NovelToon NovelToon
Dia Lelakiku

Dia Lelakiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Redwhite

Menikah dengan seseorang yang di cintai adalah impian semua orang, sama seperti Meta yang akhirnya bisa bersanding dengan lelaki yang ia cintai sejak kecil— Dipta.

Namun setelah menikah sikap Dipta yang dulu hangat, berubah semakin dingin dan tak terjangkau.

Meta tak tahu kenapa!

Namun akhirnya sebuah rahasia besar terungkap, membuat Meta bimbang, haruskah dia melepaskan orang yang ia cintai agar bahagia.

Atau membuktikan pada Dipta bahwa kebahagiaan lelaki itu ada padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Redwhite, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendatangi Jelita

Jelita segera membereskan diri. Dia ingin keluar dari neraka jahanam itu. James tak terlihat di mana pun setelah mengancamnya tadi.

Ia tak peduli dengan keberadaan lelaki itu. Saat ini yang dia butuhkan hanya Dipta.

Setelah sampai di apartemennya, hal yang pertama Jelita lakukan adalah mencoba menghubungi Dipta.

Sayang, sampai panggilan ke sepuluh nomor kekasihnya itu sulit di hubungi.

Jelita merasa di tinggal, dia menangis di bawah kucuran air keran di kamar mandi.

Dirinya merasa kotor hingga mengusap seluruh badannya dengan kasar.

Setelah berhasil menenangkan diri, dengan terpaksa dia menghubungi HRD di kantornya.

Dengan keadaan seperti itu Jelita tak mungkin bisa bekerja. Dia juga tak siap bertemu dengan Dipta.

Seperti dugaan Jelita, HRDnya yang terkenal tegas itu menanyakan banyak hal padanya.

Bahkan Jelita merasa jika sang HRD seperti menyindirnya yang sering sekali bolos kerja.

Jelita hanya bisa memejamkan mata mendengar omelan HRDnya.

Andaikan Dipta mudah di hubungi, dia yakin tak akan ada masalah jika dirinya tak bekerja.

Setelah mendengarkan teguran sang HRD panjang lebar, Jelita lantas mengirim pesan pada Dipta.

Dia berharap kekasihnya itu akan segera mendatanginya.

Jelita meringkuk menangis di atas kasurnya. Tak ada seseorang yang bisa dia jadikan bahu untuk bersandar.

Ingin sekali dirinya mendatangi sang ayah, tapi ia sangat takut akan bertemu Liliana.

Apalagi setelah semuanya terbongkar. Ia yakin saat ini sang ayah dan ibu tirinya pasti tengah bertengkar.

Jelita hanya berharap semoga ayahnya selalu membelanya seperti dulu.

.

.

Di tempat berbeda, setelah mendapatkan hasil visum dari rumah sakit, Liliana bergegas mendatangi perusahaan miliknya.

Hari ini dia akan kembali duduk sebagai pimpinan di perusahaan warisan keluarganya.

Dia yakin sang suami pasti di sana, Zaky pasti terlalu percaya diri kalau ucapannya kemarin tak akan di lakukannya.

Semua karyawan menyapanya penuh hormat karena tahu siapa Liliana.

Dia memasuki ruangan sang suami dengan langkah tegas. Para karyawan berbisik karena merasa suasana kantor mendadak terasa mencekam.

Liliana jarang sekali ke kantor seorang diri. Jika memang harus hadir di sana, biasanya pemilik utama perusahan tempat mereka bekerja itu hanya hadir saat ada rapat besar pemegang saham saja.

Yang mereka tahu, Liliana memilih mempercayakan perusahaan di urus oleh suaminya.

Namun tak sedikit pula rumor mengenai kesehatan mentalnya yang sedikit terganggu, makanya Liliana tak bisa memimpin perusahaan.

Jangan salah, rumor itu memang sengaja di hembuskan oleh Zaky untuk senjatanya saat ini.

Dia tahu bagaimana bencinya sang istri padanya setelah perselingkuhannya yang kedua dengan ibunda Jelita kembali terbongkar.

