NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali : Pembalasan Sang Putri Jenderal

Terlahir Kembali : Pembalasan Sang Putri Jenderal

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:57.5k
Nilai: 5
Nama Author: SYF

Shen Xinyi rela mengorbankan seluruh harta dan keluarganya demi membantu pangeran ke-5 untuk mendapatkan posisi "Putra Mahkota" dan menjadi "Kaisar", setelah berhasil menjadi Kaisar ia tak pernah menyangka bahwa ternyata selama ini Pangeran ke-5 telah menjalin hubungan terlarang dengan anak haram keluarga Shen. Setelah membantai habis keluarga Shen dengan alasan pemberontakan, pada akhirnya Shen Xinyi tak dapat lari dari takdirnya. Ia tewas dengan cara yang mengerikan sehari sebelum pesta pernikahannya, namun siapa yang dapat mengira? Begitu ia membuka kembali matanya, Shen Xinyi kembali ke 5 tahun yang lalu. Sebelum tragedi mengerikan itu terjadi, kini ia berjanji akan membuat mereka semua membayar harga atas apa yang telah mereka lakukan.


"Aku kembali, dendam ini akan ku hitung satu-persatu!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SYF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Sementara itu di luar asrama ada begitu banyak orang yang berjalan ke arah asrama, "BRAK" pintu asrama pun terbuka lebar. Ekspresi terkejut terlukis di wajah ketiga gadis muda itu, tetua utama kemudian masuk ke dalam dan menanyakan soal buku jurus terlarang yang hilang dari ruang rahasia.

"Sebenarnya ini adalah asrama terakhir yang harus kami periksa, ku harap kalian bertiga mau bekerja sama dan berharap lah bahwa buku itu tidak ada di sini!" setelah selesai berbicara Tetua utama langsung memerintahkan kepada tetua ketiga dan tetua keempat untuk menggeledah asrama tempat Shen Xinyi dan teman-temannya berada.

20 menit berlalu namun mereka sama sekali tidak menemukan barang yang saat ini mereka cari, karena merasa tak dapat menemukan benda yang ia cari akhirnya tetua utama memutuskan untuk kembali ke ruangannya namun ada seorang gadis dengan penuh percaya diri mengatakan bahwa penggeledahan tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh, ia beranggapan bahwa ranjang yang dipakai Shen Xinyi tidak diperiksa dengan sungguh-sungguh.

Saat itu juga Shen Xinyi dan kedua temannya langsung tahu bahwa gadis itulah yang telah menjebak mereka bertiga, karena jika sampai terbukti mereka melakukan pencurian maka mereka bertiga akan dikeluarkan dari akademi dan yang paling buruk akan dijebloskan ke penjara dan sebelum pergi ke penjara orang tersebut akan di buat cacat terlebih dahulu.

"Anda tidak bisa langsung pergi begitu saja, ranjang yang dipakai oleh Shen Xinyi tidak diperiksa dengan seksama!" ujar gadis itu tanpa menunjukkan wajahnya ke publik, ia sengaja menutupi wajahnya menggunakan penutup wajah agar tidak mudah untuk dikenali.

"Ku rasa apa yang dikatakan olehnya benar juga." sahut tetua ketiga sembari menatap ke arah tetua utama dengan harapan bahwa tetua utama akan melanjutkan hal ini dan melakukan pemeriksaan menyeluruh.

Melihat ekspresi ragu dari tetua utama membuat tetua pertama langsung bertindak tanpa pikir panjang, ia langsung membongkar ranjang Shen Xinyi namun di sana mereka tidak dapat menemukan buku tersebut dan hanya ada sebuah liontin giok di sana. Shen Xinyi langsung mendekat ke arah ranjangnya dan mengambil liontin tersebut, ternyata itu adalah liontin pemberian mendiang neneknya.

"Akhirnya aku menemukan liontin ini! Padahal sebelumnya aku sudah pasrah jika liontin ini menghilang, terima kasih banyak tetua pertama karena telah membantuku untuk menemukannya." Shen Xinyi langsung memakai liontin itu di hadapan semua orang dengan perasaan riang gembira, sementara itu semua orang yang berada di sana hanya dapat diam membeku tanpa mengatakan sepatah katapun. Mereka tidak menyangka bahwa ternyata apa yang mereka harapkan tidak terjadi.

"Sudah terbukti, ternyata buku itu tidak ada di kamar ini." ucap tetua utama yang saat itu hendak pergi meninggalkan asrama Shen Xinyi namun dihentikan oleh Shen Xinyi.

"Tunggu sebentar, sebenarnya apa yang kalian semua cari sampai-sampai mengacaukan asrama tempat kami beristirahat?" tanya Shen Xinyi sambil menatap ke arah semua orang yang berada di dalam asramanya. Ekspresi kesal terpampang cukup jelas di wajah Shen Xinyi dan teman-temannya, mereka sangat kesal karena asrama tempat mereka beristirahat malah di acak-acak seperti ini.

"Bukankah ini wajar?! Toh semua asrama yang ada di akademi ini juga ikut di geledah tanpa terkecuali!" jawab tetua kelima dengan wajah sombongnya.

"Baiklah jika memang seperti itu, namun saya berharap anda semua dapat melakukan pengecekan ulang. Mungkin saja benda yang kalian cari sebenarnya masih ada di tempat tersebut, namun kalian langsung beranggapan bahwa benda itu di curi." jelas Shen Xinyi sambil menunjukan liontinnya.

"Contohnya liontin ini." sambung Shen Xinyi dengan penuh keyakinan, melihat hal ini membuat semua orang langsung heboh. Mereka semua kini saling menyalahkan karena tidak dapat memeriksa sesuatu dengan teliti.

