Still Love Me

Langkah kaki jenjang sebuah heels terhentak di sebuah pantai apartemen hingga menimbulkan suara ketukan dan menggema, wajah wanita cantik yang terlihat sangat marah menuju unitnya.

Saat dirinya memasuki apartemennya, dia langsung membanting benda yang dia bawa ke lantai.

"Dasar sialan ku fikir wanita itu lebih cantik dari aku tak tahunya tidak hem... tapi aku tidak akan menyerah Melvin akan ku rebut kau kembali, dan menceraikan istri jelek mu itu" gumamnya kesal.

Ambisi dan egonya menguasai dirinya, setelah bercerai dari mantan suaminya yang jatuh bangkrut dia memilih untuk memikat Melvin kembali, tanpa dia tahu kalau Melvin telah berubah sejak dirinya mengkhianati nya.

Sementara itu di kediaman Dune.

sepasang suami istri berdebat di dalam kamar mereka.

"Kamu itu apa-apaan sih pake gendong-gendong aku segala aku bisa jalan sendiri tahu" Azalea sewot.

"Bukannya kamu lagi sakit? kamu jangan terlalu lelah istri ku sayang... " ucap Melvin lembut.

"Ish apaan sih" Azalea mendelik dia tidak suka di panggil seperti itu oleh Melvin.

"Oia... tadi aku lihat ada seorang wanita dia siapa? apa pacar nya Dewa? " tanya Azalea polos.

Deg....

Melvin terdiam bahkan dia membeku saat dirinya sedang melepaskan dasi yang masih melingkar di leher nya.

Azalea melihat gelagat suaminya yang tiba-tiba berubah saat membahas wanita yang datang tadi.

"Vin... Melvin... kok kamu melamun? " tegur Azalea hingga membangunkan lamunan Melvin.

"Eh nggak aku nggak melamun kok Le... " Melvin agak canggung.

Azalea mengernyit kan dahinya. dia merasa Melvin menyembunyikan sesuatu darinya.

"Apa dia salah satu mantan mu? "

Jleger...

Bagai disambar petir ucapan Azalea memang tepat namun tak mungkin Melvin mengatakan itu pada wanita yang baru sehari ini menjadi istrinya.

Azalea melihat ekspresi wajah Melvin yang berubah lagi, dia lalu tersenyum miring.

"Huh... pasti tebakan ku benar, sepertinya dia masih ada rasa pada mu hingga nekat menemui mu kesini" singgung Azalea.

"Lea... bisa tidak kita tidak membahas ini? " ucap Melvin malas dia malas berdebat dengan istrinya itu.

"Oke... lagi pula tidak masalah untuk ku heuh... ternyata masih ada juga mantan mu yang berharap pada mu hihi"Azalea seolah meledek Melvin.

Melvin pun hanya menghela nafasnya saja dan berjalan menuju kamar mandi, dia ingin membersihkan dirinya dari kuman-kuman yang tak terlihat dan menghilangkan rasa lelah karena bekerja seharian.

Gemercik air yang turun dari shower membasahi tubuh Melvin Dune, dia bahkan tidak melepas semua yang di kenakannya, fikiran nya kacau hari ini karena kedatangan Kanaya mantan kekasih orang yang teramat dia cintai diwaktu dulu bahkan mungkin sampai saat ini di hatinya masih sedikit ada perasaan yang tumbuh disana.Ada rasa benci dan cinta disana dia sendiri pun tak mengerti dengan perasaannya.

Selama ini cara melupakan Kanaya hanya dengan dia berpacaran kembali dengan wanita-wanita di luar angkasa sana yang hanya memanfaatkan keuangan Melvin saja, tak ada kata serius meski kadang dia marah saat tahu dirinya dikhianati, tapi tak pernah dia menyerah untuk menjalin kasih kembali dengan wanita-wanita di luaran sana, dia bukan tipe orang yang terpuruk lama hanya karena wanita, baginya no women no cry, dan itu sudah dia buktikan, tapi bukan berarti dia mau kalah saing dengan mantan-mantannya itu., buktinya saja dia tidak mau kalah saing saat mengetahui kalau Tina mantan pacarnya itu akan menikah bulan depan hingga dia langsung memperistri Azalea.

Tanpa Melvin tahu Azalea keluar lagi dari dalam kamarnya dan turun ke taman, membiarkan Melvin dengan kesibukannya sendiri di kamar mandi.

