Married Accident

Naures terus menggenggam tangan Yuni sampai mereka tiba di depan ruangan administrasi kampus.

"Kamu duduk saja disini!!. Biar aku yang ambilkan formulirnya".Naures menyuruh Yuni duduk dan menunggu nya di kursi panjang yang ada didepan ruangan administrasi tersebut.

Dan Yuni hanya mengangguk kan kepalanya saja. Naures mengusuk kepala istrinya gemas sambil tersenyum. " Jangan kemana mana!!! ".Serunya sebelum melangkah pergi.

" Iya kak".Sahut Yuni sambil menggelengkan kepala nya.

Yuni terus menatap kearah suaminya yang masih mengantri. Karena banyaknya calon mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri ke kampus ini. Selain fasilitas kampus yang memadai. Kampus ini juga terkenal dan sudah banyak alumninya yang di akui oleh dunia kerja.

Tapi selain itu juga, kampus xx bukanlah sembarangan kampus dan tidak semua orang bisa mendaftarkan dengan mudah. Sebab, peraturan nya sangat ketat. Dan juga harus mengikuti tahap ujian seleksi terlebih dahulu. Belum lagi kampus xx juga terkenal dengan biaya pendidikan yang sangat besar dan lumayan. Jadi jika penghasilan dibawah rata rata jangan bermimpi bisa masuk dan kuliah di kampus ini.

Ada juga beberapa siswa siswi berprestasi yang mempunyai kesempatan untuk masuk dengan jalur undangan. Dan juga dibebaskan biaya sampai wusuda. Dengan catatan nilai IPK nya tidak boleh dibawah 3.00 dan jika sampai kurang dari itu. Maka program beasiswa nya akan dicabut oleh pihak kampus. Dengan artian jika mereka ingin tetap lanjut kuliah maka harus membayar spp setiap persemesternya.

Brug...

"Aduhh... Sorry".Ucap Seorang gadis yang tak sengaja menubruk Naures saat Naures ingin mengambil formulir pendaftaran nya.

" Gue nggak sengaja. Maaf ya!!! ".Ulang gadis itu lagi sambil tersenyum canggung.

" Hm".Sahut Naures acuh.

"Bu, saya minta dua rangkap ya!!! ".Ucap Naures pada panitia yang bertugas di bagian administrasi.

" Jalur umum atau jalur khusus??? ".

" Satu umum dan satu khusus ".Jawab Naures.

Sedangkan gadis yang tadi sempat menabrak tubuh Naures nampak masih berdiri dan mendengar semuanya.

Naures langsung berlalu pergi setelah ia mengambil formulir pendaftaran nya dan juga milik Yuni. Tanpa ingin melihat dan juga tanpa memperdulikan gadis itu yang masih saja terkagum kagum akan pesona seoarang Naures.

"Wih, ganteng banget tuh cowok".Bisik salah satu teman di gadis itu.

" Kira kira dia mau ambil jurusan apa ya??? ".Sambung temannya yang lain.

" Udah, ayo ambil formulir nya!!! ".Potong si gadis itu pada dua orang temannya.

Sedangkan Naures kini sudah menghampiri Yuni istrinya yang ternyata sejak tadi selalu memperhatikan dirinya. Yuni mencebikkan bibir nya kesal. Ia melihat bagaimana tatatapan para gadis itu terhadap suaminya. Bahkan sampai detik ini mereka masih saja melirik lirik dan mencuri curi pandang kearah Naures.

"Ayo sayang, kita pulang!!! ".Ajak Naures sambil meraih tangan istrinya.

Yuni berdiri dari tempat duduknya dan menyambut tangan Naures bahkan yuni dengan sengaja bergelayut mesra dilengan Naures.Yuni ingin menunjukkan jika Naures adalah miliknya dan agar semua gadis yang sejak tadi memang sengaja mencuri perhatian suaminya bisa sadar.

"Aku suka saat kamu cemburu begini".Bisik Naures sambil mengulum senyumnya.

Yuni mendongakkan kepalanya untuk bisa menatap wajah tampan suaminya yang selalu saja bisa mencuri perhatian semua orang.

" Karena kamu bisa bersikap romantis dan manja saat sedang cemburu".Sambung Naures sambil tersenyum.

"Iss... Dasar menyebalkan".Ketus Yuni sambil melepaskan belitan tangannya pada lengan suaminya.

