NovelToon NovelToon
Putra Sang Letnan Kolonel

Putra Sang Letnan Kolonel

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:200.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dini ratna

Malam tragis, telah merenggut masa depan Zoya. Menyisakan trauma mendalam, yang memisahkannya dari keluarga dan cinta.
Zoya, mengasingkan diri yang kembali dengan dua anak kembarnya, anak rahasia yang belum terungkap siapa ayahnya. Namun, siapa sangka mereka di pertemukan dengan sosok pria yang di yakini ayah mereka?
Siapakah ayah mereka?
Akankah pria itu mengakuinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dini ratna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak Haram

Neferal, kota Qodroh 

Di tengah lapangan, antara puing bangunan, di bawah teriknya matahari. Para relawan medis maupun angkatan militer semua berkumpul, memberi penghormatan untuk yang terakhir kalinya kepada para pejuang yang gugur dalam perang.

Di antara dua potret anggota militer, terdapat foto Ardian, yang gagah dengan seragam bintangnya. Semua prajurit terisak, tidak dapat menahan tangis setelah kehilangan pemimpin mereka yang sangat baik.

Miko, selaku teman yang terakhir kali melihatnya, sangat terpukul. Dia berusaha menahan tangis bukan karena tidak bersedih melainkan malu, karena meninggalkan kaptennya.

Sementara, di barisan kedua, Liodra tidak dapat menahan air mata bukan karena kepergian teman-teman seperjuangannya, melainkan kenyataan yang baru diketahuinya. 

“Uti Liodra, ada apa? Apa itu gugur dalam perang?” 

Liodra, terpaku ketika suara Zayden yang ia dengar. Tetapi, ke mana Zoya?. Liodra segera mengalihkan panggilannya menjadi video, selagi sinyal di Qodroh masih bagus Liodra, ingin melihat wajah temannya itu. 

Seketika ia terbelalak, melihat Zoya, yang hanya diam, bengong, di bawah lantai. Apa kabar kepergian Ardian, begitu menyakitkan? 

“Zayden, kenapa dengan Mama mu?”

“Mama, terduduk lemah saat Uti bilang, Om Letnan gugur dalam perang.” 

“Oh Tuhan … Zayden, bisa berikan ponselnya kepada Mama?” 

Zayden mengangguk lalu memberikan ponsel itu kepada Zoya. Liodra, melihat kesedihan dari mata Zoya, sedih bercampur penyesalan yang membuat Liodra tidak mengerti. 

Sementara, Zoya dia meminta Zayden dan Zayda untuk meninggalkan kamar. Mereka pun menurut yang pergi meninggalkan kamarnya. Setelah memastikan mereka pergi Zoya, bangkit dari lantai yang fokus kepada Liodra di balik layar telepon genggamnya.

“Zoya, kamu baik-baik saja?” 

“Liodra, apa maksudmu Ardian gugur dalam perang. Sejak kapan?” 

“Apa kamu sangat terkejut?” 

“Ya, tentu. Baru-baru ini aku bertemu dengannya di sini.”

“Ya, Ardian memang pulang untuk membicarakan pernikahannya, tapi dua hari yang lalu dia dan timnya ditugaskan ke Qodroh, karena terjadi lagi gencatan senjata disini. Beberapa warga sipil disandera, Ardian dan timnya harus menyelamatkan mereka. Namun, ketika kembali aku hanya melihat Miko sendirian.

Dia menangis, dan saat ku tanya kenapa … dia hanya terisak. Ardian, tidak selamat, sebelum pergi … ledakan sudah terjadi dan Ardian, masih berada di sana.” 

Zoya, semakin lemas ketika mendengar perkataan Liodra. Benarkah Ardian sudah tiada, lalu bagaimana dengan kedua anaknya, seharusnya Zoya mengatakan kebenarannya kepada Zayden dan Zayda sehingga mereka bisa menikmati kebahagiaannya bersama Ardian walau sebentar. Namun, keegoisannya menyakiti perasaan anak-anaknya.

“Tidak mungkin … tidak mungkin dia meninggal.” 

“Mama … mama siapa yang meninggal?” Zayden, dan Zayda berlari memasuki kamar yang langsung menghampiri Zoya.

Zoya tiba-tiba menangis dan langsung memeluk mereka.

“Mama … jangan bilang Om Letnan meninggal Mama,” ujar Zayden. Entah, kenapa hatinya begitu sakit mendengar laki-laki yang ia dambakan sebagai ayah itu harus pergi untuk selamanya.

“Mama, katakan pada Zayden itu bohong, kan. Om Letnan tidak meninggalkan?” 

“Maafkan Mama, sayang. Maafkan Mama … mama sudah menjauhkan kalian dari papa kalian. Seharusnya, mama memberitahukan kalian lebih awal.” 

