Kultivasi Naga

Dengan kecepatan penuh, 3 minggu kemudian, Li Feng sampai di kota yang mana dia dan Li Xiulan janjian akan bertemu, dan nama kota itu adalah kota Kao, setelah diperiksa dan membayar pajak masuk kota, Li Feng berjalan masuk dengan santai.

300 meter kedalam kota, Li Feng sampai di penginapan yang mana sudah dipesan oleh Li Xiulan, sebab Li Xiulan sudah lebih dulu berada di kota Kao.

"salam tuan muda" ucap Li Xiulan memberi hormat.

"antarkan aku ke kamar, aku sedikit merasa cape" ucap Li Feng, sebab setelah menghancurkan sekte anggrek hitam, Li Feng langsung terbang ke kota Kao.

"baik tuan muda" jawab Li Xiulan, lalu dia membawa Li Feng ke kamar nya, barulah dia kembali ke kamar nya juga, sebab Li Xiulan tidak ingin mengganggu Li Feng beristirahat.

Musnahnya sekte anggrek hitam, sudah tersebar di sebagian kota dan juga desa, semua orang yang berada tidak jauh dari sekte anggrek hitam itu menceritakan tentang kehancuran sekte anggrek hitam.

yang menyebarkan berita hancur nya sekte anggrek hitam adalah para kultivator bebas dan juga murid murid sekte anggrek hitam sendiri, yaitu murid murid yang sempat melarikan diri dan juga yang tidak berada di sekte saat penyerangan, sebab saat Li Feng menyerang, murid murid itu tidak berada di sekte karena dalam misi, sehingga mereka selamat dari pembantaian berdarah itu.

berita tentang sosok yang menghancurkan sekte anggrek hitam ada seorang pemuda tampan berambut perak, sehingga setiap ada pemuda yang berambut perak, orang orang akan menjauhi nya dan tidak ingin berani mengobrol dengan siapa pun yang berambut perak.

berita tentang musnahnya sekte anggrek hitam juga sudah sampai di sekte bukit terjal dan sekte gagak hitam, bahkan putri Ming Yen juga sudah mendengar berita itu dari jendral kepercayaan nya, hal itu membuat putri Ming Yen ketakutan.

Di sekte gagak hitam, ada pertemuan antara Patriak sekte gagak hitam yang tidak lain adalah Lee Kong dan Patriak sekte bukit terjal yang biasa dipanggil Patriak Wang.

"Patriak Wang, sekarang kekuatan sekte aliran hitam sudah lebih lemah lagi, baru beberapa bulan lalu, sekte lembah tengkorak musnah, sekarang sekte anggrek hitam juga sudah musnah, hal ini semakin melemahkan kekuatan sekte aliran hitam" ucap Patriak Lee Kong dengan nada khawatir.

"benar patriak Kong, tapi yang membuat ku lebih khawatir lagi adalah sosok pemuda yang menghancurkan sekte anggrek hitam adalah orang yang sama yang telah menghancurkan sekte lembah tengkorak" ucap Patriak Wang berasumsi.

"apa patriak ingat dengan anak lelaki yang berlari kedalam hutan saat kita menyerang desa kapur putih?" tanya Patriak Wang.

"jangan jangan" ucap Patriak Lee Kong terpotong oleh Patriak Wang.

"benar patriak Kong, aku menduga jika pemuda itu adalah anak kecil yang berlari kedalam hutan pada malam itu" ucap Patriak Wang memotong ucapan Patriak Kong.

mendengar itu, patriak Kong semakin khawatir, karena jika itu benar, maka sekte gagak hitam dan sekte bukit terjal juga menjadi sasaran Li Feng.

"lalu apa yang harus kita lakukan Patriak Wang?" tanya Lee Kong.

"entahlah, aku berencana untuk meminta bantuan jendral Wanli" jawab Patriak Wang, karena saat ini sekte bukit terjal sudah termasuk anggota bunga darah.

"benar patriak Wang, kita minta bantuan jendral Wanli, aku yakin jendral Wanli akan membantu kita" balas Lee Kong setuju.

"baiklah, besok kita temui jendral Wanli di markas" ucap Patriak Kong.

