NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Yang Di Anggap Bodoh

Pembalasan Istri Yang Di Anggap Bodoh

Status: tamat
Genre:Romantis / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nurhikmah

Thalita, 25 thn seorang dosen sekaligus pengusaha membalaskan sakit hatinya kepada suami dan keluarga suaminya yang sudah menggelapkan uang restoran milik nya hanya karena ia sibuk mengurus ibunya yang sedang sakit.

Ia dianggap miskin oleh keluarga suaminya, karena sewaktu menikah ia di wali kan kepada wali hakim karena ayahnya sudah meninggal ketika ia berusia 17 tahun. Dan ia juga di anggap bodoh, karena selama restoran di handel Dika suaminya, ia tidak pernah menanyakan laporan keuangan restoran tersebut sehingga membuat Dika dan keluarganya besar kepala dan menggelapkan uang restoran untuk gaya hidup mereka.

Hanya Alana lah yang menyukai Thalita dan dialah yang mengirim video Dika dan keluarga nya merayakan pesta ulang tahun selingkuhan Dika di restoran milik Thalita.

Berhasilkah Thalita membalas perlakuan Dika dan keluarga nya? Adakah nanti seseorang yang mencintai Thalita setulus hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Pria tampan rupawan

Seorang pria tampan keluar dari bandara dengan di kawal tiga orang bodyguard di belakangnya. Semua mata tertuju padanya yang mana bisik-bisik para wanita pemburu pria tampan mulai terdengar.

Tak hanya para wanita muda, mak-emak yang ada di bandara yang mungkin menunggu suaminya pulang juga ikutan bisik-bisik tetangga sambil curi-curi pandang seraya senyum-senyum menghayal tingkat tinggi seandainya sang suami mempunyai paras yang menawan seperti itu.

Pria tampan itu berjalan melewati mereka dengan gaya angkuh dengan kaca mata hitam yang menghiasi matanya dan kedua tangan yang masuk ke kantong mantelnya.

"Ganteng sih ganteng.. Tapi kok ya pake mantel di saat cuaca panas terik kayak gini.. Dikiranya lagi di luar negeri kali ya yang ada saljunya.. Ckckck.. " cibir seorang Ibu-ibu yang sedang menunggu kepulangan anaknya.

Pria tersebut tidak ambil pusing dengan ocehan orang yang ada di sekelilingnya. Ia dengan santai menuju mobilnya yang terparkir di depan pintu masuk bandara.

"Selamat datang Tuan Muda, Mari! " ucap seorang sopir seraya membungkuk dan membukakan pintu mobil sedang mewah tersebut.

Pria tersebut tidak menyahut, hanya menganggukkan kepalanya dan segera masuk ke dalam mobil. Sedangkan para bodyguard nya memasuki mobil yang ada di belakang mobil mewah tersebut.

Sang sopir melajukan kendaraan nya membelah jalanan Ibu kota yang mulai memadati badan jalan.

"Ck makin bertambah padat saja Jakarta. " decak kesal pria tersebut.

Hampir satu jam perjalanan di tempuh dari bandara menuju rumah utama karena terjebak macet. Mobil memasuki sebuah gerbang yang besar dengan halaman yang sangat luas dan sebuah rumah bergaya Jawa yang kental dengan aksen antik yang mana membuat orang yang sekilas memandang rumah tersebut terlihat kuno. Namun ketika di teliti lagi dengan seksama rumah tersebut seperti rumah mewah dengan desain Jawa yang sangat kental.

Mobil berhenti di halaman depan dan sang sopir dengan cepat membukakan pintu mobil agar empunya keluar dari mobil dengan mudah.

Pria tersebut di sambut beberapa orang yang memakai seragam dengan menundukkan kepalanya.

Seorang wanita paruh baya memakai kebaya lengkap dengan kain jarik dan sanggul nya dan tak lupa kipas yang selalu ada di tangannya tersenyum bahagia melihat kedatangan pria tersebut dan langsung merentangkan kedua tangannya agar pria tersebut segera memeluk nya.

"Assalamualaikum Mami! " ucap pria tampan tersebut sambil memeluk erat wanita paruh baya itu dan mencium pipi kiri dan kanan.

"Jauh kan tubuhmu dari istriku anak muda! " teriak seorang pria Bule paruh baya yang masih terlihat tampan dan bugar dengan tatapan tajam yang bisa menusuk siapa saja yang melihat nya.

"Ck.. This my Mom! " decak pria tersebut kesal.

"Waalaikumsalam anak Mami! Alhamdulillah koe ingat pulang juga Le. " jawab Mami nya dengan medok Jawa yang kental.

"Mam.. Bilangin pada Bule mu itu untuk tidak usah mengusik ku ketika aku bersama Mami! " ucap pria tampan itu dengan setengah merengek.

"Heh.. Anak muda! Wanita itu istriku! Kau cari lah istri biar bisa bermanja-manja. Jangan istriku yang kau buat begitu! " jawab Pria Bule paruh baya itu tidak mau kalah.

"Sudah... Sudah... Mbok ya baru ketemu sudah berantem wae... Papi gak mau kalah sama anak sendiri! Ayo kita masuk!Ayo Le.. " lerai sang Mami dengan geleng-geleng kepala.

"Tau tuh Bule tua! " sahut pria tersebut pelan.

"Plak" Sang papi memukul bahu pria tampan itu dengan keras.

"Adaww... Sakit Pi, kejam banget sama anak sendiri! " jawab pria tersebut mengaduh.

Sang Papi pun melengos berjalan mengejar langkah istrinya yang berjalan dengan lihai meskipun memakai kain jarik.

