Dr ANNISA Dan CEO TAMPAN

Aula Rumah Sakit

Dewi : Halo Nisa segeralah kesini acara akan dimulai, baiklah kami tunggu di depan pintu masuk aula .akhirnya dia datang juga tu lihat Nisa

Setelah kemunculan Nisa mereka masuk dalam acara pengangkatan para calon dokter menjadi Dokter umum dan Dokter spesialis ada sekitar 25 Dokter baru yang bekerja di rumah sakit AN Hospital.

pertama kata sambutan dari pemilik rumah sakit yaitu tuan Hartawan menyambut dengan kedatangan para Dokter Baru dan bisa melayani masyarakat dan bertanggung jawablah dengan pilihan yang telah kita pilih bekerja di rumah sakit ini.

sekarang adalah acara pengangkatan Dokter sesuai dengan spesialis ,umum.moderator akan panggil nama masing-masing.

Dewi Dokter Spesialis Jantung

Bella Dokter Spesialis Kandungan

Naya Dokter Spesialis Syaraf

Alex yang mendengar bahwa nama nisa belum berada diatas panggung menjadi resah apakah wanita itu pindah ke tempat lain,rio melihat kegelisahan bosnya dia senyum tipis karena wanita itu.

Salah satu dokter spesialis THT maaf pak sepertinya ada satu nama yang belum bapak sebut.benarkah catatan disini sudah tidak ada lagi nama. apa dia pindah ke rumah sakit lain " banyak wajah" dokter baru apalagi yang cowok merasa kecewa. mengapa kalian merasa kecewa apa lagi yang cowok.mendengar hal tersebut alex entah mengapa merasakan agak tidak suka mendengar ucapan dokter baru itu. tuan dan nyonya juga merasa keheranan melihat keadaan ini apa lagi wajah putranya terlihat menahan amarah.

tak lama ada seorang Dokter Psikiater termasuk dokter senior di rumah sakit itu. em permisi pak mc sepertinya saya tau maksud dari Dokter muda ini. emangnya dia siapa dia, biar saya jelaskan dan mengambil mic dari tangan MC

apakah kalian tidak sabaran ya, emangnya dia siapa

para dokter menjawab dia mahasiswa favorit bagi Dekan fakultas kedokteran, dia mahasiswa favorit dari jurusan Dokter Bedah, kabarnya Dia lulusan terbaik dari jurusan manajemen / Bisnis. sepertinya kalian merupakan satu hal lagi dia adalah lulusan terbaik ilmu psikiater dan melanjutkan pendidikan S2 Psikologis kata Dokter Farah.

Dia baru saja mentanda tangani surat Undangan dari Rumah Sakit kita makanya namanya belum terdaftar di kertas tadi, mari kita sambut Mahasiswa terfavorit dari fakultas kedokteran dan mahasiswa terbaik bidang manajemen / Bisnis. Dr Annisa Gunawan spesialis Dokter bedah dan Psikologis, dr Annisa akan bekerja disini sebagai dr bedah dan psikologis.

Wah gila tu nisa kedatangannya begitu heboh apa kalian tau kata Naya pada kedua temannya. kamu taulah Nay, Nisa itu tidak akan mengambil keputusan sebelum menemui orangtuanya dan memberi tau kesayangannya ucap dewi

makanya tadi dia ke kamar orangtuanya terlebih dulu seru naya.

dan sebentar lagi akan ada kehebohan lainnya ucap bela. maksudnya bel

tenang Nay mari kita hitung 1,2,3 tak lama terdengar histeris memanggil bundanya. Nah kan Nay lihat tu siapa yang berlari, naya tertawa dia tau itu suaranya firza sikesayangan Nisa.

Firza berlari dengan kencang dan membawa mawar, bunda, bunda. banyak orang yang bertanya anak siapa yang mencari bunda di rumah sakit ini.

