NovelToon NovelToon
SAAT AKU SUDAH DIAM

SAAT AKU SUDAH DIAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:44.4k
Nilai: 5
Nama Author: iraurah

Tamparan, pukulan, serta hinaan sudah seperti makanan sehari-hari untuk Anita, namun tak sedikitpun ia mengeluh atas perlakuan sang suami.

Dituduh menggugurkan anak sendiri, membuat Arsenio gelap mata terhadap istrinya. Perlahan dia berubah sikap, siksaan demi siksaan Arsen lakukan demi membalas rasa sakit di hatinya.

Anita menerima dengan lapang dada, menganggap penyiksaan itu adalah sebuah bentuk cinta sang suami kepadanya.

Hingga akhirnya Anita mengetahui pengkhianatan Arsenio yang membuatnya memilih diam dan tak lagi mempedulikan sang suami.

Follow Instragramm : @iraurah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lebih Sakit Tanpa Mu

Anita terkapar lesu diatas ranjang, wajahnya pucat dan luka lebam baru muncul di sekitar pelipisnya.

Anita masih syok ketika tadi Arsen hampir satu menit menceburkan kepalanya di dalam air, menarik lalu mencelupkan lagi secara berulang-ulang.

Kini Arsen tengah merokok di area balkon, asyik menyesap olahan tembakau itu tanpa mempedulikan kondisi istrinya.

Anita hanya mampu makan hati tanpa bisa mengungkapkan bagaimana perasaannya saat ini.

Aku bisa saja pergi, tapi rasa cinta ini mengalahkan seluruhnya.

Denganmu sakit, tapi tanpa kamu aku jauh lebih sakit.

Itu lah kiranya yang mengilustrasikan Anita, dibanding kehilangan cinta ia lebih baik kehilangan nyawa.

Bodoh, memang! Tapi Anita percaya kesabarannya pasti akan membuahkan hasil.

Wanita berusia 28 tahun itu mencoba bangkit dari ranjang, sontak ia mendesis ketika pergelangan pundaknya berdenyut, mungkin bagian itu terkilir akibat tarikan Arsen yang begitu kuat.

Tapi sebisa mungkin Anita menahan nyeri tersebut, ia tetap berdiri dan menghampiri sang suami.

"Pih, sudah waktunya makan malam" kata Anita mengingatkan.

Tanpa basa-basi Arsen mematikan rokok dan bergegas keluar meninggalkan wanita yang masih berdiri di ambang pintu, menatapnya sendu.

Anita menyiapkan makan malam kesukaan Arsen, lelaki itu cukup duduk dan menikmati hidangan yang telah disediakan, bagaikan raja yang dilayani oleh permaisurinya.

"Papih, karena hari aku sedang datang bulan jadi Papih bisa tidur duluan" ucap Anita memecahkan keheningan, bahkan setelah kejadian yang hampir membuatnya kehilangan nyawa, Anita masih bersikap lembut kepada Arsen.

"Bilang saja kau mau langsung istirahat, pakai sok-sok an menyuruhku segala" timpal Arsen tak terima.

"Aku masih harus lanjut kerja lagi, Pih. Setelah ini aku akan mengecek laporan, jadi sepertinya aku akan tidur lebih larut"

"Cih, sudah seperti pengusaha besar saja kau! Aku yang seorang CEO saja punya waktu yang teratur"

Anita menghela nafas, dalam hati ia bergumam, semua keperluan Arsen di rumah Anita yang urus, sedangkan dirinya harus membagi waktu antara pekerja dan urusan rumah tangga. Wajar kalau Anita memanfaatkan waktu kosong untuk mengerjakan laporan kerjanya.

"Namanya juga bisnis kecil, Pih. Masih belum stabil"

Arsen tak menanggapi, fokus pada makanan di hadapannya, mengacuhkan pertanyaan-pertanyaan Anita yang lain.

Anita mengejarnya laporan sampai jam sebelas malam diatas sofa kamar, beberapa kali Anita menguap sebab rasa kantuk mulai menyerang, tapi pekerjaannya masih menumpuk dan baru selesai setengahnya.

Anita mencoba memaksakan, tapi kepalanya terasa pening dan berputar, ia tak bisa melanjutkan gadang malam.

Sambil menutup laptop, Anita berjalan ke arah ranjang. Naik ke tempat itu, dilihat Arsen sudah tidur dengan nyenyak.

Anita merapat, memandang wajah suami tercinta dari jarak dekat. Jika seperti ini, Arsen tampak tidak menakutkan, persis seperti Arsen yang dulu Anita kenal. Tenang dan damai...

Anita mencium kening sang suami cukup lama, penuh kasih sayang serta cinta yang masih sama dan tak pernah berkurang.

"Selamat malam, Pih. Aku mencintaimu..."

