NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua

Kehidupan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Reinkarnasi / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Fantasi Wanita
Popularitas:436.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Pratiwi

Catherine Sinclair, seorang wanita yang sangat berbakat dengan banyak identitas rahasia berasal dari salah satu keluarga kaya di negara Elarion dikhianati dan dibunuh oleh tunangan dan sahabatnya sendiri. Bahkan identitas rahasianya dicuri oleh sahabatnya untuk mencari ketenaran. Setelah merasakan kematian yang menyakitkan, Catherine mendapati dirinya berada di tubuh seorang wanita yang selalu dianggap aib keluarga, Annete Clairmont. Dengan menggunakan tubuh Annete, Catherine bertekad membalas semua orang yang menyebabkan kematiannya dan kematian Annete.
Akankah Catherine berhasil membalaskan dendamnya?
Tunggu novel terbaru aku rilis ya!
Jangan lupa subscribe, like, komen, share, dan kasih rating buat karya aku!
Supaya aku semakin semangat berkarya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Cincin Satu Miliar

Owen bisa merasakan bahwa Annete marah saat melihat cincin itu.

Owen:"Apa kau menginginkannya?"

Owen baru menyadari bahwa mereka berdua tidak menggunakan cincin nikah.

Annete:"Aku harus mendapatkannya"

"Cincin itu adalah milikku, aku membuatnya untuk diriku. Brenda, semua yang kau curi pasti akan aku ambil kembali", pikir Annete.

Pink Amour adalah cincin yang dibuat Catherine sebagai cincin pernikahannya kelak.

Catherine berniat membuat sepasang cincin, dimana satu desain lagi untuk cincin pasangannya belum dia buat.

Tapi akhirnya Catherine tidak bisa menyelesaikan desain pasangan pink amour karena dibunuh.

Setelah drama air mata Brenda, suasana lelang kembali memanas. Pink Amour, dengan segala kisah sedih yang mengiringinya, kini menjadi incaran. Persaingan sengit pun tak terelakkan di antara para tamu yang terpesona.

Di barisan depan, Tyler terlihat gigih menawar, matanya tertuju pada Martha yang duduk di sebelahnya.

Martha sendiri tampak terpaku pada cincin itu, bibirnya sedikit terbuka. Dia belum pernah melihat cincin secantik dan semewah Pink Amour seumur hidupnya. Kilau berlian pink itu seolah memanggilnya.

Harga terus merangkak naik, diiringi teriakan penawar yang semakin bersemangat. Riuh rendah ruangan nyaris memekakkan telinga, menciptakan suasana tegang sekaligus mendebarkan. Tiba-tiba, sebuah suara bariton yang tegas memecah kebisingan.

Owen:"Satu miliar!"

Seketika, seluruh ruangan hening. Para tamu terdiam, menoleh ke arah ruang VIP Owen dengan tatapan tak percaya.

Angka itu jauh melampaui semua tawaran sebelumnya.

MC pun terkesiap sesaat, sebelum akhirnya mengambil alih situasi.

"Satu miliar! Ada tawaran lain?"

MC bertanya, mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan. Namun, tidak ada satu pun yang berani menawar lebih tinggi.

"Satu miliar... satu!"

"Satu miliar... dua!"

"Satu miliar... tiga!"

Tok!

Palu MC diketuk, menandakan bahwa Pink Amour resmi menjadi milik Owen. Tepuk tangan riuh terdengar, meskipun beberapa masih tampak terkejut.

Annette yang menyaksikan semua itu tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Harga cincin itu, menurut perhitungannya, seharusnya hanya berkisar 350 juta rupiah, bahkan dengan berlian pink langka itu. Owen membelinya terlalu mahal, jauh di atas nilai yang semestinya.

Annete:"Kenapa kau membelinya semahal itu?"

Owen hanya tersenyum tipis, sorot matanya meneduhkan.

Owen:"Aku punya banyak uang, Annette. Dan wajar saja aku menggunakannya untuk istriku, daripada untuk wanita lain."

Kata-kata Owen menusuk hati Annette. Perasaannya campur aduk antara terkejut, bingung, dan terharu. Sebuah kehangatan menjalar di dadanya.

