Papa Ku CEO Yang Payah

"Siang Om Rey, Om David" sapa Alexi pada keduanya.

lalu anak kecil yang berada di samping Alexi juga menyapa David dan Rey setelah Alexi.

Alexi membuka kupluk anak kecil di sampingnya membuat David terkejut bukan main

hingga tanpa sadar David mundur tiga langkah.

"Kau....."

"Hai om David, om Rey" ucap anak kecil yang sangat mirip dengan Alexi, baik suara, wajah, postur tubuh.

hanya sepertinya David yang sudah mengenal Alexi sejak masih bayi bisa langsung melihat perbedaan yang sedikit mencolok jika memperhatikan dengan seksama. Bahasa tubuh.

Anak kecil yang baru saja menyapanya, jelas bukan Alexi, tapi siapa?????

"Alexi, siapa yang datang dengan mu???" tanya David.

sementara Reymond hanya tersenyum.

ia tak ingin berkomentar karena reaksi Reymond saat pertama kali tahu adalah ia shock dan pingsan.

Reymond tak ingin David tahu aib nya itu.

"Rey, siapa yang bersama keponakanmu??" tanya David tak sabaran karena penasaran

"Dia kloningan ku" ucap Alexi

"Hahaha kau bercanda.

apa??????

kloning???

maksudmu??????" David tertawa lalu melongo.

ekspresinya seperti orang dapat lotre tapi di tipu.

sangat aneh sekaligus lucu dan seperti ayam tertelan karet, menyedihkan!!!!

Reymond tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi David, seperti orang kena stroke di wajah.

Davi menatap Reymond meminta jawaban,

ia masih Tan percaya.

"DIA ENGGAK BERCANDA BRO!!!"ucap Reymond dengan suara kencang.

Kini David yang jatuh terduduk.

Reymond menghampiri sahabatnya itu dan membantu nya menenangkan diri dengan menyerahkan segelas air putih

"Minum bro, biar otak loe gak aus" goda Reymond pada sahabatnya itu.

David ingin protes, tapi ia malas, walhasil ia hanya mendengus kesal.

saat ini ia benar-benar shock.

kakinya terasa lemas seperti tak bertenaga, sementara matanya terus memandang Alexi yang tersenyum lebar ke arahnya

Timbul rasa takut yang tak bisa David ungkapan.

Tapi juga ada rasa antusias yang membuncah.

David ingin menjadi orang yang menyaksikan perjalanan hidup Alexi menuju puncak.

David yakin jika anak kecil itu akan memiliki kehidupan yang cemerlang.

namun David juga sedikit takut takut dalam arti jika anak sekecil itu saja sudah bisa menciptakan kloning dirinya bagaimana kedepannya Jika ia sudah dewasa??? akan sukses apa Alexi nanti???????

"A a a a a a a a a a a Lexi.......

kau benar Alexi???"tanya David tergagap saat Alexi menghampirinya

"Om pikir siapa lagi kalau bukan aku"ucap Alexi santai lalu duduk di samping David.

Alexi mengerti jika David saat ini sedang sok menerima kenyataan bahwa dirinya memiliki kloning terlebih kloning tersebut dibuat oleh dirinya sendiri.

"Lexi.....

bbbbbagaimana kamu bisa...." aku mengerti apa yang Om maksud. aku akan menjelaskan semuanya.

sementara itu biar aku perkenalkan dua anak buah setiaku.

pria tua itu bernama Sony dia adalah robot modifikasiku yang memiliki kecerdasan dan keahlian dalam beladiri dan senjata.

sementara di sebelahnya seperti yang om lihat sendiri,

dia adalah kloning diriku walau sebenarnya dia juga adalah robot dengan kesadaran manusia. lebih tepatnya Dia memiliki kecerdasanku 30% dan juga semua memori tentang diriku."

"Alexi, kamu sedang tidak bercanda kan????

Dia terlihat seperti dirimu tidak seperti robot"

"Aku tak mungkin bercanda Om itulah kenyataannya Alexi junior begitulah kau beri nama adalah robot ciptaanku yang pertama.

junior adalah replika diriku.

