NovelToon NovelToon
Sugar Baby Sang Cassanova

Sugar Baby Sang Cassanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / One Night Stand / Beda Usia
Popularitas:8.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Desy Puspita

Spin Off Tawanan Cinta Pria Dewasa.

Dua kali gagal dalam pernikahan, Justin Anderson menganggap semua wanita itu sama. Sebatas mainan dan hanya merepotkan, bahkan tidak ada wanita yang membuat dia betah.

Hingga, takdir justru mempertemukannya dengan seorang gadis cantik yang terjebak keadaan. Agny Tabina, gadis belia yang dipaksa terjun ke dunia malam akibat keserakahan pamannya.

"500 juta ... tawaran terakhir, berikan gadis itu padaku." - Justin Anderson.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 - Dokter Dadakan

Tanpa meminta izin Keyvan lebih dulu, Justin benar-benar pulang sebelum waktunya. Jika kemarin-kemarin dia yang pulang paling akhir, kini keadaan berbalik.

Tidak lupa dia membeli obat yang Agny minta, entah sakit perut karena apa yang jelas sudah dia beli semua. Bahkan pria itu sudah menyiapkan obat sakit perut akibat nyeri datang bulan karena seingat dia mantan istri yang kedua kerap merasakan hal semacam itu jika datang bulan.

"Ck, ada-ada saja ... tapi semoga jangan, jika sampai iya aku menyesal seumur hidup," ungkap Justin ketika tiba di depan pintu masuk, jantungnya berdegub dua kali lebih cepat dan khawatir jika Agny benar-benar datang bulan.

Pria itu menarik napas perlahan kala mendorong pintunya perlahan. Mata Justin dibuat terpana ketika melangkah masuk, suasana terasa berbeda dan benar-benar bersih rasanya.

"Aku tidak salah masuk, 'kan?"

Justin dibuat bingung sendiri, walau tidak banyak yang berubah akan tetapi memang benar-benar terlihat rapi saat ini. Semua tampak bersih, bahkan ketika Justin menggosok permukaan meja kacanya, benar-benar tidak berdebu seperti biasa.

"Dia bersih-bersih?"

Senyum tipis itu terbit kala Justin menyadari apartemennya sudah menjelma menjadi tempat tinggal yang sedikit manusiawi. Kapan terakhir apartemennya serapi ini? Bahkan Justin sendiri sudah lupa.

Sembari mencari keberadaan Agny, Justin memandangi setiap sudut apartement yang memang tampak lebih rapi dan bersih daripada kemarin. "Agny ... aku pulang," ucapnya seraya melangkah ke kamar dengan harapan jika Agny berada di ruangan lain akan segera mengikutinya ke dalam kamar.

Langkah Justin terhenti sejenak kala sudah berada di dalam kamarnya. Pria itu menatap Agny yang kini tidur meringkuk seraya menekan perutnya dengan tangan kanan, sementara tangan kiri Agny gunakan untuk memijat pangkal hidungnya.

"Masih sakit?" tanya Justin begitu lembut seraya mengusap pelan rambut wanita itu.

"Iya ... masih," jawab Agny pelan dan dia memang merasa perutnya tidak baik-baik saja entah apa yang salah.

"Bagian mananya yang sakit?" tanya Justin kemudian meminta Agny untuk merubah posisi tidurnya menjadi terlentang.

"Sini," tutur Agny menekan perut bagian kirinya dengan wajah pucat dan tampak meringis menahan sakit.

"Boleh aku buka?"

Seorang Justin meminta izin dikala dia hendak memastikan keadaan wanitanya. Padahal, sebelumnya pria itu sama sekali tidak pernah meminta izin untuk hal itu.

"Hm, boleh," jawab Agny kemudian pasrah begitu saja seakan percaya Justin benar-benar bisa menyembuhkannya.

Pria itu menyingkap pakaian Agni hingga memperlihatkan seluruh bagian perut rata wanita itu. "Bagian sini?" tanya Justin menyentuh pelan permukaan perut nya Agni maksud.

Agni mengangguk karena memang dia merasa sentuhan Justin seakan mengurangi rasa sakitnya. "Sudah biasa begini?" tanya Justin sembari menepuk-nepuk pelan perut alami dengan telapak tangannya.

"Beberapa kali, tidak sering," jawab Agni seadanya sementara Justin hanya mengangguk pelan kemudian mengeluarkan minyak oles yang sempat dia beli di apotek beberapa saat lalu.

"Kamu mandinya berapa lama?" tanya Justin kemudian mengoleskan minyak itu ke seluruh permukaan perut Agni karena dia yakin sebab wanita ini sakit perut adalah masuk angin.

"Tidak lama, masih sama seperti biasa," ungkap Agny kemudian, sama sekali Justin tidak percaya karena dia yakin jika Agny memang masuk angin.

"Kamu masuk angin, tidak mungkin tidak ada sebabnya," tutur pria itu dengan suara lembut namun sedikit ditahan.

"Tapi memang tidak lama ... aku mandi seperti biasa," jawab Agny seadanya karena merasa dia sama sekali tidak salah.

