NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Pemilik 2 Om Tampan

Gadis Cantik Pemilik 2 Om Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: YeNitya

Alana adalah Seorang gadis yang memiliki kelainan hormon dan hanya sang Ibu yang mengetahui kelainan tersebut, tapi suatu hari ternyata Lana harus menerima kenyataan jika kedua Orang tuanya di kabarkan meninggal dunia dan dia terpaksa ikut kedua Om nya ke Luar Negeri karena kedua nya tinggal di sana

Lalu Apa yang akan terjadi selanjutnya jika Lana yang ternyata memiliki kelainan hormon sejak sekolah akan tinggal di Rumah Om nya yang kedua nya masih belum menikah dan naas nya kelainan itu akhirnya di ketahui oleh ke dua Om nya saat mereka baru tiba di Luar Negeri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Sesampai nya di Kantor Dom, Lana yang di gandeng oleh Edward hanya mengikuti jalan Edward sepanjang memasuki Kantor Dom

"Besar nya sama ya Kantor Om dengan Kantor Om Dom" ucap Lana sambil mengamati setiap bangunan yang di lewati bersama Edward

"Ku kira Perusahaan nya jauh Om, ternyata sangat dekat ya, gak sampai 5 menit, udah sampai di sini" ucap Lana lagi

"Iya Sayang" ucap Edward yang mulai menggenggam tangan Lana di sebelahnya

"Ayo kita masuk sayang" ucap Edward tersenyum

"Ed" panggil Dom ketika melihat kembaran nya saat ini sedang sibuk ngerjain laptop yang beberapa kali harus mengelus tengkuk nya

"Om kenapa? wajah nya pucat gitu?" tanya Lana cemas ketika melihat Dom sedang tak baik-baik saja

"Om pusing Lana, ada masalah di Kantor pagi ini mendadak" ucap Dom dengan raut wajah frustasi

"Ada apa Dom?Beritau Aku?" ucap Edward

"Aku mau memberitahu mu tapi rencana nya ntar di Mansion aja" sahut Dom

"Masalah apa Om, cerita ke kami, siapa tau kami bisa bantuin" ucap Lana tersenyum lembut menatap Dom di depannya

"Ini Masalah penggelapan dana Perusahaan, ada bagian yang mengeluarkan secara besar besaran tapi pada saat di telusuri tak ada yang dapat menemukan nya, aku jadi pusing sendiri, sementara masih di selidiki oleh Asisten dan wakil ku Ed, Lana" ucap Dom yang menyadarkan kepala nya di kursinya

"Kami sudah menyewa peretas terbaik di Negara ini tapi sama sekali tak bisa membuka IP komputer milik para pemegang saham di Perusahaan ini, jadi aku masih tak memiliki ide lagi selain ini Ed, apa kamu punya cara?" tanya Dom memandang wajah kembaran nya

"Ehhm, aku balik ke Mansion bentar ya Om, ada yang mau ku ambil, aku pinjam kunci mobil Om Edward, boleh?" tanya Lana

"Mau ambil apa Lana?" tanya Edward

"Ada deh, ntar kalian berdua juga tau" ucap Lana tersenyum misterius

Setengah jam Kemudian

Lana kembali ke Perusahaan Dom dengan membawa sebuah koper yang sangat kecil yang bisa di bawa oleh nya dengan di dorong

Lana pun masuk ke dalam ruangan Dom dan melihat Edward juga masih menunggu diri nya

"Apa itu Lana?" tanya Dom dan Edward yang hanya memandang peralatan yang di bawa oleh Lana saat ini

"Ini peralatan meretas ku Om" ucap Lana dan seketika Dom dan Edward hanya saling memandang tak mengerti

"Coba aku duduk di sana Om, aku buka dulu semua yang aku perlukan ya, Om sama Om Edward duduk di situ" tunjuk Lana yang mengambil alih tempat duduk nya saat ini

Dom dan Edward pun hanya mengikuti perintah Lana dalam diam dan memandang Lana yang sibuk mengutak-atik peralatan nya saat ini

Satu Jam kemudian

Lana hanya tersenyum sambil masih mengutak-atik peralatan yang tadi dia bawa

"Sudah Om, aku sudah dapat siapa yang gelapin dana Om di Perusahaan ini" ucap Lana tersenyum menatap kedua Pria yang memandangnya sejak tadi

"Masa sih? emang siapa?" tanya Dom tak percaya

"Ke sini Om, aku gak terlalu tau nama nya, Om sendiri yang ngecek ya" ucap Lana

Lalu Dom menghampiri Lana dan duduk di kursi sebelah nya kemudian mulai mengecek satu-satu nama yang Lana retas saat ini hingga membuat Dom membulatkan mata nya dan seketika mengepal kan tangan nya sesaat

