Violet gadis berusia dua puluh dua tahun sedang mekar-mekarnya dan semangat menggapai cita-cita tapi tiba-tiba ia di jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang pria yang usianya jauh lebih tua selisih hampir duapuluh tahun bernama Frans, duda kaya raya yang misterius.
Di tengah pernikahan yang seumur jagung Violet harus menerima kenyataan jika Frans mandul.
Jangan lupa like dan subs serta follow agar author tetap hidup karyanya. 🔥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16 Kedatangan Mami
Ibas di utus untuk menjemput ibunya Frans di bandara. wanita berusia enam puluh enam tahun yang terlihat masih cantik dan modis itu mengomel karena anak kesayangannya tidak menjemputnya dan menyambut kedatangannya.
"Kenapa Frans tidak menjemput?" tanya Mami dengan aksen Kanada yang kental.
"Maaf nyonya besar, tuan Frans sedang ada meeting penting dan tidak dapat di tinggal"
"Huh selalu saja pekerjaan lebih penting dari semua, Frans harus di nasehati kalau dia sibuk terus bisa-bisa istri barunya juga tidak akan betah nanti!" omel mami sembari duduk di dalam mobil.
Ibas hanya tersenyum mendengar Omelan nyonya besar yang mengeluh tentang anak lelakinya.
Ibas membawa mami pulang ke rumah Frans, tentu di rumah sedang ada Violet yang sengaja cuti bekerja karena akan menyambut mertuanya.
Mami turun dari mobil pandangannya tertuju pada seorang gadis yang berdiri di dekat pintu utama.
"Apa ini istri Frans?!" tanya Mami sembari melepas kaca matanya.
Violet tersenyum manis menampakan lesung pipinya, ia mengangguk.
"Iya Bu saya istri pak...maksud saya mas Frans"
mami mengerutkan keningnya mendengar Violet menyebut Frans dengan mas. terdengar aneh dan mungkin lebih pantas Violet memanggil Frans Om.
"Berapa usia mu?" tanya Mami dengan wajah cemas.
"Dua puluh dua tahun Bu"
"Apa? jadi kau masih berusia dua puluh dua tahun? muda sekali! bagaimana Frans ini kenapa di bisa menikah dengan anak kecil begini"
"Anak kecil?" Giliran Violet yang mengerutkan keningnya.
"Kau tahu usia anakku berapa?"
"Tahu Bu, tapi usia tidak jadi masalah bukan?" sanggah Violet.
"Tidak jadi masalah? bagaimana kalau suatu hari kau tergoda pria muda di luar sana? mami harus bicara pada Frans, Ibas suruh Frans pulang sekarang juga!"
Mami berjalan memasuki rumah, ia terlihat begitu khawatir dan cemas dengan pernikahan kedua Frans terlebih melihat istri Frans yang masih begitu muda dan cantik.
"Ibu mau istirahat di kamar?" tanya Violet.
"Tidak, saya mau menunggu Frans saja"
Violet jadi sedikit tegang menghadapi ibu mertuanya ternyata jauh lebih seram menghadapi mami di banding Frans yang ketus dan galak.
Violet jadi tersenyum geli, sekarang ia tahu dari mana sikap galak Frans berasal.
"Kenapa kau senyum senyum? macam sudah tidak benar saja anak ini" gumam mami.
"Maaf mi, Vio cuma teringat mas Frans ternyata ia begitu mirip dengan mami"
"Of course, Frans itu anak saya jelas mirip saya!"
Violet mengangguk, ia pergi ke dapur untuk memeriksa apakah makan siang sudah siap. mengetahui mami akan datang Mina dan juga pelayan yang lain langsung sibuk menyiapkan hidangan dan camilan kesukaan mami.
Frans tiba di rumah, ia menyapa maminya memeluk dan mencium kening mami.
"Mami apa kabar?' tanya Frans sembari merangkul bahu ibunya.
"Frans sudah jangan berbasa basi dengan mami, kau tidak salah menikah dengan anak itu?!" tanya Mami tanpa mempedulikan Violet yang juga ikut mendengar percakapan itu.
Frans melirik Violet yang berdiri tak jauh darinya.
Frans tersenyum, ia mengajak mami pergi ke ruang kerjanya untuk bicara berdua agar Violet tidak perlu mendengar ucapan pedas mami.
"Violet itu gadis baik mi, cantik masih muda pula" kata Frans memuji istrinya di hadapan sang ibu.
"Mami tahu, tapi justru itu yang membuat mami cemas. ia masih terlalu muda untuk menjadi istrimu Frans, bagaimana kalau nanti ia tergoda pria muda di luar sana? lalu ia meninggalkan mu dan...." sudut mata mami memanas menahan air mata yang hampir jatuh. ia ingat bagaimana Catherine dulu berkhianat pada Frans. mami terluka melihat anak kesayangannya di perlakukan begitu jahat oleh mantan istrinya.
"Mami jangan cemas, usiaku sudah kepala empat mi aku bukan anak kecil lagi"
"Tapi Frans..."
"Ayolah mi, jangan cemas...oke?" Frans menggenggam tangan ibunya.
Mami menghela napas berat, mau bagaimana lagi pernikahan itu sudah terjadi. jika mami tahu lebih awal ia pasti akan mencegahnya.
Btw yg lagi anget2nya udah senyam senyum kayak orang gila baik Frans dan Violet sama2 lagi berbunga2...
si Frans mah sebenarnya udah gak tahan dari dia tau ttg hasil pemeriksaannya kemarin. untungnya dia masih bisa nahan 🤭 semoga setelah ini cepet dpt momongan dan si Chaterine dan Damian tambah iri sama kebersamaan Violet & Frans
untuk Frans semoga berubahan yg baik iki bukan sementara terlebih sekarang ada Violet yg senantiasa menemani Frans dikala dia sedih maupun bahagia.
syukurlah hasil tes sesuai harapan Frans sehingga dia bisa melanjutkan kehidupan rumah tangganya dg Violet tanpa rasa takut lagi karena kebohongan Catherine... tinggal menunggu tindakan Frans pada Catherine karena udah bohong sama Frans sampai Frans harus terpuruk selama 2th.
Ingat Tuhan maha membolak balikkan hati, yng awalnya cinta bisa jadi benci yg awalnya benci bisa jadi bucin 🤭 siap2 ttuan Frans klepek2 sama si Violet. apa mungkin si Frans mau klarifikasi ttg gosip dirinya dg Violet di tempat kerja Violet biar mereka yg julid jadi diem.