pintu utama dengan cukup keras.

“Dad…” Mommy Silvia menghela nafas sambil menatap suaminya yang duduk di ujung meja.

“Tidak usah khawatir, dia sudah dewasa.” Daddy Robert menggenggam jemari istrinya sambil tersenyum.

“Kenapa daddy harus menyuruh Mas Edward untuk mencariku ?”

“Karena dia masih suamimu, El,” sahut daddy Robert sambil tersenyum.

***

Kesal dengan sikap orang-orang di sekelilingnya seolah menjadi pendukung Elsa untuk membalas dendam padanya, Edward memutuskan untuk kembali ke Jakarta siang ini juga tanpa berpamitan pada siapapun juga.

Hati Edward benar-benar kecewa karena bahkan Bagas dan Fahmi ikut menjadi peran pendukung dalam skenario yang dijalankan oleh Elsa.

Jam 4 sore Edward sampai di apartemen. Di pesawat sepanjang perjalanan Yogya- Jakarta, Edward sudah sebulat hati memutuskan untuk mencari tempat kost atau rumah kontrakan dan segera menikahi Lily karena hanya Lily satu-satunya orang terdekat yang memihak pada Edward dan selalu setia memberikan dukungan padanya.

Malam ini, Edward berniat menemui Lily untuk bicara dari hati ke hati, memberitahu tentang kondisi yang sebenarnya dan tidak akan lagi menunda pernikahan mereka meski hanya sekedar nikah siri. Edward tidak ingin membuat Lily kesal berlarut-larut karena dirinya tidak bisa memberikan kepastian.

Edward sudah minta bantuan Fahmi untuk memastikan jadwal kerja Lily hari ini dan sebelum jam 6 sore, mobilnya sudah menempati slot parkir yang cukup strategis karena dari dalam mobil, ia bisa melihat ke arah pintu masuk utama.

Sambil menunggu Lily keluar, Edward sempat mematut wajahnya di spion tengah sambil tersenyum lebar. Ia sudah membayangkan wajah Lily yang berbinar karena terlalu bahagia begitu Edward melamarnya secara resmi dan dengan penuh semangat mereka akan membahas tentang rencana-rencana apa yang akan dilakukan setelah mereka menikah.

Alis Edward menaut dan senyumannya langsung hilang begitu melihat Lily keluar dengan pria tampan yang lebih muda dari Edward. Meski malam itu Edward tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, tapi ia yakin kalau pria ini sama dengan yang mengantar Lily ke rumah kostnya.

Tangannya sudah membuka pintu mobil tapi mengingat tempat dan profesinya sebagai seorang dokter, Edward membatalkan niatnya malah menghidupkan mesin mobil. Ia memutuskan untuk mengikuti kemana mereka akan pergi dan bertanya dengan cara yang lebih elegan agar tidak menimbulkan masalah baru.

Sejujurnya hatnya tidak tenang dan ada rasa tidak suka atau bisa dibilang cemburu saat melihat keduanya sangat akrab dan seperti bukan sekedar teman satu profesi biasa.

Edward sangat yakin karena pernah melakukan hal yang sama saat masih bekerja di rumah sakit milik keluarganya.

Jantung Edward berdebar tidak karuan, saat mobil mewah itu berbelok ke sebuah apartemen mewah dan langsung menuju parkiran basement. Edward tidak mungkin mengikutinya karena area yang dimasuki mobil itu membutuhkan kartu akses khusus untuk penghuni.

Matanya langsung beredar mencari area parkiran tamu dan beruntung ada satu slot kosong di dekat palang pintu menuju basement.

Setelah memastikan tidak ada petugas sekuriti yang melihatnya, Edward menyelinap ke basement dan pandangannya langsung beredar mencari akses lift. Begitu melihat yang dicari, Edward bergegas jalan ke sana namun langkahnya terhenti persis di belakang mobil mewah yang membawa Lily dan pria itu.

Matanya membola melihat bayangan samar-samar gerakan dari kursi depan dan jantungnya berdegup saat melihat mobil yang sudah parkir itu bergetar. Kakinya perlahan melangkah ke depan, sayangnya kaca film mobil tidak bisa ditembus.

Jantung Edward makin tidak karuan, tanpa menunggu tangannya mengetuk jendela di samping pengemudi hingga terdengar suara gaduh dari dalam mobil seperti membentur sesuatu.

“Siapa kamu ?” Pria di kursi pengemudi membuka jendela dan menatap Edward dengan wajah galak.

Edward tersenyum sinis dan membungkukkan badannya supaya bisa melihat ke dalam mobil.

“Apa kabarnya Lily ?”

Rasanya benar-benar sakit, meskipun posisi Lily menyamping, dari pantulan kaca Edward bisa melihat calon istrinya itu sedang memasang kembali kancing kemejanya. Senyuman di bibir Edward terasa perih saat melihat noda lipstik di sekitar bibir pria yang masih berada di dalam mobil.

