Pernikahan Rahasia menceritakan bahwa, mereka di jodohkan, Liana tidak mengetahui jika Leon sudah menyukainya sejak kecil dan sampai sekarang Leon masing tetap diam-diam memperhatikan Liana.
silahkan di baca dan jangan lupa tinggalkan liek dan komwn kalian🙏😭
oh iya jangan lupa follow akun saya di snack video : Author_Rabbit18🐇
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auuthor_Rabbit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Telur Gosong
" Liana, lo curiga gak sih sama Gara " ucap Luna.
" Curiga???. Aku tidak pernah curiga ke dia, emang lo berpikir Gara mempunyai niat jahat??? " tanya Liana.
" Waktu itu aku pernah jatuh di motor dan tiba-tiba Gara menolong saya, dan juga dia pernah menolong saya saat di rampok, dan terakhir dia juga ada di rumah sakit " ucap Luna menjelaskan.
" Mungkin hanya kebetulan Luna, mana ada orang baik seperti dia punya niat jahat " ucap Liana.
" Tidak semua orang baik itu tidak punya niat jahat, Liana. Seperti Reza, dia awalnya baik dan suka menolong " ucap Luna.
" Apa lo tidak bisa bedakan Reza dan Gara " ucap Liana.
" Tidak " ucap Luna menggelengkan kepalanya.
" Reza awalnya baik sama lo dan dia menolong lo, tapi dia gila wanita. Sedangkan Gara aku juga tidak tau " ucap Liana tersenyum.
" Tidak perlu membedakan mereka, jika lo tidak tau. Bagiku Reza dan Gara sama aja, gila wanita " ucap Luna.
" Iya iya iya " ucap Liana.
Ting!!!
Tiba-tiba saja ponsel Luna berbunyi menandakan ada pesan masuk. Luna pun melihat ponselnya, dan dia melihat seseorang mengirim pesan di instagramnya.
" Kenapa Gara mengirim pesan " batin Luna. Luna pun melihat pesan Gara.
" Luna, aku boleh minta tolong sama kamu " pesan Gara.
" Hah!!!. Gara minta tolong " batin Luna. Luna pun membalas pesan Gara.
" Mau minta tolong apa??? " pesan Luna.
" Hem!!!. Bagaimana besok lusa pulang sekolah, kita bertemu di caffe " pesan Gara.
" Baiklah " pesan Luna.
" Dari siapa??? " tanya Liana.
" Hah!!!. Ini dari tukang pembawa susu " ucap Luna.
" Hah!!!. Sejak kapan ada tukang pembawa susu???, bukannya kamu beli susu di minimarket??? " ucap Liana.
" Itu itu, sudahlah lupakan saja " ucap Luna.
" Kenapa lo tiba-tiba jadi aneh " ucap Liana.
" Aneh-aneh bagaimana, mungkin lo yang aneh " ucap Luna.
" Sudahlah. Oh iya, besokkan hari minggu, bagimana besok pagi gue bikin nasi goreng dan telur goreng " ucap Liana.
" Terserah lo aja " ucap Luna.
Skip pagi hari. terlihat Luna baru saja bangun dan dia pun melihat ke sampingnya, tapi dia tidak melihat Liana.
" Apa Liana sudah bangun " batin Luna.
Luna pun turun dari ranjang, tiba-tiba saja dia melihat foto bunda dan ayahnya di kamarnya. Luna pun berjalan mendekati foto tersebut.
" Bunda, ayah. Selamat pagi, Luna sudah ikhlas kok, bunda dan ayah harus tenang di sana " ucap Luna sambil menahan air matanya yang ingin keluar.
" Sejujurnya Luna kangen sama bunda dan ayah " ucap Luna.
Luna yang tidak bisa menahan air matanya, dia pun menangis histeris.
" Luna " panggil Liana.
" Liana. Hiks!!! Hiks!!! Hiks!!! " ucap Luna di selak tangisnya.
" Kenapa lo menangis lagi " ucap Liana.
" Gue kangen sama bunda dan ayah gue, Liana " ucap Luna.
" Sudahlah Liana, kamu harus ikhlas dengan kepergian mereka. Jika kamu tidak ikhlas, mereka tidak akan tenang di sana " ucap Liana membujuk Luna.
" Kamu berhentilah menangis, ini nasi goreng buat kamu " ucap Liana tersenyum dan memberikan piring berisi nasi goreng dan telur goreng.
Luna yang melihat itu, dia pun menggerutukan dahinya.
" Liana, ini telur??? " ucap Luna yang menujuk telur gosok.
" Hehehe. Iya, maaf telurnya gosong " ucap Liana cengengesan.
" Tidak apa-apa kok " ucap Luna.
Tok!!!
Tok!!!
Tok!!!
Tiba-tiba saja seseorang mengetuk pintu kamar Luna. Liana pun berjalan menuju ke pintu kamar.
Ceklek!!!
