2 saudari menyukai 1 cowok
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
"Gian?" ayu megang muka Gian
"kenapa muka mu pada bengkak gini? Jadi gak keliatan itu kamu" ayu
"Aku habis berkelahi" Gian mengelak kan tangan ayu dari muka nya
"Cihh dasar preman!!" ayu
"kenapa? setelah tau aku asisten kamu gak mau sama ku? Apa aku asisten serendah itu?" Gian langsung minum banyak dan ayu langsung natap gian
"knapaa pikiran mu sangat dangkal hah??" ayu langsung duduk d pangkuan Gian
"Aku mau jadi pacar mu bukan karena pekerjaan!! Kalo aku tidak tau itu kamu, mungkin tadi cowok model hiburan" Ayu dan langsung di cium Gian
"mulai malam ini kamu milikku!!" Gian mencium ayu dan bermain dengan Mesra, Dan saat Gian mau bukak baju ayu
"Ja-jangan" ayu mulai panik
"kenapa? Apa kamu punya orang lain?" Gian kesal
"Tidak ada!! Aku mau jadi pacar kamu!! aku akan menyerahkan semuanya setelah kita nikah!!" Ayu senyum dan Gian senyum
"Jadi mulai sekarang aku gak mau dengar kamu dekat sama siapapun" Gian senyum dan ayu ngangguk
"Sudah lahh aku antar kan pulang" Gian dan mereka pulang bersama.
hari pernikahan Rena semua nya pada Hadir dan juga Steven sama Rania datang sebagai pasangan dan viral masalah itu juga Taevin yang bawa istri juga Viral karena pernikahan ini secara publick kalo pernikahan taevin cuma para keluarga aja yang hadir dan privat karena mendadak.
Acara pernikahan nya berlangsung dan saat mau selesai Vania lagi asik makan sama Raina.
"Kamu Salah paham mengenai pacar ku" Raina minum
"yahh seperti nya dia benar jatuh cinta" Vania natap Steven lagi ngobrol sama wartawan
"Raina" Steven mengulur tangan
"aku harus pergi" Raina senyum
" kalo terkenal jangan lupa tinggal kan tanda tangan" Vania senyum dan Raina lalu pergi
"Ini pacar ku" Steven mencium tangan Raina depan umum
"Kami akan tunangan" Steven membuat semua kaget termasuk Raina
"Apa pekerjaan nona?" tanya wartawan
"Dia seorang guru" staven
"Yaa benar" Raina senyum
para wartawan tiba-tiba mendekat ke taevin lagi asik ngobrol sama Papanya di Acara.
"Gian" taevin
"Usir semua wartawan dari sini" taevin muak dan Gian mengarah kan semua bodyguard nya untuk keluar
"Istri mu seperti nya doyan makan ya" Papa taevin tertawa kecil dan Taevin cuma senyum natap Vania asik makan di meja sendiri
...
setelah acara pernikahan
Malam hari
Rena duduk di kasur jantung nya terasa seperti habis lari jauh tanpa henti, dan tiba-tiba melihat Alex keluar kamar mandi hanya pakai piyama, dan Alex memeluk Rena dan Rena hanya senyum
"Apa boleh?" Alex berbisik dan Rena mengangguk
"Aku juga penasaran" bisik Rena
"Kenapa kamu penasaran?" Alex
"Aku penasaran apa yang di rasakan Vania" Rena senyum dan Alex langsung membuka piyama Rena dan mencium Rena lalu saat Steven mau memasukkan jari nya untuk melonggarkan milik Rena agar nanti gak sakit Rena kaget, dan Alex mencium Rena rakus dan setelah mencium baru Alex mulai beraksi.
....
Saat pagi hari Rena bangun pinggang nya sakit
"Aihh pantasan Vania slalu kesakitan" Rena bangun dan Alex datang langsung membantu Rena duduk dan langsung menyuapi makan
"apa sakit?" Alex memijat tubuh Rena dan Rena cuma swnyum malu lalu makan
....
Sementara Vania dia ngajak Ruby makan bersama di Mall karena Ruby Yang ngajak jadi pas juga Vania bosan di rumah.
saat mereka asik makan
"mmn enak bangett!!" Ruby makan lahap
"Benarrr kok beda yaa" Vania
"Aduhh si miskin!!" Fitri datang sama intan
"Miskin? Kami?" Vania natap Fitri
"heh!! Kalian siapa?" Ruby natap Fitri
" gak penting juga Lo tau" Fitri kesal
"disini gue mau beri kamu pelajaran!!" Fitri menampar Vania tiba-tiba dan Gian yang baru datang langsung menendang Fitri dan sekarang haboh di tempat itu.
"Berani kamu ganggu istri tuan Kim!!" Gian
"bohong!!!" Fitri kesal
"gak mungkinnn" intan
"Gak mungkin apa hah?" Vania
"Awasss kaliann gue viralin!!" Ruby videoin
"gayyss mereka berani nampar muka istri tuan Kim!! Liat pipi istri pak Kim bos ku!! Merah begini!! Ini pelaku nya!!" Ruby melihat kan muka Ruby saat live di sosmed Nya.
"yaa!!" Intan mau ngambil hp Ruby di tendang Vania
"Lo pikir gue gak bisa kaisar?" Vania senyum mau nonjok di tahan Ruby
"jangan dulu gue lagi live" Ruby berbisik ke Vania
"kalem pura-pura sedih" Ruby berbisik
"Ya!!" Fitri mendorong Vania dan Vania jatuh dan Vania langsung nangis-nangis dan Gian langsung shock
"mati aku!" dalam hati Gian dan Gian langsung membawa Fitri dan mendorong nya pergi dari Mall tiba-tiba pas datang taevin dia nonton live tadi karena di chat Alex suruh liat live Ruby.
"Kalian!!" taevin menendang Fitri
"baguss kan!!" Ruby mematikan live nya
"Mana Vania?" taevin khawatir
"Di dia nangis" Gian nunduk langsung di tendang taevin dan Gian hanya bisa pasrah lalu taevin masuk dan berlari menemui Vania dan langsung menggendong Vania dan membawa nya pergi dan Vania hanya bingung kenapa taevin seperti khawatir gitu, dalam mobil Vania mau bicara taevin momotongnya
"ka-
"tenang aja kita mau sampai"
"kita mau kemana?
"Kamu tenang dulu" taevin terus bicara seperti itu