NovelToon NovelToon
Alletta And 3 CEO

Alletta And 3 CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Karir
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Merantau ke kota bukannya mendapat ketenangan Alletta malah dikelilingi 3 pria aneh dan menyebalkan. Namun, di balik itu semua, dia diuntungkan karena mereka mau membiayai semua kebutuhannya. Alletta tidak munafik, uang adalah segalanya.

"Katakan apa yang kamu mau, saya pasti akan mengabulkan semuanya."

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Double kill untuk Tenggara.

Dia pikir hanya Keandra pengacau malam ini, tapi ternyata Reygan juga ikut mengacaukan acaranya dengan Alletta.

Mereka bertiga tidak sengaja bertemu dengan Reygan di restoran. Pria itu juga ingin makan malam di sana. Dan sialnya lagi, Reygan malah memilih ikut gabung bersama mereka.

Dan di sini lah sekarang. Ruang VIP yang berisi Alletta dan 3 CEO tampan. Terlihat sekali wajah Tenggara tak suka dengan kehadiran 2 curut di depannya.

"Kalian mau pesan apa?" tanya Alletta membuat ketiga pria itu mengalihkan tatapan tajam mereka dan fokus pada perempuan cantik di depan mereka.

"Samakan aja semuanya," sahut Keandra.

Alletta mengangguk paham, dia pun kembali menyerahkan buku menu pada pelayan.

Setelah pelayan pergi dari sana, Alletta menatap Keandra, Tenggara dan Reygan bergantian.

"Setiap ketemu gak boleh saling lempar tatapan maut," ujarnya.

"Kalian harus akur. Saya gak mau ya nanti dicap sebagai perempuan gak bener karena bikin kalian tengkar terus," lanjutnya.

"Siapa yang bilang begitu?" tanya Reygan.

"Ya siapa tau aja ada," balas Alletta.

"Nggak akan ada yang berani bilang gitu ke kamu," kata Reygan.

"Kenapa?" tanya Alletta bingung. Memangnya dia Ultraman?

"Kalau ada yang berani sama kamu, bilang ke saya," kata Reygan tak menjawab pertanyaan Alletta.

"Pahlawan kemalaman," cibir Keandra dan Reygan hanya menatap sinis pria di sampingnya ini.

"Tapi, Pak..." Alletta diam sejenak sebelum melanjutkan ucapannya. "Kalian kenapa begini sama saya? Memangnya kalian gak punya pacar ya? Saya aja kaget waktu Pak Gara ngajak makan malam, terus kalian malah ikut juga." Alletta menatap Reygan dan Keandra yang memang mengekori dirinya dan Tenggara.

"Kenapa? Ini tempat umum, suka-suka saya dong," balas Keandra.

"Terus kenapa tadi maksa mau ikut?" Alletta cemberut. Jawaban Keandra tidak masuk akal.

"Karena saya juga mau makan malam, jadinya sekalian aja," jawab Keandra.

"Ya udah kalau gitu kalian makan malam aja, saya mau pulang." Alletta berdiri, tapi dia ditahan oleh ketiga pria itu.

"Tetap di sini, jangan pergi," ucap Tenggara sambil memegang tangan Alletta.

"Oke, tapi kalian jangan berantem terus, saya gak nyaman," katanya.

Keandra, Tenggara dan juga Reygan dengan terpaksa mengangguk. Padahal di dalam hati, mereka tidak sudi untuk berdamai walaupun hanya sedetik.

****

Siang ini Alletta makan siang bersama teman-temannya, tidak lagi dengan Keandra. Tentu saja Alletta senang, dia sudah jarang makan di kantin bersama teman-temannya.

"Dokumen yang kemarin udah selesai belum, Ta?" tanya Faldo.

"Belum, sedikit lagi selesai kok. Lagian masih lama kan waktunya?" balas Alletta.

"Itu dokumen penting, kan? Kalau udah selesai aku mau bantu cek," ujar Faldo.

"Nggak perlu, aku bisa sendiri kok."

"Iya tau, tapi kan itu dokumen penting, kalau salah dikit pasti kamu dimarahi Pak Kean lagi."

Alletta terdiam menatap Faldo. "Kamu gak yakin sama kinerja aku?"

Sella dan Keyla hanya diam menyimak sambil makan.