Anita ikut berbaring, menarik selimut sampai diatas perut. Anita berdoa supaya besok ia bisa menjalani hari dengan mudah, semoga perlahan-lahan sikap suaminya juga kembali seperti sedia kala.

Dan menit kemudian Anita pun memejamkan mata sampai pagi menjelang.

***

Di perusahaan Arsen kedatangan ibunya yang datang tiba-tiba tanpa mengabari, seperti biasa pasti ada kabar yang akan di sampaikan, tak lupa ujungnya Arsen pasti akan di ceramahi.

Hal itu yang membuat ia mendengus saat ibunya masuk, Arsen tidak menyambut bahkan ia tetap sibuk dengan alat elektronik yang sedang dia utak-atik.

Miranda, wanita tua yang masih cantik di umurnya yang sudah tak muda lagi. Dia datang seorang diri, langsung masuk dan menjatuhkan tubuh di sofa panjang di ruangan putranya.

"Besok ada acara syukuran, Ananda melahirkan putra ketiga. Kamu dan Anita harus datang ke rumah nenek" ujar Miranda to the point.

"Aku sibuk, biar Anita saja yang datang" imbuh Arsen seadanya.

Miranda memutar bola mata malas, tentu ia tau itu hanya lah alasan klasik yang di buat oleh Arsen.

"Ck, kasihan Anita kalau dia datang tanpa kamu. Saudara-saudara mu pasti akan membicarakan dia, kamu harus melindunginya" Miranda menasihati, disaat orang-orang membenci Anita, dia justru tetap berbaik hati terhadap menantunya. Tak tega walaupun Miranda juga masih bimbang dengan perkara kematian janin yang Anita kandung saat itu.

"Mama terlalu lebay" kata Arsen mengatai.

"Ayo lah, Sen. Kamu sudah dewasa sudah seharusnya kamu juga berpikir lebih dewasa sedikit, mana jiwa kepala keluarga mu?"

"Mama ini bicara apa sih? Kenapa jadi bercabang seperti ini pembicaraan nya?" Arsen frustasi, meski ia paham apa maksud dari sang ibu, namun Arsen terlalu malas untuk mengungkitnya.

"Intinya kamu harus datang ke rumah nenek mengikuti prosesi syukuran anak Ananda! Temani Anita, dia butuh kamu disana" Miranda penuh penekanan.

"Kita lihat saja nanti" Arsen memilih kabur dari obrolan.

Miranda menghela nafas berat, bagaimana lagi ia harus menasihati putranya? Sebagai seorang wanita Miranda punya firasat kuat terhadap masalah yang dihadapi Anita, tak mungkin Anita tega menggugurkan bayinya sendiri, apalagi anak pertama dan sudah menikah, ekonomi pun tidak usah ditanya. Tapi ia sendiri tidak bisa mendapatkan bukti untuk meluruskan masalah tersebut.

"Mama harap kamu bisa menjadi kepala rumah tangga yang bijak, jangan menerima apa yang ada di depan matamu dengan mudahnya, Anita wanita yang mencintai kamu dan kalian saling mencintai. Mana mungkin dia berpikir untuk menggugurkan bayi kalian" Tak bisa ditahan, Miranda meluapkan apa yang ada di ujung lidahnya. Siapa yang mau rumah tangga anaknya hancur? Sebagai seorang ibu Miranda sebisa mungkin andil dalam mempertahankan keluarga kecil Arsenio.

Arsen tercenung kembali, sudah satu tahun lamanya. Mungkin jika janin itu tidak mati pasti anaknya sudah lahir ke dunia. Sebenarnya siapa pelakunya? Tapi rekaman CCTV yang dia terima melalui sebuah video WhatsApp menunjukkan jika Anita memasuki serbuk ke dalam minumannya sendiri, dan setelahnya Anita jatuh dengan darah yang berlumuran.

Mengingat itu Arsen mengepalkan tangan, dendam kesumat yang muncul di jiwanya membuat Arsen melampiaskan kepada sang istri.

Selagi ia tak mendapat bukti, Arsen anggap Anita memang sengaja membunuh janinnya sendiri, darah daging Arsen melalui penyatuan mereka yang penuh cinta.

Tapi semua hancur, begitu mereka kehilangan makhluk kecil yang dinanti, tak akan pernah kembali, dan hanya menyisakan pilu di hati.

"Ingat Arsen, besok pergi bersama Anita. Jangan buat orang-orang semakin membencinya, mereka membenci Anita karena mereka melihat bagaimana kamu menyikapinya!" Ujar Miranda, sebelum akhirnya ia pergi dari ruangan Arsenio setelah meninggalkan pesan dan harapan.

