INI ADALAH NOVEL DI DALAM NOVEL MENGGABUNGKAN NOVEL 'MY BUTLER' DAN 'SEKAR & RAJA PHINISI'
Bagi yang nyari genre comedy, bacanya sampai akhir ya
~~~~~~
Orang memanggilku Sekar. Aku asli Jawa tulen. Tidak ada blasteran campur-campur dengan negara lain. Kulitku tidak seputih susu macam orang bule & orang Korea. Aku hanya Sekar orang biasa.
Itu adalah kata-kata yang selalu diingat Sekar saat dia membandingkan dirinya dengan Kasih. Kasih adalah teman Sekar yang beruntung. Dia dinikahi oleh Pemilik Hotel dengan banyak cabang. Nama suami Kasih adalah Galang.
Kehidupan Sekar mulai berubah setelah bertemu dengan Raymundus Raja seorang pengusaha yang memiliki banyak Kapal Phinisi. Pertemuan pertama kali antara Sekar, Raja & El (Saudara Raja), berada di Perairan Raja Ampat.
~~~~~~
Novel ini berurutan
1. My Butler
2. Sekar & Raja Phinisi
3. My Personal Tour Guide
4. Natasha Finding Love
~~~~~~
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RenMk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ben On Action
Jarum jam terus berputar. Lokasi Pulau Letung semakin dekat. Raja mengajak Sekar untuk turun ke deck lantai 1. Disana masih ada beberapa tamu yang seluruhnya adalah rekan kerja Pak Ansu. Raja menyuruh Sekar untuk duduk di sofa.
“Sekar, kamu duduk disini dulu ya. Aku mau ngobrol sama rekan kerja ayah. Ini handphonemu. Love you,” kata Raja sambil mengusap pipi Sekar dan memberikan handphone milik Sekar.
Raja mulai meninggalkan Sekar untuk bertemu rekan kerja ayahnya. Selagi Sekar sendiri, dia mulai menyibukan dirinya untuk mengetik novelnya yang baru. Keterbatasan jaringan internet membuat Sekar harus mengetik di aplikasi microsoft word terlebih dahulu sebelum mengupload di Noveltoon.
Sekar Point Of View
Karya ini akan kuberi judul
‘Love Story Of Sekar’…
(Cerita Cinta Dari Sekar)
📖📖( Bab 1) Aku tidak tahu, siapa pada akhirnya nanti yang akan dipilih mas Raja. Tapi perasaanku mengatakan aku yang akan dipilih. Hihii...
Pertama kali aku bertemu dengannya, aku selalu menepiskan getaran di hatiku. Awalnya aku salah mengartikan kalau hatiku berdebar karena menyukai abangnya yang bernama El. Tapi ternyata semakin hari aku menyadari… Kalau hatiku berdebar karena keberadaan mas Raja di dekatku.
Kisah pertemuan kami sangat unik karena berawal dari adegan tidak sengaja berciuman. Dia mengajariku banyak hal yang tidak pernah ku tahu. Awalnya aku berfikir kalau setiap sentuhan mas Raja hanyalah pelampisan hasratnya. Sampai akhirnya dia mengatakan I love you. Mas Raja adalah orang pertama yang menyatakan cinta untukku. Entah mengapa aku menjadi orang yang paling bahagia saat dia mengungkapkan kata-kata magic itu. Dia berhasil menyihirku untuk takluk dengannya.
Aku masih cukup gelisah sebetulnya. Karena ada sosok cantik bernama Mona yang lebih dahulu mengisi hati mas Raja. Dia sangat cantik. Dalam kondisi komanya saja dia masih tetap cantik dan anggun. Aku tidak ada apa-apa nya bila dibandingkan dengan Mona.
Jujur ini membuatku cemas. Aku takut kehilangan mas Raja bila Mona terbangun dari koma nya. Tapi mas Raja bilang kalau dia harus menunggu Mona tersadar dahulu sebelum menikahiku.
Kak Mona yang cantik… cepatlah kamu bangun dari tidur panjangmu… Bersambung…📖📖
Author Point Of View
Di dalam keramaian para tamu yang mondar-mandir di kapal, ada sebuah ide yang melintas di kepala Sekar.
Bagaimana kalau aku memutar lagu-lagu dan instrument musik untuk Mona, ya? Kalau di film-film biasanya itu bisa membantu menggerakan sirkuit otak agar bisa bekerja kembali. Siapa tahu kakak cantik itu bisa cepat sadar… Sekar mulai bersemangat untuk membuat Mona bangun dari komanya.
Beragam lagu ceria yang ada di handphoennya dia putar kembali. Memilah-milah lagu dan instrument untuk dia putar di ruangan Mona. Tujuannya hanya untuk membuat Mona sadar. Bila dirangsang dengan lagu-lagu ceria mungkin bisa membantu pemulihan Mona lebih cepat.
_____
Sekar mulai terbawa suasana dengan lagu yang dia putar saat ini. Sekar sampai tidak sadar kalau kapalnya sudah berhenti di Pulau Letung. Semua tamu sudah turun, tapi dia masih asyik mendengarkan musik yang dia putar.
“Sekarrrr!” Suara nyaring itu membuat Sekar tersentak kaget.
“Eh? Kenapa kak Ben?”
“Cus mari ikut aku tacap-tacap biar cantik,” kata Ben meraih tangan Sekar untuk dibawa ke ruang make up.
