Menghabiskan seluruh hidupnya untuk menjadi pendekar bebas sama saja melakukan bunuh diri jika memiliki sesuatu yang diincar oleh banyak pendekar lain.
Zu Lian benar-benar tidak percaya jika dia akan mati di usia 30 tahun. Dimana seharusnya dia dapat hidup bahagia dan memiliki keluarga seperti orang lain.
Zu Lian berjanji jika dia memiliki kesempatan untuk hidup kembali, dia tidak akan melakukan kesalahan fatal semacam ini lagi dan benar-benar akan mengahargai hidup yang telah diberikan padanya.
Itulah yang dipikirkan oleh Zu Lian sebelum menutup matanya dan meninggal dengan cara yang cukup tragis dan menyedihkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WOURU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tanaman Tipe Es
Zu Lian kembali normal ketika Mei Lin pergi, namun tiba-tiba dia merasakan sebuah aura yang menekanya. Zu Lian menoleh kearah sumber suara itu dan melihat seorang pemuda dengan wajah tampan serta memakai pakaian mewah yang cukup untuk menunjukkan identitasnya sebagai seorang bangsawan.
Sekilas Pemuda itu menatap tajam kearahnya dengan sedikit mengeluarkan hawa membunuh, pemuda itu mendengus menunjukkan ekspresi penghinaan terhadap Zu Lian.
Zu Lian hanya diam, karena dia tahu betul siapa pemuda di depannya. Dia adalah anak dari seorang jenderal kekaisaran Han bernama Lin San.
Ayahnya merupakan jendral sekaligus adik dari ketua keluarga Lin. Sedangkan keluarga Lin sendiri menempati posisi kedua setelah keluarga Song yang merupakan keluarga yang paling berpengaruh di kekaisaran Han.
Sepertinya Lin San ini cemburu karena Lin Xi atau Zu Lian memanggilnya Mei Lin cukup memperhatikan pemuda di depannya.
Dia tentu melihat dan mendengar jika Mei Lin memanggil namanya apa lagi Mei Lin tersenyum kepada pemuda di depannya, bahkan dia yang terus mengejar Mei Lin tidak sekalipun membuatnya tersenyum.
"Aku harap kau sadar diri, dasar sampah rendahan!" Lin San menekan semua perkataanya agar terdengar jelas oleh Zu Lian.
Lin San kemudian meninju dan mengenai dada Zu Lian, dia bisa saja menghindar namun Zu Lian tetap diam sehingga dia memuntahkan darah segar dari mulutnya karena tinju keras itu.
Cougkh!"
Saat dia memuntahkan darah segar, Zu Lian menatap tajam kearah Meng Yu yang akan berlari menghampirinya, Zu Lian memberi isyarat agar Meng Yu tetap diam dan tidak ikut campur.
Meng Yu berpikir bisa menyelamatkanya dengan memanfaatkan undangan khusus asosiasi teratai putih, namun Zu Lian juga tahu bahwa Keluarga Lin memiliki pengaruh yang lebih besar daripada mereka di asosiasi tertatai putih.
Lin San mendengus bahkan menunjukkan ekspresi jijik pada Zu Lian. setelah itu Lin San berlalu pergi.
Para bangsawan lain memperhatikan semua kejadian itu, mereka semua menatap Zu Lian dengan perasaan ibah karena telah menyinggung Lin San tentu setelah ini nasibnya tidak akan berakhir dengan baik.
Zu Lian tetap diam melihat semua penghinaan yang diarahkan semua orang kepadanya, dia tidak terbawah emosi dan tetap menunjukkan wajah datar tanpa ekspresi. Andai saja tidak banyak orang disini, dia sudah pasti membunuh Lin San dari tadi.
Setelah masalah tadi berlalu, orang-orang pun mulai mengabaikan Zu Lian. Meng Yu yang dari tadi menyaksikan semuanya langsung berjalan dengan cepat menghampiri Zu Lian.
"Kau baik-baik saja kan?" Meng Yu memberikan sapu tangan dengan agak panik sekaligus menunjukkan perasaan bersalah pada Zu Lian.
"Ya, aku baik-baik saja." Zu Lian menerima sapu tangan itu dan mengelap darah di bibirnya.
"Sebaiknya kita berdua masuk kedalam Asosiasi sesegera mungkin." Zu Lian tidak ingin berlama-lama di luar asosiasi dikawatirkan Masalah lain akan berdatangan juga.
Meng Yu yang mengerti, langsung masuk kedalam bangunan asosiasi, mereka berdua di bimbing oleh seorang pelayan yang akan mengantarkan mereka ke ruang VIP.
Saat mereka berjalan menuju Ruangan VIP, Zu Lian melihat Yuan Qi di sisi lain ruangan.
Zu Lian berkata pada Meng Yu agar dia pergi terlebih dulu, sementara Zu Lian mengambil sisi lain jalan tepat berhadapan dengan Yuan Qi.