Pria tampan tersebut ikut masuk ke dalam rumah membuntuti kedua orang tuanya yang sudah duluan masuk. Ia melepaskan kacamata hitam nya serta mantelnya, dan hanya menyisakan kaos lengan panjang yang begitu pas di tubuh kekarnya sehingga otot-otot nya terlihat dengan jelas.

Mata elangnya yang tajam menyisiri semua isi rumah yang sudah 5 tahun ini tidak ia kunjungi. Sudah 5 tahun ia tidak menginjakkan kaki ke rumah masa kecilnya yang begitu bahagia bersama kedua orang tuanya dan kakak perempuan nya.

Pria tersebut bernama Raden Davindra Brawijaya Ryder, yang biasanya di panggil Dave. Ia putra Satu-satunya keluarga Ryder yang terkenal di kalangan ningrat dan dunia bisnis. Hal itu karena Mami nya adalah putri ketiga dari Raden Wijaya Nata Kusuma yang masih keturunan langsung keluarga kerajaan keraton Solo ketika itu. Mami nya bernama Raden Ayu Pramusita Maheswari yang biasanya di panggil Mami Sita. Papinya pria Bule berkebangsaan Inggris bernama Dayton Erland Ryder. Kakak perempuan nya bernama Raden Ayu Elizabeth Ryder yang biasanya di panggil Abeth yang menetap di Jepang bersama suaminya yang juga seorang pria Bule berkebangsaan Belanda.

Dave lagi-lagi menghela nafas kasar melihat penampakan pasangan yang sedang bermesraan di meja makan dengan saling bersuapan tanpa peduli dengan sekitarnya.

"Ya Allah, Raden Dave pulang? " teriak seorang wanita yang sudah tampak berumur dari samping kanannya dengan tatapan tidak percaya.

"Assalamualaikum Mbok Nah... Apa kabar? " jawab Dave sambil mencium tangan yang sudah mulai keriput itu.

"Waalaikumsalam Raden... Hu... Hu... Si mbok senang akhirnya si mbok bisa ketemu lagi dengan Raden! " jawab Mbok Nah dengan menangis haru.

"Si mbok selalu berdoa kepada Gusti Allah agar Raden cepat pulang. Kembali ke sini bersama kita semua. Dan alhamdulillah doa si Mbok di kabulin. " ucap nya lagi sambil mengusap punggung tangan Dave.

"Iya Mbok... Mulai hari ini Dave akan tinggal bersama kalian semuanya. Tapi Dave hanya akhirnya pekan saja tinggal di sini, karena kalau hari-hari lainnya Dave tinggal di apartemen Dave. " ucap Dave dengan lembut.

"Kenapa begitu Raden? Raden gak suka lagi tinggal di sini? " tanya Mbok Nah heran.

"Bukan begitu Mbok? Dave tinggal di apartemen ketika sedang bekerja saja. Karena jarak dari sini ke kantor pusat sangat jauh. Sedangkan kalau di apartemen, 20 menit perjalanan sudah sampai di kantor. Terlalu capek nantinya kalau Dave berangkat dari sini Mbok Nah? " jelas Dave panjang lebar.

"Oh... Gitu toh! Maaf ya Raden? Si mbok tadi gak ngerti! " jawab Mbok Nah menyesal.

"Gak papa lagi Mbok! Kenapa Mbok minta maaf, kan si mbok gak salah. " kekeh Dave dengan memperlihatkan giginya yang berbaris rapi.

"Mbok!! Dave!! Ayo kita makan dulu! Nanti lanjut lagi cerita-ceritanya. " panggil Mami Dave dengan lantang.

Dave pun berjalan bersama Mbok Nah menuju meja makan dan duduk di hadapan orang tuanya.

"Hallo... Spada... Ada orang di rumah??? "

Bersambung...

Selamat membaca dan selamat beraktivitas ya bestie...

1
Jumiah
ta mendingan buang jua suami mu buat ap dipelihara .buat kacau hidup mu ta...
asya yussi
Luar biasa
R@tna
membaca cerita untuk dinikmati kalo ga suka yg gausah baca kan author menulis dg sepenuh hati lho.... semangat thor
Koko Meme
siapa tata sebenarnya, dari istri yg di zholimi sampai kayak jadi seperti cewek mafia, ini novel apa sbenarnya thor? kok malah kayak cerita mafia gini, bukan novel cerita biasa ??? 🤔🤔🤔
Efrizal L Candra
cerita sangat la bagus ringan dan juga mendidik, asyik utk di baca. saya tunggu cerita yg lainnya. thorrr
Ida Nengsih
Luar biasa
Ida Nengsih
Biasa
Les Tary
ini org kpn sadarnya udh numpang tp berlagak jd bos
✓™N!NA 💗 MO®O™✓
Lumayan
✓™N!NA 💗 MO®O™✓
Kecewa
Hafizah Putri Nya Hafiz
sakit kali hati ku
tanggung jawab thor 😭
Sri Juliarti Achmad
trimakasih ya Thor saya suka ...tetap semangat .
Hafizah Putri Nya Hafiz
Luar biasa
Junita Junita
kok mati sih Thor gk biasa dong dia mlihat kebahagiaan tata
Junita Junita
spa lgi tuh
Sriati Rahmawati
sebenernya kata2 KOE terlalu kasàr untuk para Ningrat berdarah biru
Veronika Tengker
HA HA HA HA HA
Sriati Rahmawati
grandpa bukan grandfa
Veronika Tengker
saya suka Novel seperti ini apa lagi alur ceritanya
Novriyanto Diaz Angga
bs ngk thor klo nulis ibu jng ibuk...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!