NovelToon NovelToon
Mencintai Anak Pembantu

Mencintai Anak Pembantu

Status: tamat
Genre:Pembantu / Tamat
Popularitas:278.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy_Ge

"Aku mencintainya mom."

"Apa?"Mommy Amira tampak terkejut mendengar pengakuan anaknya."Jangan becanda kamu Vano,mau ditaro dimana muka Mommy dan Daddy ini kalau semua orang tau kamu menjalin hubungan dengan anak seorang pembantu."

Vano seorang duda yang istrinya meninggal dalam kecelakaan dan telah dikaruniai seorang anak.Setelah istrinya meninggal tidak pernah sekalipun Vano mengenalkan wanita manapun kepada kedua orang tuanya.Bahkan sudah ada beberapa wanita yang dikenalkan oleh kedua orang tuanya dari seorang model,penyanyi,pengusaha dan semuanya ditolak oleh Vano.

Tapi siapa sangka ternyata Vano menaruh hati kepada seorang gadis cantik dan juga sederhana anak pembantu yang bekerja dirumahnya.

"Bagaimana kisah mereka,akankah cinta berbeda kasta itu direstui oleh kedua orang tua Vano.Ikuti terus ceritanya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ge, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23.Menolak

"Mommy pulang duluan ya Van."pamit mommy Amira setelah acara makan bersama mereka selesai.

"Hmm...iya Mom."

"Mama juga pulang ya Van,hati-hati.Mama titip Karin."ucap mama Sarah sembari terkekeh diakhir kalimat.Karina bukan anak kecil lagi namun mama Sarah sudah seperti sedang menitipkan anak tk saja.

"Iya Ma,Mama tenang saja."

Usai saling berpamitan,mereka semua pulang meninggalkan Vano dan Karin disana.Seperti nya kedua orang tua mereka sedang memberikan kesempatan untuk Vano dan Karina agar lebih dekat.

"Kamu nggak pengen kemana gitu Van?"tanya Karina saat kedua nya sedang ada didalam mobil yang dikemudikan oleh Vano.

"Mau kemana,ini udah malem Rin."jawab Vano datar.

"Hmm...Kamu nggak berubah Van,masih aja kaku."Karin tampak kesal lalu memilih melihat kearah jendela mobil memandangi pemandangan malam hari yang indah diterangi lampu warna-warni.

Bagaimana Karina tidak kesal,sepanjang acara makan malam tadi hingga pulang bersama sekarang ini Vano sama sekali tidak menganggap nya ada.

Vano hanya akan menjawab seperlunya apa yang di tanyakan oleh Karina.Selebih nya Vano memilih diam.

"Bagaimana pekerjaanmu disana Rin?"melihat Karina yang seperti sedang kesal akhirnya Vano bertanya untuk mencairkan suasana

"Semua nya lancar,aku bisa kembali kapan pun aku mau."ucap Karina dengan angkuh nya.Merasa Vano sedari tadi selalu cuek pada nya membuat Karina ingin menunjukkan seberapa hebat diri nya kepada Vano.

"Bagaimana menurutmu tentang perjodohan kita ini?"tanya Vano lagi tepat pada inti nya.

"Menurutku tidak ada yang salah,apa kamu keberatan?"tanya balik Karina.

"Jujur aku tidak menginginkan ini semua."jelas-jelas ini sebuah penolakan.Seharus nya sampai disini Karina paham."Dari dulu hingga saat ini aku menganggap mu sebagai adikku,menurutku tidak akan ada yang pernah berubah Rin."

Yang Vano ketahui selama ini Kasandra sangat menyayangi Karina,jadi Vano pikir bagaimana bisa ia menikahi Karina.Itu sangat tidak mungkin.

"Aku tau,tapi apa kamu nggak mau mencoba nya Van,jujur aku sudah mencintaimu sejak dulu.Bahkan aku memilih pergi karena tidak ingin melihat kamu bersama Sandra."Karina akhirnya mengungkapkan apa yang selama ini ia rasakan.

Pengakuan Karina sedikit membuat Vano shok.Benarkah apa yang Karina katakan,jika benar.Mengapa Vano sama sekali tak menyadari nya.

"Kita nggak akan bisa menentukan kemana hati kita akan memilih Van,kalau aku mampu aku lebih memilih membencimu daripada mencintaimu membuatku tersiksa."Karina sedikit mendrama untuk menarik simpati Vano.

Vano menarik nafas dalam,ia seperti nya membutuhkan oksigen banyak-banyak agar ia dapat terus fokus mengemudikan mobil nya.

"Maaf aku nggak tau Rin."akhirnya hanya itu yang mampu Vano katakan.

Karina tampak tersenyum,ia merasa Vano sudah masuk dalam perangkap nya.Vano itu terlalu baik terlebih kepada orang-orang terdekat nya.

Mobil Vano berhenti di depan rumah mertua nya,tidak berapa lama seorang satpam membukakan gerbang untuk nya.Vano mengantar Karina sampai depan pintu rumah nya.

"Aku langsung pulang ya."pamit Vano.

"Kamu nggak mampir dulu."

"Lain kali ini udah malam."

"Oke."sebelum turun dari mobil tiba-tiba Karina mencium pipi Vano.

"Bye Van."

"Bye."Vano lalu melajukan mobil nya meninggal kan rumah mama mertua nya.

.

.

.

Sepanjang perjalanan Vano terus memikirkan ucapan Karina,dan Vano juga sedang mencari cara bagaimana menolak perjodohan ini.

Tiba-tiba terlintas di pikiran Vano tentang Raya,tadi sebelum meninggalkan rumah Raya mengabaikan panggilan nya.Bagaimana dengan gadis itu,apakah ia baik-baik saja.

