UNTUK PEMBACA BARU, HARUS BACA DULU TAKDIR TERTINGGI 1 DI PROFIL AUTHOR...
Xiao Yuan menyadari kenyataan bahwa di dunia ini daratan langit bukanlah satu-satunya tempat yang menampung kehidupan. Dunia ini sangat luas dan terdapat ribuan benua yang setara atau lebih besar dari daratan langit.
Dalam perjalanan selanjutnya, Xiao Yuan mengikuti sebuah kompetisi yang dinamakan sebagai Perang Seribu Benua yang akan diikuti oleh ribuan jenius dari daratan yang lain. Berhadapan dengan jenius yang luar biasa, Xiao Yuan tidak tunduk dan berbalik untuk menundukkan.
Mendapatkan berbagai harta, Xiao Yuan akan berpetualang di alam Perang Seribu Benua untuk menundukkan para jenius yang ada.
"Ini adalah Kisahku, Takdir Tertinggi 2 : Perang Seribu Benua."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lin Kay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Dahului Tiga Kekaisaran Lain
Keesokan harinya,
Saat matahari telah turun menyinari dunia, Xiao Yuan akhirnya terbangun dari tidurnya. Meski tidur di tempat terbuka dan bukannya penginapan, Xiao Yuan tetap mendapatkan kenyamanan dalam tidurnya tersebut.
Setelah meregangkan tubuhnya beberapa saat, Xiao Yuan menoleh ke arah Jian Yin dan melihat Jian Yin yang masih melayang di udara dengan kristal yang melayang di depannya. Setelah beberapa saat, Jian Yin akhirnya membuka matanya dan menyudahi aktivitas yang telah ia lakukan sejak semalam.
"Bagaimana?..." Xiao Yuan langsung bertanya dengan penasaran.
Jian Yin menoleh ke arah Xiao Yuan sebelum dirinya menjawab. "Ini memang seperti apa yang aku duga. Energi di dalam kristal ini merupakan jejak dari energi kematian mendalam yang berasal dari inti kematian mendalam..."
Mendengar ini, Xiao Yuan menjadi lebih penasaran lagi hingga keningnya berkerut. "Energi kematian mendalam? Inti kematian mendalam?..."
Jian Yin mengangguk pelan. "Benar, itu adalah sebuah harta surgawi yang sangat aku butuhkan untuk keluar dari kondisi ku yang sekarang..."
Mendengar jawaban Jian Yin, Xiao Yuan sangat terkejut dengan sesuatu seperti harta surgawi yang di sebutkan Jian Yin. Ia tak menyangka bahwa akan ada sesuatu yang sangat luar biasa yang tersimpan di dalam kristal tersebut, pantas saja Jian Yin sangat mengharuskan Xiao Yuan untuk mendapatkannya.
Tapi, Xiao Yuan kemudian tersadar dan terkejut akan fakta lain yang disebutkan oleh Jian Yin. "Keluar dari kondisi saat ini? Apakah kau berniat untuk mendapatkan tubuh fisik lagi? Kau ingin bangkit dari kematian?..."
"Benar, tapi tidak semudah itu. Setelah mendapatkan Inti kematian mendalam, aku harus mendapatkan harta tingkat tinggi lain yang mengandung energi kehidupan. Jika mendapatkan inti kehidupan mendalam, itu akan jauh lebih baik. Setelah menggabungkan kedua harta ini, aku akan menjalani kesengsaraan dan memiliki kesempatan untuk bangkit kembali. Hanya dengan begitu sebagian kecil kekuatanku dapat pulih lagi..." Ucap Jian Yin saat matanya menatap tajam ke arah Xiao Yuan.
Mendengar ini, Xiao Yuan tersenyum lebar dengan ceria. "Kalau begitu, ayo berangkat. Lebih cepat lebih baik, karena aku yakin bahwa Kekaisaran Jiang itu takkan tinggal diam..." Ucapnya.
Jian Yin memejam saat ia mengangguk untuk membenarkan pernyataan Xiao Yuan. "Yah, mereka mungkin telah menghajar si pelelang semalam dan mendapatkan peta yang lain..." Ucapnya.