Seperti hari kemarin, Sekar harus mempersiapkan dirinya untuk mengisi acara entertainment. Ben yang berada satu ruangan dengan Sekar berjalan mondar-mandir menjelaskan susunan acara kepada Sekar.
“Sekar, hari ini penyanyi kita lagi sakit tenggorokan. Dia gak bisa nyanyi. Kamu nyanyi ya? Mau ya?” Ben membujuk. Tapi lebih tepatnya ini adalah pemaksaan.
“Terus siapa main cello?”
“Kau juga lah… Hahaaa! Gak bisa ya?”
“Susah tahu kalau gak hafal lirik. Belum juga aku harus lihat not lagunya,” jawab Sekar dengan jujur.
“Lagu apa aja deh. Yang penting sambil nyanyi. Soalnya pianisnya gak bisa nyanyi sama sekali,” Ben terus membujuk dengan segala cara. “Mau ya… Pak Ansu bisa marah ke kita kalau acara birthday party dia jelek. Ya… Mau ya…?”
“Hm… Cuma 5 lagu aja ya, kak. Aku cuma hafal sedikit lagu. Untung tadi sempat mutar lagu,” jawab Sekar sedikit menggerutu.
“Aaaaa…!” Ben segera memeluk dan menggoncang tubuh Sekar. “Thank you… Thank you…” kata Ben yang kemudian mencium kedua pipi Sekar.
“Ow ya, kak. Ntar aku minta hasil rekaman musiknya ya?”
“Siap… Ntar aku kirim ke whatsapp. Ow ya… Bang El mau ajak kamu dinner. Kamu mau gak besok malem? Kayanya dia mau bilang sesuatuhh yang penting.”
Ucapan Ben itu membuat Sekar merinding. Kenapa El tiba-tiba mau bilang sesuatu pakai acara dinner segala? Bukankah Ben sudah ikut kerjasama dengan Raja? Atau Ben tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian semalam? Pikiran Sekar terus bekerja menganalisa.
“Kak, semalam kak Ben sengaja ya ngasih kunci kamar paling atas…” Belum sempat Sekar selesai berbicara, Ben mulai mensahut.
“Ow… Itu… Pak Ansu yang nyuruh. Katanya sebagai apresiasi karena kamu main cellonya bagus. Gitu dek,” jawab Ben dengan penuh percaya diri. Padahal dia berbohong dengan Sekar. “Udah ya… Aku cus dulu. Kamu whatsaap aku ntar soal bang El. Mau atau enggak. Bye manis…” kata Ben. Cepat-cepat Ben melangkahkan kakinya meninggalkan Sekar.
Hm… Hampir aja aku ketangkap. Hihiii. Untung aku pintar. Mana berani dia nanya ke pak Ansu? Hohoo. Semoga Sekar mau dinner dengan bang El. Semakin bertambah bonus bulan ini. Sorry ya Sekar. Ini adalah strategi kerja. Batin Ben sambil berjalan lenggak-lenggok.
Selagi Ben berjalan dengan penuh ceria, handphoennya berbunyi.
Tilulit…Tilulit…Tilulit…
“Hallo Bang?”
“Gimana Sekar? Apa dia mau menerima ajakanku?”
“Masih dipikir-pikir bang El. Tapi tenang aja. Ntar saya bujuk dia terus,” jawab Ben.
“Ok Ben. Kamu atur ya. Pilih tempatnya yang bagus. Kamu tahu kan maksud ku?” Pertanyaan El ini membuat Ben ingin terkekeh-kekeh. “Pastikan semua berjalan dengan lancar,” kata El.
“Siap! Semua akan saya atur. Bang El terima bersih. Saya tutup dulu ya bang. Kita lanjut cerita di beach party (pesta pantai). Sambil menikmati Sekar bernyanyi.”
“Ok. See you there!” (Sampai jumpa disana)
Ben kembali berjalan dengan gayanya. Dia berjalan menuju beach party diadakan. Sudah ada beberapa tamu hadir menikmati minuman pembuka. Dari kejauhan, Ben melihat Raja melambaikan tangan memanggilnya. Ben bergegas mendekati Raja. Dalam pikirannya menyambut antara rupiah dan dollar bila bertemu Raja.
“Ada apa mas Raja?” tanya Ben dengan hati yang berbunga-bunga.
“Bisa kamu siapkan pesta pertunangan besok?”
“Tunangan? Siapa yang mau tunangan? Saya gak dapat email kalau ada tamu mau tunangan.” Ben balik bertanya karena bingung.
“Sekar dan aku,” jawab Raja.
“Ha? Mas Raja sama Sekar?” Duh! Kenapa harus besok sih…? Ini mas El dah transfer setengah dana makan malam besok… Gimana ini? Makan malamnya yang diundur atau tunangannya yang diundur? Ben menimbang-nimbang karena ingin mendapat 2 bonus.
*****
Ben… Rakusnya kamu itu
Bersambung…
*****
ingat sekar kata ayahmu, bos selalu benar 😅😅😅
loncat baca bab akhir saja tntng pak ansu n istri barunya....lbh sopan dan sangat manis cara nya melayani pasangannya
ga sanggup bacanya...dada sakit,sesak nafas...kenapa setragis itu hidup sekar...klo tdk ada jln kluar..lbh baik bunuh diri aja kali ya,biar aman...dan bikin semua orang egois puas hati...