NovelToon NovelToon
Harta Karun Raja-Raja

Harta Karun Raja-Raja

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Tamat / Pemain Terhebat / Epik Petualangan / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Berdasarkan peta kuno yang dicurinya. Ayu mengajak teman-temannya untuk berburu harta karun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Para Pahlawan

Mau dibawa kemana para pemburu harta karun itu?

              Apakah orang-orang dari suku pedalaman akan memakan mereka?

              Jika benar Ayu dan teman-temannya akan dibawa masuk jauh ke dalam hutan belantara tempat tinggal para orang-orang suku pedalaman. Lalu setibanya di sana mereka akan disiksa, dibunuh kemudian dihidangkan untuk dimakan oleh seluruh penduduk suku pedalaman.

Dimasak menggunakan bahan rempah-rempah baru yang mereka bawa sendiri. Pasti ini akan menjadi antiklimaks dalam sebuah perjalanan.

Bukannya berhasil membawa harta karun itu pulang. Malahan mengakhiri hidup sebagai menu santap malam utama orang-orang barbar bersama harta karun raja-raja.

Itu lah bayang-bayang rasa takut yang berlebihan. Yang lahir akibat dari pikiran-pikiran kotor yang berputus asa dan gampang menyerah.

Sementara itu bagaimana Ayu dan kawan-kawan mau melawan? Mereka sudah tidak punya daya upaya. Tidak ada yang jago beladiri apalagi memiliki ilmu kebal.

              Tangan mereka terikat. Mulut mereka tersumbat.

              Mau kabur dengan cara berlari sekencang-kencangnya tetap saja tidak tahu jalan. Di tengah hutan yang kanan dan kirinya jurang-jurang curam.

              Belum lagi orang-orang suku pedalaman yang membawa tombak dan panah. Mereka tidak akan segan-segan untuk menggunakannya. Menganggap Ayu dan yang lainnya adalah binatang buruan.

*

              “Dor… dor… dor…”,

              “Dor… dor… dor…”,

              “Dor… dor… dor…”,

              “Dor… dor… dor…”,

              Peluru-peluru dilesatkan di waktu yang hampir bersamaan. Akurasinya benar-benar akurat.

              Peluru-peluru itu tepat mengenai sasaran. Tanah-tanah di sepanjang jalan. Tidak ada sedikit pun melukai orang-orang suku pedalaman. Tembakan peringatan.

              Orang-orang suku pedalaman itu kemudian lari tunggang langgang. Menghilang masuk ke dalam lebatnya hutan.

              Mereka tahu apa yang diinginkan oleh prajurit-prajurit yang memperingatkan mereka dengan proyektil-proyektil yang diterbangkan.

              Orang-orang suku pedalaman melepaskan Ayu, Emil, Jono, Cindy dan Arya. Mereka meninggalkan Ayu dan kawan-kawan untuk ditolong oleh satuan penyelamat yang datang untuk para pemburu harta karun.

              Tim penyelamat yang merupakan anggota dari pasukan elit menghampiri Ayu dan teman-temannya. Mereka membebaskan Ayu dan yang lainnya dari tangan yang diikat dan mulut yang disumbat.

              “Syukurlah kami tidak terlambat”,

              “Kami datang untuk menyelamatkan kalian”,

             “Bagaimana?”

              “Apa kalian semua baik-baik saja?”,

              “Apa ada yang terluka?”,

           “Perkenalkan, namaku Harmomo”,

              “Dan mereka adalah satuan ku yang datang khusus untuk menyelamatkan kalian”,

              “Sekarang kalian sudah aman”,

              “Kami akan membawa kalian pulang”,

              Ayu, Emil, Jono, Cindy dan Arya berhasil diselamatkan dari ancaman orang-orang suku pedalaman yang barbar. Mereka ditolong oleh tim penyelamat yang langsung dipimpin oleh Harmomo sang veteran.

              “Kalian tidak perlu takut kepada kami anak-anak”,

              “Raden Mas yang meminta kami”, kata Harmomo.

              “Bagaimana bapak bisa menemukan kami?”, tanya mereka.

              “Kami telah memasang alat pelacak mutakhir pada barang-barang kalian”,

              “Kami sempat khawatir ketika kalian masuk ke dunia bawah tanah, sinyal kalian sempat menghilang”, jawab Harmomo.

              Ayu dan teman-temannya pun bisa merasa lega. Mereka sekarang tinggal pulang ke rumah tanpa harus susah-susah mencari jalan. Mereka akan dikawal oleh Harmomo dan prajurit-prajurit pilihannya.

              Ayu dan Cindy kecewa. Kenapa giliran bertemu dengan ksatria sungguhan penampilan dan dandanan mereka malah sedang berantakan.

              Arya begitu kagum dengan Harmomo dan pasukannya. Pasukan misterius berseragam loreng-loreng bersenjata yang hanya kelihatan bola matanya.

Sepanjang perjalanan pulang anak kecil itu banyak bertanya kepada Harmomo.

Tiba-tiba saja cita-cita terakhir Arya yang sebelumnya adalah ingin menjadi seorang atlit peraih mendali emas olimpiade berubah haluan. Ingin menjadi prajurit bayaran.

              Para pahlawan muda itu berhasil diselamatkan,

oleh para pahlawan yang lain.

1
April Lia
wew mantap tuh harta Karun nya/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!