Ayunda Maharani dinyatakan hamil tepat dihari kelulusan nya dan ayunda harus menelan pil pahit saat satu hari sebelum sebelum hari pernikahan nya dengan sang kekasih yang merupakan ayah dari janin yang dia kandung sang kekasih harus pergi selama lama nya karena mengalami kecelakaan
Zian Mahendar seorang dokter kandungan yang tampan dan juga sukses namun gagal dalam pernikahan nya.Zian digugat cerai oleh sang istri yang telah mendapatkan pria pujaan hati lain yang jauh lebih kaya dari nya
Zian terpaksa harus menggantikan sang adik menikahi ayunda karena sang adik meninggal dunia karena kecelakaan sehari sebelum hari pernikahan karena rasa tanggung jawab yang besar maka sang mamah Rina Mahendra meminta anak sulung nya menggantikan sang adik untuk menjadi suami sekaligus ayah dari anak yang dikandung oleh ayunda
mampukah ayunda dan juga zian menjalani rumah tangga tanpa mengenal satu sama lain?
yuu sumak kisah disini...
🌸 Happy Reading...🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Triyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kepergok Mamah Rina
"kamu harus tanggung jawab yu"bisik zian tepat ditelinga ayu dan sedikit menggigit kecil telinga ayu yang membuat tubuh ayu meremang.
"tanggung jawab?tanggung jawab apa?"
zian bukan nya menjawab malah membalik posisi tubuh nya yang bermula terbaring disamping ayu kini membalik tubuh polos nya kembali ka atas dan mengungkung tubuh mungil itu
tak lama mereka saling menatap zian kembali mempertemukan bibirnya dan bibir aku
kembali mereka mengulang malam panas itu sebelum akhirnya mereka berdua tertidur lelap karena kelelahan beradu peluh dan juga seliva
entah jam berapa sepasang pasutri itu tertidur yang pasti dipagi hari nya mereka masih betah bergelung dibawah selimut meski jam di dinding kamar itu sudah menunjukan pukul 9 pagi bahkan mereka berdua melewatkan begitu saja acara sarapan bersama kedua orang tua nya.
"kemana zian sama ayu?apa mereka belum bangun?inikan sudah siang?"tanya papah sony yang sudah duduk diruang keluarga dengan pakaian santai nya
"biarkan saja,inikan hari libur biar mereka habis kan waktu bersama dengan begitu ayu atau pun zian bisa lebih cepat saling jatuh cinta"jawab mamah rina pada suami nya
"lalu bagaimana hasil pemeriksaan nya?"mendengar pertanyaan papah sony mamah rina menghentikan tangan nya yang sedang sibuk mengupas buah untuk suami nya itu
"astaghfirullah kanapa mamah bisa lupa"pekik mamah rina yang membuat papah sony kaget
"apa sih mah?bikin kaget saja"protes papah sony sembari mengusap dada nya yang bergedup kencang akibat ulah sang istri
"mamah lupa mau tanya tentang kejadian kemarin sama zian,kata mbok sum kemarin sepulang diowriksa ayu pingsan karena melihat zian bergandengan mesra dengan dokter wanita pah"jawab mamah rina yang sudah memasang wajah merah padam mengingat ulah si anak sulung
"apa?zian punya kekasih mah?"tanya papah sony syok mendengar anaknya mungkin punya kekasih
namun yang bikin papah sony dan mamah rina syok bukan masalah punya kekasih namun status zian yang kini telah beristri
"mamah juga belum tahu pah,kalau begitu ayo kita tanya pada orang nya langsung,mamah benar benar tidak terima kalau anak kita jadi seorang bajingan,cukup zidan yang melakukan kesalahan pada ayu tidak boleh dengan zian"
mamah rina pun beranjak dari duduknya dan bergegas pergi kekamar milik ayu yang kini juga ditempati oleh zian di ikuti oelh papah sony dibelakang nya
tok tok tok...
kedua makluk adam dan hawa itu pun menggeliatkan tubuh mereka dibawah selimut tebal yang menutupi tubuh polos mereka saat mendengar ketukan pintu yang cukup keras dipintu kamarnya
"siapa sih pagi pagi sudah ribut aja"gerutu zian yang bangkit terleboih dahulu dan meraih celana boxer yang tergeletak dibawah ranjang yang dia tempati
"ada apa mas?kenapa ketukan nya keras sekali?"tanya ayu yang masih terbaring lemah karena rasa kantuk yang msih setia menemani nya
"mas juga tidak tahu,kamu tidur saja biar mas yang buka pintu nya"zian pun berjalan gontai menuju arah pintu dan membuka kunci pintub itu namu saat ingin melihat siapa yang pagi pagi sudah merusuh didepan kamarnya zian tersentak oleh dorongan yang kuat dari arah luar pintu kamar nya
"zian apa benar kam_____"
"MAMAH"
sontak ucapan mamah rina terhenti saat suara ayu dan juga zian terpekik secara bersamaan
ayu yang akan kembali berbaring langsung bangkit terduduk dengan tangan yang memegang selimut dibagian dadanya untuk menutupi tubuh polosnya saat melihat sang mertua menerobos masuk begitu saja
begitu pun dengan zian yang masih diselimuti rasa kantuk yang teramat berat membuat zian tidak memiliki tenaga yang cukup untuk menahan pintu dan melarang orang yang dari luar untuk menrobos masuk begitu saja.
mamah rina dan juga papah sony menatap kikuk anak dan juga menatunya yang masih nampak berantakan itu
"kalian..??"tanya mamah rina pada zian dan juga yang yang masih terlihat setengah polos itu
"bisa kita bicara nanti mah,kita mandi dulu ya baru kita bicara,apapun yang mau mamah tanyakan dan katakan akan kami dengarkan dan akan kami jawab tapi tolong beri kami waktu untuk membersihkan diri dulu"ucap zian sedikit memohon pada sang mamah
zian yang merasa malu dan juga kasihan dengan sang istri yang tengah menunduk malu akhirnya memohon pada sang mamah untuk meninggalkan kamar sejenak agar mereka berdua bisa membersoihkan diri.
.
*****
makasih thor sudah ada katya yang bagus.
terus semangat berkarya thor