******

Waktu terus berlalu, tak terasa mentari pagi kembali menyambut semua orang di daratan rendah, Li Feng pun bangun dan membersihkan diri, lalu dia turun ke lantai dasar untuk sarapan bersama Li Xiulan, selesai sarapan, kedua nya pergi ke arah barat, karena tujuan Li Feng kali ini adalah sekte bukit terjal.

sesampainya mereka di gerbang barat, Li Feng dan Li Xiulan langsung keluar kota, 300 meter kemudian, kedua nya melayang di udara dan melesat ke tah sekte bukit terjal.

10 hari kemudian, menjelang malam, Li Feng dan Li Xiulan melihat ada banyak lampion yang tergantung di bangunan bangunan yang tidak lain adalah sekte bukit terjal.

dinamakan sekte bukit terjal karena disekitar sekte terdapat banyak tebing yang menjulang tinggi, selain itu, ada juga batu batu besar yang mengambang.

setelah sampai di sekte bukit terjal, tanpa basa basi lagi, Li Feng langsung mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanan nya dan melemparkan ke atas langit, lalu pedang itu berubah menjadi ribuan bilah bilah pedang.

lalu Li Feng menyuntikkan Qin nya kedalam bilah bilah pedang itu, selesai menyuntikkan Qi, Li Feng lalu mengarahkan tangan nya ke arah sekte dan melepaskan serangan itu.

sementara itu, Li Xiulan juga menggunakan jurus elemen angin nya dan menciptakan beberapa pusaran angin dengan kekuatan yang sangat mengerikan, lalu dia juga melepaskan pusaran pusaran angin itu ke arah sekte bukit terjal.

Whush... Whush... Whush... Whush...

Booooomm Booooomm Booooomm..

terjadi ledakan yang sangat besar disaat serangan Li Feng dan Li Xiulan menghantam bangunan bangunan sekte dan menghancurkan nya.

murid murid sekte yang sedang beristirahat pun langsung terbunuh di kamar mereka, hanya dalam sekali serang, sudah 20% kerusakan yang terjadi di sekte bukit terjal.

Booooomm Booooomm Booooomm...

ledakan terus terjadi, sekte yang tadi nya sepih, berubah menjadi ramai dengan ledakan dan teriakan kesakitan oleh serangan Li Feng dan Li Xiulan, serta teriakan murid murid sekte bukit terjal.

Whush... Whush... Whush...

Patriak Wang dan tetua sekte bukit terjal muncul di hadapan Li Feng dan Li Xiulan.

"bajingan, kenapa kalian menyerang sekte ku hah?" bentak patriak Wang dengan emosi yang meluap luap.

"jangan hiraukan dia!! kamu serang terus murid murid sekte nya!! aku yang akan menghadapi mereka" ucap Li Feng pada Li Xiulan tanpa menghiraukan bentakan Patriak Wang.

"baik tuan muda" jawab Li Xiulan, lalu dia kembali melepaskan serangan.

"bajingan, apa kalian tidak mendengar ku hah?" bentak patriak Wang lagi, emosi nya semakin meluap luap, sebab tidak di hiraukan Li Feng dan Li Xiulan.

"berisik" ucap Li Feng, lalu dia melepaskan sebuah pukulan pada Patriak Wang.

Booooomm...

terjadi ledakan yang lebih besar lagi disaat serangan Li Feng itu beradu dengan sebuah serangan yang tiba tiba datang dan menghalau serangan Li Feng.

Whush... Whush... Whush...

Li Feng dan kedua sosok yang menghalau serangan Li Feng itu terpental ke belakang beberapa puluh meter.

Li Feng lalu menoleh pada kedua sosok yang mengahalau serangan nya itu.

"kita bertemu lagi anak muda" ucap salah satu sosok dengan tersenyum, yang tidak lain adalah tangan baja dan kaki gajah.

keduanya mendapat tugas dari jendral Wanli untuk melindungi sekte bukit terjal, sementara dewa api dan dewa tombak mendapat tugas untuk melindungi sekte gagak hitam.

Whush... Whush...

tangan baja dan kaki gajah melepaskan aura jendral elite tahap puncak, melihat itu, Li Feng cukup terkejut dengan peningkatan mereka yang cepat itu, lalu Li Feng juga melepaskan aura nya.

Whush...

aura jendral elite juga merembes keluar dari tubuh Li Feng, hal itu membuat tangan baja dan kaki gajah terkejut hingga mereka mundur beberapa langkah.

bukan hanya mereka berdua saja yang terkejut dengan kekuatan Li Feng, Patriak Wang dan tetua sekte bukit terjal juga terkejut dengan aura yang dikeluarkan Li Feng itu, perlahan mereka mundur, sebab Li Feng bukan lah lawan yang bisa mereka hadapi.