"Bukan gitu, Ta..." Faldo menghela nafas, bingung menjelaskan bagaimana lagi supaya Alletta paham.

"Udahlah, Do. Biarin Alletta kerja dengan caranya sendiri. Lagi pula dokumen itu kan tugas buat Letta, kamu jangan ikut-ikutan dong. Nanti yang ada kamu yang dimarahi Pak Kean," ujar Keyla menengahi.

Sella mengangguk setuju. "Bener kata Keyla. Kamu jangan ikut campur urusan Alletta, Do."

Faldo menghela nafas. Memang perempuan itu selalu benar. Pada akhirnya dia mengangguk terpaksa. Padahal dia hanya khawatir jika ada kesalahan.

"Tenang, Do. Aku bakal berusaha sebaik mungkin kok," kata Alletta sambil tersenyum.

Faldo mengangguk seraya tersenyum pula. "Iya, Ta. Kalau kamu butuh bantuan, langsung kabari aku ya?"

Alletta mengangguk sambil mengunyah makanannya.

"Coba lihat." Keyla menunjukkan layar ponselnya pada ketiga temannya. "Undangan pesta yang diadakan Tuan Wisnu. Mewah banget gak sih?"

"Tuan Wisnu siapa?" tanya Alletta menatap bingung Keyla.

"Ah aku lupa, kamu kan kurang update soal beginian." Keyla terkekeh. "Tuan Wisnu itu pemilik perusahaan terbesar nomor 3 di dunia. Besok malam beliau adakan pesta anniversary pernikahan nya. Udah pasti mewah banget tuh! Andai aja aku diundang..." Keyla berucap sedih di akhir kalimatnya.

"Lah terus itu undangan buat siapa?" tanya Sella.

"Bu Lea ngirim di grup, dia bilangnya besok dia sibuk untuk persiapan pesta itu, jadi kita kalau mau konsul harus hari ini," jawab Keyla.

Sella menghela nafas. "Bilang aja mau pamer," cibirnya yang diangguki oleh Keyla.

"Bener. Padahal niat utamanya mau pamer kalau dia diundang. Kalau aku jadi Bu Lea, pasti aku bakal pamer juga, sih," sambung Keyla lalu menyengir lebar.

"Udah udah, masalah undangan doang loh," sela Alletta.

"Ini bukan undangan biasa tau, Ta!"

"Cuma pesta kan? Kalian ini kaya gak pernah datang ke pesta aja," balas Alletta.

"Kali ini itu pestanya orang kaya, orang berpengaruh di dunia bisnis!"

Alletta menghela nafas, lebih baik dia iyakan saja ucapan Keyla.

Alletta memang kudet alias kurang update soal beginian. Dia saja tidak tau siapa Wisnu. Alletta terlalu sibuk bekerja. Lagi pula, bukan salah Alletta juga, Wisnu memang jarang turun ke lapangan langsung. Beliau lebih sering menyuruh anak-anaknya yang mengelola perusahaan, mengingat umurnya sudah tua juga.

****

Alletta menghentikan langkahnya saat Keandra menghadang. Pria itu berdiri di depannya sambil memasukkan kedua tangannya dalam saku celana, terlihat seperti orang waras.

Alletta semakin mengeratkan pelukannya pada map di dadanya kala Keandra bergerak semakin mendekat.

"A-ada apa, P-pak?" tanya Alletta gugup. Di lorong ini tidak ada orang selain mereka berdua.

Keandra meniup poni Alletta hingga membuat si gadis tersentak kecil, sontak saja dia mendongak menatap wajah Keandra secara terang-terangan.

"Besok malam ikut saya ke pesta Mr. Wisnu," ujar Keandra.

Saat Alletta membuka mulut hendak menjawab, Keandra langsung menyela. "Saya gak nerima penolakan karena saya menyuruh kamu, bukan memberi kamu pertanyaan."

Alletta mengatupkan bibirnya lagi. Dia menghela nafas berat. Harusnya dia tau kalau Keandra itu manusia pemaksa. Pada akhirnya Alletta mengangguk pasrah dan itu membuat Keandra tersenyum puas.

"Nanti pulang bareng saya, kita beli baju untuk kamu," lanjutnya.

Kali ini Alletta langsung menolak. "Nggak perlu, Pak. Saya punya baju, kok..."

