Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.
Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.
Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.
Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 34. Dunia Kecil Shen Long
"Akhirnya aku bisa keluar dari alam jiwa." Ucap Jinshui sambil menggeliat dan merentangkan kedua sayapnya dengan ekspresi yang menunjukkan kebahagiaan, karena sudah setahun lebih dia terkurung.
Jinshui menatap pemandangan di depannya yang terdapat tembok es yang menjulang tinggi, sehingga dia berpikir bahwa sekarang mereka berada di Pulau Es.
Karena posisi Jinshui saat ini sedang membelakangi naga kuno es, jadi mereka tidak menyadari jika saat ini naga kuno es sedang menatapnya.
"Tuan, apa ada sesuatu sehingga anda mengeluarkan ku? Sudah lama aku tidak bertarung untuk merenggangkan otot-otot ku." Ucap Jinshui sambil menatap ke arah Shen Long.
Sesaat Jinshui merasakan ancaman dari arah belakang, sehingga tanpa diberitahu, Jinshui sudah mendapatkan jawaban saat melihat ekspresi Shen Long yang terlihat pucat.
Jinshui langsung memahami situasi tersebut, kini menoleh ke belakang hingga nampak terkejut saat melihat sosok naga raksasa yang memiliki ukuran besar puluhan kali dari dirinya.
Seketika tubuh Jinshui gemetar, dengan berat kembali menoleh ke arah Shen Long yang tidak kalah takut.
"Tu... Tuan, kenapa anda mengeluarkan ku pada situasi seperti ini." Gumam Jinshui dengan gugup.
Bahkan sebelum Jinshui menjadi Hewan Kontrak Shen Long, dia masih tidak mampu melawan naga raksasa tersebut.
"Bukankah sebelumnya kamu ingin meregangkan otot-ototmu? Kamu harus membantuku untuk menghadapinya." Ucap Shen Long, meskipun dia tidak yakin jika mereka berdua bisa mengalahkan naga raksasa tersebut.
Tanpa berkata apapun, Jinshui seakan ingin memohon kepada Shen Long agar bisa mengembalikannya ke alam jiwa.
" Tidak menyangka aku kedatangan sosok naga yang sangat tampan di kediamanku." Ucap naga kuno es yang suaranya mirip dengan suara wanita, sambil mengedipkan matanya ke arah Jinshui, seperti seorang wanita yang sedang jatuh cinta.
" Gluug." Jinshui menelan ludah kasar, karena situasinya sekarang sama sekali tidak menguntungkan.
Sementara itu, Shen Long justru bernafas lega karena itu artinya dia bisa selamat jika Jinshui mengikuti keinginan naga kuno es.
" Kamu bisa bermain dengannya sepuasnya. Asalkan kamu mengizinkanku untuk tinggal disini." Shen Long menyeringai lebar, karena kemunculan Jinshui bisa menaklukkan hati naga betina itu.
Mendengar ucapan tersebut, mata Jinshui melotot, karena tidak menyangka bahwa Shen Long menjadikan dirinya sebagai pelampiasan hasrat naga kuno es.
" Kamu boleh mengambil apapun disini. Aku ingin kawin dengannya terlebih dulu. Satu lagi... Cepat pasang pakaianmu! Beruntung aku tidak tertarik dengan manusia." Ucap naga kuno es, lalu mencengkeram tubuh Jinshui dan membawanya terbang ke sebuah arah.
Sementara itu, Jinshui sama sekali tidak mampu melakukan perlawanan sedikitpun, sehingga dia harus mengikuti keinginan sosok naga raksasa tersebut.
Melihat kepergian naga kuno es yang membawa Jinshui, Shen Long bernafas lega, lalu mengeluarkan pakaian dan memakainya.
" Semoga saja Jinshui baik-baik saja." Gumam Shen Long, lalu memeriksa keadaan sekitar untuk mencari keberadaan Bunga Salju.
Karena naga kuno es telah mengizinkannya untuk menjelajahi wilayah tersebut, Shen Long lebih leluasa terbang ke berbagai arah untuk mencari Bunga Salju.
" Meskipun Bunga Salju tidak cocok untukku, tapi bisa digunakan untuk diberikan kepada Ming Yueliang sebagai hadiah." Gumam Shen Long, karena selama ini dia tidak pernah memberikan hadiah kepada istrinya itu.
Satu minggu telah berlalu, Shen Long masih belum menemukan Bunga Salju, meskipun dia sudah mengerahkan seluruh kemampuannya.