Di tengah keributan itu Tang Yuchen datang dan langsung menghentikan keributan tersebut, ia merasa sangat tidak nyaman dengan situasi yang terjadi di akademi saat ini. Menurutnya tidak seharusnya terjadi keributan seperti ini, seharusnya dilakukan pemeriksaan berulang barulah menyimpulkan suatu masalah.

"Lihat, aku baru saja dari ruang 'itu' dan bukunya ada di sana." ucap Tang Yuchen sambil menunjukkan buku yang dicari-cari oleh semua orang, dengan cepat tetua utama langsung mengamankan buku itu dan memasukkannya ke dalam cincin penyimpanan.

Ia merasa malu karena gagal melindungi benda yang sudah seharusnya ia jaga, alhasil sebagai permintaan maaf dirinya membebaskan seluruh murid yang sebelumnya tertuduh untuk belajar di bukit spirit selama 1 bulan. Semua murid yang tertuduh tersenyum lebar, mereka merasa bahwa ini adalah kompensasi yang setimpal. Karena untuk bisa masuk ke dalam sana setidaknya harus mempunyai token spirit dan cara untuk mendapatkannya benar-benar sulit!

Setelahnya semua orang kembali ke tempat mereka masing-masing, gadis itu juga ikut pergi dengan perasaan campur aduk. Ia tak menyangka bahwa Shen Xinyi dapat lolos dari bencana semudah ini.

"Menurutmu apakah gadis itu pelakunya?" seru Akira sambil terus menatap ke arah gadis yang mereka curigai.

"Nampaknya begitu, bagaimana menurutmu Xinyi?" sahut Cheon Su-Ji sembari menatap Shen Xinyi.

"Iya, aku juga mencurigainya." sambung Shen Xinyi yang saat ini sedang merapikan tempat tidurnya, ia merasa cukup kesal karena hanya ranjang miliknya saja yang dibuat berantakan.

Cheon Su-Ji dan Akira kemudian membantu Shen Xinyi dengan merapikan asrama mereka, asrama mereka benar-benar dibuat berantakan. Kursi dan meja dalam keadaan terbalik, serta buku dan kertas yang berserakan di mana-mana.

Sementara itu....

Saat ini Tang Yuchen sedang berada di ruangan tetua utama, mereka sedang berbincang mengenai apa yang baru saja terjadi. Mereka yakin bahwa ada orang yang sengaja melakukan semua ini agar Shen Xinyi dan teman-temannya dicurigai oleh seluruh orang yang berada di akademi.

"Menurut saya nampaknya memang ada seseorang yang sengaja melakukan semua ini, nampaknya ia tak menyukai Shen Xinyi dan yang lainnya." Tang Yuchen langsung menyimpulkan ke arah sana, sementara tetua utama masih mencoba untuk berpikiran positif.

"Nampaknya seperti itu, namun kita tidak dapat sembarangan menuduh orang." Tetua utama memijat pelipisnya, ia sudah sangat bingung karena hal ini baru pertama kali terjadi di akademi. Sebelumnya tidak ada keributan seperti ini dan ini benar-benar membuatnya sakit kepala.

"Itu memang benar, oleh karena itu kita harus menyelidiki hal ini dengan benar. Jika kita membiarkan masalah ini bisa-bisa pelaku yang sebenarnya akan merasa bahwa dirinya aman dan dapat melakukan apapun. Dan resiko yang paling berbahaya adalah dia akan mengambil tindakan yang lebih ekstrim lagi." saran Tang Yuchen dan saran tersebut langsung diterima dengan baik oleh tetua utama.

1
Mommy Ayu
lanjut up lagi thor
Osie
aku mampiirr
Mineaa
syukurlah..... akhirnya para hama lenyap juga...💪
sahabat pena
Luar biasa
@¥u N!Z@
menarik
@¥u N!Z@
good jobs girl
Mineaa
Yuchen....... kereeeeennn.....
kenapa ga dari dulu aja....
guru cabul seperti itu... seharusnya sudah dari dulu di musnahkan dari muka bumi...
bikin bumi tercemar aja....
Mommy Ayu
lanjut up lagi Thor .....
Cha Sumuk
ckkk lemah amat pangeran ke 3 semoga aja shen yiyi yg mbunuh tetua ptma bila perlu bikin cct aja pusaka nya wkwk
@¥u N!Z@
cerdik
@¥u N!Z@
mantap Thor
@¥u N!Z@
like like like
@¥u N!Z@
baru awal part tapi udah bikin baper
Mineaa
pagi pagi hareudang.....
kemon lah para reader jangan sampai kalah sama mereka..... kui lah kita jg bisa hareudang
senam pagi sama ibu pake baju hijau....
🙋
Mineaa
akhirnya,... terbuka juga......
syukurlah......🤲
SYF 🥀: Behh,, bisa-bisanya 😭
Mineaa: " waras mah ....? "
q jwb. : " SETENGAH "
( sambil mata melotot. )....
auto kabur tuh bocah.....
wkwkwk....😂
total 7 replies
Ulufi Dewi
ceritanya bagus diluar ekspektasi kita dan imajinasi author sungguh spektakuler...
Yizhan
kk double up dong
Kusii Yaati
itu karma buat anak yang egois seperti shen xinyi,demi cinta buta rela keluarganya jadi korban 😤
░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░
kenapa Xinyi tidak ngasih tau sama ortunya, si anak haram itu bukan anak bpknya
SYF 🥀: Yaps, benar sekali 😭
░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░: tamat y min nantinya/Grin/
total 3 replies
Rizki Amelia
ditunggu lanjutan nya thor💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!