"Pesta ini ada dress code nya, kamu yakin kamu punya baju yang sesuai?" Sebelah alis Keandra terangkat.

Alletta menunduk, dia memejamkan mata sambil meringis. Aduh, Letta. Kamu itu gadis desa, mana ada baju mewah yang sesuai sama dress code itu? Batinnya.

"Gak usah nolak. Kamu cukup nurut sama saya. Ingat, saya bos kamu, Alle. Jangan macam-macam."

Alletta berdecak dalam hati, Keandra selalu menggunakan kekuasaannya. Lagi-lagi Alletta memilih mengangguk pasrah.

Keandra menepuk-nepuk puncak kepala Alletta sambil tersenyum puas. Setelah itu dia segera berbalik meninggalkan Alletta yang masih terdiam kaku di sana.

Aroma parfum dan juga sentuhan Keandra membuat jantung Alletta berdegup kencang. Wajar saja, karena dari dulu dia tidak pernah dekat dengan pria mana pun, dia juga tidak pernah diperlakukan manis oleh laki-laki.

Sadar Alletta, dia bos kamu! Batinnya.

bersambung...

1
Noey Aprilia
Laaahhh...
Aletta mbuk?????
kl kthuan kean,alamt d gntung....mna 2 rivalnya dsna pula.....nyri gara2 nih aletta....
vj'z tri
hiayahahahah rival Dateng ini 🤣🤣🤣🤣 siap siap ada yang panassss 🤣🤣🤣🤣
Noey Aprilia
Pdhl udh d ksih pringtn sm kean,tp aletta lupa kya'ny.....
vj'z tri
bayangin 2 CEO ganteng masak gimana yaaa rasa nya 🤔🤔🤔🤔🤔😅😅😅😅😅
Noey Aprilia
Abang kean lg sbuk,mkanya jrang nongol....tp prcya deh,d htinya udh kgn berat sm aletta....😁😁😁
vj'z tri
lagi nginep tiba tiba bebeb Dateng 🤭🤭🤭🤭🤭
Noey Aprilia
Kean emng sllu bsa bkin aletta salting....tp yg bkin sbl,mukanya lmpeng aja tuuhhh.....pdhl yg sblah udh baper bgt.....😁😁😁
vj'z tri
cie cie kode itu Ale kode latihan jadi ehm istri 🤭🤭🤭🤭
Noey Aprilia
Ga ktmu d psr mlam,tp ada aja yg lporan sm kean....akhrnya aletta kna hkumn.....nsib...nsib....
Noey Aprilia
Tar d psar mlam,ga sngja ktmu reygan atw lorenzo.....ga tau kean bkln nongol atw lg semedi d rmhnya..../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Noey Aprilia
Dmi apa subuh2 udh jln aja???
nyetir sndri pula....
Cckkk.....kean emng udh bucin akut,mskpn ga mau ngaku sih....
Noey Aprilia
Kean,reygan,gara,lorenzo....
Abs ni,spa lg????
Alamt kean kbakaran kl rivalnya nmbah lg.....🤣🤣🤣
vj'z tri
bener bener taktik perang luar biasa ..... cucok meong usia 26 dah jadi CEO 🥳🥳🥳🥳🥳🥳
vj'z tri
hahahaha aku juga kena prank 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
pas ya timerr nya lagi suapin alle langsung tembak ....takut keburu keduluan saingan 🤭🤭🤭🤭🤭
vj'z tri
kamu dimana dengan siapa dan sedang berbuat apa ? kamu dimana dengan siapa di sini aku menunggu mu dan bertanya aaaa oi oouoououuouou 💃💃💃💃🤣🤣🤣🤣
Noey Aprilia
Kean modus...
blngnya pcar pura2,pdhl mh bnrn....
mna tau lg kl aletta lmah sm yg nmanya duit.....wkwkwk....
Noey Aprilia
Pntsn ilang tiba2,biasanya kn nongol tiap hri....😁😁😁....
btw,Kean kl nmbak cwek tu yg rmntis dong...ni lg mkan mlah lngsng tmbak aja....
Noey Aprilia
Gtu aja trs.....
cmburu,trs mrah sm aletta....abs tu mnta maaf.....🤦‍♀🤦‍♀🤦‍♀
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣1 pulang 2 Dateng ...itu kalau yang 1 tau 2 Dateng auto balik kanan ketuk pintu 🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!