Aluna Givana , seorang gadis cantik yang malang, dia harus bekerja paruh waktu untuk membiayai kehidupannya, kedua orang tuanya tidak tau dimana karena semenjak kecil dia ada di panti, saat Aluna hendak berjalan pulang setelah bekerja seharian, ia tertabrak mobil yang melaju dengan kencang dari belakang, membuat dirinya tidak terselamatkan. lalu saat bangun dia mendapati dirinya berada di brankar rumah sakit!?,
"kalian ciapa??" "princess" "mine!" "Lachella"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natassya siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 30
" Wajah daddy kenapa?" Tanya El menatap Arkan sambil mengusap wajah Arkan yang babak belur.
"Gapapa hanya pelajaran kecil. " Jawab Arkan sambil tersenyum.
"Pasti sakit. " Gumam El
"Lebih sakit ngelihat anak sendiri sakit hati karena bentakan daddy nya. "Ucap Arkan dalam hatinya.
"Enggak kok, daddy kan kuat. "Ujar Arkan sambil mengangkat lengannya yang berotot.
" Nanti El obatin ya daddy, Arkan kan cita-cita mau jadi doktel bial obatin olang-olang yang gak punya uang buat belobat." Jelas Arkan dengan penuh semangat nya. Di balik Wajahnya El yang sembab ternyata ada semangat yang jarang dimiliki seorang anak kecil, bahkan El masih kecil pun sudah melihat orang-orang yang tak seberuntung dirinya.
"Bagus. "Arkan mengacak rambut El sambil tersenyum begitupun dengan El menatap Arkan sambil tersenyum.
"Udah minta maaf sama kak Ikala?" tanya Arkan
"Udah, tadi Lili udah peluk kak Isal na. " Jawab El
"Good Girl, masih mau main?" tanya Arkan lagi
"Ndak, El mau obatin daddy. Kakak, mommy ayo bantu El. buat obatin daddy." Teriak El.
Sedangkan Clara ,triple K, dan Samantha sedari tadi menonton menyaksikan seorang anak perempuan dengan cinta pertama nya.
"Cuma mommy sama kakak? Grandma gak diajak nih? " Wajah Samantha dibuat sedih membuat El menoleh kemudian berlari menghampiri Samantha.
"Glandma sama glandpa saja, kasihan ndak ada temennya. " Jelas El membuat senyuman terbit di bibir Irene.
" Baiklah, nanti suntik aja daddy nya ya kan nakal. " Bisik Samantha namun masih terdengar oleh semua orang.
"Siap bisa di atul itu. " Jawab El sambil mengangkat jempol nya.
"Ayo." Ajak El sambil memapah Arkan, sedangkan El botol yakult dengan Arkan yang sangat tinggi tentu membuat kedua terlihat emm seperti Arkan yang memapah El.
"Duluan ya mi. " kata Clara
"Kita duluan Grandma. " Ucap Ethan.
"Iya. " Jawab Samantha . Samantha memilih menghampiri suaminya, pasti sudah Irene tebak kini suaminya tengah berada di ruang kerja nya. Sudah menjadi kebiasaan Jonathan jika sudah menyelesaikan masalah dia selalu berdiam di ruang kerja nya agar emosi
"Daddy duduk. "Perintah El kepada Arkan untuk duduk di sofa
"Bi tolong bawakan kotak P3K ya." Ucap Clara.
" Baik nyonya. Tak lama maid membawa kotak P3K, Clara membantu El maksudnya hey El masih kecil belum mengerti bagaimana cara mengobati, jadi Clara harus memberikan contoh yang benar agar nanti nya El bisa menirukan nya.
" Lihat dulu mommy gimana cara mengobati luka daddy." kata Clara
"Huum." Clara mulai membersihkan luka nya dengan cairan antiseptik, kemudian Clara meminta El untuk memperagakan nya.
"Hati-hati jangan terlalu di tekan nanti daddy kesakitan. " Ujar Clara diangguki oleh El .El.mendekati Arkan hingga Arkan bisa merasakan deru nafas dari putri nya. Sebenarnya rasa sakit yang diberikan oleh Jonathan tak membuat Bastian sakit hanya luka kecil bagi Arkan
" Sakit daddy?" Tanya El.
"Enggak."
" Ini sakit?
"Enggak
" 6 200 "Enggak. "
"Aduhhh. " Arkan meringis ketika luka nya di tekan oleh El
" Dali tadi jawab enggak-enggak telus pusing El dengel nya. " Ujar El sambil memegang kepala nya.
" Bagus princess teken aja biar kesakitan. " Kompor Kala
"Jangan nanti daddy sakit. " Kenan malah membela Bastian membuat Kala Mendengus.
" Sini Lili tiup fyuhhh fyuhhh. "El meniup luka nya saat mulai diobati.
"Halah lebay banget, biasanya juga baku hantam kalo enggak yang tembak-tembakan. "Cibir Kala. Ethan hanya diam memperhatikan, dia masih kesal dengan daddy nya.
" Udah beles deh. " El memberikan hansaplast bergambar hello kitty tepat di kening Arkan hingga membuat Arkan terlihat emmm wajah nya menyeramkan tapi juga lucu melihat hansaplast yang menempel di kening nya.