"ingin melarikan diri? naif" ucap Li Feng, lalu dia melepaskan serangan pedang seribu bayangan pada Patriak Wang serta para tetua nya dan merubah mereka menjadi daging cincang.

lalu dia menoleh pada tangan baja dan kaki gajah yang masih diam mematung, sebab mereka masih terkejut dengan kekuatan Li Feng.

"tidak ada lagi yang mengganggu kita tuan tuan" ucap Li Feng sambil tersenyum menyeringai.

"bagaimana saudara tangan baja? apa kita menghadapi nya?" tanya kaki gajah yang sudah kehilangan gairah bertarung nya.

"kita tidak punya pilihan lagi, jika kita kembali, maka kita sudah tidak memiliki muka di depan jendral Wanli dan yang lain nya, dan hal itu akan membuat malu saudara dewa api dan dewa tombak" balas tangan baja.

"baiklah, ayo kita serang dia" ucap kaki gajah.

lalu kedua nya melepaskan serangan pada Li Feng, Li Feng pun menyambut serangan mereka berdua.

Booooomm Booooomm Booooomm...

ledakan demi ledakan terus terjadi disaat Li Feng dan kedua lawan nya bertarung, hutan yang tadi nya sudah tandus menjadi semakin tandus lagi, banyak kawah yang tercipta dari ledakan pertarungan mereka.

tidak jauh dari Li Feng dan kedua lawan nya, Li Xiulan juga terus menyerang sekte bukit terjal dan membunuh murid murid nya, terdengar suara teriakan kesakitan dari dalam sekte tanpa henti, tapi Li Xiulan tidak menghentikan serangan nya, Li Xiulan menyerang dengan membabi buta.

Booooomm Booooomm Booooomm...

ledakan terus terjadi di pertarungan Li Feng, tangan baja dan kaki gajah, hanya dalam hitungan menit, sudah ratusan jurus yang mereka keluarkan, meski kadang tangan baja dan kaki gajah terlempar karena terkena serangan Li Feng, kedua nya tetap melakukan perlawanan yang sengit.

"kamu tidak akan bisa membunuh kami anak muda" ucap tangan baja yang terus melepaskan serangan dan menghindari serangan Li Feng.

"kita lihat saja bagaimana akhirnya" balas Li Feng yang juga terus menyerang dan menghindari serangan mereka.

Booooomm Booooomm Booooomm...

serangan terjadi berurutan disaat serangan mereka kembali beradu.

Whush... Whush...

tangan baja dan kaki gajah terlempar ratusan meter ke belakang, sementara Li Feng hanya terpental beberapa langkah saja.

tidak ingin memberikan kesempatan, Li Feng kembali melepaskan serangan cakar naga pada tangan baja dan kaki gajah.

Booooomm Booooomm...

kembali terjadi ledakan disaat serangan cakar naga mengenai telak tangan baja dan kaki gajah, lalu melemparkan kedua nya lebih jauh lagi dan menabrak tebing yang ada di belakang mereka dengan keras.

ukhuk ukhuk..

tangan baja dan kaki gajah memuntahkan seteguk darah dari mulut mereka.

Li Feng yang melihat lawan nya sudah tidak berdaya, dia lalu melesat dengan cepat ke arah mereka, lalu dia memukul kepala mereka tanpa menggunakan Qi hingga kepala mereka hancur.

"Haaaaah.."

Li Feng membuang nafas panjang, karena lawan terkuat nya sudah dia bunuh dua orang, masih dua orang lagi.

setelah itu, Li Feng mengambil cincin penyimpanan milik tangan baja dan kaki gajah, lalu dia melayang mendekat pada Li Xiulan, sebab Li Xiulan juga sudah selesai membantai murid murid sekte bukit terjal dan menguras semua yang ada di gudang penyimpanan mereka, tidak lupa Li Xiulan juga sudah mengambil semua cincin penyimpanan semua orang yang tewas.

"tuan muda" ucap Li Xiulan sambil memberikan cincin penyimpanan pada Li Feng.

"terima kasih Xiulan" ucap lembut Li Feng.

setelah itu, keduanya kembali ke kota Kao, karena tujuan mereka selanjutnya adalah mencari sekte gagak hitam.

*******

Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...