Menanti Janji

***

Keduanya semakin asyik sekarang, tak tanggung-tanggung lagi Sri dibuat ngakak saja dengan Juna yang terus bersikap lucu-lucu sehingga tidak menyadari jika mereka telah menghabiskan waktu terlalu banyak hanya untuk hal konyol seperti itu. Ah asyiknya!

"Kak Jun boleh tanya sesuatu?" ucap Sri saat tawa mereka telah reda. "Tanyakan saja, mungkinkah aku bisa menjawab nya nanti?" sahut Juna, kini dia juga tidak setegang tadi. Sekarang dia merasa santai bahkan jantungnya sudah berhenti berdetak.

"Besok malam kak Juna ada waktu tidak? " ucap Sri lagi, alhasil Juna sedikit tersentak. Entah kenapa lagi dia merasa kaget saat pertanyaan ini muncul dipikiran Sri.

"Tidak sih, emang kenapa tuh? " jawabnya, dia juga penasaran kenapa Sri tiba-tiba menanyakan tentang kesibukan nya. "Bisakan temanin aku keluar, maksudku sekedar membuang suntuk. Jalan sendiri kan gak enak! " Lah yang benar saja, Sri ternyata mengajak nya sekedar untuk jalan-jalan. Astaga, klo ini sih kayaknya Juna harus memikirkan nya dengan matang dulu. Mengingat malam besok juga telah berjanji untuk meluangkan waktu untuk Nara.

Juna terbungkam sambil menatap lurus kerah Sri, pikirannya jadi bercampur aduk. Antara mengiyakan atau menolak, tapi jika dipikir-pikir tidak apa-apa lah sekali-kali mencari ketenangan diluar. Mengingat selama ini Juna sampai tidak pernah berfikiran untuk jalan-jalan di waktu senggang.

"Gimana kak, kok malah diam? " tanya Sri memastikan sekali lagi. Dia jadi bingung melihat Juna yang seketika terdiam dengan ajakannya, padahal tidak ada maksud apa-apa. Sri hanya ingin agar mereka semakin dekat.

"Hem, ya udah boleh lah. Besok juga aku akan libur! " akhirnya menyetujui, hitung-hitung buat pendekatan juga kepada wanita itu. Tidak ada salahnya kan jika mereka menjalin pertemanan yang baik? Juna juga selama ini tidak memilik teman wanita yang dekat selain Nara kekasihnya.

"Yeah thank's kak Jun, klo begitu aku tunggu besok! "

Sri tampaknya semakin gembira kala Juna mengiyakan ajakannya. Hem gampang juga ternyata menaklukan hati pria itu. Lihatlah cepat sekali mau diajak, akh jika begini kan Sri sangat mudah untuk mendapatkan hatinya.

"iyah"

Sama halnya, Juna pun merasa senang. Semenjak beberapa jam yang lalu bersama dengan Sri hatinya sudah sangat membaik sekali.

Kini Setelah Ha ha Hi hi itu berakhir, Juna tampak nya tengah bersiap-siap untuk pulang karena nyatanya hari telah sore. Semua karyawan pun berangsur-angsur pulang.

"Tuan apa boleh saya minta tolong? " seru Diana berlari mengejar Juna saat hendak memasuki mobilnya. Reflek, pria itu terhenti sambil menoleh kearah sumber suara. "Eh Diana, ada apa?" jawabnya ketus sambil menatap dingin kearah Diana, sisi coolnya terlihat kembali tak seperti saat bersama dengan Sri tadi siang.

Merasakan tatapan yang tajam, Diana jadi deg-degan. bahkan ingin sekali mengurungkan niat untuk tidak lagi mengatakan apa yang ingin dia katakan.

