NovelToon NovelToon
Nadira Atau Naura

Nadira Atau Naura

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Embunpagi

Aku hampir gila, karena dihadapkan pada dua wanita.
Nadira adalah gadis pilihanku, sedangkan Naura adalah gadis pilihan ibu.
Jika tetap mempertahankan Nadira, maka hati ibulah yang akan tersakiti, tetapi jika memilih wanita pilihan ibu, maka aku harus siap melihat Nadira terluka dan kecewa.

lalu aku harus bagaimana? Apa aku bisa mencintai wanita pilihan ibu seperti aku mencintai Nadira?

hai...mampir yuk di cerita terbaruku!
jangan lupa like dan komen ya.. terima kasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Embunpagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 34

Aku menghentikan mobilku. Lalu masuk ke dalam rumah sakit meminta bantuan suster.

Nadira di bawa ke ruang Persalinan dalam keadaan tidak sadarkan diri.

"Nadira..kamu harus kuat Nad .. demi anak kita..." Ucapku dalam hati.

***

"Bapak..selamat ya..bayinya perempuan, sehat dan selamat." Ucap suster tersebut dengan raut wajah yang berbeda.

"Bagaimana dengan keadaan istri saya, sus?" Tanyaku penasaran.

"Bapak silahkan masuk. Nanti di dalam ada dokter yang akan menjelaskan. Permisi pak."

Suster tersebut berlalu dari hadapanku membawa buah hati kami.

Aku berjalan kearah lorong yang ditunjukkan oleh suster tadi, lalu membuka pintunya.

Ada seorang dokter yang sedang berdiri di dekat Nadira.

"Suami ibu Nadira?"

Aku mengangguk cepat.

Dokter tersebut menghela napas.

"Bagaimana dengan istri saya dok?" Tanyaku sembari mendekat pada Nadira yang tertidur.

Wajah itu sedikit lebih pucat. Matanya terpejam. Perasaanku menjadi tidak enak.

Takut sesuatu hal yang buruk menimpa istriku.

"Pak, kami sudah sekuat dan semampunya menolong ibu Nadira. Tapi maaf... Allah berkehendak lain. Istri bapak meninggal dunia."

Dunia ku terasa gelap. Bibirku pun ikut kelu. Aku hanya mampu berdiam tanpa harus berbuat apa-apa hingga dokter menepuk punggungku pelan.

"Bapak sabar ya..karena ini takdir Allah."

Aku hanya mengangguk. Untuk kedua kalinya aku harus kehilangan dua orang yang berarti dalam hidupku.

Dulu Aisyah meninggal, Naura depresi. Sekarang Nadira meninggal, apa aku harus depresi juga? Semua hal ku perjuangkan untuk kehidupanku bersama Nadira, termasuk meninggalkan ibu. Tapi sekarang? Malah aku yang ditinggal selamanya oleh Nadira.

Aku membawa Nadira pulang ke rumah. Bersama putri kami.

Beberapa tetangga mengurus pemakaman Nadira.

Sementara aku? Aku masih kebingungan menggendong bayi kecil kami yang sesekali menangis. Menangis bukan karena kehilangan mamanya, tapi karena popoknya yang basah dan ada pup nya.

***

Pemakaman Nadira sudah selesai dilaksanakan meski tanpa kehadiran mama dan papanya. Kini rumahku sudah sepi. Para pelayat sudah pulang. Kini tinggal aku berdua dengan Naya, putri kecil kami.

Aku menyusun semua perlengkapan Naya ke dalam tas. Setelah itu aku memesan mobil online. Tujuanku saat ini adalah membawa Naya ke rumah ibu.

Aku tidak bisa mengurus Naya sendirian. Aku tidak paham perihal bayi apa lagi bayi merah seperti Naya.

Akhirnya aku sampai di depan rumah ibu.

Entah mengapa, bayi ini menangis kencang hingga aku belum sempat mengetuk pintu, tapi pintu rumah ini sudah dibuka oleh seseorang dengan hijab terjuntai menutup dadanya.

"Cari siapa-?

