Larasati, sering di sapa Rasti atau Laras seorang dokter residen, yang sedang cuti dan bekerja di Beauty wedding planner and organizer. Dia bisa menjadi MC, fotografer, ketua tim Planner, bagian konsumsi. Bertemu kembali dengan Lettu Arjuna Putra Wardoyo, lelaki yang pernah menjadi cinta masa kecil saat masih SD.
Arjuna anak kesayangan papa Haidar Aji Notonegoro( papa kandung), dan ayah Wahyu Pramono( ayah sambung). "Kamu Laras yang pernah sekolah di?"
"Sorry, salah orang!" Ucap Rasti memotong ucapan Juna, sambil berlalu pergi dengan kameranya.
"Seorang Arjuna di cuekin cewek, ini baru pertama dalam sejarah pertemanan kita." Ucap Deri sambil memukul bahu Juna.
"Aku yakin dia Laras adik kelas ku, yang dulu ngejar-ngejar aku." Ucap Juna dengan pandangan heran.
Apa yang membuat Laras tidak mau mengenal Juna, padahal pesona seorang Arjuna tidak pernah ada tandingannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eed Reniati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10. Lelaki masalalu
"Kamu kenal dengan tentara yang di UGD kemarin, Ras?" Tanya Ninik, sambil menghampiri Laras yang sedang menulis laporan.
"Hmm, kami pernah satu sekolah saat SD dan SMP."
"Kamu tahu dia, anak siapa?"
"Tidak," bohong Laras .
"Dia itu ponakan dokter Hana, dokter senior di rumah sakit ini, yang berarti keponakan Wakapolri Hendra dan anak dari pengacara kondang Haidar. Dia masuk ke dalam list lelaki idaman para dokter dan perawat di sini, juga para perempuan staff rumah sakit ini, loo. Kamu, apa tidak tertarik sama dia, Ras?"
"Aku cabut dulu ada panggilan di UGD," ucap Laras yang langsung berlari ke UGD meninggalkan Ninik yang masih bercerita, saat ada panggilan dokter untuk merapat ke UGD.
"Ada kecelakaan mobil minibus pembawa rombongan giat bakti sosial ibu-ibu PKK, dengan 2 mobil sedan. Ada 5 luka parah yang sedang dalam perjalanan kesini, dan 15 luka ringan dok!" Jelas perawat jaga, yang berdiri di samping Laras, menunggu ambulans datang.
"Panggil semua dokter koas untuk membantu, jika mengandalkan dokter umum yang ada bisa kewalahan, dan pasien tidak segera di tangani!"
" Baik dok!"
"Sekalian cek dokter spesialis senior yang stay ada siapa saja, juga dokter residen yang ada suruh merapat di UGD."
Meski sudah satu semester Laras cuti, tapi kemampuannya dalam mengambil tindakan menangani pasien, tidak kalah dengan temannya yang masih aktif lanjut pendidikan.
Sebenarnya Laras tahu, dia di tempatkan di UGD karena ulah Lusi, yang ingin menjatuhkannya di depan para dokter senior, yang merupakan mentor Laras selama ini. Lusi beranggapan Laras akan kesusahan jika di tempatkan di UGD, setelah sempat cuti.
Biasanya dokter residen tahun pertama akan di tempat kan sebagai dokter magang, dengan alasan Laras dokter residen tahun ketiga, membuat dia di tempatkan di UGD bersama dokter Ninik. Memang di negeri ini uang dan kekuasaan terkadang lebih berkuasa, meski begitu Laras tidak pernah menunjukkan jati dirinya, sebagai anak seorang Rio Alfa Notonegoro.
***
"Sus, ada ... Dokter Laras gak?" Tanya Juna yang hendak melepaskan perban tangannya yang kemarin. Arumi kemarin berpesan untuk membuka dan melepas perbannya esok hari.
"Mau ngapain Letnan Juna mencari dokter Laras, ada yang bisa di bantu?" Tanya Ninik, yang kebetulan ada di situ, menjawab pertanyaan Juna yang di tunjukkan untuk suster jaga.
"Mau melepas perban."
"Dokter Rasti, baru beristirahat. Setelah semalaman jaga UGD menangani pasien kecelakaan. Kalau hanya lepas perban bisa di tangani dokter lain."
"Gitu ya?" jawab Juna canggung.
"Mau, saya panggilkan dokter umum?"
"Tidak kalau begitu anda saja?"
"Baik. Sus, jika ada yang nyari dokter Rasti, bilang dokter Rasti tidak ada. Kecuali dokter senior dan keadaan darurat baru bangunkan dia!"
"Oke, dokter Ninik," jawab perawat jaga dengan mengacungkan jari jempolnya.
Juna berjalan mengikuti Ninik masuk ke ruang perawatan, Ninik mencuci tangan sebelum memakai sarung tangan, untuk melepaskan perban Juna .
"Saya tidak tahu kalian ada hubungan apa, yang jelas Laras hanya bilang kalian pernah satu sekolah. Jika keperluan anda tidak terlalu penting jangan gagu dia, biarkan dia fokus ke pendidikannya dulu."
"Jadi kamu mengagap aku menggagu Laras ?" protes Juna tak terima dengan ucapan Ninik tadi.
"Saya tidak bilang begitu. Laras adalah dokter yang punya bakat dan kemampuan di atas rata-rata, tapi tingkat kemauan untuk bertahan dari badai kurang. Dia pernah tumbang karena lelaki, saya tidak mau itu terjadi lagi."
"Saya bukan tipe orang yang akan menumbangkannya."
"Anda letnan Arjuna, ponakan dokter senior di sini juga incaran para wanita. Saya tidak mau kedekatan anda membuat masalah buat Rasti, kedepannya ada masalah."
"Maksudnya?"
"Sudah selesai. Yang penting jauhi dokter Laras, supaya bisa menyelesaikan studinya!" Ucap Ninik.
Laras, Ninik dan Lusi adalah sahabat waktu kuliah, hingga mereka koas baru mereka berpisah. Saat Laras menjalin hubungan dengan Aris, keluarga Aris tidak setuju karena mereka tidak tahu asal usul Laras , mereka hanya tahu Laras jadi dokter karena beasiswa. Bahkan Laras juga mendapatkan tawaran beasiswa spesialis begitu surat ijin praktek dokternya keluar. Karena Laras dianggap tidak sepadan, orang tua Aris menjodohkan Aris dengan Lusi yang dianggap setara. Tapi Aris tidak mau memutuskan Laras, dia memilih bertunangan dengan Lusi tanpa memutuskan Laras atau selingkuh di belakang Laras, demi menyenangkan orang tuanya yang berakhir ketahuan Laras.
Juna pergi meninggalkan rumah sakit dengan rasa penasaran, tentang sosok lelaki yang pernah menyakiti Laras dan penasaran apa itu juga penyebab Laras, jadi menutupi diri dengan kaum pria.
bisa bahaya Juna,,, ayok Laras bongkar kebusukan BSI Serly dan emak nya
dasar jalang