"Diana, kamu mendengar ku kan? Kamu bilang apa? " tanya Juna sedikit membentak, dia mendengus kesal karena merasa waktunya terhalangi oleh Diana. "Maaf tuan, tapi apa boleh saya numpang bersama tuan? Kebetulan mobil saya kempes! " dengan nafas yang terasa tersumbat, Diana akhirnya memberanikan diri untuk sekedar meminta tolong. Kali aja Juna tidak keberatan, kan Diana berkesempatan berduaan kepada si bos tampan itu.

"Bersama Santo saja, bukankah kalian searah? " si bos malah menolak sehingga membuat Diana sedikit putus asa, tapi ada benar nya juga sih yang dikatakannya. Dia dan Santo searah, akh kenapa bukan sedari tadi dia kepikiran seperti itu? "Oh i-iyah yah, ya udah deh maaf yah tuan udah menyita waktumu sedikit," ucap Diana dengan lesu, tak mau berlama-lama lagi disana lebih baik dia mencari Santo dan akan segera meminta tumpangan. Dia sangat yakin Santo pasti tidak menolaknya.

***

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan sangat macet, Juna akhirnya sampai di apartement miliknya. Sembari membuang nafas dia segera menekan kode akses masuk, sehingga dalam hitungan detik pintu nya terbuka.

"Astaga, capek sekali!" gumamnya lalu buru-buru ke lantai dua untuk segera membersihkan diri agar terasa segar.

Juna yang sudah biasa hidup mandiri hingga saat ini dia tidak pernah berniat untuk mencari pembantu, soal memasak dan membersihkan rumah masih bisa untuk dia lakukan. Untuk itu, setiap kali pulang kerja dia tetap memasak untuk dirinya sendiri.

Hampir dalam satu jam akhirnya dia telah siap dengan kegiatan mandi, tapi saat hendak ingin turun kedapur ponsel miliknya berdering. Karena penasaran, dia kembali mengurungkan niat untuk mengambil ponsel itu.

1 notifikasi masuk.

"Kak Juna jangan lupa makan malam yah, sampai ketemu besok! 😘

Pesan singkat tersebut ternyata dari Sri, membacanya Juna sampai tersenyum tak sadarkan diri.

"Tentu gak lupa Sri, nih lagi masak! "

Dia pun segera membalas pesan itu, cukup! Hatinya cukup sumringah, lagi-lagi anak itu memberi perhatian padanya. Akh senangnya!!

Huh, anak itu ada-ada saja! Lihatlah Juna sampai tersenyum terus, dia jadi kepikiran tentang kebersamaan mereka tadi siang. Dia sangat senang bisa berjumpa dengan Sri setidak nya hari-hari nya menjadi berseri, apa lagi dengan perhatian kecil seperti itu. Oh bikin meleleh abang dek!

"Ya ampun kak Juna ternyata pandai masak, ah mandiri sekali! " gumam Sri ikut tersenyum senang saat pesannya dibalas oleh Juna, bahkan secepat kilat balasannya terkirim. Ah sepertinya pria itu mulai peka!

Sri jadi tidak sabar akan hari esok, membayangkan berdua dengan Juna dia berasa sedang berada di dunia dongeng sebab pria itu sangat bisa membuatnya tersanjung.

"Sri, Sri! Kamu lucu juga! " ucap Juna menggeleng sembari meletakkan ponsel diatas meja, gara-gara pesan dari wanita itu hampir saja lupa jika dia sedang lapar. Astaga, Juna sepertinya jatuh hati kepada Sri. Awas bang jangan sampai bermain api dibelakang Nara, nanti kamu yang akan kena getahnya. Ingat tuh! 🤐

***

BERSAMBUNG...

*

*

*

hello baby-baby ku! Makasih kalian masih stay menunggu up episode baru, jangan bosan yah ikut terus dan Jangan lupa dukung nya. like-komen-subscribe-hadiah-dan vote ke empat kalimat itu jangan lupa di klik-klik. sesekali buat author semangat!

Terima kasih! 🤗🤗🤗🤗🤗

Yuhuu,,, sampai jumpa kembali! 😘😘😘😘

Salam santuy!

Author Gadis Nias

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