" Kalau dilepas berarti kamu sengaja memberi harapan pada mereka lagi".Goda Naures membuat Yuni semakin kesal saja. Dan dengan sedikit kasar ia langsung meraih kembali tangan kekar suaminya.

Naures hanya bisa terkekeh pelan melihat sikap istrinya yang semakin terlihat menggemaskan. Jika sedang marah dan cemburu begini.

🌿🌿🌿🌿🌿

"Mau jalan jalan dulu atau langsung pulang saja???? ".Tawar Naures saat mereka sudah berada didalam mobil dan Naures pun sudah melajukan mobilnya keluar kampus.

" Terserah kakak saja!!! ".Sahut Yuni yang masih sedikit kesal karena dimana pun suaminya itu selalu saja mencuri perhatian semua orang terutama kaum hawa.

" Bagaimana kalau kita ke Mall saja???. Sekalian membeli beberapa perlengkapan kuliah kita nanti".Usul Naures sambil melirik kearah istrinya yang masih saja terlihat memanyunkan bibirnya.

"Hm".Sahut Yuni singkat.

" Sudah dong ngambeknya!!!. Kan aku tidak pernah menggubris mereka semua sayang".Naures masih saja mencoba membujuk istrinya yang sejak tadi mukanya selalu saja ditekuk.

"Tapi aku kan kesel kak. Kenapa sih kakak harus setampan ini".Gerutu Yuni yang membuat Naures menahan tawanya.

" Itu karena keturunan dari Papa dan Mami sayang. Salahkan saja mereka yang membuat ku begini".Seloroh Naures sambil mengulum senyum gelinya.

Ia juga tidak habis pikir akan reaksi istrinya yang semakin hari semakin cemburuan saja. Tapi sebenarnya Naures juga merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan Yuni. Saat melihat Yuni di dekati oleh pria lain dan juga menjadi pusat perhatian mata pria. Membuat Naures terkadang ikut emosi dan kesal. Tapi Naures tidak pernah menunjukkan kekesalan nya dan juga rasa cemburunya dengan sikap. Melainkan ia akan menunjukkan nya dengan tindakan.

Itulah perbedaan antara wanita dan laki laki. Jika wanita akan menggunakan perasaan. Tapi laki laki pasti akan menggunakan logika. Namun, tak jarang juga laki laki kebanyakan tidak peka terhadap apa yang di inginkan oleh pasangannya. Padahal wanita itu juga terkadang merasa gengsi untuk mengatakan apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka mau.

Jadi intinya setiap pasangan itu harus ada rasa saling terbuka dan tetap menjaga komunikasinya dengan baik. Agar bisa sama sama saling mengerti dan saling memahami. Jika ada yang membuat hati merasa dongkol ataupun merasa tidak nyaman sebaiknya dibicarakan. Agar akar permasalahan bisa di temukan dan juga bisa mencari solusinya. Jangan cuma diam karena itu akan menyiksa diri sendiri. Dan dengan diam pun semua masalah tidak akan selesai dengan sendirinya.

"Kita ada di Mall mana kak???. Sepertinya tempat ini belum pernah kita kunjungi??? ".Tanya Yuni yang merasa asing dengan tempat pusat perbelanjaan disini. Dan dari arah luar saja bisa dilihat jika tempat itu pasti sangat mewah dan berkelas.

" Ini Mall milik kak jery sayang. Dan kamu bisa membeli apapun yang kamu mau disini".Jawab Naures dengan entengnya.

"Benarkah??! ".Yuni memastikan ucapan suaminya.

" Tentu. Itu sebagai salah satu permintaan maaf dariku yang sudah membuatmu kesal karena cemburu tadi".Seru Naures sambil tersenyum.

Yuni jadi memiliki ide jahil untuk mengerjai suaminya itu. Dan yuni tidak akan menyia nyiakan kesempatan ini.

"Baiklah, mungkin hari ini aku akan membuat kakak sedikit bangkrut".Balas yuni sambil tersenyum.

" Habiskan saja kalau kamu bisa!!! ".Tantang Naures . " Apa kamu lupa jika suamimu ini punya saham 10 persen di perusahaan Bagaskara group, hm??? ".Seru Naures dengan sombongnya. Membuat Yuni mencebikkan bibirnya.