Zayden dan Zayda terbelalak, mulutnya menganga lebar. Mereka masih tidak percaya dengan yang baru saja didengar. Begitupun sosok wanita yang ada dibalik layar handphone, Zoya belum mematikan panggilan video itu sehingga Liodra, bisa mendengarnya dan sungguh terkejutnya ketika tahu bahwa Ardianlah ayah kandung Zayden dan Zayda. 

“Mama … barusan Mama bilang apa? Zayda tidak salah dengarkan?” 

“Om Letnan adalah Papa Zayden, apa itu benar? Kenapa Mama tidak bicara!”’

Zayden, terisak. Tangisannya semakin keras mengundang Omar juga Laras yang ada di rumah itu. Omar, terkejut melihat kedua cucunya berguling di atas lantai sambil tersedu-sedu.

“Mama jahat! Mama jahat!” 

“Jika papa kami tiada lalu kami tidak akan bertemu sosok papa lagi. Seharusnya Mama bilang dari awal jika Om Letnan itu papa kita!” teriak kedua anaknya.

Zoya terus minta maaf sambil mendekat, ke arah Zayden dan Zayda. Tetapi mereka menepis tangannya, kemarahan Zayden sangat sungguh-sungguh. Zayden marah pada Zoya, karena sudah merahasiakan ayahnya.

“Zayden, Zayda, dengarkan Mama dulu, Mama bisa jelaskan.” 

“Tidak! Zayden benci Mama!” 

Zayden dan Zayda pergi meninggalkan kamar juga melewati Omar dan Laras yang berada di ambang pintu. Laras, kesal dengan sikap mereka yang melewatinya begitu saja, ditambah kemarahannya atas masalah yang terjadi dengan Zoya. 

“Dasar, baru satu hari sudah bikin ribut,” umpatnya lalu pergi meninggalkan kamar. 

“Zoya, ada apa? Kenapa dengan anak-anakmu, kenapa mereka menangis?” 

Omar, mendekati Zoya, membawa Zoya ke sisi ranjangnya. Sambil menepuk pundak Zoya pelan Omar berkata, “Nak, apa yang terjadi? Katakan … mungkin aku bisa membantumu.” 

“Mereka pantas membenci Zoya, Papa.

Selama ini mereka tidak pernah tahu ayah mereka, dan ketika kami dipertemukan aku tetap tidak memberitahukannya. Zoya, dapat kabar dari Qodroh jika ayah mereka meninggal saat bertugas.” 

“Apa? Ardian meninggal?” 

Zoya, tercengang. Tangisnya terhenti yang langsung mendongak menatap sang ayah. Dari mana dia tahu jika yang Zoya ceritakan adalah Ardian. 

“Papa … kenapa Papa menyebut nama Ardian?  Papa mengenalnya?” 

Omar tertegun, ia terlanjur ucap. Padahal Zoya, tidak pernah tahu hubungannya dengan Teddy, dan bagaimana jika Zoya tahu jika dirinya berusaha menjauhkan Ardian dengannya.

“Papa hanya menduga. Sebab, anak dari teman papa juga meninggal saat bertugas,” balas Omar dengan senyum palsunya. 

“Biarkan saja dulu anak-anakmu, mereka butuh waktu. Biarkan mereka menenangkan hatinya sebentar.” Omar, memberi saran. 

Diluar sana Laras mendengar pembicaraan mereka, dia tercengang setelah tahu ayah dari kedua cucunya. Ternyata, dialah laki-laki yang pernah dijebaknya dulu. 

“Ternyata … malam itu membuat Zoya hamil.” 

Bibir Laras, merekah sempurna, wajahnya begitu bahagia seolah sudah mendapatkan sumber rezekinya. Laras, berlenggok menuju kamar, yang langsung menghubungi seseorang.

“Aku ingin bertemu, ada berita penting yang harus kamu tahu.” 

Entahlah, Laras bicara dengan siapa, yang jelas wajahnya berbinar setelah menutup sambungan teleponnya. Laras, begitu semangat ingin menemui temannya itu. 

“Jika saja, suamiku tidak mencalonkan diri sebagai gubernur, aku pasti sudah memberitahukan dunia, jika Zoya, harus diusir karena video syurnya.”

“Hei, berisik!” tegur Laras kepada Zayden dan Zayda. “Tangisan kalian itu menggangguku. Asal kalian tahu, walaupun ayah kalian masih hidup tidak akan mengubah apapun. Ayah kalian tidak akan mengakui kalian sebagai anaknya, kalian ditinggalkan olehnya saat belum lahir, bahkan belum tercipta di dalam rahim ibu kalian. Jadi, apa bedanya ayah kalian tiada atau tidak tetap tidak berubah.” 

“Kenapa Nenek bilang begitu? Ayah kami sangat sayang kami.”

“Jika dia sayang, dia akan mengatakan pada kalian jika dia ayah kalian, apa dia mengatakan itu,? Tidak, kan.”

Zayden, mengepalkan kedua tangannya. Wajahnya sangat marah. 