Azalea duduk di kursi berbentuk ayunan dari kayu di taman tersebut, menghela nafas dalam memikirkan nasib dirinya yang kini menjadi istri seorang Melvin Dune.

Jreng....

Terdengar suara petikan gitar dari arah belakang, hingga Azalea menoleh ke arah asal suara tersebut.

"Lagu ini aku persembahan untuk kakak ipar ku yang manis dan cantik ini" ucap Dewa seperti seorang musisi yang berada diatas panggung.

Caci maki saja dirinya...

Bila itu bisa membuat mu

Kembali bersinar dan berpijar seperti dulu kala...

how uwow... hooooowuowooo

Azalea tersenyum kecil. mendengar nyanyian yang di nyanyikan oleh Dewa.

Dewa pun tersenyum saat melihat Azalea tersenyum padanya.

"Kenalkan saya Dewandra tapi keluarga dan teman-teman biasa memanggil saya Dewa" Dewa mengulurkan tangannya ke hadapan Azalea.

"Sudah tahu bukan kah tadi mamah sudah memperkenalkan mu" jawab Azalea dia tak menyambut jabatan tangan Dewa.

"Ya... tapi kita belum resmi kenalan kak" ucap Dewa menggoda.

"Jangan panggil aku kakak, karena sepertinya usia mu lebih tua dari ku hihi" Azalea terkikik.

Wajah Dewa yang semula full smile berubah menjadi murung saat Azalea mengatakan hal itu.

"Apa aku setia itu dimata mu hiks... hiks... sedihnya" Dewa berkata seperti itu seolah sedih padahal tidak dia hanya menggoda Azalea dengan Acting kekanak-kanakan nya.

Azalea terkikik kembali melihat kelakuan absurd sepupu dari suaminya itu.

Melvin yang melihat Azalea yang selalu tersenyum saat berbicara dengan Dewa mengepalkan tangannya kencang dia tidak suka istri nya bercanda tertawa seperti itu dengan saudara nya, hingga Melvin mempercepat langkahnya menuju taman belakang rumahnya.

"Jangan ganggu istri gue Dewa... nikah mangkanya jangan kelamaan jomblo" ucap Melvin ketus dan dirinya langsung mendekati Azalea dan duduk di samping Azalea.

"Jiah... gitu ajah cemburu" singgung Dewa.

jreng...

Dewa memetik senar gitar itu kembali dan mulai bernyanyi lagi.

Ada yang marah hei... waktu ku goda

dia marah-marah dengan mu...

"Hahaha" Azalea tertawa lepas.

Bukan karena lirik lagu yang di nyanyikan oleh Dewa yang membuat nya tertawa seperti itu tapi karena ekspresi Dewa sejak tadi begitu lucu saat bernyanyi dia benar-benar pandai menghibur, Dewa berekspresi dengan lucu mulutnya menjap-menjep dan seolah menyinggung Melvin dengan ekspresi lucunya tersebut.

Melvin melihat istri nya tertawa lepas seperti itu membuat jantungnya berdegup tak seperti biasanya, karena ini baru pertama kali dirinya melihat Azalea tertawa seperti itu.

sebahagia itukah kamu hanya dengan lelucon yang Dewa mainkan Le... tak pernah kau tersenyum pada ku seceria ini, apa aku sebegitu menyebalkan dimata mu.

Batin Melvin.

"Oia kakak ipar boleh aku bertanya sesuatu pada mu? " tanya Dewa.

"Tanya apa? " Azalea bingung hingga memiringkan kepalanya.

Dewa mendekat pada Azalea dan Melvin lalu berkata dengan nada berbisik.

"Apa punya Melvin besar? " ucapnya.

Melvin yang mendengar perkataan itu dari mulut sepupunya langsung membulatkan matanya.

Sementara Azalea masih loading dia masih belum faham apa yang dimaksud oleh Dewa.

"Dasar mesum sialan lu" Melvin kesal hingga ingin memukul Dewa tapi tidak kena.

"Eits nggak kena hehe kejar gue kalo bisa" Dewa dan Melvin malah berlarian di taman belakang rumah keluarga Dune.

Azalea tersenyum saat melihat keakraban keduanya meski terlihat tidak akur tapi Azalea dapat melihat kalau keduanya sangat dekat dan sangat akrab, bila tidak akrab mana mungkin mereka seperti itu, berkata tanpa disaring, keusilan Dewa membuat Azalea kembali tersenyum setelah dirinya dibuat kesal berkali-kali oleh suaminya itu.

Bersambung.