Kemudian, setelah mempersiapkan diri, kedua saudara ini langsung melesat dengan cepat ke arah utara kota Jiuyan, dimana tempat yang di tandai oleh peta ada disana.
Di hutan bagian utara, di tengah hutan yang lebat itu, sesosok pemuda tampak melesat dengan cepat dan membuat dedaunan yang masih hijau berjatuhan karenanya. Dia adalah Xiao Yuan yang tengah mencari keberadaan dari titik yang di tandai oleh peta yang tengah ia pegang.
Setelah lama melompati dahan-dahan pepohonan di hutan utara, Xiao Yuan akhirnya dapat mendengar suara derasnya sebuah air terjun. Ini menandakan bahwa Xiao Yuan telah dekat dengan titik lokasi yang di tunjukkan dalam peta.
Tapi, saat mereka semakin mendekat, Jian Yin tiba-tiba keluar dan ikut melayang dengan mengimbangi kecepatan dari Xiao Yuan. Tatapan mata Jian Yin saat ini menjadi serius saat dirinya menoleh ke arah Xiao Yuan.
"Xiao Yuan..." Jian Yin berkata pelan untuk memperingatkan sesuatu.
Xiao Yuan mengangguk tanpa menoleh dan terus menatap ke depan dengan tatapan serius. "Aku tahu, tampaknya mereka bergerak lebih cepat dari yang kita kira..." Balas Xiao Yuan karena dirinya juga dapat merasakan keberadaan dari beberapa orang tepat di arah yang ia tuju.
Setelah mencapai ujung pepohonan, Xiao Yuan memutuskan untuk berhenti dan melihat situasi di sekitar air terjun. Setelah melihat ke area terbuka, Xiao Yuan dapat melihat beberapa orang yang terdiri dari tiga kelompok yang berbeda.
Tiga orang diantara mereka adalah sosok yang di kenal oleh Xiao Yuan yakni tiga pembantai gelap, ada dua orang lagi yang berasal dari Kekaisaran Wei dan satu orang terakhir merupakan perwakilan dari Kekaisaran Batu Suci.
"Wah, aku tidak menyangka bahwa aku akan bertemu dengan enam ahli Kesempurnaan Jiwa di satu tempat seperti ini..."
"Terlebih, orang itu tampaknya lebih kuat dari tiga pembantai gelap..." Lanjut Xiao Yuan saat matanya tertuju pada perwakilan dari Kekaisaran Batu Suci.
"Berhati-hatilah, orang itu berada di tingkat kesempurnaan surgawi tahap penyempurnaan jiwa. Itu adalah satu tahap sebelum melangkah ke alam Setengah Langkah Kesengsaraan..." Ucap Jian Yin dan itu menjelaskan perbedaan tingkat kekuatan antara Kekaisaran Jiang dengan Kekaisaran Batu Suci.
Sementara Xiao Yuan kini masih mengamati situasi, sosok yang sebelumnya di lihat oleh Xiao Yuan tampak menatap ke arahnya dengan tatapan tajam. Sosok pemuda ini kemudian dengan tenang mengangkat satu tangannya dan mengeluarkan auranya disana.
Bang!
Pemuda tersebut langsung menembak ke arah Xiao Yuan bersembunyi tanpa memberikan peringatan apapun. Selanjutnya, setelah menyadari bahwa orang yang bersembunyi belum mati ataupun pergi, pemuda ini tampak semakin menajamkan tatapannya.
"Karena lokasimu telah aku ketahui, bagaimana jika kau keluar saja. Jangan bertingkah seperti pencuri saat dirimu memiliki kemampuan..." Ucap sang pemuda dengan dingin dan kelima pemuda lainnya segera berkumpul bersamanya.
"Siapa yang berani mengikuti kami?!..." Salah satu dari tiga Jiang bersaudara langsung berkata dengan keras dan dedaunan di atas pohon tampak bergerak saat seseorang mulai mengambil tumpuan untuk melompat.
Tap!
Xiao Yuan mendarat dengan anggun di atas rerumputan dengan mata terpejam yang menampakkan ketenangan dan ketampanannya saat angin berhembus.