"Si*lan ternyata Jarot yang menggelapkan dana perusahaan ku selama ini" ucap Dom yang menyebutkan satu nama yang Edward pun mengenal nya

"Pak Jarot?" tanya Edward

"Iya dia Orang nya" ucap Dom setelah mengecek satu per satu dana keuangan yang ada di komputer yang Lana retas saat ini

"Kurang ajar, kok bisa dia sih? maka selama ini kamu sangat percaya pada nya" ucap Edward

"Dia kan salah satu orang kepercayaan Kakek dulu nya, kenapa dia tega ya Ed" ucap Dom frustasi

"Kita buat rencana dulu untuk menangkap, setelah itu kita masukkan dia ke penjara" ucap Edward

"Bagus Om, kebetulan besok dia ada pertemuan dengan sebagian klien Perusahaan yang bekerja sama dengan Om, mungkin dengan dia mengadakan rapat besok, dia kayak nya berencana untuk meminta uang jasa agar proyek Perusahaan yang Om jalan kan dengan mereka bisa berjalan dengan mulus" ucap Lana

"Memang kamu juga bisa retas jadwal dia, Lana?" tanya Dom terkejut

"Bisa Om, selama ada CCTV dan Komputer yang mereka gunakan di Perusahaan Om, aku bisa melacak nya dengan mudah" ucap Lana tersenyum

"Ya ampun Lana, Om harus berterima kasih sekali pada mu Honey ,masalah Om kamu juga yang bantu beresin" ucap Dom

"Makasih ya Honey ku" ucap Dom memeluk Lana

"Jadi Om udah gak marah lagi?" tanya Lana

"Astaga, aku lupa kalau lagi marah sama kamu, Lana" ucap Dom

"Heem, jadi gimana, masih marah?" tanya Lana yang langsung melepas pelukkan Dom

"Kamu tau gak kami sangat mengkhawatirkan mu semalam?" tanya Dom menatap Lana saat ini

"Tau Om, Om kan cinta banget sama Lana" ucap Lana

"Kalau itu tau, kenapa ke Club malam itu?" tanya Dom lagi

"Ya itu kan ajakan teman Om, habis nonton mampir ke Club tapi ternyata malah kemalaman" ucap Lana pelan

"Tapi Lana janji gak akan ulangin itu lagi Om, ini yang terakhir" janji Lana

"Bagus, semoga ke depan nya kamu gak ulangin itu lagi, kalau sampai di ulangi, Om bakal kasih hukuman untuk mu" ucap Dom sambil memeluk kembali Lana

"Om sangat mencintai Lana, begitu juga Edward, kami gak bisa kehilangan mu Honey" ucap Dom lagi

"Iya Om, Lana paham, janji deh gak akan lagi" sahut Lana sambil membalas pelukkan dari Dom padanya

"Lana juga mencintai Om banget, tapi Om janji, jangan pernah tinggalin dan khiatin Lana sedikit pun" ucap Lana

"Ya Honey, aku janji pada mu" ucap Dom sambil mengecup bibir Lana, kekasih nya

"Kalau gitu, kita makan siang bertiga ya, aku udah masak untuk Om" ucap Lana yang melepas ciuman Dom dan menghampiri kotak bekal nya untuk menaruh makanan di meja Dom

"Heem, enak banget Lana, masakan mu selalu enak dan Om selalu menyukai nya" puji Edward

"Iya Lana, Om suka setiap apa yang kamu masak, bener-bener wanita sempurna" puji Dom

"Iya Om, Lana tahu, habis ini, apa kalian berdua bisa membantu ku" ucap Lana tersenyum

"Pasti Vitamin bengkak ya?" tanya Edward dan Lana hanya mengangguk

"Siap Sayang, Om siap habisin" ucap Edward dengan bersemangat

"Om juga bakal habisin Honey, apa kita pulang saja ya, toh di sini juga Lana udah beresin, tinggal besok Lana bantu Om di Perusahaan" ucap Dom

"Boleh, aku juga rasa nya ngantuk banget" sahut Edward

"Ya udah, kita balik yuk ke Mansion" ajak Dom

"Oke" sahut Lana dan Edward kompak

1
Dewi hartika
lanjut thorr semangat.
Virus: siap kak..besok ya..🥰🥰
total 1 replies
Wifasha Fasha
Mereka hanya pura2 kah?
kasian lana
Virus: Iya kak..🥲
total 1 replies
Vianarae
kabur aja kamu lana,mending hidup sendiri aja,lagian mereka bukan siapa² kamu,,dari pada kamu dipermainkan
Virus: Iya kak..rencananya gitu
total 1 replies
merry
jdi lana in di permainan kn sm dom dan edw bgtuu yaa,, dan skrg lana mau bls dendam sm kedua om y itu,,
merry: mntp kak
Virus: Ya kak..rencananya gitu 😊
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!