Wanita itu termenung saat menatapku.

Aku tersenyum kaku. Bingung, menjawab pertanyaannya atau..mendiamkan bayiku.

"Ada ibu?" Tanyaku lagi seraya menepuk lembut paha bayi mungilku yang menangis.

"Ada. Tunggu sebentar ya."

Naura masuk ke dalam rumah. Tidak lama ia muncul dengan seorang wanita paruh baya yang setiap malam kurindui.

"Rafka?" Suara ibu terdengar bergetar menyebut namaku.

"Ini benar kamu?" Ucap ibu lagi tidak percaya.

"Iya Bu." Sahutku dengan suara pelan. Jujur..ini momen tersedih sepanjang hidupku. Setelah hampir setahun tidak pernah menemui ibu, akhirnya...

"Anakku...akhirnya.." ibu menubruk ku ia memelukku erat sepertinya ibu tidak sadar jika aku menggendong seorang bayi.

Setelah puas memelukku, ibu baru melihat Naya,

"Bayi siapa?"

"Anakku, buk"

"Mana istrimu?" Ibu tampak celingukan.

Aku hanya menggeleng, rasanya berat sekali untuk mengatakan kalau Nadira sudah meninggal.

Ibu mengambil Naya dari tanganku. Ia mengusap pipi merah Naya.

"Kemana ibumu? Ibu mu pergi ninggalin kamu sama papa mu? Jahat sekali ibu mu." Tahu-tahu ibu sudah mengomel saja sambil membawa Naya masuk kedalam rumah. Sementara aku membawa tas berisi perlengkapan Naya masuk kedalam rumah.

"Rupanya popok kamu basah ya, sayang. Nenek ganti ya... Cup..cup..cup..cucu nenek sayang .." ibu berbicara sendiri. Raut wajahnya tampak bahagia. Sementara Naura, tampak tersenyum sambil menjawil pipi Naya.

Apa yang terjadi dengan Naura? Mengapa ia tidak menyapaku barang sejenak saja? Apa ia lupa padaku? Atau...gangguan jiwanya yang kemarin berhasil menghapus jejak buruk pernikahan kami?

"Bu, ini anak mas Rafka ya? Lucu ya." Ku dengar celoteh Naura.

Ibu hanya mengangguk tanpa ingin menjelaskan apa pun pada Naura.

"Raf, tolong buatin susu! Sepertinya dia haus." Ucap ibu memerintah.

Aku segera mencari susu Naya di dalam tas, lalu segera membawa seperangkat persusuan ke dapur ibu.

Sejak ditinggal Nadira pergi, jiwa kebapakan ku muncul tiba-tiba.

Aku jadi cekatan menyuapkan susu untuk Naya.

Tidak ingin mengira-ngira, mencicipi susu Naya. Setelah merasa pas, aku memberikan susu itu pada ibu.

"Ini susunya buk."

"Sini mas, biar aku saja yang ngasih susu buat adek." Naura mengambil botol susu itu dari tanganku lalu memberikan pada Naya dengan hati-hati.

Aku dan ibu saling berpandangan, ibu mengedipkan matanya seolah memberi kode agar aku tetap bungkam.

***

Malam sudah tiba, aku memutuskan untuk bermalam di rumah ibu barang beberapa hari. Setelah selesai makan, aku menidurkan Naya di kamar tamu. Melihat Naya tertidur lelap, aku memutuskan duduk di teras. Tidak lupa menyalakan sebatang rokok dan menyesapnya dalam-dalam.

Dari kisahku, aku belajar, bahwa sejauh apa pun aku melangkah, tempat berpulang yang paling nyaman adalah rumah ibu. Rumah ibu selalu terbuka, tapi..setelah Nadira tidak ada.

"Mas Rafka.."

Aku menoleh kearah sumber suara. Naura berdiri di depan pintu.

"Em..anu..adek Naya boleh tidur sama aku?"

Aku diam sejenak. Antara bingung dan ragu. Aku takut Naura berbuat buruk pada putriku.

" Ya sudah deh mas." Naura berbalik. Sepertinya ia bisa membaca keraguan di wajahku.