"Kau?! Berani sekali kau menunjukkan diri di depan kami!..." Jiang Li tampak marah setelah melihat bahwa orang yang bersembunyi adalah Xiao Yuan, dirinya tampak maju selangkah namun selanjutnya di hentikan oleh Jiang Wei yang merentangkan tangannya.
"Hentikan..." Ucap Jiang Wei dan beralih melihat ke arah Xiao Yuan. "Xiao Yuan, kan? Jadi kau benar-benar memutuskan untuk datang ke tempat ini? Baiklah, jadi segalanya akan menjadi lebih mudah sekarang..." Lanjut Jiang Wei dengan serius sebelum sebuah senyuman dingin terbentuk di wajahnya.
"Xiao Yuan?..." Kedua perwakilan dari Kekaisaran Wei menoleh ke arah Jiang Wei begitu pula dengan perwakilan dari Kekaisaran Batu Suci, dirinya juga tampak tertarik dengan sosok Xiao Yuan.
"Jadi dirinya adalah orang yang membunuh Jiang Xu? Hanya ahli alam Panggung Surgawi kecil tapi memiliki kemampuan untuk membunuh Jiang Xu di alam Kesempurnaan Surgawi? Anak ini tampaknya memiliki harta yang bagus..." Ucap perwakilan Kekaisaran Batu Suci saat dirinya menatap Xiao Yuan dengan serius.
Sementara itu, kini Xiao Yuan mulai membuka matanya dengan tenang dan bergerak untuk menatap ke-enam pemuda di depannya. Senyuman kemudian terbentuk di wajahnya yang tampan.
"Jiang Wei, kau tampaknya sangat percaya diri ya? Apakah luka yang aku berikan semalam sudah terlupakan secepat ini?..." Ucap Xiao Yuan dan berhasil membuat tubuh Jiang Wei bergetar karena marah.
"Anak ini!..."
Jiang Wei mengambil langkah pertama dengan mengeluarkan auranya yang gelap kemudian di susul oleh kedua saudaranya. Ketiganya kemudian melesat dengan membawa kekuatan gelap di tubuh mereka dan mengarah pada Xiao Yuan.
Xiao Yuan kemudian memasang kuda-kuda bertarung dan kekuatan petir jingga menyambar dari dalam tubuhnya.
Bang!
Xiao Yuan mengambil tumpuan dan menciptakan ledakan di tempatnya saat dirinya melesat dan maju untuk bertukar pukulan dengan ketiga musuhnya.
Bang! Bang! Bang!
Xiao Yuan bergerak bagaikan kilat yang ganas dan menerjang ketiga saudara itu dengan mudah. Fisik Guntur Suci tahap akhirnya tampak luar biasa dan berhasil menyerang dengan brutal begitu juga pertahanannya yang tidak dapat diragukan.
Buak!
Satu persatu dari tiga pembantai gelap di pukul mundur dan jatuh ke tanah oleh Xiao Yuan sampai akhirnya Jiang Wei menjadi orang terakhir yang jatuh.
Xiao Yuan tak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung terjun bebas dari langit yang tinggi untuk menghancurkan tubuh Jiang Wei dalam satu pukulan.
Bang!!
Xiao Yuan berhasil mencapai tempat Jiang Wei, tapi dirinya merasakan ada sesuatu yang berhasil menahan dirinya. Xiao Yuan kemudian menoleh ke depannya dan melihat perwakilan dari Kekaisaran Batu Suci yang telah berhasil menghentikannya dengan menangkap pergelangan tangannya.
Bang!!
Xiao Yuan mengambil langkah berani dengan meluapkan auranya untuk menekan pemuda yang menghentikannya, pemuda itu juga ikut mengeluarkan auranya dan berhasil mengimbangi aura dari Xiao Yuan.
"Saudara Xiao, namaku adalah Shi Luo,dari kekaisaran batu suci. Kuharap saudara Xiao bisa berbelas kasih dan mengampuni tiga pembantai gelap..." Ucap Shi Luo saat dirinya masih berusaha untuk menahan Xiao Yuan.
😀😀😀
mungkin lebih tepatnya; "serangan" balik
Keren Xiao Yuan...
💥💥💥