1
Halimah
Mending Anita cerai aja lah sm Arsen dr pd dia harus menderita trs menerus karna punya suami yg ga tau diri
Uba Muhammad Al-varo
si Arsen suami yang nggak punya pikiran,dia ingin nya kesenangan dirinya sendiri,dasar Arsen laki-laki pecundang /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
Ma Em
Anita kalau emang merasa Arsen sdh tdk peduli lagi sama Anita lebih baik Anita jgn memaksakan diri dari pada hati Anita selalu tersakiti lebih baik berpisah saja, suami seperti Arsen TDK pantas untuk dimaafkan ketika Anita butuh dukungan seorang suami Arsen malah pergi dan menghilang .
Uthie
Penasaran bagaimana reaksi Anita yaa...
apakah akan terus memaklumi sikap suaminya yg semau dia sendiri!! 🤨
Ana_Mar
Arsen terlalu mudah berkata maaf dan maaf, tapi berbeda dengan hati dan pemikirannya.
dia hanya bisa sakitin Anita dan bakal respek ke Anita kalo bisa kasih keturunan.
padahal Anita wanita yang baik, meski berkarir pun ga pernah tuhhh lupa dengan kewajiban sebagai istri.
percayalah Arsen, belum tentu ada istri yang se Ter baik kayak Anita di luaran sana.
apalagi di bandingan Natasya dan adek loee, jauhhhh bangettt donk sen... tetep anitalah yg Ter Ter baik ...
Rahma Inayah
sampe rumah sakit BKN nya mikroan istri malah sennyum2 bayangkan pertemuan sepanjg hari dgn Natasha bibit pelakor.sungguh suami egois .
ChikoRamadani
Aneh si arsen nih istrinya operasi dia malah enak2an duduk berduaan di cafe dengan natasha si ulat bulu...
kena mental gak yah sama ucapan baim "jangan tinggalkan anita lagi"...
partini
yg satu up jg Kya ini ya Thor ,ini bagus tapi satu nya sangat menantang ceritanya
partini
cerita nya bagus bikin esmosi up and down karena ini masalah rumah tangga penghianat
partini
awal temen bicara lama lama teman sekamar kuda kuda keterusan dah selingkuh dah
Uthie
Silahkan kau nikmati terombang-ambing kamu Arsen !!
biar terseret arus aja kau sekalian! 😤

biar Anita nanti dengan laki2 yg benar2 bisa mencintainya dan membahagiakan dia dengan sempurna dan tulus ikhlas...
gak Mudi an kaya kamu!! 🤨
Mudah tergoda juga!!
dan intinya kau Egois !!!!
Hanya memikirkan diri mu saja, tanpa memikirkan bagaimana perasaan pasangan mu!! 🤨😡

Biar Tau rasa kalau kau Jadi sama cewek manja macam itu!!! 😡🤨
atau.. skalian matre!!! biar habis harta mu yg kau kerja capek-capek!!!
dan yg paling penting, Cewek macam itu Gak akan bisa di andalkan!!! hanya bagus di Awal nya aja!!! karena itu cuma sekedar Pancingan aja bagi laki2 Plin plan kaya kamu 😝😏😏
Uthie: kita dukung Anita jadi wanita yg punya Prinsip dan bisa bersikap Tegas yaaa 👍
Gak Lemah dan selalu mengalah teruss 💪💪💪😡
Yoona Mell Abdullah: Benci arsen …anita tahu jgn sesekali maaf…😡😡
total 3 replies
Uba Muhammad Al-varo
si Arsen lelaki pecundang berkedok cinta ke Anita tapi dia menyakiti hati dan raga nya Anita, lepaskan saja Arsen Anita kamu berhak bahagia buat apa hidup bersama Arsen kalau kenyataannya kamu disakiti,masih ada kok laki-laki yang tulus mencintai mu dan menerima kekurangan dan kelebihan mu Anita.
Ma Em
Sepertinya Natasya bibit pelakor yg sengaja mau menggoda Arsen agar Arsen dan Anita berpisah , mungkin lebih baik Anita berpisah dgn Arsen daripada Anita hdp nya menderita dan tersiksa batinnya.
Ana_Mar
modelan cewek seperti Natasya itu hanya berkedok modus, memancing si umpan kena dalam jebakannya sendiri.
dan di jebak pun pas banget lelaki pecundang. selamat kalian pasangan serasi, tapi ingatlah karma itu nyata.
Anita berhak bahagia tanpa di sisi Arsen.
Siti Zaid
Arsen..kamu sedang utk menhancurkan rumah tangga mu sendiri...jgn menyesal dikemudian hari..sekiranya benar2 terjadi tak akan ada kemaafan utk mu lagi..😠
Nuraeny Prince's
laki2 ga tau diri itu mah
Fitri Yani
arsen A nya Anjg gasih 😭😭😭😭
Fitri Yani
nah kan benar si Natasha ini calon pelakornya, dahlah Anita km berharga bersama laki-laki yg lebih tepat dan baik
Fitri Yani
sedih banget ya ampun 😭😢😵😷
Fitri Yani
ananda kamu jahat banget jadi seorang perempuan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!