"Kamu mau bawa Naya?" Tanya ibu yang datang setelah mendengar permintaan Naura.

"Iya, tapi..." Naura melirik padaku.

"Bawa saja. Tapi kalau Naya nangis, kamu cepat panggil Rafka ya." Pesan ibu pada Naura.

Naura mengangguk, wajahnya ceria kembali. Senyumnya juga terkembang diwajahnya. Naura berpamitan padaku dan ibu.

Aku berdiri, mengamati Naura dari kejauhan. Kalau bertanya pada hati jelas aku tidak rela.

Sebagai ayahnya Naya, aku tidak ingin seekor nyamuk pun melukai kulitnya.

Naya dan Naura sudah hilang dari pandangan mataku.

"Yakin Naya aman, Bu?"

"Kamu ragu?" Ibu malah balik bertanya.

Aku hanya bisa menggaruk rambutku yang tidak gatal lalu memilih duduk kembali di tempat semula.

"Raf..kemana istrimu?"

Tanya ibu sambil menjatuhkan badannya disebelahku.

Mengingat Nadira membuat mataku berkaca-kaca.

Dadaku terasa sesak karena tidak mampu menjawab pertanyaan ibu.

"Dari awal, ibu sudah tidak percaya pada perempuan itu." Ucap ibu sembari tersenyum sinis.

"Sekarang kamu percaya kan pada ibu? Tanpa ibu minta, kamu akan tetap kembali ke rumah ibu. Karena yang tetap setia dan menyayangi kamu setulus hati hanya ibu." Ucap ibu sambil menepuk dadanya.

"Bu, Nadira istri yang baik. Dia rela memberikan gelar ayah padaku dan memberikan gelar almarhumah untuk dirinya sendiri." Ucapku dengan suara bergetar.

"Maksud kamu?" Tanya ibu bingung.

"Menantu yang ibu benci sudah di jemput oleh sang pencipta Bu "

