Ujian rumah tangga yang tidak pernah usai. Kekecewaan seorang istri yang sedang mengandung harus menyaksikan suaminya menikah lagi.
Rasyid tidak punya pilihan lain harus mengetahui wanita yang mengaku telah menghamilinya. Rasyidi berbohong kepada istrinya dan melangsungkan akad pernikahan tanpa sepengetahuan sang istri.
Tetapi jalan Tuhan jauh lebih indah yang membuat Cilla sang istri tahu. Cilla berpikir suaminya akan menghentikan semuanya dan nyatanya tetap melanjutkan pernikahan itu.
Cilla memilih untuk mengalah dengan semua rasa sakit hati yang tidak akan pernah sembuh, memilih untuk pergi dan hanya meminta kepada sang pencipta untuk menghilangkan seluruh perasaan cinta yang begitu besar kepada suaminya tanpa tersisa apa-apa.
Sampai 8 tahun kemudian Cilla kembali dengan kehidupan yang baru dan ingatan yang baru tanpa tersisa orang yang pernah dia cintai.
Bagaimana pertemuan suami istri itu kembali setelah bertahun-tahun?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 2 Sumpah Serapah Istri Yang Di sakiti
"Cilla...."
"Pilihlah Rasyid, wanita ini atau aku?" Cilla tidak membutuhkan penjelasan dan hanya jawaban satu kata dari suaminya.
"Rasyid aku tidak akan memaksamu, tetapi kau seorang pria yang tahu agama dan kau akan mempertanggungjawabkan perbuatanmu atas apa yang kau lakukan kepadaku dan juga anak ini yang pada akhirnya mati di tanganmu," sahut Metta tidak kalah memberi ancaman.
Rasyid memejamkan mata dan melihat ke arah istrinya. Rasyid tiba-tiba saja berlutut di depan Cilla.
"Maafkan aku Cilla! Aku harus menikah dengan Metta. Aku tidak ingin melakukan dosa semakin banyak. Cilla aku sangat mencintaimu dan sampai kapanpun perasaan itu tidak akan pernah berubah," ucap Rasyid ternyata kali ini tidak bisa berpihak kepada istrinya
Cilla benar-benar kaget mendengar jawaban itu dengan air mata semakin mengalir dan bahkan perlahan langkahnya mundur, kondisi dirinya benar-benar tidak baik-baik saja, kaget, cemas dan penuh ketakutan bercampur aduh lebih tidak percaya lagi jika Rasyid benar-benar mengambil keputusan seperti itu.
"Cilla ini hanya sebuah pernikahan dan tanggung jawab, aku tidak akan melakukan apapun seperti aku lakukan kepada kamu, sebagai suami dan memperlakukan kamu seperti istri. Hal itu tidak akan terjadi kepada Metta. Metta hanya membutuhkan tanggung jawab untuk anaknya dan bukan pada dirinya! Aku mohon Cilla tolong untuk kali ini saja kamu mengerti! Aku mohon!" pinta Rasyid.
Cilla geleng-geleng kepala yang benar-benar tidak percaya. Tatapan matanya seketika menjadi kosong.
Cilla tidak mampu berbicara apapun dan membalikkan tubuh perlahan yang lebih baik meninggalkan suaminya daripada semakin hancur saat itu juga.
"Cilla!" panggil Rasyid langsung berdiri dan mengejar Cilla yang menahan tangan itu dan Cilla masih memiliki tenaga untuk melepaskan dengan sangat kuat dengan berbalik badan, mata mereka saling menatap tajam.
Tatapan penuh cinta sekarang benar-benar hilang dengan penuh kebencian dan rasa kecewa kepada Rasyid.
"Aku tidak menyangka jika orang yang paling aku cintai akan berakhir menjadi orang yang paling menyakitiku!" tegas Cilla menekan suaranya.
"Kau benar-benar egois Rasyid, jika kau ingin menikahinya dan seharusnya kau ceraikan aku dan bukan menginginkan keduanya!" tegas Cilla.
"Tidak akan Cilla!" ucap Rasyid.
"Cukup semuanya! Aku benar-benar sangat membencimu Rasyid. Aku hanya meminta satu kepada Allah untuk membalaskan semua rasa sakit hatiku akibat perbuatan kamu dan juga dia!" tegas Cilla.
"Aku akan benar-benar pergi dalam hidupmu, aku tidak akan pernah melihat dirimu lagi, aku hanya meminta kepada Allah untuk mengambil semua ingatanku tentang dirimu. Sampai kapanpun aku tidak akan pernah mengingat dirimu yang pernah masuk ke dalam hidupku, tidak akan ada sedikitpun tersisa ingatan cinta tentang dirimu Rasyid,"
"Rasa sakit hatiku akan sembuh dengan hilangnya dirimu dari dalam hidupku dan juga hatiku. Keputusan yang kau ambil sudah menjadi akhir pernikahan kita! Menceraikanku atau tidak tetap bukan istrimu lagi!" tegas Cilla.
"Kau menikah dengan wanita lain dan untuk menyelamatkan anak yang ada di dalam kandungan itu dan itu artinya kau sudah siap kehilanganku dan juga anak yang ada di dalam kandunganku!" tegas Cilla.
"Kamu tidak akan pernah bahagia Rasyid, kamu akan terus merasa bersalah, merasa kesepian dan sama sepertimu, meski kau mendapatkan apa yang kau mau, tetapi sampai akhir hidupmu kau tidak akan pernah bisa memilikinya, kau akan terus merasa hampa dan tetap merasa bersalah dengan apa yang sudah kau lakukan!" tegas Cilla tidak lupa melibatkan Metta dengan menunjuk tepat di wajah Metta.