Tak lama kemudian, cincin Pink Amour pun diantarkan ke ruang VIP tempat Owen dan Annette berada.

Dengan gerakan lembut, Owen meraih cincin itu dari kotak beludru.

Owen menatap mata Annette dalam-dalam, lalu dengan perlahan memasangkan Pink Amour di jari manis Annette.

Berlian pink itu berkilau indah di jarinya, seolah memang ditakdirkan untuk berada di sana.

Martha mengepalkan tangannya di bawah meja, kukunya menancap di telapak tangan. Kecemburuan membakar hatinya. Sudah bisa dipastikan, cincin semahal dan seistimewa itu pasti akan diberikan Owen kepada Annette.

Sementara itu, Tyler di sampingnya juga mengepalkan tangan dengan keras. Rasanya sudah tak terhitung berapa kali Owen mempermalukannya di depan umum, seolah ia tak lebih dari seorang badut.

Tak tahan lagi, Martha bangkit dari duduknya, bertekad untuk naik ke lantai dua, ke ruang VIP tempat Owen dan Annette berada. Tyler terkejut melihat Martha yang tiba-tiba berdiri dan Tyler pun akhirnya mengikutinya.

Namun, belum sempat melangkah jauh, seorang petugas keamanan sigap menghadangnya.

"Maaf, Nona. Area ini terbatas untuk tamu VIP"

Martha:"Minggir! Apa kau tahu siapa aku? Aku adalah Martha Clairmont! Aku adik dari Annette Clairmont, istri dari Owen Montgomery!"

Debat sengit antara Martha dan petugas keamanan menarik perhatian beberapa pasang mata. Tepat di tengah keributan itu, dengan santainya, Annette muncul dari ruang VIPnya sambil menggandeng mesra lengan Owen. Keduanya melewati Martha begitu saja, tanpa menoleh sedikit pun, seolah Martha tak pernah ada.

Semua itu tak luput dari penglihatan Tyler. Dia bisa dengan jelas melihat ekspresi tak menyenangkan di wajah Martha saat Annette dan Owen melewatinya.

Tyler cukup terkejut. Setahunya, Martha adalah gadis yang lemah lembut dan baik hati, bahkan tak pernah marah pada Annette meskipun Annette sering membullynya. Namun, melihat ekspresi Martha barusan, Tyler jadi bertanya-tanya.

"Apakah aku salah menilai Martha selama ini? Apakah yang selalu dikatakan Annette selama ini, bahwa justru Martha lah yang sering membullynya?", pikir Tyler.

Keraguan mulai menyelimuti benak Tyler.

Setelah mengantarkan Martha pulang, Tyler tidak berkata apa-apa dan langsung pergi.

Martha terkejut dengan sikap Tyler yang tiba-tiba dingin padanya.

Tyler memutuskan untuk menjauh dari Martha untuk sementara waktu dan memikirkan kembali kelanjutan pertunangan mereka.

1
Uthie
Wahhhh... lagi seru-serunya sy serius menyimak cerita ini, ternyata harus sampai di masa Tunggu 😍😍

Up lagiii... yg banyak... dan tiap hari ada 👍😁🤩🤩
Maggie Toth Lim
trussss
Uthie
Bagus Annette 👍😡
Uthie
Ayah bodoh 😡
Uthie
dasar perusuh 😡
Uthie
otak jahat nya gak ada abisnya itu yaaa 😡😡
Uthie
Menjijikkan dengan drama penipuan si Brenda 😤😡
Uthie
Seruuu 🤩
Uthie
Sukkkaaa bangett sama karya Transmigrasi yg keren iniiii 👍👍👍👍😍😍😍
Uthie
sukurin tuhhh 😡
Maggie Toth Lim
mantap
Uthie
sangat menarik 👍👍👍🤩🤩
Uthie
Bodoh 😏
Uthie
tambah menjijikkan aja itu 😏😏
Uthie
menjijikkan 🤮
Uthie
rasain tuhhh 😝😝😝😏
Uthie
Diihh... manusia gak tau diuntung dan malah menggigit 😡😡😡
Uthie
puassss bangettt balasan nya 👍👍😏😏
Uthie
suka pasangan ini 👍😍
Uthie
Sukkkaaaa ceritanya 👍👍👍👍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!