⚠️⚠️ LOWONGAN JADI PACAR ⚠️⚠️
DIBUKA PENDAFTARAN MENJADI PACAR SELAMA SATU BULAN.
DENGAN SYARAT :
- YANG PASTI HARUS LAKI-LAKI DAN WARAS.
- GAK HARUS GANTENG TAPI JUGA GAK JELEK-JELEK BANGET TAPI HARUS WANGI.
- PUNYA KENDARAAN SEPERTI MOTOR ATAU MOBIL, GAK PERLU PESAWAT, HELIKOPTER, KERETA API TAPI BUKAN BECAK APALAGI ODONG-ODONG JUGA.
- GAK HARUS PEKERJA, PENGANGGURAN JUGA GAK PA-PA ASAL KALAU NGEDATE BAYAR SENDIRI.
SELAMA PACARAN NO KISS-KISS, NO PELUK-PELUK, NO HUBUNGAN INTIM, HANYA BOLEH PEGANG TANGAN.
JIKA BERMINAT HUBUNGI NOMOR 08********80. PENDAFTARAN HANYA DIBUKA SELAMA TIGA HARI MULAI DARI HARI INI.
Flanella Putri Anjani, gadis berusia 20 tahun membuat status di WhatsApp yang hanya bisa dilihat teman-temannya itu karena gabut.
Siapa sangka karena statusnya itu, Fla jadi terjebak dalam pernikahan dengan pria dingin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23. Yeah Nikah!
Kini Fla sudah duduk kembali di samping Barron.
"Bisa kita lanjutkan?" tanya Papa Benneth.
"Tunggu sebentar!" jawab Fla.
Fla menatap satu persatu orang-orang yang ada di ruangan itu dan saat ia menatap Barron, cukup lama ia menatap laki-laki yang ada di sampingnya itu.
"Sebelum di lanjutkan, aku mau kamu melamar ku dengan benar! Kalau tidak aku tidak mau melanjutkan ini." ucap Fla.
Barron pun menegakkan punggungnya.
"Baik aku akan melamar mu di depan kedua orangtua kita." jawab Barron kemudian menoleh ke arah Fla.
"Fla, mari menikah. Aku jamin kamu tidak akan menyesal menikah dengan ku, karena aku tampan, aku pintar, aku kaya dan yang pasti aku pria yang bertanggung jawab dan setia." ucap Barron.
"Woah... Kamu sedang melamar atau sedang promosi? Kenapa pede sekali!" komen Fla.
Barron tidak menggubris komentar dari Fla dan kembali menghadap kedepan.
"Pa, bisa di lanjutkan sekarang." ucap Barron.
"Hey! Tapi aku belum jawab apa-apa!" protes Fla.
"Aku kan tadi tidak bertanya, jadi kamu tidak perlu menjawab!" jawab Barron.
"Hah??!!!" Fla hanya bisa menganga dengan jawaban Barron.
Seandainya tidak memikirkan perasaan Mama-nya, sudah Fla gebrak meja dan membalikkannya. Tapi demi kebebasan sang Mama, mau tidak mau Fla hanya bisa bersabar dan menghela nafasnya.
💋💋💋
Pemuka agama pun sudah menyatakan Fla dan Barron resmi menjadi sepasang suami istri.
Setelah menandatangani surat-surat, acara pun di lanjut dengan perjamuan makan malam. Tapi perjamuan makan malam ini mereka kedatangan dua tamu lagi, lebih tepatnya tamu tak diundang yang terciduk sedang menunggui Fla dan Barron.
Dua tamu tak diundang itu adalah Yudha dan Rachel.
Ceklek. Pintu ruang VIP 2 itu pun terbuka.
Supir yang tadi menjemput Fla pun masuk sambil membawa dua tamu tak diundang itu.
"Rachel?" kaget Fla karena melihat sahabatnya itu masuk keruangan itu.
Rachel hanya cengengesan melihat Fla.