1
Sondang Sartika Lumbanraja
nahh kan saat kamu tidak bisa apa apa tempat kembali yaa ibu muu
Alby Mukfu
Bukannya dulu Rayyan bilang mau cerai SM Nadira ya,terus dia nyesel Ken si Nadira jg udah gk perawan tp kok akhirnya mlh pilih Nadira & ninggalin Naura Krn gila, semoga Naura dpt pengganti Rayan & mertua mendukung,biar Rayan& Nadira dpt blsn dr Arthur nya🤭
Iis Dawina
mudah" an siih ga..karma buat mereka
Embunpagi: amin..
terima kasih sudah mampir kk☺️
total 1 replies
Mesra Turnip
Thor !!!! pebadaraannn
Embunpagi: pebadaraaan itu apa yah? 😄
terima kasih ya sudah mampir😄
total 1 replies
Endang Supriati
mudah2an anaknya mati,biar nadira merasakan kehilangan anakk.
seperti appa! sakit. udhh gitu nadira kena racun dr air ketuban yg nyerang syaraf dan janntung. mukanya menyot ke kiri. tangan lumpuh,kaki lumpuh sebelah.
Embunpagi: wah ..ini pasti fansnya Naura😄
terima kasih ya sudah mampir😄
total 1 replies
Sondang Sartika Lumbanraja
gimana nihh apakah selamat
Embunpagi: tunggu up nya ya..
terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Endang Supriati
tp memang dlm kehidupan nyata seperti tengok Rumah Sakit Jiwa Grogol Jakarta Pusat.
90% isinya perempuan/ istri2 yh ditinggal nikah lagi dan suaminya tdk peduli dgn anak2nya. yg buat stress dan depresi yg istrinya tdk bisa cari uang,tdk bisa apa2
Embunpagi: terima kasih sudah mampir dan ninggalin jejak komentar👍
total 1 replies
Sondang Sartika Lumbanraja
semoga Naura sehat lagi dan bisa hidup bahagia. suami macam itu campak kan aja udah buat istri sampai gila tapi tidak merasa bersalah sama sekali
Embunpagi: wah ini pasti fansnya Naura..
terima kasih sudah mampir 😄👍
total 1 replies
Mesra Turnip
miris amat nasib Naura ya Thor, di khianati, di bohongi pake gila lagi.cepat up nya Napa Thor, penasaran.
Embunpagi: terima kasih sudah mampir kk, ud up ya kk☺️
total 1 replies
Sondang Sartika Lumbanraja
itu lah akibat terlalu dalam sakit nya akhir nya istrinya gila
Endang Supriati
kasihan banget ya sdh yatim piatu, suami nikah lagi, anaknya mati pula. kenapa musti hidup ya.
nadira hidupnya bahagia ya, cuma didunia nadira! tp nanti ketika di akherat durimu masuk neraka kekal.
RASULLAH BERKATA " BUKAN UMATKU DAN GOLONGANKU BAGI LAKI2 DAN PEREMPUAN YG DENGAN SENGAJA MENGHANCURKAN IKATAN PERNIKAHAN SEPASANG SUAMI ISTRI YANG SAH DI MATA ALLAH, TEMPAT MEREKA DI NERAKA BERSAMA RAJA IBLIS..
ADA HADISNYA !!!
Sondang Sartika Lumbanraja
semoga Naura cepat sembuh terlalu sakit hatinya suami menikah di saat Naura lagi hamil dan suami terlalu sibuk ama dunia percintaan nya lupa ama istri nyaaa
Alby Mukfu
kenapa si Naura sampai dibikin gila si thur,,kasyan sekali nasibnya,apa NNT jg dibikin supelakor tu menang,buat Nadira kuat dong thur
Embunpagi: terima kasih ya kk, sudah bersedia membaca coretan saya
total 1 replies
Sondang Sartika Lumbanraja
itu lah kamu jadi suami terlalu dalam menyakiti perasaan istri mu tapi kamu tidak sadar juga kamu menikah lagi saat istri mu hamil bahkan kamu tidak ada perhatian buat istri mu yg hamil karna keayikan dengan selingkuhan mu itu.
Embunpagi: terima kasih sudah mampir kk
total 1 replies
Endang Supriati
dimaba manusia!!!!! klu dpt telp yg tdk ada nomernya tidak bakal diangkat! si Rafla tidak ounya teman jd ada yg nelpon jd BAPER BODOH
Embunpagi: terima kasih kk sudah mampur
total 1 replies
Endang Supriati
kasih racun dr biji apel, beli apel satu dus 15 kg.
ambil bijinya jemur, setelah kering diroasting ducampur dgn kopi kasih rafka pagi dan siang. selama 4 minggu.
satu biji apel mengsndung sianida 0.2 mg..rafka tdk mati, tp merusak syarafnya.
dia akan lumpuh total, syaraf di otak, punggung,pinggang yg rusak.
Embunpagi: menyala 🔥 Kakak ku...
total 1 replies
Endang Supriati
ya biarin aja si nadia mati, urusan amat.ada orang tua dan keluarganya kok.
Embunpagi: sabar-sabar...
total 1 replies
Endang Supriati
jd laki2 tdk tegas banget, sufah punya istri, sfj ijab kabul ikrar di hafapan Allah dan ibumu. nadia baru pacar!
banyak org pacaran 5 tjn.10 thn,15 thn jd nikah.
org nikah aja banyak yg cerai.
Embunpagi: setuju😆
total 1 replies
Endang Supriati
betul, ibu adalah madrasah bagi anak ansknya. masa kamu ttdk tanya, dgn siapa kamu tudur sebelum saya biasanya klu sdh jebol begitu. bukwn sekalu ngeaex si nadira! itu udh biasa ngesex
. jgn2 lagi hamil nadira krn sexc bebas. tinggal nunggu waktu balasan dr Allah. peremouan murahan, nanti anak2 juuga emgga ada ahklak.
Embunpagi: menyala 🔥 kk, top Marko top
total 1 replies
Endang Supriati
kasihan banget naura! lg hamil malah di tinggal nikah .
Embunpagi: tega banget ya kk si Rafka 😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!