NovelToon NovelToon
Nikah Kontrak

Nikah Kontrak

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO
Popularitas:98.8k
Nilai: 5
Nama Author: Resa Palimbong

Aryani Anjani adalah gadis yang berparas cantik,hanya hidup berdua dengan ibunya yang sakit sakitan dan sangat miskin.
Yuda Pradipda, adalah pemuda tampan yang sedari kecil hidupnya selalu berkecukupan, saat pertama kali bertemu dengan Aryani dia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi dia tidak ingin menikahi dan hidup dengan seorang gadis miskin.
Bagaimana kah kisah Aryani dan Yuda, yukk ikuti kisahnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Resa Palimbong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Sepasang kekasih itu kini sedang bercumbu dengan panasnya, karena rasa aneh pada dirinya yang membuat Yuda tidak tahan, lelaki itu pun mendorong kekasihnya dengan kasar ke atas ranjang, dan ranjang itu pun menjadi saksi bisu atas perbuatan mereka.

Sementara itu di kota lain, seorang gadis dengan paras yang cantik sedang tertidur nyenyak, namun tiba-tiba dia terbangun dari tidurnya dengan nafas yang memburu karena mengalami mimpi buruk.

"Kenapa perasaanku jadi tidak karuan begini, apa kah di sana mas Yuda baik-baik saja" kata perempuan itu pada dirinya sendiri.

Karena tidak ingin kekuatiran itu semakin menguasai dirinya, Aryani pun mengambil ponselnya yang terletak di atas meja berniat untuk menghubungi suaminya, dia pun melihat jam yang tertera pada ponselnya yang ternyata sudah menunjukkan jam sebelas malam.

"Ternyata sudah tengah malam, dan mungkin saja mas Yuda juga sudah tidur" gumamnya lagi.

"Tapi sebaiknya aku coba saja, aku sangat kuatir padanya" lanjutnya lagi sambil mencari nomor ponsel milik suaminya namun sesaat kemudian dia pun tersadar akan sesuatu.

"Sebegitu kuatir nya aku sama kamu mas, sampai aku lupa jika aku tidak memiliki nomor ponselmu" kata Aryani sambil menatap masam ponselnya itu.

Pagi harinya Yuda dan Sarah masih tertidur dengan nyenyak di bawa selimut putih yang sangat tebal, sepasang kekasih itu berpelukan dengan mesra, namun sebuah suara yang keras membangunkan mereka dari tidur nyenyaknya.

"Apa yang kalian lakukan" teriak Dewi Ibu Sarah sambil bertolak pinggang.

Mendengar itu mata Yuda perlahan terbuka, ia lalu menatap wajah calon ibu mertuanya dengan samar-samar, menganggap jika itu adalah ibunya yang sedang membangunkannya, karena kesadarannya belum sepenuhnya pulih, dia pun kembali memeluk sarah karena mengira jika perempuan itu adalah bantal gulingnya, namun saat dia memeluknya dia merasa ada yang aneh.

Dia pun membuka mata sepenuhnya dan alangkah terkejutnya dia saat melihat Sarah yang berada dalam dekapannya dengan tanpa sehelai benang pun, dia juga menatap dirinya yang juga berpenampilan sama.

Dia pun teringat dengan suara yang tadi berteriak membangunkan mereka, Yuda pun memalingkan matanya ke arah pintu dan mendapati calon ibu mertuanya sedang menatap mereka penuh kemarahan.

Melihat kemarahan yang terpancar jelas di muka calon mertuanya itu, Yuda pun langsung menggoyangkan tubuh Sarah ingin membangunkannya, tidak lama kemudian perempuan itu pun bangun dari tidurnya namun kesadarannya belum sepenuhnya terkumpul.

"Sayang ada mama" bisik Yuda membuat kesadaran Sarah langsung pulih.

Perempuan itu pun langsung duduk di atas tempat tidur tidak lupa menggunakan selimut untuk menutupi tubuh polosnya.

"Ma... Ini semua tidak sepertinya yang mama pikirkan" kata Sarah dengan raut muka yang panik.

"Cepat gunakan pakaian kalian, mama tunggu kalian di bawah" kata Dewi lalu meninggalkan pasangan itu yang masih duduk di atas tempat tidur.

"Sayang... Maafkan aku, aku sudah membuat mama marah pada kita" kata Yuda menatap kekasihnya dengan tatapan iba.

"Tidak apa-apa sayang, aku senang kalau sekarang kamu sudah tidak kesakitan lagi seperti tadi malam" balas Sarah dengan senyum termanisnya.

"Sebaiknya kita mandi dulu, jangan buat mama terlalu lama menunggu, nanti aku yang akan menjelaskan semuanya sama mama" kata Yuda berusaha menenangkan Sarah.

"Iyaa mas, tidak apa-apa, lagi pula sebentar lagi kita juga akan segera menikah" kata Sarah sambil memegang tangan Yuda.

"Iyaa sayang aku pasti akan menikahi mu secepatnya" kata Yuda balas mengelus tangan Sarah.

1
decy suhaili
👍
Umi Anis
trima ksh critanya bagus gj mau berhentibqcanya..zditunggu yng lainnya sex ľg trm kasih
Penikmat Senja: Terima kasih kakak, tunggu cerita yang lainnya yaa
total 1 replies
Umi Anis
lanjut makin seru
Penikmat Senja: Baca sampai akhir kak yaa
total 1 replies
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Penikmat Senja: Terima kasih kak, jangan lupa di follow akunnya yaa kak hehehe
total 1 replies
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
Kak terima kasih Kak cerita ya ...


kak ada part 2 ga ?
Penikmat Senja: Terima kasih sudah setia membaca sampai akhir, nanti kak yaa, soalnya aku mau bikin cerita baru, jangan lupa mampir yaa
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
lanjut
Umi Anis
tambah gregef bacanya.
Masnya Afdolita
lanjut up thor
Soviani
lanjut up nya doong
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
kak lanjut ya
Penikmat Senja: Sudah di up yaa kak
total 1 replies
Devi Nurdianti
mampir thor
Penikmat Senja: Terima kasih kak, semoga suka yaa saa ceritaku
total 1 replies
Nur Adam
lnjur
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
semangat ya kak
NUR'AINI FITRI RAHMANIAH
Masha Allah bagus banget ceritanya makin seru saja .. lanjut kak cerita..ga sabar nih
Penikmat Senja: Terima kasih kakak, tetap tunggu kelanjutannya yaa, jangan bosan-bosan sama cerita aku❤️😘
total 1 replies
Soviani
up lagi dong
Penikmat Senja: Sudah up yaa kak,
total 1 replies
Soviani
up lagi dongg
Eemlaspanohan Ohan
up nya dikit banget
Penikmat Senja: Sabar yaa kak, author lagi banyak banget kegiatan, nanti aku usahain up yaa
total 1 replies
Eemlaspanohan Ohan
baru nyesel ya.
Yudi Jebaru
Kecewa
Yudi Jebaru
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!