Dengan telepati sepasang sahabat itu pun berkomunikasi.
Fla : Kok loe bisa ketangkep?
Rachel : Ya mana gue tau! Tiba-tiba aja gue ditarik! Sebenernya ada apaan sih nih, Fla?
Fla : Ceritanya panjang, intinya gue di jebak sama si Barongsai ini.
Sedangkan Yudha sendiri hanya bisa bertanya-tanya dalam hati sambil plonga-plongo melihat orang-orang yang ada di dalam ruangan VIP itu. Jangan harap mau bertelepati dengan si beruang kutub. Berkomunikasi dengan bahasa manusia saja harus penuh kesabaran.
"Ini Tuan, dua orang yang Anda perintahkan untuk dibawa masuk." ucap si supir yang sebenarnya adalah bodyguard Barron.
Mendengar itu Fla, Rachel dan Yudha langsung menatap Barron dengan tatapan aneh.
"Terimakasih." jawab Barron.
"Jadi kamu tahu sahabat ku mengikuti ku?" tanya Fla.
Barron tidak menjawab.
"Kalian berdua duduk lah. Kita makan malam bersama merayakan hari pernikahan ku dengan Fla." ucap Barron dengan wajah datarnya.
Mata Yudha dan Rachel langsung melotot selebar-lebarnya. Sedangkan Fla hanya bisa menghela nafasnya kasar sambil tertunduk lesu.
💋💋💋
Apartemen Barron.
Kini Fla dan Barron sudah sampai di apartemen Barron.
Fla tidak lagi pulang kerumah orangtuanya karena sekarang ia sudah sah menjadi istri Barron.
"Hey! Loe belum jawab pertanyaan gue! Jadi loe sama nyokap gue sekongkol, hah?" tanya Fla. Entah sudah berapa kali Fla bertanya seperti itu pada Barron mulai dari mereka dalam perjalanan. Tapi tidak sekalipun Barron menjawab.
Sudah tidak ada lagi panggilan Bab Beb Bab Beb atau aku kamu, kekesalan Fla pada Barron sudah sampai ke DNA.
"Kamu mau mandi duluan atau aku duluan?" Lagi dan lagi bukannya menjawab Barron malah mengalihkannya dengan pertanyaan yang lain.
"Jawab dulu barongsai! Loe sekongkol kan sama nyokap gue! Atau jangan-jangan loe yang udah cuci otak nyokap gue makanya nyokap gue sampe setuju dengan pernikahan gila ini?!" tanya Fla dengan nada yang meninggi.
"Aku gak bisa cuci otak, aku hanya bisa cuci piring dan cuci mobil." jawab Barron santai sambil berjalan menuju kamar utama.
"Gue serius Barongsai! Loe tuh yah diem-diem menghanyutkan! Emang sih cuma satu hari yang loe minta, tapi satu hari itu loe malah ngejebak gue nikah sama loe!" teriak Fla sambil mengekori Barron dari belakang.
"Daripada aku menjebak kamu hanya untuk meniduri kamu lalu kabur, bukannya lebih baik aku menjebak kamu untuk menikahi kamu? Dengan begitu, aku bisa meniduri kamu kapan pun yang aku mau dan aku juga bisa menitipkan anak-anakku di rahim mu. Lagi pula, apa yang aku lakukan ini bukan menjebak melainkan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya." jawab Barron santai sambil membuka jas dan dasi-nya di depan cermin full body.
"Woah!!" Fla hanya bisa tercengang mendengar jawaban Barron.
"Jalan pikiran mu benar-benar di luar nalar manusia!" ucap Fla. Fla yang kesal pun berjalan menuju kamar mandi. Ia ingin mendinginkan kepala-nya yang sudah ngebul karena Barron.
💋💋💋
Bersambung...
Untung aja ganteng loe yah Ron!
Jangan lupa tinggalin jejak yah. 💋💋💋
bonchap Thor ☕