"Kalian berdua adalah orang yang telah menyakitiku dan kalian berdua juga akan menjadi orang pertama yang tidak akan tersisa di dalam ingatanku sampai kapanpun itu!" ucap Cilla.
Air mata Rasyid jatuh mendengar semua sumpah serapah Cilla dipenuhi dengan rasa kekecewaan akibat keputusan suaminya.
Cilla sudah merasa tidak ada gunanya berada di sana dan setelah mengeluarkan semua isi hatinya walau semua itu tidak membuatnya lega atau sembuh begitu saja. Cilla kembali berlalu.
"Cilla!" panggil Rasyid dan bahkan ingin mengejar Cilla. Namun Metta menghentikan dengan memegang tangan Rasyid.
"Rasyid mari melanjutkan pernikahan, dia hanya marah sesaat dan semuanya akan kembali seperti semula, aku mencoba untuk mengerti bagaimana perasaannya yang tidak mungkin bisa menerima semua ini, tetapi percayalah setelah ini dia akan mengerti, setelah pernikahan kamu bisa kembali menemuinya dan buatlah dia mengerti. Aku tidak sejahat itu Rasyid yang ingin menghancurkan hubungan kalian dan seperti yang aku katakan. Aku hanya ingin anak ini lahir dengan adanya seorang ayah!" tegas Metta.
Rasyid ternyata tidak mampu untuk mengejar istrinya
Cilla berlari menuruni anak tangga dengan air matanya yang masih saja jatuh, rasa sakit hati dan kekecewaan yang tidak akan pernah ada obatnya, kondisi dirinya benar-benar tidak baik-baik saja sampai tubuhnya terlihat tidak mampu untuk melangkah dan membuatnya sampai terduduk di tangga.
"Cilla!" Lulu menaiki anak tangga itu dan mengejar sepupunya. Melihat bagaimana hancurnya Cilla.
"Lulu ternyata benar dia menikah, dia sudah tidak mencintaiku, dia melepaskanku dan memilih wanita itu," ucap Cilla terisak-isak mengadukan semua perasaannya kepada Lulu.
Lulu ikut meneteskan air mata dan membawa Cilla kedalam pelukannya.
"Saya terima nikahnya Metta Laksamana dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.." suara microphone bagaimana Rasyid ternyata tetap melanjutkan pernikahannya membuat Cilla semakin gila yang tidak bisa mengendalikan diri dan Lulu langsung menutup kedua telinga Cilla menggunakan tangannya
Dia tidak menginginkan bagaimana Cilla mendengarkan ijab kabul tersebut.
"Ya Allah ini bener-bener sungguh sakit, apa hamba egois yang tidak menginginkan suami hamba berpoligami dan walau itu adalah hal yang engkau setujui, engkau halalkan tetapi ini sangat sakit dan haram untuk hamba terima!"
"Yaallah hamba mengalah atas semua yang telah hamba dapatkan, mungkin cinta hamba terlalu besar kepadanya sampai hamba mengurangi rasa cinta hamba kepadamu. Ini sangat sakit ya Allah, hilangnya semua perasaan cinta yang begitu besar kepadanya ya Allah, hilangkan seluruh namanya dan semua kenangan yang pernah terjadi dalam hidup kami,"
"Hamba meminta ampun karena mencintai manusia melebihi mencintai dirimu!" Cilla hanya sejak tadi berbicara di dalam hatinya yang benar-benar tidak tahu harus mengadukan semua perasaannya kepada siapa kecuali kepada sang pencipta.
Lulu sejak tadi hanya berusaha untuk menenangkan bagaimana Cilla walau dia tidak tahu harus berbuat apa-apa. Hanya Cilla yang mengetahui bagaimana rasa sakit hatinya.
"Rasyid aku pikir kamu benar-benar mencintai Cilla melebihi apapun dan ternyata, kamu justru orang yang sangat menyakitinya. Kamu terlalu mudah terpengaruh oleh wanita itu sampai kamu harus membuat istrimu seperti ini. Rasyid kau tidak tahu saat ini bagaimana kehancuran Cilla akibat perbuatanmu dan juga dia," batin Lulu.
Lulu melepaskan pelukan itu dan juga tangannya dari telinga Cilla, sudah tidak terdengar suara Rasyid lagi dan mungkin acara pernikahan itu sudah selesai.
"Kita pulang ya, kamu jangan menyiksa diri kamu sendiri dengan seperti ini. Cilla kamu wanita terkuat yang pernah aku temui, aku yakin kamu bisa menghadapi semua ini dan hidup tanpa Rasyid. Kamu masih mempunyai anak yang harus tetap bertahan, hanya dia satu-satunya yang kamu miliki," ucap Lulu mencoba untuk menenangkan Cilla.
Cilla ternyata menurut dengan menganggukkan cepat kepalanya. Lulu kemudian langsung membawa Cilla berdiri.
Bersambung.....
...Sebelum membaca Novel ini kalian wajib untuk membaca Novel Mendadak Menikahi Pengawal Kakek. Mungkin Ending Masih gantung dan tidak ada kejelasan dan dalam novel ini akan di lanjutkan dengan cerita yang lebih menarik lagi....
...Jangan lupa untuk selalu berikan dukungan, like, komen, vote dan subscribe. Terus dukung dengan membaca dari bab 1 sampai bab akhir tanpa ada menabung bab....
...Terima kasih para pembaca.........
mudah2an cilla bahagia bersama andrean dan ada pigur ayah untuk gama
untuk rasyid hidupmu ha akan bahagia bersama cilla