Zaky sadar meski Liliana tak pernah membahasnya dulu. Namun dari sikap Liliana dia tahu istrinya itu mungkin kembali mencurigai dirinya atau bahkan sudah tahu kebusukannya.

Yang tak Zaky sangka adalah Liliana justru tahu sampai hal terkelam yang pernah ia lakukan.

Kini, ayah dari Jelita dan Meta itu akan memberontak. Dia tak mau di buang begitu saja setelah kerja kerasnya membangun perusahaan milik keluarga Liliana.

Liliana masuk tanpa bisa di cegah oleh sekretaris dan orang kepercayaan suaminya.

"Bukankah kamu memang tak tahu malu Zak?"

Zaky tak terkejut melihat keberadaan sang istri yang pasti akan datang ke sana.

Dia sudah menyiapkan diri untuk melawan Liliana. Sejujurnya dia tak mau kehilangan Liliana setelah kepergian Risma.

Namun istrinya itu tak bisa tersentuh. Liliana berubah sangat drastis, membuat Zaky tak bisa nyaman berada di dekatnya.

Ia tahu semua adalah salahnya. Namun dia merasa jika Lilianan terlalu kaku dan tak bisa memberinya kesempatan.

Lagi pula sekarang Risma telah tiada, harusnya sikapnya berubah, tapi tetap saja. Bagi Zaky, Liliana semakin angkuh dan sombong.

"Kalau bukan aku yang menangani perusahan ini, siapa yang bisa Li? Apa kamu akan membuat perusahan goyah?"

"Kenapa kamu memusingkan perusahaanku Zak? Aku pemilik sah perusahaan ini dan kamu hanya pekerja yang di bayar."

"Kamu selalu angkuh, itu yang membuatku tak permah nyaman denganmu. Kamu selalu membuatku merasa kerdil," keluh Zaky.

"Jadi kamu menyalahkan aku atas semua kesalahan yang kamu perbuat?"

"Kamu merasa kerdil karena aku yang bisa segala hal? Berbeda dengan Risma yang lemah lembut? Begitu maksudmu?"

"Bukan aku yang merendahkan dirimu, tapi kamu sendiri, jadi jangan merasa tersakiti. Sekarang ayo kita hadiri rapat pemegang saham! Aku akan memberitahu mereka kalau kamu sudah bukan bagian dari kami lagi."

Rahang Zaky menegang, menahan kesal. Namun setelah itu dia tersenyum tipis dan bangkit berdiri.

Zaky berjalan mendekati sang istri yang masih tampak cantik di usia senjanya.

Liliana memang tak secantik Risma. Namun aura Liliana yang berkelas-lah yang tak bisa di singkirkan Risma.

Liliana memiliki pesona yang luar biasa, meski di dandani seperti apa pun Zaky tahu Risma tak bisa menandingi istrinya itu.

Mungkin kerena keduanya tumbuh di keluarga yang berbeda.

"Kamu yakin mau melaksanakan rapat sekarang?"

Liliana menatap datar sang suami. Zaky tak menyerah, dia mendekatkan diri pada Liliana hingga jarak keduanya hanya sejengkal.

"Aku akan membongkar penyakit mentalmu, kita lihat, siapa yang akan mereka pertahankan?"

"Kamu mengancamku?"

"Aku tak suka begini Liliana, tak bisakah kita bersikap seperti dulu? Aku tak masalah jika kamu tak mau tidur denganku, tapi aku mohon, ayo kita bersama hingga menua," bujuknya.

"Sayangnya aku ngga mau dengan lelaki munafik sepertimu. Kamu mau bertahan denganku karena ada maunya. Kamu pikir aku tak tahu?"

"Kamu selalu curiga sama aku Li!"

"Baik kalau kamu memaksa, maka pilihan kamu hanya menghabiskan masa tuamu di dalam jeruji besi!"

Liliana meninggalkan ruangan sang suami. Dia harus bergegas mendatangi rapat darurat untuk memecat Zaky.

Jalan Liliana tidaklah mudah, sebagian dari mereka tak percaya padanya dan ragu atas kepemimpinannya.