“Jika kalian ingin tahu, lahirnya kalian tidak diharapkan, Ibu kalian seorang ….”

“Cukup!” teriak Zoya, menghentikan ucapan Laras. Laras, menoleh begitupun Zayden dan Zayda.

“Jangan pernah mengungkit masa lalu di depan anakku.” 

“Kenapa? Kau malu karena mereka lahir dari hasil one night stand,” kata Laras meremehkan. “Kau tidak pantas menjadi single parent, karena kau tidak pernah menikah. Anak haram … tetaplah anak haram,” 

Plak!

Laras, terbelalak sambil menahan panas pada pipinya. 

1
Ida Sriwidodo
Klo si Bu Laras2 itu mo adu kekuasaan.. keluarga Ardian juga punya!
Manfaatkan atuh Zo!
Yakiin Ardian dan keluarganya akan support apalagi Zoya memang mau mengambil kembali apa yang jadi haknya!
Laras kan cuma punya pengacara.. nah pake pengacara juga buat hadapinya
Yang jauh lebih hebat dari pengacara Laras!
Keluarga Ardian pasti punya?
Wong RS nya ajaa bukan kaleng2 🤔🤔
Lee Mbaa Young
terlambat, baik polos mkne gmpang di manipulasi. coba zoya baik, pinter, cardik.
plus dpt suami yg cerdas dan punya kuasa Pasti bisa.
sayang nya suaminya pun kekuasaan nya biasa saja jd ya sulit lah.
Ida Sriwidodo: Lohh keluarganya Ardian kan punya kekuasaan juga kk.. malah menurutku lebih besar dari Laras!
Laras kan cuma menang di pengacara 'suap' nya
Cari atuh pengacara yang lebih hebat.. manfaatkan kekuasaan keluarga Ardian! 🤔🤔
total 3 replies
kaylla salsabella
aku di tim tengah aja netral 🤣🤣🤣
kaylla salsabella
5💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💘
kaylla salsabella
iya Thor buat radit move on dong
kaylla salsabella
semoga radit muka dan alin bisa hidup rukun Thor... biar zoya sekeluarga tenang
Lee Mbaa Young
kenapa zoya pasrah saja harta nya di genggam larasati, knp gk pake pengacara. kn bisa di tuntut.
Ani Basiati: lanjut thor
total 2 replies
Maizuki Bintang
semangat Zoya, dia TDK ada hak d atas harta papamu. semoga dia dpt karma
Bundanya Pandu Pharamadina
Zoya masa lalu dan Mikaila masa depanmu Radit, janganlah menganggap anak adalah kesalahan dan beban
Enok Renmaur
hmmmmm.....knpa g mati sj tu iblis betina, lo bs sm mak lampir sx an biar duo inlis ni hdupx hancur thoooorrrr.....😒🙄🙄🙄
jd kecewa bacax, jd males lnjut 😒😒😒😒😒😒
su dr kmrin" pngin lht kehancuran duo iblis emak n anak yg serakah ni, su celaka tp g ksh mati malah ksh hidup lg.
yg ad nti mo rusuh hdup soya lg krn mak lampir yg serakah tu msh hidup jg😒🙄
sdh lah, ckup brenti sj su males lnjit bacax lg krn g ssuai dgn karma kejahatanx slma ni
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
Bundanya Pandu Pharamadina
Double part makasih kak Author 🙏❤
Enok Renmaur
but mati sj tu mika, biar mak lampir lgsg jantungan ikut mati sx an sm mika, kan sm" manusia jelmaan iblis.
krn prcuma ksh hidup yg ad nti kan ttap usik hidup soya.
mang de dokter, tp kan dokter goblok thoooorrrr....😏🙄
klakuanya sj ky iblis, anakx jg msh kcil sdh d doktrin jd jahat sk bully
mang y keturunan pelakor mo d dunia novel ato nyta sm , klakuan n sifat ky binatang.
mgkin krna titisan pelakor ya......
Maizuki Bintang
lanjut thor, apa mika kena karmanya thor
zh4insu
Double up ya kak,,, 😁😁
kaylla salsabella
amien YRA semoga garudaku lekas sembuh Indonesia ku
Ida Sriwidodo
Si Mika tetiba dah kecelakaan ajaa..
Semoga jalannya yang dikasi kk othor supaya Radit lebih care sama Mika dan mengikhlaskan Zoya..
Nana Meidian
ya smga aja Radit bisa sayang sama mika. dan mrka bahagia dgn pasangan masing2
Retno Harningsih
up
Bundanya Pandu Pharamadina
Zayda Zayden bentuk perhatian tapi bikin mubeng kepala , ngga papa, ngga papa yg penting seru 🤣👍❤
Bundanya Pandu Pharamadina
Zayda Zayden jangan protes adik kalian mau berapa. terserah Authornya dong, mau dua, mau tiga, bahkan empat pun suka² kak Author 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!