seorang pria yang harus menikahi seorang pelayan dirumah nya demi permintaan ibu nya,mampukah dia menjalani pernikahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Tak terasa akhirnya mereka sampai didepan rumah bibik sekar,lebih tepatnya kontrakan bibik sekar . Sekar turun lebih dulu,dia mengetuk pintu depan rumah kontrakan milik bik cece itu. Tapi tak ada yang membuka pintu rumah itu ,membuat sekar melihat jam ditangannya.
"ini masih siang,kemana mereka?" gumam sekar tapi masih didengar oleh tyo
Biasanya kedua putri nya pulang pukul sebelas pagi,ini sudah menunjukan pukul dua belas siang membuat sekar merasa khawatir. Tyo mengelus pundak sekar yang terlihat gelisah,dia mencoba menenangkan sekar.
"mungkin mereka sedang jalan-jalan sambil bermain,apalagi kita tidak memberitahu terlebih dahulu " ucap tyo membuat sekar mengangguk
Sekar merasa perasaan nya tidak enak,sudah setengah jam mereka menunggu hingga akhirnya sekar menyuruh tyo untuk pergi bersama ke sekolah putrinya. Tyo pun menjalankan mobilnya dengan perlahan,sekolah nya memang tidak jauh dari rumah itu. Hanya butuh beberapa menit saja,sekar terus memperhatikan sekitar jalanan. Siapa tau mereka berselisih jalan
Tak lama mereka sampai didepan sekolah taman kanak-kanak, sekar langsung turun dan berlari masuk kedalam gerbang sekolah tapi dihadang oleh sekuriti yang berdiri didepan nya
"hhmmm.....pak,saya mau jemput anak saya. Apa masih ada anak-anak yang belajar ?" ucap sekar dengan nada khawatir
"anak-anak sudah pulang bu,tapi masih ada anak-anak yang bermasalah didalam kantor kepala sekolah. Mereka juga bersama ornag tua nya " jelas sekuriti itu
Sekar merasa terkejut,dia yakin jika anak-anak yang bermasalah itu adalah anak-anak nya. Sekar menatap tyo dengan mata yang sudah berkaca-kaca,tyo yang berdiri disamping sekar langsung merangkulnya dan menenangkannya
"boleh kami menemui kepala sekolah pak?mungkin anak-anak yang didalam adalah anak kami" ucap tyo dengan tegas dan berwibawa
"oh....silahkan,biar saya antar ke ruang kepala sekolah" jawab sekuriti itu
Sekar dan tyo mengikuti langkah kaki sekuriti itu Dari belakang menuju ruang kepala sekolah,dari jauh terdengar jelas suara tangisan anak perempuan membuat sekar semakin gelisah tapi tangan sekar terus digenggam oleh tyo
"mama..."teriak salah satu dari anak perempuan itu, dia berlari sambil menangis memeluk kaki sekar.
"ada apa ini?" tanya sekar menatap wajah anak-anak nya,salah satu anak perempuan nya berada dipelukan bik anum
Sekar menatap wajah bik anum yang sudah menangis juga sambil memeluk anaknya yang satu,sekar masih berdiri hingga tyo mengambil tubuh anak sekar yang memeluk kaki sekar. Tyo menggendong nya dan memeluk tubuh kecil itu sambil mengelus punggungnya ,berusaha menenangkannya
Sekar berjalan masuk,dia duduk tepat disamping bibiknya yang sedang memangku dan memeluk putri nya. Tyo masih berdiri didepan pintu sambil menenangkan anak sekar yang digendongnya.
"ooh....jadi ini mama kalian?kamu kalau ngak bisa merawat anak ngak usah punya anak,lihat apa yang dilakukan oleh anak mu" teriak seorang wanita yang tidak jauh usianya dari sekar,wanita itu terlihat marah sambil memangku seorang anak perempuan juga.
"sebentar nya ada apa ini?kenapa dengan anak saya?" tanya sekar merasa sedikit bingung,dia melihat ada wanita lainnya dengan anak perempuannya juga disana
"kamu ngak lihat ni....anak-anak kamu mukul anak kami dengan buku nya yang digulung itu" jelas wanita lainnya sambil menunjuk buku milik anak sekar yang digulung diatas meja
"anda yakin anak saya yang melakukannya ?" tanya sekar dengan wajah marah nya,dia sangat tau bagaimana sikap dan perilaku kedua putri nya itu.
Tyo masih berdiri memperhatikan dari depan pintu,dia ingin lihat wanita yang dicintai nya mengatasi masalah kedua putrinya. Jika memang sudah tidak bisa diatasi lagi maka dia yang akan maju
"jadi anda pikir kedua anak kami berbohong ?" bentak wanita itu
"saya ngak bilang anak anda berbohong,hanya saja jika benar anak saya yang melakukannya. Mungkin mereka melakukannya karena terpaksa atau anak anda yang cari masalah duluan" jelas sekar dengan suara tegas nya
"heh....dasar wanita ngak tau diri,pantas saja kau diceraikan oleh suami mu. Orang memang kamu itu wanita urakan dan ngak berpendidikan, suka selingkuh dan mengganggu suami ornag " ucap wanita yang lainnya
"jaga bicara anda,masalah ini ngak ada hubungannya dengan masa lalu saya. Jadi jangan mengalihkan pembicaraan" bentak sekar dengan mata tajam nya
"sayang....sebenar nya ada apa?apa benar kamu yang memukul wajah mereka?" tanya sekar dengan lembut pada anak nya yang dipangku oleh bik anum,anak sekar mengangguk. Sekar menghela nafas nya dengan berat
"benar kan?anakmu saja sudah mengaku,jadi untuk apa mengelak lagi " ucap wanita itu
"kenapa sayang?mama yakin kamu dan saudara mu pasti punya alasan melakukannya kan?" tanya sekar masih dengan nada lembutnya
"mereka bilang kami anak haram karena papa ngak ngakui kami anak nya hiks....hiks....dan juga mereka bilang kalau hiks....ngak akan ada papa lain yang mau menjadi papa kami hiks...hiks...." jelas anak sekar sambil menangis dan memeluk tubuh sekar,anak nya berpindah duduk dipangkuan sekar saat ini
Sekar membalas pelukannya dan mengelus punggung belakang anak nya,dia terlihat marah menatap wajah kedua anak itu yang sudah menyusupkan wajah nya pada ibu nya masing-masing
"ibu sudah dengar kan?seharus nya anda sebagai ornag tua memberikan ucapan yang baik pada anak bukan menjelekan orang tua lainnya didepan anak ,karena perkataan ornag tua seperti kalian lah makanya anak kalian bisa berkata begitu pada anak ornag lain..." bentak sekar
"kalau masalah itu kan memang benar, aditya tidak menganggap mereka anaknya karena waktu itu kau selingkuh dengan pria lain kan" ucap wanita itu dengan lantang nya
"itu urusan saya,ngak ada sangkut pautnya dengan anda. Harus nya anda ngak perlu bicara seperti itu didepan anak-anak,sehingga mereka mengejek anak saya seperti itu " jawab sekar dengan ketus
"jadi sekarang kamu mau apa hah?" tanya wanita lainnya dengan ketus
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