Pukul 11 malam Vano tiba dirumah.Sebelum turun dari mobil Vano tampak mengecek ponsel nya.Berderet pesan dari Raya tampak di layar ponsel milik nya,Vano tampak tersenyum melihat hal itu.

[Tuan ada apa?]

[Maaf tadi lagi dikamar ibu]

[Tuan baik-baik saja kan]

Pesan beruntun dari Raya membuat Vano bahagia,bahkan membuat nya lupa akan permasalahan yang ia hadapi.Melihat Raya masih online Vano lalu mencoba menghubungi nya.

Tidak membutuhkan waktu lama Raya langsung menjawab panggilan dari Vano.

"Lagi ngapain sayang,kok belum tidur."tanya Vano lembut.

"Lagi nungguin telfon dari Tuan."

"Oh ya,cuma telfon nya aja orang nya nggak?"

"Orang nya juga sih,hehe."

Mereka berdua pun lalu tertawa.Vano suka Raya semakin terbuka pada nya.Dan ini yang selalu Vano rasakan ia mampu tertawa bahagia jika bersama Raya.

"Jangan kunci kamar kamu ya,saya kesitu sekarang."Vano lalu mematikan panggilan nya.

"Hah,gimana ini."Raya bingung antara takut dan senang.Namun Raya tetap menuruti perintah Vano untuk tidak mengunci kamar nya.

Setelah memastikan keadaan aman.Vano dengan segera masuk ke dalam kamar Raya.

Pandangan mereka bertemu,Vano menghampiri Raya yang sedang duduk bersandar di tempat tidur.Vano kemudian memeluk erat tubuh Raya.Cukup lama Vano memeluk nya menghirup aroma tubuh Raya membuat Vano tenang dan nyaman.

"Tuan lepas nih,dada saya sesek."pinta Raya.

"Maaf,maaf sayang."

"Tuan jadi makan malam nya?"Raya hanya gadis remaja polos ia akan menanggapi apapun dengan sewajar nya saja.Tidak seperti kebanyakan orang yang merasa cemburu dan mungkin marah-marah jika kekasih nya bertemu dengan wanita lain.Raya berbeda ia tampak biasa saja.

"Jadi."

"Oh."

Mendengar jawaban Raya yang hanya oh saja membuat Vano yang kini ikut duduk bersandarkan sontak saja menatap Raya.

"Kamu nggak cemburu."

"Nggak,kan Tuan bilang nggak suka dia.Kenapa saya harus cemburu."

Jawaban Raya membuat Vano gemas saja.Kemudian Vano menangkup pipi Raya dengan kedua tangan nya.Jika sudah seperti ini maka Raya harus waspada pasti ada serangan tak terduga dari kekasihnya itu.

Dan benar saja Vano lalu mengecup bibir Raya singkat.Raya memejam kan mata nya.Hanya itu yang Vano lakukan sejauh ini,ia tahu batasan.Vano tidak ingin merusak gadis remaja yang ia sayangi itu.

"Udah merem nya."ucap Vano terkekeh geli melihat tingkah Raya."Kamu berharap saya ngapain kamu?"

"Nggak."jawab Raya ketus.

"Nggak apa nya?"

"Udah ah diem,ngerusak suasana aja."Raya masih saja sewot.

Jika ini tidak sedang di kamar Raya,Vano pasti sudah tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Raya.Vano tidak menyangka dekat dengan gadis remaja membuat nya sebahagia ini.

"Saya tidur disini ya."ucap Vano sembari membaringkan tubuh nya ditempat tidur berukuran kecil milik Raya.

"Ih jangan,nanti kalo ada yang liat gimana?"Raya tampak ketakutan.

"Nanti jam 3 subuh saya keluar dari sini."

"Nggak mau.Saya takut Tuan,udah sana ih."Raya mendorong tubuh besar Vano."Kalo Tuan dan Nyonya tau gimana?"

"Ya mungkin kita langsung dinikahin."jawab Vano Santai.

Raya menggeleng tak percaya mengapa Vano sangat santai mengucapkan hal itu.Apakah Vano sudah benar-benar yakin pada nya.Jika benar maka Raya akan merasa sangat bahagia.

1
Wiyati
sedihhh😭😭😭😭
Wiyati
seru banget
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
mampir
Endah Lestary
Luar biasa
Soraya
mksh y thor karyanya👍
Soraya
slmt y Raya sm Vano
Enung Samsiah
raya murahan bngett
Enung Samsiah
aaahhh,, raya gampangn bngettt,,, lemaahhh
Enung Samsiah
raya majauh aja lah, ucapan vano sllu nyakiti tak prnah mnghrgai raya,,,
Enung Samsiah
vano nakal iiihhh,,,,,
Enung Samsiah
kamu sakit d abaikan,,, apa kabar raya di sindir smlm dngn ucapan kamu yg pedas?? rasaiinn kamuuuu,,,
Enung Samsiah
vano lngsung bucin ya, asyiiik,,, tpi rada rada takut nih
Enung Samsiah
iiihhh,,,, ngpain lgi bawa-bawa kekantor sgla,,
Enung Samsiah
gini amat punya majikan, bikin tiap hri jantungan wkwkwk
Enung Samsiah
hadeeehhh,, vano lngsung posesif amat sih pdhl kan blm ada status apapun
Viaryani Hamid
mending keluar raya trs cari pekerjaan lain,,,,momy nya vano biar rasakan anaknya menderita lgi ditinggal org yg disayangi
Viaryani Hamid
raya mending keluar dri rumah vano trs pisah sma vano,,,mamanya vano liatnya dri status sosialnya dri pda sakit hati mending prgi aja klo jodoh ga kemna
nurul nazmi
bagus
Lala Karmela
kurang hot ah thor😁😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!