"Woww daddy sangat gagah kalo pake hansaplast itu. Puji Kala tapi Arkan tampak kesal karena menurut nya itu bukan pujian melainkan ejekan.
"Daddy tampan, jangan dilepas ya besok El ganti lagi."
"Iya. " Jawab arkan
"Sekarang daddy tidur aja halus banyak istilahat. "El memaksa Arkan untuk merebahkan tubuh nya di sofa. El membawa bantal, kemudian membawa selimut yang biasanya digunakan oleh grandma nya.
"Hahahaha." Kala tertawa melihat Arkan memakai selimut berwarna merah muda dan juga selimut nya sampai pundak membuat Arkan semakin membuat Kala tertawa.
"Daddy bagus pake selimut itu. " Timpal Kenan
"Hm cocok." Ujar Ethan ikut membuka suaranya membuat Arkan mendengus, ingin protes tapi tak tega melihat wajah antusias dari putri nya. Clara ikut tertawa, bisa membayangkan jika semua orang tahu jika Arkan akan takluk dan luluh oleh El ingat oleh hanya El. Bahkan Clara saja kadang harus sedikit memberikan ancaman agar Arkan menuruti nya, sedangkan El hanya dengan tatapan saja Arkan akan langsung menurutinya.
"Daddy tidul, El nyanyiin ya bial cepet bobo nya. "
" Nina bobo oh Nina Bobo Kalo tidak bobo digigit kambing." Ucap El sambil menepuk-nepuk Bastian sudah seperti ibu yang berusaha menidurkan anaknya. Triple K den Clara monahan tawanus portoma puanian Lili Dapatkan Triple K dan Nika menahan tawanya, pertama nyanyian El sedikit di rubah membuat mereka ingin tertawa, kedua tangan El menepuk-nepuk pundak Arkan yang lebar sedangkan Arkan hanya diam.
"Tidul daddy jangan kedip-kedip telus, tutup matanya gini." Ucap El sambil memperagakan menutup matanya.
"Oke daddy tidur. " Akhinya Arkan memejamkan matanya sedangkan El.angsung mengecek apa benar-benar sudah tidur atau belum.
" Fyuhh akhilnya tidul juga. " El melap keningnya seperti ada keringat namun tak ada sedikitpun.
"Ayo main." Ajak El Kepada ketiga kakak nya.
"Ayo." Mereka bertiga memilih bermain petak umpet karena permainan itu lebih aman dari pada harus bermain kejar-kejaran.
" Hahahaha kak Ethan yang jaga. "Ayo kak jangan ngintip ya." Ujar Kala
"Kalo ngintip nanti matanya bintitan. " Celetuk Kenan membuat Kala tertawa sedangkan El ikut tertawa karena kala tertawa.
"Ayo mulai. " Ucap Ethan dengan malas nya. Etjan mulai berhitung, mereka langsung berpencar mencari tempat persembunyian yang aman agar tidak cepat tertangkap oleh Ethan.
Aman, kak Ethan gak bakal nemuin ini. " Ujar Kala yang bersembunyi di balik vas bunga besar.
" Hahaha kak Ethan pasti gak bakal nemuin aku. " Kenan bersembunyi di dapur.
El? Karena waktu mepet dia bersembunyi di balik gorden besar. Ethan dengan mudah langsung melihat El, namun Ethan lan lebih dulu mencari yang lain. Biarlah El tertawa karena berhasil membuat Ethan tak menemukan nya.
" Hihihi telnyata kak Ethan gak bisa nemuin El hihi. "El cekikikan, sedangkan Clara yang mengawasi anaknya bermain hanya bisa menggelengkan kepala nya sambil tersenyum.
"Ketemu." Ujar Ethan pertama menemukan Kaisar dengan wajah datar nya.
"Ck gaasik banget, mana nada nya gitu, gini nih ngomong nya nahhhh ketemu." Ucap Kala dengan penuh semangat nya berbeda dengan Ethan an yang sangat plan.
"Nahhh ketemu. "Etnan mengulang kata yang diucapkan oleh Kaisar sambil memperagakan nya membuat gelak tawa Kala dan Clara terdengar.
'Gak cocok kak Ethan kayak gitu hahaha kesan nya kayak tertekan."
"Ck awas. "Etnn yang kesal kembali mencari keberadaan kedua adik nya ah lebih tepatnya satu lagi Kenan , karena jika El sedari tadi Etjan sudah melihat nya karena tirai terus bergerak
. "Ketemu.' "Yahhh ketemu deh. " Kenan keluar dari persembunyian nya.
"Tinggal princess. " Ucap Kala
"Loh itu...." Ucapan Kena. tertahan ketika Ethan memegang tangan nya menaruh jari telunjuk di bibir nya seolah Kenan diam. Kenan menganggukkan kepala nya sambil mengangkat jempol nya.
" Princess mana ya?" Tanya Kala ikut adil dalam sandiwara.
"Gak ada deh kak kayaknya. "
" Udahan aja yuk. " Celetuk Ethan n membuat tirai kembali bergerak membuat mereka menahan tawanya.
Brot..
"Aduhh bental El ndak kuat kebelet pup. " berlari keluar dari tirai dan langsung masuk ke dalam kamar mandi. Semua orang melongo kemudian tertawa melihat El tertawa sambil memegang pant*tnya yang tak berhenti mengeluarkan gas.