“Siapa dia Ly ?” Pria itu menoleh ke arah Lily sedangkan Edward sudah kembali berdiri tegak.

Lily tidak menjawab, usai merapikan pakaiannya, ia membuka pintu dan berdiri di samping mobil sambil menatap ke arah Edward. Pria yang bersamanya buru-buru ikut turun dan berdiri persis di hadapan Edward yang sedikit lebih tinggi darinya.

“Anda siapa ?”

Baru saja Edward membuka mulut, suara Lily sudah lebih dulu menjawabnya.

“Dia dokter Edward yang pernah aku ceritakan padamu. Sekarang kamu yakin kan kalau dia sangat terobsesi padaku sampai tahu semua aktivitasku dan diam-diam sering mengikuti aku kemana-mana.”

“Terobsesi padamu ?” Edward sampai mengerutkan dahinya, tidak menyangka Lily akan bicara seperti itu bahkan dengan raut wajah yang dibuat ketakutan dan cemas.

Pria itu langsung berbalik badan, mencengkram kemeja Edward dan menatapnya dengan galak.

“Bagaimana kamu bisa sampai kemari ? Jangan coba-coba mengganggu kekasihku lagi ! Sudah berapa kali dia bilang tidak suka padamu sekalipun kamu seorang Hartawan ! Dia sampai harus berhenti dari rumah sakit ayahmu hanya karena ketakutan kamu mengejarnya seperti orang gila.”

Edward menatap Lily dengan alis menaut, kenapa kata-kata pria di depannya terbalik semua dengan kenyataan.

“Jadi Lily sudah punya kekasih ?” Edward balik bertanya sambil tetap menatap Lily yang tengah melanjutkan aktingnya dengan air mata.

“Iya, aku kekasihnya, kenapa ? Kamu tidak terima kalau Lily tidak suka padamu ?”

Dengan kasar pria itu melepaskan cengkramannya dan mendorong Edward dengan kasar sampai pria itu terhuyung dan membentur mobil lain.

“Kamu pikir bisa membeli wanita dengan kekayaan orangtuamu ? Lily tidak pernah menyukaimu apalagi dipaksa untuk mencintaimu ! Aku tidak akan membiarkanmu membuatnya ketakutan lagi !” 


Edward kembali menegakkan posisinya dan menatap Lily yang menutup wajahnya sambil terisak. Mulutnya ingin bicara tapi satu pukulan keras di wajahnya membuat Edward kembali terhuyung.

“Jangan menatap kekasihku seperti itu !”

Edward menyeka bibirnya yang terluka dan kembali berdiri tegak sambil tersenyum sinis menatap pria itu.

“Boleh saya tahu nama anda ?” tanya Edward sambil tersenyum tipis.

“Ega. Namaku dokter Ega Prasetya dan sama seperti dirimu, keluargaku juga memiliki rumah sakit tempat Lily bekerja, jadi bukan hanya kamu yang akan jadi pewaris.”

Edward menghela nafas sambil tersenyum tipis lalu tangannya menepuk bahu pria yang bernama dokter Ega itu “Semoga anda beruntung.”

1
Soraya
lanjut thor
Nelly Hidayati
Luar biasa
Uthie
itulah akibat Kinan yg bodoh telah menilai laki2 yg salah 😏🤨🤨😤
Putri Chaniago
jgn sampai Erwin mo tanggungjawab terhadap Kinan
Okah Collection
alhamdullilah erwin udah mutusin kinan
Sunaryati
jangan sampai minta pertanggung jawaban Erwin, toh sudah putus
Lee Mba Young
paling tidur ma laki yg kemarin itu kan kapok lah, putus bukan instropeksi diri mlh mabuk hadehhh.
ntar minta Erwin tanggung jawab lagi 😅😅😅😅
Uthie
Hahahaa.... cerita yg paling seru tuhhh kalo ada unsur saling membakar cemburu gtu 🤣🤣👍
Anonymous
k
Soraya
Edward kena sindir terus sama Elsa
Diny Julianti (Dy)
ngeselin hbs diselingkuhin, baik2 m Elsa
Diny Julianti (Dy)
emang enak
Soraya
lanjut thor
Uthie
Pengagum dokter Edward itu kayanya 🤨
Uthie
Aahhhhh..... sweetnya mereka /Drool/
Lee Mba Young
Semoga Erwin dpt jodoh yg baik pling tidak yg pikirannya dewasa gk kayak bocil.
Widi Widurai
lah dirinya ga bsa ngimbangi erwin juga. pengen dimengerti mulu. sedangkan elsa, dia kan berkorban dlu.
Widi Widurai
baguslah. ak pun ga setuju erwin sama kinan. kekanakan. dah ga cocok.
devi aryana
Luar biasa
Uthie
Semoga dapat yg terbaik lagi yaa Erwin 👍🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!