Aku butuh robot itu untuk menunjang pekerjaanku karena aku tak mungkin sering keluar rumah hanya untuk pergi ke kantor"

David masih terpaku bengong di tempatnya tanpa berkata apa-apa.

pandangannya lurus ke depan menatap Alexi junior dengan tatapan sulit dimengerti.

sesekali terdengar ia menghela nafas

masih tidak bisa menerima kebenaran di depan matanya.

"Junior mode open" ucap Alexi yang kini duduk di sebelah David dan Raymond

anak kecil yang dipanggil Alexi junior itu terlihat diam sejenak lalu kemudian ia membuka pakaiannya lalu sesuatu dari tubuhnya terbuka

"astaga ya Tuhan,"bukit David terkejut bukan main.

tubuh anak lelaki yang mirip Alexi itu terbuka dan memperlihatkan bagian dalam tubuhnya yang berisi kabel.

"kini kau percaya kan Om?????"tanya Alexi dengan senyum kecil

"iya iya percaya cepat suruh dia menutup kembali tubuhnya. Entah mengapa aku jadi mual mengingat wajahnya mirip denganmu"the Mus David kesel.

sementara itu Remon dan Alexi tertawa terbahak-bahak melihat reaksi David.

"dia cuman robot Bro, Kenapa reaksi lu aneh begitu sih?????"tanya Remon tak bisa menahan tawa

"iya menurut lu tapi gue ngeliat mukanya dia gue jadi ngebayangin Alexi ah sudahlah iya gue percaya kalau dia robot"

"junior tutup kembali"ucap Alexi seperti memerintah robot pada umumnya

"karena aku akan aktif di perusahaan ini maka aku memerlukan kloning ku untuk bisa masuk dan keluar dari kediaman mamaku.

aku akan berganti posisi aku menjadi Alexi atau aku menjadi pemimpin perusahaan ini.

saat aku menjadi pemimpin di perusahaan ini otomatis aku tidak berada di rumah karena itu Aku perlu bantuan Om David untuk menempatkan kloning-ku di kediaman mamaku.

Aku tak ingin mamaku khawatir karena tidak melihat aku di rumah. tapi ingat satu hal..,

untuk saat ini aku tidak mau seorangpun di luar sana tahu tentang kloning ku dan juga kepala pelayan yang baru itu"

"kepala pelayan?????"tanya David bingung

"maksud Alexi adalah pria tua yang berdiri di samping Alexi junior"ucap Raymond menambahkan

"oh ya ya ya ya ya aku mengerti"

"by the way kepala pelayan itu adalah robot ciptaanku juga.

berbeda dengan junior robot itu bisa terkena air tapi junior tidak.

aku tak bisa memodifikasi sekarang karena aku memerlukan junior saat ini juga.

namun aku akan menyempurnakannya saat aku memiliki waktu luang" ucap Alexi seolah apa yang akan dilakukannya itu sangat mudah seperti membalikan telapak tangan saja.

#flashback off

Sejak saat itu Alexi bekerja sebagai CEO di perusahaan yang diwarisi oleh Benjamin ayah angkat dari Camila.

perusahaan itu bergerak di bidang teknologi dan informatika.

penjamin sengaja memberikan perusahaan itu kepada Alexi karena melihat potensi besar pada anak tersebut walaupun kala itu Benjamin hanya melihat jika Alexi memiliki ketertarikan tersendiri dalam sains dan teknologi.

walaupun kepemilikan perusahaan itu langsung dialihkan atas nama Alexi namun tak ada yang tahu jika Alexis sendiri yang sudah menjabat sebagai CEO.

mereka tahunya Raymond sebagai orang yang dipercaya bertanggung jawab menjaga aset Alexi yang kini mengelola perusahaan tersebut.

sementara untuk si bungsu Alexa Benjamin dan Sharon memberikan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi.

namun ada rahasia besar yang semua orang tak tahu tentang Alexa.