Nisa membalikan badannya dan hap firza memeluk nisa dengan eratnya. firza: bunda hik hik, eh sayang loh kok nangis, sama siapa firzs kesini nak firza mau jenguk ama dan apa ucap nisa sambil jongkok. Firza menggelengkan kepalanya," ndk bunda firza mau liat bunda.

emangnys bunda kenapa nak, lalu firza kesininya sama siap,menatap firza sambil menaikan alisnya. firza kesini na sama aunty putri bunda

terus aunty putrinya sayang, mm auntynya mengantar kue ke ruang sebelah bunda

Bel: liat kan apa yang ku bilang firza pasti datang dan nisa melupakan semua hal jika bersamanya tu lihat semua orang bengong semuanya pasti firza akan sering ke sini

Dewi: tapi darimana firza tau nisa berada di sini

tadi kak putri menelepon katanya telepon nisa ngga aktif dia mengayakan biar dia yang jemput firza ke sekolah dan sekaligus mengantar kue ke sini katanya.

kepala rumah saki: Dr Annisa anak ini siapa kenapa berada disini apa hubungannya dengan Dr Annisa. pertanyaan yang disampaikan olehnya seakan mewakili pertanyaan semua orang, kecuali yang telah menengal firza karena Nisa sering membawa ke kampus.

Salam kenal om saya Firza Gunawan anak dari bunda Nisa.om ini siapa, oh saya atasan bunda.firza menangguk kepala sambil memeluk nisa. halo firza nya aunty bela kita beli minum yuk di kantin .emm ndk lah aunty bela nanti siapa yang jagain bunda nanti ada yang jahatin bundanya firza katanya bibi firza harus jagain bunda dari orang jahat. mendengar ucapan Firza orang yang berada disana tak nyangka anak kecil itu bisa bicara sedewasa itu.

Alex bahkan merasa ada yang mengganjal di hatinya apa benar wanita yang telah berhasil merebut hatinya itu sudah menikah dan bahkan memiliki putra berumur 8 tahun.

Tak lama putri datang setelah mengantarkan pesanan kue. nona, saya minta maaf membawa den firza ke sini tadi saya menjemput den firza terus mengantar kue ke ruang sebelah nona lalu den firza melihat nona masuk ke sini dan minta saya antarkan kesini. ya nggk apa kak, kok kak putri yang antar kuenya, tadi di toko kue ramai nyonya dan ibu sangat sibuk melayani pelanggan nona hingga saya menawar menjemput den firza nona.

Tuan Hartawan dan nyonya dari tadi memperhatikan putranya itu maka dapat menyimpulkan Alex menyukai dan telah jatuh cinta dari tatapan yang berbeda bahkan terhadap mantan kekasihnya yang model itu berbeda

bahkan putranya harus merasa kecewa wanita itu telah memiliki seorang putra.

Naya juga mengetahui perasaan kakaknya itu rasanya ingin bilang firza itu adik bukan anaknya nisa. tetapi ini bukan saatnya kakaknya tau tapi dia inginkan kakaknya itu berjuang untuk mendapatkan cintanya.Naya merasa Nisa dapat memberikan kebahagiaan untuk kakaknya dari pada wanita ular itu.

Acara pengangkatannya telah selesai sekarang mereka di kantin untuk membeli minuman dan makanan kecil sedangkan putri harus kembali ke kantor pekerjaannya masih banyak firza tidak mau pulang ia masih ingin bersama bundanya

taklama keluarga hartawan juga ke kantin mereka ingin memeriksa keadaan, alex, rio dan victor juga ikut bersama.

ketika tuan Hartawan melewati mereka, dewi menyapa tuan hartawan karena dia menengalnya .

Halo, tuan hartawan saya dewi wakil ceo AG Group apa kabar tuan

oh nona dewi, saya tak menyangka kalau nona dewi dan nona bela juga seorang dokter. benar tuan

nona boleh kami bergabung duduk disini, tak ada tempat yang kosong, silahkan tuan, tuan ingin pesan apa nanti saya pesankan kata bela nggk usah nona biar Asisten saya yang pesankan. lalu para asisten memesankan minuman untuk bos mereka

Nisa: maaf nyonya sepertinya kita pernah bertemu sebelumnya, nyonya ini momynya Naya kita pernah bertemu di mall bebarapa tahun lau.

Naya: teman - teman maafin Naya ya, naya tak bermaksud menyembunyikan semuanya Naya hanya ingin kuliah dengan tenang dan mendapatkan sahabat sebaik kalian

Nisa : naya tak apa pasti setiap orang memiliki rahasia, kita masih sahabat kok. terima kasih Nisa, dewi, bela. mereka hanya tersenyum.

Tuan Hartawan akhirnya bertanya.dr nisa boleh saya bertanya. tentu boleh tuan. begini Dr Nisa apa firza ini anak kandung dr. benar tuan firza ini putra saya dia adalah tujuan hidup saya. mendengar hal itu tuan hartawan hanya diam, sedangkan alex merasa kecewa. kemudian mereka kembali ngobrol secara formal.