Pekerjaan Zaky memang bagus, Liliana akui itu. Andaikan Jelita tak melakukan kesalahan yang sama seperti ibu kandungnya, mungkin saat ini Liliana akan terus menutup matanya atas semua kejahatan Zaky.

Sebelum menuju ketempat rapat. Liliana berencana mendatangi tempat tinggal Jelita. Dia harus segera menemui gadis itu setelah menundanya sejak kemarin.

Terlebih lagi dia tahu kalau Jelita kini tinggal di apartemen yang di sewakan oleh Dipta.

Liliana tak menemui hambatan saat akan menemui Jelita sebab dirinya sudah memiliki unit di sana.

Dia melakukan semua itu demi memudahkan dirinya memberi pelajaran pada gadis itu.

Jelita merasa tidurnya sedikit terganggu kala mendengar bel pintunya terus berbunyi.

Menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya, Jelita bangkit dan mencari tahu siapa yang telah mengganggunya.

Setelah mencapai pintu, Jelita tak segera membukanya dia memilih melihat lewat layar perekam yang ada di sana.

Betapa terkejutnya Jelita saat tahu kalau yang menemuinya adalah orang yang sangat di takutinya.

Dengan ketakutan yang amat sangat, Jelita memilih berlalu dari sana dan kembali mencoba menghubungi Dipta.

Beruntung panggilan ketiganya segera di angkat oleh sang kekasih.

"Ada apa Je—"

"Dipta, tolong aku. Ada mamih, aku takut," potongnya dengan suara bergetar.

Dipta yang sedang bersama dengan Meta tak kalah terkejutnya setelah mendengar ucapan Jelita di seberang sana.

"Mamih tahu apartemenmu?"

Jelita hanya mengangguk, dia lupa jika saat ini dirinya tengah berbicara dengan Dipta melalui sambungan telepon.

Dipta menatap sang istri. Dia bimbang, jujur setelah tahu hubungan keduanya, dirinya khawatir jika Liliana akan menyakiti Jelita.

Meta yang melihat kegundahan sang suami, lantas mengajaknya menemui Jelita.

Bukan untuk menyelamatkan gadis itu, dia hanya takut jika sang ibu akan membongkar rahasia ayah mereka. Jujur yang Meta pikirkan hanya perasaan mertuanya.

Entah akan seterluka apa Lauren setelah tahu semua itu kelak.

.

.

.

Lanjut

1
Kasma Aisya
aku suka cara mama Liana..
Devi ana Safara Aldiva
lebih baik berpisah saja dipta dengan meta kasihan meta bakal di selingkuhi sama dipta juga jelita
Soraya
meta nya terlalu cinta sama Dipta
Teh Euis Tea
ga akan ada jelita di antara kita tp msh memikirkan jelita egois bgt si dipta
udahlah meta mending jg pergi ga usah sm si dipta lg laki2 plin plan gitu jgn di arepin
Lovita BM
terus semangat ceria 👍🏼💪🏼
Teh Euis Tea
akhirnya dipta tahu jg kebusukan bpknya dipta dan ibunya jelita
Lovita BM
diamnya wanita ,akan jd malapetaka yg menyakitinya berkali² ,
aqil siroj
tet tottttttttt.... 😄😄😄
ini belum senjata pamungkas ya 😀
Soraya
nex
Devi ana Safara Aldiva
jadi nggak respect untuk melanjutkan baca novel ini low si meta trus dengan dipta
Teh Euis Tea
meta biarkan aj terbongkar semua buar ibunya dipta tau sekalian
Lovita BM
ternyata org terdekat penjahat dan iblis sebenarnya
Viela
rasakan kau jelita.....
aqil siroj
meta meta udah disakitin begitu masih aja dipertahankan.... lama lama be go juga si meta...
Teh Euis Tea
nah kan bener si jelita di kerjain si james, si james ternyata biadab jg beruntng bkn vera yg di rusak
Soraya
dipta mg plin plan
Lovita BM
nah ,gtu kyk Dave teges gk plin plan ,
kasihan meta makan janjimu .
aqil siroj
dufudu.... mampussss
Viela
itulah konsikuensinya tukang selingkuh lho....
Soraya
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!