Satu minggu itu juga, naga kuno es kembali terbang mendekati Shen Long dengan membawa Jinshui yang sepertinya sangat kelelahan.
Melihat kejadian tersebut, Shen Long menaikkan alisnya, karena Jinshui seakan tidak mampu menggerakkan tubuhnya, hingga tergeletak di tumpukan salju.
" Terimakasih atas bantuanmu suamiku. Kamu mampu memenuhi keinginanku." Ucap naga kuno es, sambil menatap ke arah Jinshui yang terlentang di gundukan salju.
Sesaat naga kuno es menoleh ke arah Shen Long yang belum mendapatkan sesuatu yang dia cari.
" Apa kamu ingin mencari Bunga Salju?" Tanya naga kuno es.
" Benar leluhur." Jawab Shen Long, meskipun dia merasa ragu jika naga kuno es tidak mengizinkannya untuk mengambil Bunga Salju.
" Kamu tidak perlu memanggilku seperti itu. Karena suamiku adalah peliharaanmu, sekarang aku adalah menantumu dan panggil saja Gulong Xue." Naga kuno es berkata dengan ramah, lalu mengeluarkan Bunga Salju dari mulutnya.
Mendengar ucapan tersebut, Shen Long membuka mulutnya lebar-lebar, namun dia tidak berani berkata apapun, hingga tatapannya tertuju pada Bunga Salju yang melayang ke arahnya.
" Terimalah hadiah dariku, ayah mertua. Aku sengaja menyimpan Bunga Salju di perutku, agar tidak ada seorangpun yang bisa mengambilnya tanpa seizin ku." Ucap Gulong Xue, bersamaan dengan Bunga Salju masuk ke dalam Cincin Ruang Surgawi milik Shen Long.
Setelah memasukkan Bunga Salju ke dalam Cincin Ruang milik Shen Long, tatapan Gulong Xue tertuju pada cincin yang melingkar di jari manis Shen Long.
" Sepertinya Ayah mertua memiliki banyak pusaka, namun tidak digunakan dengan baik." Ucap Gulong Xue, lalu mengeluarkan sebuah cahaya dari mulutnya, hingga masuk ke dalam Cincin Ruang milik Shen Long.
Buussshh!
Seketika tubuh Shen Long masuk ke dalam Cincin Ruang Surgawi, hingga dirinya telah berpindah tempat ke sebuah daratan yang cukup luas.
Shen Long membuka mulutnya lebar-lebar, karena dia juga mengakui kelalaiannya selama ini yang tidak pernah berpikir untuk memasuki Cincin Ruang miliknya sendiri.
" Jika ayah mertua mengizinkan, aku bisa meningkatkan kualitas Cincin Ruang dengan menggabungkan beberapa harta yang ayah mertua miliki." Ucap Gulong Xue yang juga muncul di tempat itu.
" Apa kamu yakin?" Tanya Shen Long, karena untuk menggabungkan semua pusaka, hanyalah seorang yang sudah memiliki kesadaran dewa.
" Ayah mertua tenang saja! Dengan menggunakan seluruh kekuatanku, aku bisa meningkatkan kualitas Cincin Ruang ini." Gulong Xue meyakinkan kepada Shen Long, karena dia menginginkan agar Jinshui bisa tinggal bersamanya.
" Baiklah, aku percayakan kepadamu." Ucap Shen Long, lalu mengeluarkan semua harta yang dia miliki, termasuk Kendi Samudra.
Tanpa membuang waktu, Gulong Xue memejamkan matanya, hingga semua harta yang dimiliki Shen Long terbang berputar hingga tercipta pusaran angin puyuh, diikuti getaran gempa.
Semua jenis harta pusaka yang dimiliki Shen Long pun membentuk butiran cahaya, hingga tempat itu semakin luas dan membentuk dunia kecil yang baru.
Bahkan Giok Dimensi yang dimiliki Shen Long juga menyatu di tempat itu, sehingga keberadaan Ouyang Ning juga tinggal di dunia kecil tersebut, meskipun jarak mereka sekarang sangat jauh.
" Ini... " Shen Long membulatkan mata, saat merasakan dirinya seakan menyatu dengan dunia kecil tersebut, meskipun masih ada kekurangan.
" Meskipun dunia kecil ini sudah menjadi milikmu, namun ayah mertua tidak bisa bertemu dengan ibu mertua sebelum mengumpulkan tujuh pusaka tingkat dewa lainnya." Gulong Xue menjelaskan bahwa Shen Long hanya bisa bertemu dengan Ouyang Ning ketika berada di alam mimpi.
ceritanya sangat menarik terus update dong👍👍