Justin menghela napas panjang, memang benar selain merepotkan biasanya wanita akan sedikit pembangkang dan tidak mau disalahkan. Tanpa dijelaskan Justin paham sekali jika Agny menghabiskan waktu lama untuk bermain dengan air. Hanya saja dia tidak ingin menjadikan hal ini sebagai bahan amarah.Pria itu tetap berusaha membuat Agny nyaman dan tidak meringis seperti manusia kurang asupan.

.

.

.

"Oh ya ... kamu beres-beres?" tanya Justin masih tetap meneruskan kegiatannya untuk menyembuhkan rasa sakit yang Agny rasakan.

"Iya, maaf tidak sempat izin." Agny tersenyum kaku dan dia benar-benar baru sadar bahwa seharusnya segala sesuatu yang dia lakukan harus atas izin Justin lebih dulu.

"Kenapa minta maaf? Aku malah suka ... tapi, bukankah terlalu lelah jika melakukannya sendirian?" Justin tersenyum simpul, ini adalah kali pertama dia membawa wanita namun membuat perasaan Justin benar-benar tenang setelah pulang bekerja.

"Tapi tetap saja ... aku lancang," ucap Agny dan membuat Justin menggeleng pelan kemudian meneruskan pijatan lembutnya di atas perut Agny.

"Kamu bosan aku tinggal kerja?" tanya Justin dengan harapan Agny akan menjawab iya dari pertanyaannya. Akan tetapi, harapan pria itu pupus begitu saja kalau Agny menggeleng dan mengakui jika dia baik-baik saja sendirian.

"Benarkah? Tidak bosan?" tanya Justin sekali lagi demi memastikan siapa tahu dia salah dengar.

"Iya tidak ... aku suka bersih-bersih, cuci piring, cuci baju, rencananya mau masak tapi bahannya tidak ada. Maaf ya, Om pulang tapi tidak ada apa-apa di meja makan," ucap Agny sejenak membuat Justin terperangah.

Cuci baju? Pria itu khawatir salah dengar dia menatap Agny dengan perasaan cemas lantaran semua aib dalam kehidupannya ada di Pakaian kotor.

"Cu-cuci baju? Baju siapa maksudnya?" Justin terbawa suasana hingga dia bingung sendiri dengan apa yang dia dengar kini.

"Baju om lah, tapi tidak semua ... aku geli soalnya," ungkapnya sejujur itu tanpa sedikitpun ditutup-tutupi.

Mendengar jawaban Agny, Justin getar-ketir bahkan dia sejenak menghentikan tangannya kemudian berlari ke tempat harta karun di mana dia menyimpan beberapa keranjang pakaian kotor yang rencananya akan dia laundry beberapa hari lagi.

"Mau ke mana?" tanya Agny bingung dan berusaha mengejar pria itu dengan langkah panjangnya .

Sakit perut yang tadinya menyiksa benar-benar perlahan terhenti setelah Justin berusaha menyembuhkannya. Lebih tepatnya, panik dan khawatir semua yang dia lakukan salah menjadi sebab Agny lupa jika dia tidak baik-baik saja.

.

.

.

- To Be Continue -

1
Yeni Fitriani
agak bingung sj sm kelakuan justin yg lagaknya kek org tajir byr cewek 500 jt cm buat satu malam laaah tiba di apartemen mandi msh pake air hangat yg di rebus dikompor.....agakny modal nekat karna kebelet syawat aja atau gimana ni justin.
Yeni Fitriani
klo memang ada ni ya....alangkah bodohnya para pria kaya itu....500 jt cm utk meniduri cewek dlm satu malam.....dan alangkah kasihanya besok cewek yg akan jd istrinya bila si cewek ternyata cewek baik2.
Bunda
nyimak🙏🏻
Tami Tami
semua ceritamu q suka kak des apalagi tentang anak cucu ibra
Anonymous
/Facepalm/
Anonymous
lucu😭😭😭
ollyooliver🍌🥒🍆
berrti kau tolol..selama ini dapat yg bekasan dan mantan" istrimu itu tdk ada yg perawan😏
Firma
Luar biasa
Repi ganz
bkn pemerasan Keny tp timbal blk🤭🤪biar rasa si Keny😄😂😄
Anonymous
Luar biasa
Budiarti
anaknya Justin kah?
Budiarti
mantan.... atau.....
Budiarti
sdh sama2 saling menginginkan, cus ke KUA.....
Budiarti
Edward berubah jadi justin
Takdir Hidupku
Apakah itu ranga siapa nama nya lupa sepupu nya agny
Takdir Hidupku
mantan nya kah🥺
Takdir Hidupku
Bolehkah aku menerobos kedunia novel karna dunia nyataku sedang tidak baik baik saja😁 Vitamin Sea Apa lagi visual justin meleot hatiku ma tiga Vogan ini, Keyvan,Keny,Justin😍😍
Takdir Hidupku
Ya Allah Ciptaanmu sunguh sempurna😍
Takdir Hidupku
🤣🤣🤣🤣
Halimah As Sa'diyah
ah jadi pengen jadi anak mereka 😭🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!