Mereka berdua kini saling menatap satu sama lain. Zu Lian kemudian menghentikan langkahnya diikuti dengan Yuan Qi.
Dia masih ingat dengan pemuda di depannya, pemuda yang berasal dari keluarga yang sempat berjanji membawakannya sumberdaya tanaman herbal yang berharga dengan imbalan relasi dari asosiasi teratai putih.
"Apa ada yang salah tuan muda?" Dengan sopan Yuan Qi bertanya. Ini merupakan ruangan khusus untuk dirinya dan seseorang tidak di perbolehkan memasukinya tanpa sepertujuanya sendiri.
"Aku ingin berbisnis denganmu."
Mendengar hal itu, Yuan Qi mengerutkan keningnya. Karena saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk berbisnis.
Dia harus memastikan pelelangan berjalan dengan lancar.
"Kau pasti tidak akan menyesalinya."
Zu Lian yang mengerti dengan isi pikiran Yuan Qi langsung berkata seperti itu.
Yuan Qi menaikan sebelah alisnya. Dia penasaran dent bisnis apa yang akan ditawarkan oleh pemudah di depannya.
"Baik, silahkan masuk."
Karena Yuan Qi memiliki kesan yang baik pada Zu Lian, dia mengangguk dan membuka pintu ruangannya lalu mempersilahkan Zu Lian untuk masuk.
"Jadi bisnis apa yang anda tawarkan tuan muda?"
Zu Lian tidak menjawab, dia mengeluarkan tanaman herbal jenis Krisan Es dan Teratai dua warna yang masing-masing berusia 1000 tahun.
Yuan Qi terkejut melihat tanaman herbal yang dimiliki oleh Zu Lian. Dari hawa dingin dan aura yang dimiliki oleh tanaman itu, dia memperkirakan bahwa tanaman tersebut berusia 1000 tahun dan akan laku hingga 1 juta koin emas untuk masing-masing tanaman jika dilelang.
"Aku berniat untuk melelangnya pada pelelangan ini."
Yuan Qi tersenyum mendengar itu, tentu hal tersebut merupakan keuntungan besar baginya.
Tapi sekilas pandangan Yuan Qi tertuju pada tanaman Krisan Es. Meskipun merupakan tanaman yang berharga, tapi tanaman dengan tipe es sangat sulit untuk laku. Hal itu dikarenakan kultivator dengan pengolahan elemen es keberadaanya cukup langka.
"Sepertinya kami hanya akan menerima teratai dua warna untuk di lelang."
Zu Lian yang mengerti dengan isi pikiran Meng Yu langsung menyelanya.
"Sebaiknya anda juga ikut melelang tanaman Krisan Es itu. Aku yakin tanaman itu akan laku lebih tinggi daripada teratai Dua warna."
Yuan Qi yang mendengar itu menjadi kebingungan. Bagaimana mungkin itu bisa terjadi.
"Percaya saja padaku. Dan aku ingin jika penawaran terendah untuk tanaman Krisan Es itu senilai 1 juta koin emas."
Ucap Zu Lian sehingga membuat Yuan Qi lagi-lagi terkejut. Dia berpikir apakah Zu Lian sudah tidak waras atau dia sedang merencanakan sesuatu.
Tapi lagi-lagi karena kesan baik pada Zu Lian, Yuan Qi hanya menghela nafas panjang dan mengangguk mengiyakan permintaan dari pemuda di depannya itu, dia sama sekali tidak meragukan perkataan Zu Lian karena kejutan yang di tunjukan oleh Zu Lian kepadanya.
Zu Lian hanya tersenyum, lalu bersiap untuk pergi. "Senang berbisnis dengan anda Nona." Zu Lian menangkupkankedua tangannya sebagai Bentuk hormat lalu keluar dari ruangan tersebut.
Zu Lian lalu pergi menuju kearah ruangan VIP tempat Meng Yu berada. Setelah sampai, Meng Yu langsung menanyakan berbagai macam hal yang dilakukan tadi.
Zu Lian hanya menjawab seadanya, bahwa dia pergi untuk berbisnis kecil dengan Yuan Qi.
Meng Yu sebenarnya terkejut karena Yuan Qi bersedia berbisnis dengan Zu Lian, setelah itu dia tidak bertanya lagi pada Zu Lian, karena mengenai bisnis apa yang dilakukan oleh Zu Lian bukan merupakan urusanya selama tidak berhubungan dengan keluarga Meng.
Zu Lian melihat kebawah dimana seorang gadis cantik serta pelayan yang membawa nampan besar yang ditutupi kain putih, mereka berjalan kepanggung besar.
"Aku Su Mei! Akan mengawal pelelangan kali ini. Mohon kepada semua peserta lelang untuk mematuhi peraturan lelang yang berlaku, jika tidak maka asosiasi teratai putih akan memutuskan hubungan dengan siapa saja yang tidak patuh!" Ucap Su Mei dengan lantang.
Seluruh peserta lelang bergemuruh menanti barang pertama yang akan di lelang.